Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor untuk
meningkatkan produktivitas kinerja suatu organisasi atau instansi. Oleh karena itu,
diperlukan Sumber Daya Manusia yang mempunyai kompetensi tinggi karena keahlian
atau kompetensi agar dapat mendukung peningkatan prestasi kinerja karyawan. Selama
ini pada umumnya di instansi pemerintahan belum mempunyai pegawai dengan
kompetensi yang memadai, ini dibuktikan dengan masih rendahnya produktivitas pegawai
dan sulitnya mengukur kinerja pegawai di lingkup instansi pemerintahan.
Selama ini penilaian prestasi kinerja pegawai di Dinas Perindustrian Perdagangan
dan Koperasi Kota Balikpapan, khususnya Sub Dinas Perindustrian belum dilaksanakan
secara optimal terutama dalam menilai kinerja pegawai Tenaga Harian Lepas (THL)
maupun tenaga honorer. Selama ini penilaian pegawai dengan kategori ini hanya
ditentukan dari hasil kerjanya, belum ada kriteria penilaian yang jelas.
Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era
globalisasi. Hal ini mengakibatkan kompetisi dalam dunia bisnis semakin tajam.
Dengan iklim usaha yang semakin kompetitif, serta situasi moneter yang sedang
dilandah krisis ekonomi abad ini. Indonesia sebagai negara berkembang merupakan salah
satu negara yang ikut dalam persaiangan. Di bidang perekonomian merupakan salah satu
bidang yang turut serta dalam usaha mengsukseskan dan memajukan kerberhasilan
pembangunan suatu negara.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Proses dan Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan organisasi. Manajemen terdiri dari enam unsur yaitu men
(manusia), Money (Uang), Method (Metode), Material (material), Machines
(Mekanik), dan market.
Unsur manusia berkembang menjadi satu bidang ynag dikenal dengan manajemen
sumaber daya manusia. Manusia selalu berpikir aktif dan dominan dalam setiap
kegiatan organisasi, karena manusia bertindak sebagai perencana, pelaku dan
penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan yang telah ditetapkan tidak akan
terwujud tanpa adanya peran aktif dari karyawan bagamanapun cangginya alat-alat
yang dimiliki perusahaan tersebut. Alat-alat canggi yang dimiliki perusahaan tidak
ada manfaatnya jika peran aktif karywan tidak diikut sertakan. Mengatur
karyawan
sangatlah
sulit
dan
kompleks,
karena
mereka
mempunyai
Sumber
daya
manusia
merupakan
suatu
perencanaan,
pengembangan,
pemberian
balas
jasa,
pengitegrasian
dan
mengukur
b.
Upah Lembur, diberikan kepada tenaga kerja yang bekerja melebihi jam
kerja biasa,
Selain upah, juga terdapat tunjangan yang diberikan kepada karyawan.
Tunjangan tunjangan tersebut, terdiri dari:
a.
Tunjangan jabatan
b.
c.
d.
e.
f.
kantin, tempat Ibadan temapat olahraga, loker sepatu dan pakain, seragam
karyawan dan perlengkapan kerja karyawan dan juga hak kesejahteraan yang
meliputi uang transport, tunjangan hari raya, insentif bagi karyawan yang
sudah bekerja minimal 1 tahun, bingkisan lebaran, rekreasi serta Upah
Pengharaan Masa Kerja (UPMK) untuk karyawan. Disamping itu, para
karyawan juga mendapatkan jaminan social tenaga kerja (Jamsostek) yang
meliputi jamina kecelakaaan kerja, jaminan hari tua, jamina kematian, dan
jaminan pelayanan kesehatan karyawan (termasuk keluarga karyawan).
3.1.7 Mengevaluasi Prestasi Kerja
Seperti yang telah kita ketahui bahwa hampir seluruh perusahaan
melakukan penilaian kinerja yang berarti mengevaluasi kinerja karyawan saat
ini
dan
atau
di
masa
lalu
relatif
terhadap
standar
kinerjanya.
b.
dengan
adil.
Proses penilaian kinerja yang dilakukan penyelia terdiri dari tiga tahap :
1.
Mendefinisikan pekerjan
2.
Menilai kinerja
3.
Pengalaman
Tingkat pendidikan
Loyalitas
Kejujuran
Tanggung jawab
Kepandaian bergaul
Prestasi kerja
pos II akan menuju ke filler, sementara itu teh manis cair dialirkan melalui pipa
menuju pasteurizer. Pasteurizer berfungsi untuk memanaskan kembali teh manis
cair untuk membunuh bakteri yang terikut pada saat dialirkan melalui pipa.
Kemudian, botol-botol diisi dengan teh manis cair oleh mesin filler dan ditutup
dengan crown. Kemudian botol-botol yang telah terisi teh dan ditutup crown akan
melewati mesin video jet untuk diberikan barcode tanggal dan jam produksi.
Setelah itu, produk jadi tersebut melalui pos III untuk disortir apakah tutup crown
telah rapat dan baik, produk yang tidak terkena barcode. Seteleh melewati pos III,
produk kemudian diangkat melalui mesin decrater ke crate. Produk yang telah
jadi harus diinkubasi atau masa karantina selama tiga hari sebelum dipasarkan.
3.2.4 Kapasitas Produksi Maksimal
Kapasitas produksi pada mesin:
Lini 2 : 30.000 botol/Jam
Lini 3 : 80.000 botol/Jam ( 2 mesin Filler ).
Lini 4 (TEBS) : 22.000 botol/Jam.
Lini 5 (PET) : 9.000 botol/Jam.
Lini 6 (PET ) : 9.000 botol /Jam
3.2.5 Jumlah Produksi (dalam Beberapa Periode)
Pada proses produksinya, PT Sinar Sosro dapat menghasilkan produk
sebanyak 22.500 botol/jam. Menurut kalkulasi, jumlah produksi dari PT Sinar
Sosro mencapai 16.200.000 botol/bulan, sedangkan menurut sumber, jumlah
permintaan pasar mencapai 16.000.000 produk tiap bulan. Sehingga dalam
strateginya, PT Sinar Sosro memberlakukan sistem stock management, yang
berarti bahwa dalam mengatasi jumlah permintaan pasar yang hampir
menyentuh nilai kapasitas produksi, perusahaan selalu menyediakan stok
produk di warehousing, sehingga jika ada pemesanan dari pelanggan,
perusahaan memiliki stok produk yang dapat dikirim ke pelanggan.
ke Kantor Perwakilan dan untuk seterusnya menggunakan armada private dari masingmasing kantor penjualan wilayah.
6. Proses Pengiriman Barang Ke Gudang.
Proses pengiriman barang ke gudang dilakukan dengan mengunakan armada dari
PT.SINAR SOSRO sendiri dimulai dari pabrik sampai ke kantor perwakilan sedangkan
kegiatan distrubusi selanjutnya dilakukan dengan menggunakan armada dari tiap
masing-masing perusahan cabang itu sendiri.
menunjukkan
keadaan
dan
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sosro.com/en/faq