Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Maksud
Maksud dari praktikum kali ini ditujukan untuk mehami dan dapat
c. BAB II
d. LANDASAN TEORI
e.
f.
2.1 Sesar
g.
mengalami pergeseran sehingga terjadi perpindahan antara bagianbagian yang berhadapan, dengan arah yang sejajar dengan bidang
patahan. Ukuran sesar dapat berkisar beberapa cm sampai beberapa km.
Jurus dan kemiringan sesar diukur sama seperti pengukuran pada
perlapisan batuan sedimen.
h. Secara umum sesar dapat dibedakan menjadi 3 jenis antara lain :
a.
Sesar normal / turun ; Sesar dimana gerak relative bongkah atap
turun terhadap alas sesar.
b.
Sesar naik ; Gerak relatif bongkah atap sesar naik terhadap alas
sesar.
c.
Sesar mendatar pada bagian-bagian yang tersesarkan.
i.
j.
k. (Sumber : Scribd.com)
l. Gambar 2.1
m. Pergeseran Atau Perpindahan pada sesar normal
n.
o.
Suatu
rekahan
atau
pergeseran.
zona
retak
yang
memperlihatkan
yaitu separation (diukur sejajar dengan strike dari sesar). Komponen lain
ialah stratigrafi separation, dimana diukur tegak lurus bidang pergeseran,
bukan bidang sesar.
Slip : Merupakan pergeseran relatif pada sesar, diukur dari blok satu ke
c.
blok lainnya pada bidang sesar dan merupakan pergeseran titik yang
d.
sebelumnya berimpit.
Foot Wall : Bagian yang lebih rendah dari suatu bidang horizontal atau
e.
sesar echelon).
Aspek terpenting dari geometri sesar adalah pergeseran. Slip
merupakan pengukuran dari pergeseran ini, tetapi hal ini jarang dapat
ditentukan secara pasti. Separation, maupun komponen-komponennya
biasanya dapat diukur, sehingga separation tersebut menjadi bukti dari
keberadaan sesar. Bagaimanapun, ada perbedaan yang jelas diantara
slip dan separation, karena separation dapat berupa hasil dari berbagai
kemungkinan orientasi slip.
u.
pergeseran
sehingga
terjadi
perpindahan
z.
aa.
ab.
ac.
ad.
ae.
af.
ag.
ah.
ai.
aj.
(Sumber : Scribd.com)
an.
foot wallnya.
Sesar naik yaitu gerak relatif hanging wall naik terhadap foot wallnya.
Sesar mendatar yaitu gerak relatif mendatar pada bagian-bagian yang
tersesarkan.
ao.
ay.
az.
BAB III
ba.
bb.
bc.3.1
Tugas
bd. Membuat rekonstruksi sesar dari data-data kedudukan yang ada pada
soal dan menentukan Net Slip, Rake, Plung of Net Slip dan Trend dari
proses rekonstruksi sesarnya.
be.
bf. 3.2
bg.
Pembahasan
Adanya sesar dengan kedudukan N 1110 E dimana pada
3.2.1
bi.
bm.
:
a. Trend
b. Rake
c. Net Slip
bn.
= N 130 0 E
= 410
= 3,5 cm (1:50)
= 1,75 m (1:100
bo. 3.2.2
kedudukan batua pasir dengan nilai N 410 W/350 NE dan kedudukan Vein
N 410 E/600 NW.
bp.
bq.
bu.
a.
b.
c.
bv.
d.
cos
bw.
= 0,919
bx.
by.
= 23,210
bz.
23,210
ca.
cb.
12,5
13,6
cc.
BAB IV
cd.
ANALISA
ce.
cf.
cg.
memberi pengaruh yang besar kepada penentuan net slip, trend, rake dan rake
of plunge oleh karena itu proses penarikan garis ataupun penentuan sudut
menjadi hal yang penting.
ci.
cj.
ck.
cl.
cm.
cn.
co.
cp.
cq.
cr.
cs.
ct.
cu.
cv.
cw.
cx.
cy.
8
cz.
BAB V
da.
KESIMPULAN
db.
dc.
dd.
satuan rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran sehinggga terjadi
perpindahan antara bagian-bagian yang berhadapan, dengan arah yang sejajar
dengan bidang patahan. Ada beberapa metode pengkajian terhadap sesar,
diantaranya adalah perekonstrukisan dari sesar itu sendiri. Perekonstruksian
terhadap sesar tentu sangat berguna, agar dapat mengetahui bagaimana bentuk
sesar yang diamati dilapangan secara merinci, tidak hanya yang tampak dari luar
saja. Dengan perekonstruksian tersebut, pola dari suatu lapisan dapat ditebak
atau diketahui, sehingga dalam tahap penambangannya, dapat ditentukan arah
dari lapisan tersebut akan menerus kemana.
de.
df.
dg.
DAFTAR PUSTAKA
dh.
di.
dj.
Anonim,
2010,
Terminologi
Sesar,
www.
scribd.com/doc/27995573/Sesar-Fault-1-2-1-Terminologi-Sesar.. Diakses
tanggal 01 April 2015 (html, online)
dk.
Eka,
Arif,
Dasar
Sesar,
www.arif_eka.blogspot.com
Geo,
2010,
Sesar,
www.jurnal-geologi.blogspot.com/2010/01/geo-
dp.
dq.
dr.
ds. LAMPIRAN
dt.