Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
dihadapkan
dengan
permasalahan
perencanaan
pembangunan
yang
yang
terfokus
bersifat
utama
itu, diperlukan
pada
strategis
yaitu
bidang-bidang
yaitu membangun
strategis
di
tingkat
Provinsi
Bali,
mengingat
bahwa
dengan
memperhatikan
kondisi
nyata
masyarakat
IV - 1
dengan
peningkatan
kemampuan
dasar
yang
lebih
demokratis
melalui
pelaksanaan
dalam kehidupan
berbangsa,
3. Meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan indikatornya
peningkatan pembangunan sumber daya manusia, antara
lain meningkatnya pendapatan per kapita; menurunnya
angka
kemiskinan
dan
tingkat
pengangguran
sejalan
berkembangnya
meningkatnya
tingkat
lembaga
pendidikan
jaminan
sosial;
masyarakat
yang
masyarakat;
meningkatnya
kesetaraan
gender;
penduduk;
menurunnya
kesenjangan
IV - 2
dan antardaerah; dipercepatnya pengembangan pusatpusat pertumbuhan potensial di luar Jawa; serta makin
mantapnya nilai-nilai baru yang positif dan produktif dalam
rangka memantapkan budaya dan karakter bangsa,
4. Peningkatan daya saing perekonomian melalui penguatan
industri
manufaktur
sejalan
dengan
penguatan
daerah
secara
pengembangan
percepatan
ilmu
terpadu
serta
pengetahuan
pembangunan
meningkatnya
dan
infrastruktur
teknologi;
dengan
lebih
masyarakat
itu
dalam
didukung
infrastruktur
kegiatan
oleh
transportasi,
perekonomian.
pengembangan
serta
pos
dan
jaringan
telematika;
surya
untuk
kelistrikan;
serta
pengembangan
meliputi
perhubungan
laut,
industri
maritim,
hidup
yang
penguatan
kelembagaan
makin
dan
berkembang
peningkatan
melalui
kesadaran
dan
lingkungan
hidup
konservasi
yang
sumber
disertai
daya
dengan
alam
dan
menguatnya
IV - 3
partisipasi
aktif
masyarakat;
terpeliharanya
pada
masa
kelembagaan
dan
penanggulangan
yang
akan
datang;
kapasitas
bencana
mantapnya
antisipatif
di
setiap
serta
tingkatan
kualitas
konsistensi
perencanaan
pemanfaatan
tata
ruang
ruang
serta
dengan
rangka
kelola;
(2)
pendidikan;
(3)
kesehatan;
(4)
terluar,
dan
paskakonflik;
serta
(11)
4.2.
upaya
untuk
mencapai
arah
dan
prioritas
yang menjadi
Ekonomi
dan
Peningkatan
Kesejahteraan
Rakyat
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kab. Bangli 2010 -2015
IV - 4
dan
teknologi
akan
mendukung
terciptanya
makin memacu
teknologi
juga
akan
mempercepat
tercapainya
tataran
Percepatan laju
pemerintah
yang
dan
terarah
Kombinasi antara
berbagai kebijakan
diharapkan
dapat
agenda
perbaikan
untuk
mencegah
krisis
berulang.
menjaga
agar
kelangsungan
pembangunan
tetap
IV - 5
diselesaikan
terlebih dulu
Daftar Pemilih
pada
gilirannya
perekonomian
dengan
akan
Indonesia.
struktur hukum
memberi
Selanjutnya,
akan diatasi
dampak
positif
permasalahan
bagi
terkait
dengan peningkatan
karena itu,
semua
IV - 6
dalam
bentuk
dukungan
biaya
pendidikan
dan
penghasilan
tambahan
bagi
keluarga
tersebut
merupakan
yang
dilaksanakan
pembangunan
Pemerintah
yang
Kabupaten
terintegrasi
dengan
kemitraan
pemasaran
industri
kecil
dan
IV - 7
trasportasi
untuk
memenuhi
standar
kelayakan
operasional,
2. Meningkatkan kualitas SDM, melalui peningkatan akses dan
kualitas
pendidikan
dan
peningkatan
penguasaan
dan
penyelenggaraan
peningkatan
tata
koordinasi
kelola
pemerintahan,
pemerintah
provinsi,
IV - 8
Pemerintahan
pemerintahan
yang
diorientasikan
bersih
pada
upaya
tata
kelola
dan
dan
kemitraan
antarpemerintah
(pusat,
provinsi,
hal
sangat
penting
yang
ditargetkan
sesuai
harapan
masyarakat, yaitu :
Pertama, pelayanan publik (public service) secara berlanjut demi
kelancaran administrasi pemerintah dan harus terbebas dari
pengaruh politik (adanya pergantian pemerintahan hasil pemilu),
PNS daerah harus independen dan hanya loyal kepada kepentingan
negara. Kedua, perlindungan, melalui perwujudan dan supremasi
hukum (kepastian dan penegakan hukum), sehingga masyarakat
merasa aman dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari dalam
berbangsa
dan
bernegara.
Dan
Ketiga,
memberdayakan
demi
kepentingan
masyarakat
melalui
pemberian
IV - 9
menjamin terwujudnya
mampu
meningkatkan
menjawab
kualitas
harapan
masyarakat.
penyelenggaraan
Selalu
pemerintahan,
4.4.2.
Meningkatkan
derajat
kesehatan
melalui
penataan
10
IV -
serta
masyarakat
bergizi.
Pencapaian
merupakan
status
kinerja
kesehatan
sistem
dan
kesehatan
gizi
yang
(SKN),
yaitu
subsistem:
(1)
sistem
upaya
kesehatan
kesehatan;
(2)
dan
sistem
budaya.
Status
kesehatan
dan
gizi
kematian
ibu (AKI),
angka
kematian
perencanaan,
pelaksanaan,
yang
pengendalian,
11
IV -
pelayanan
bidang
pendidikan.
Pendidikan
juga
pembangunan
Oleh
karena
merupakan
itu,
masalah
pembangunan
tidak
yang
boleh
adanya
efisiensi
dan
efektivitas
pelaksanaan
12
IV -
diusahakan
dicapai
dengan
tetap
menjaga
kecil, dan
koperasi.
Pemberdayaan
masyarakat
adalah
aspek
yang
sangat
harus
dilakukan
demi
masa
depan
Bangli.
Fungsi
pasti
untuk
mengurangi
tumbuhnya
sifat
konsumtif
13
IV -
obat-obatan,
yang
optimal
untuk
penerapan
teknologi;
diarahkan
pada
peningkatan
produktivitas
dan
14
IV -
4.4.6. Pembangunan
budaya
etos
kerja
berbasis
kompetensi,
positif
seperti
rajin,
bersemangat,
teliti,
ulet,
sabar,
kepada
yang
masyarakat.
sesuai
dengan
Penempatan
pegawai
kompetensinya
akan
atau
banyak
Kemajuan
teknologi
dan
informasi
juga
menjadi
menjadi bagian
15
IV -
responsivitas,
responsivitas
akuntabilitas,
menghendaki
agar
dan
pelayanan
efisiensi.
publik
Aspek
mampu
Bidang
Wahana
Struktural
Tindakan Konkrit
Identifikasi pelanggan
Survai kebutuhan pelanggan
Model
KYC
(Know Your
Customers)
16
IV -
No
.
1.
Bidang
Wahana
Struktural
Responsivita
s
Tindakan Konkrit
Pedoman prosedur pelayanan
Kepastian waktu pelayanan
Model
citizens
charter
pengaduan
Keadilan
Pemberian
pelayanan
berdasarkan nomor urut.
publik
2.
Akuntabel
Transparansi biaya
Transparans
i
Transparansi prosedur.
Transparansi
pelayanan
tentang
informasi
17
IV -
No
.
Bidang
Wahana
Struktural
Tindakan Konkrit
site Pemda.
Deregulasi
dapat
Efisiensi
Penguranga
n biaya
Adopsi
teknologi
modern
hak,
adanya
keseimbangan
hak
dan
kewajiban,
18
IV -
dan
kepastian
hukum
bagi
masyarakat
dalam
Peningkatan
dan
pemerataan
pelayanan
kebutuhan
19
IV -
diwujudkan
Ekonomi
berbasis
dengan
mengedepankan
Pengetahuan
dan
Peningkatan
Pemberdayaan
teknologi
yang
dikembangkan,
dimanfaatkan
dan
20
IV -
pembangunan
pengidentifikasian
menggunakan
seluruh
metode
komponen
analisis
analisis
pemerintah
lingkungan
SWOT dengan
ini
melibatkan
lima tahun
faktor
lingkungan
faktor-faktor
internal
dilakukan
untuk
yang memungkinkan
merupakan
situasi
dan
kondisi
sedangkan
ketidakmampuan
Kabupaten
Bangli
terletak
di
tengah
Pulau
Bali
yang
21
IV -
Klungkung,
Kabupaten
Buleleng,
Kabupaten
Badung,
dan
3.
kawasan perkebunan
produktif kopi (4.593 Ha), cengkeh (194 Ha), kakao (327 Ha).
4.
22
IV -
Memiliki
sumber
daya
aparatur
pemerintahan
(PNS)
9.
100.000
penduduk
artinya
setiap
sekitar
fasilitas
23
IV -
12.
Kabupaten
Bangli
mempunyai
keunggulan
di
bidang
14.
meningkatkan
daya
saing
daerah
melalui
adopsi
B. Kelemahan (W):
1. Kabupaten Bangli merupakan salah satu kabupaten di Bali yang
tidak memiliki potensi sumber daya laut.
2. Penggunaan lahan masih banyak yang belum produktif karena
merupakan lahan kering dan kesulitan penyediaan air baku.
3. Tingkat kesehatan masyarakat belum baik. Hal ini dapat dilihat
dari
24
IV -
penduduk.
Ini
menunjukan
kondisi
kesehatan
pembagian
luas
wilayah
kecamatan
rentang
kendali
pelayanan
pusat-pusat
25
IV -
11. Sumber PAD yang masih terbatas dan relatif kecil yaitu
sebesar 10.500 juta rupiah pada tahun 2008, dibandingkan
dengan PAD kabupaten lain di Bali.
12. Pendapatan per kapita Kabupaten Bangli masih lebih rendah
bila dibandingkan dengan kabupaten/kota di Provinsi Bali,
pada
8.492.145 (ADHB).
13. Dari hasil pendataan rumah tangga miskin oleh BPS (dengan
mempergunakan 14 variabel) diperoleh data bahwa per 31 Mei
2006 jumlah rumah tangga miskin (RTM) di Kabupaten Bangli
mencapai 13.191 rumah tangga, sedangkan hasil pendataan
31 Agustus 2008 jumlah RTM mencapai 13.451 rumah tangga.
14. IPM
Kabupaten
Bangli
termasuk
peringkat
dari
faktor
menjadikan
Bangli
sebagai
jalur
utama
26
IV -
bangli
berpeluang
untuk
meningkatkan
produk-produk
kreatif
di
bidang
pertanian,
dunia
menunju
modal
global
pariwisata
yang
berbasis
lingkungan.
8. Peningkatan
yang
dapat
diinvestasikan
di
daerah
yang
memungkinkan
daerah
adanya
pimpinan
yang
berkomitmen
dalam
menciptakan
iklim
lingkungan
yg
kondusif
bagi
B. Ancaman (T)
27
IV -
persaingan
bisnis
pariwisata
sehingga
terorisme
salah
satu
di
sasaran
Indonesia
menjadikan
persembunyian
Bangli
teroris
dan
alih
fungsi
lahan
yang
dapat
menurunkan
oleh kalangan
industri.
Kabupaten
Bangli,
maka
dapat
disusun
strategi
28
IV -
Kelemahan (W)
Strategi S-O
Strategi W-O
1. Peningkatan
dan
sarana
prasarana
1.
Peningkatan
(network)
antar
infrastruktur wilayah
lembaga pemerintah,
yang
ada
serta
lembaga
menciptakan
iklim
dan
yang
agar
peningkatan
kondusif
Kabupaten
Bangli
masyarakat
swasta
melalui
koordinasi
lintas
sektoral
secara
Perdagangan
dan
optimal
guna
pariwisata
Bali
meyelenggarakan
bagian tengah.
pembangunann yang
2. Peningkatan
Efisien,
kerjasama
dengan
Relevansi
dukungan
Produktif.
baik
pemerintah
provinsi,
dan
Efektif,
regional
hubungan
(pusat,
kabupaten
kota
untuk
dan
semangat GITA-SANTI
dalam
meningkatkan
kemampuan
kemandirian
sector
masyarakat.
unggulan
dan
2. Pemanfaatan
pengembangan
wilayah.
dan
3. Peningkatan ekonomi
3. Peningkatan
tata
kerakyatan
sektor
kelola
pemerintah
unggulan
daerah
yang
profesional
secara
optimal
dalam
pemberian
melalui
pelayanan
masyarakat
kepada
pengembangan
untuk
ekonomi kreatif.
29
jejaring
IV -
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
meningkatkan
4. Peningkatan
pendidikan,
pemanfaatan
kesehatan
dan
lokal, regional,
dan
perekonomian
internasional
melalui
daerah.
peningkatan
nilai
4. Peningkatan
peran
tambah
produk
aparatur pemerintah
dalam
berdaya
mewujudkan
Government)
berdasarkan
GITA-
SANTI.
5. Pemanfaatan sumber
daya
alam
berorientasi
penyelamatan
saing
internasional.
5. Pemanfaatan
teknologi
dan
informasi
dalam
mendukung
yang
penerapan
pada
government
dan
pelestarian
guna
mewujudkan
guna
pemerintahan daerah
pengembangan
yang
industri
pertanian,
profesional.
industri
pariwisata,
dan
e-
manajemen
lingkungan
industri
yang
kecil
ramah
lingkungan
6. Pemanfaatan
dukungan
swasta
bersih,
dan
6. Peningkatan
penelitian
tentang
potensi
daerah
dalam
rangka
mengoptimalkan
pihak
dalam
pemanfaatan potensi
yang
ada
rangka
peningkatan
pemberdayaan
kemajuan
30
pasar
untuk
daerah
IV -
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
masyarakat,
untuk
dan
peningkatan
pengembangan
kesejahteraan
sektor
masyarakat.
unggulan
daerah.
7. Peningkatan
7. Peningkatan
dan
sosial
prasarana
,budaya, dan
ekonomi
guna
sarana
yang
ada
meningkatkan
kesejahteraan
hidup
masyarakat.
ketersediaan
dan
akurasi
dan
data
informasi
tentang
potensi
investasi
melakukan
investasi
8. Pemanfaatan
kelembagaan
di
Kabupaten
Bangli
agar
dapat
masyarakat
yang
meningkatkan
ada
guna
perekonomian daerah
mendukung
peningkatan
saing,
dan
daya
kemandirian,
kesejahteraan,
dan
membuka
peluang kerja
masyarakat.
8. Peningkatan
menciptakan
pengembangan
potensi
mengurangi
perkebunan,
angka
pertanian,
pengangguran
terbuka.
9. Peningkatan
akuntabilitas
mampu
dan
transparansi
pemerintah
menuju
mendorong
pertumbuhan
ekonomi yang tinggi.
daerah
9. Peningkatan
tata
pengelolaan
31
bagi
sumberIV -
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
kepemerintahan yang
sumber
daya
baik
yang
berwawasan
dalam rangka
penegakan
dan
hukum
menumbuhkan
kepercayaan
dan
mendapatkan
penyelamatan
alam
dan
pelestarian
lingkungan
yang
mampu menciptakan
dukungan
dari
masyarakat
dan
swasta.
keamanan
dan
ketertiban
dalam
ada.
daerah
guna
mendukung
terlaksananya
aktivitas
pemerintahan,
pembangunan
dan
kemasyarakatan.
11. Peningkatan
pemanfaatan
kemajuan
teknologi
dan informasi
guna
mendukung
pemberdayaan
masyarakat
upaya
dan
peningkatan
pendapatan
masyarakat.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kab. Bangli 2010 -2015
32
IV -
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
12. Pengembangan
komoditas
unggulan
yang
agar
dapat
menjadi
komoditas
ekspor
yang berkualitas.
Ancaman (T)
Strategi S-T
Strategi W-T
1.
1.
Peningkatan
sumber
antar
komponen
daerah dalam
rangka
yang
meningkatkan
dana
2.
persaingan regional.
Peningkatan
dan
dalam
peran
kemampuan
aparatur
pemerintah
menghadapi
persaingan
pendapatan
pembangunan daerah.
menghadapi
3.
potensi
2.
Optimalisasi
Pertahankan
kemampuan
apratur
pemerintah
dalam
melakukan
lintas
koordinasi
sektoral
menhadapi
persaingan
regional.
regional 3.
Menjaga
profesionalisme
dinamika politik
aparatur
Peningkatan
untuk
pemerintah
menghadapi
33
untuk
IV -
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
pengetahuan
dan
perubahan
keterampilan
dan
masyarakat
agar
memiliki kemampuan
untuk
berwirausaha
dalam
rangka
4.
pembinaan 5.
dan
6.
ada
guna 7.
untuk
8.
untuk
Pertahankan
penguasaan
dalam
peran
pasar
menghadapi
persaingan global.
pemerintah
9.
Menjaga
hubungan
34
secara
kemampuan
persaingan regional.
aparatur
lokal
regional.
Peningkatan dukungan
Peningkatan
potensi
menghadapi persaingan
perubahan
menghadapi
7.
Menjaga
optimal
regional
swasta
penyakit
ekonomi
geopolitik. .
pihak
tentang hukum
masyarakat lainnya.
yang
menghadapi
6.
penegakan
dan
sumberdaya
dan
mewujudkan
Sosialisasi
aturan
Peningkatan
persaingan
hukum
supremasi hukum.
dalam
ekonomi lokal.
5.
Sosialisasi
untuk
aparatur
pengembangan
perubahan
geopolitik.
melalui
penguatan
regional
dan
masyarakat
rangka
dalam
persaingan
kinerja
pemerintah
Pemberdayaan
menghadapi
lembaga
oleh
sosial
masyarakat
pengangguran.
Peningkatan
dinamika
politik.
mengurangi
4.
geopolitik
IV -
Kekuatan (S)
8.
Kelemahan (W)
perwujudan supremasi
swasta
hukum.
menciptakan
Peningkatan
peran
bisnis
10.
dalam
menghadapi
persaingan
dan
regional 11.
menanggulangi
berbagai
macam
penyakit masyarakat.
kuat
kemampuan manajerial
dalam
pemerintah
menghadapi
transformasi birokrasi.
Aplikasikan
government
edalam
menghadapi persaingan
regional.
35
dan
Pertahankan
aparatur
Peningkatan
transparansi
yang
jejaring
luas.
hukum.
9.
dalam
IV -