Pendahuluan

Definisi:
Anisometropia merupakan salah satu gangguan
penglihatan
dimana
terdapat
perbedaan
kekuatan refraksi pada kedua mata.
Anisometropia pada anak merupakan penyebab
utama kelainan mata yang lain seperti
ambliopia,strabismus dan kebutaan monokular,
ini dikarenakan mata tidak dapat berakomodasi
secara independen dan mata yang lebih
hiperopia terus menerus menjasi kabur.

Epidemiologi
Penelitian di Natal,
Brazil dari 1024
responden usia 7-18
tahun 2%
diantaranya
menderita
anisometropia

Penelitian Neni
Anggraeni tahun
2006 menyebutkan
bahwa 0,6% anak
SDN di Jakarta
menderita
anisometropia

Wahyu Trianto tahun

2006 menyebutkan
bahwa 1,04% siswa
SDN di Yogyakarta
menderita
anisometropia

Penelitian di RSU Cut

Nyak Dien, Aceh
disebutkan
anisometropia
merupakan kelainan
yang paling sedikit
ditemukan (4,35%).

Diagnosis
anisometropia
dapat
ditegakkan berdasarkan gejala klinis
dan hasil pemeriksaan klinik mata.
Sejauh ini terapi untuk mengatasi
anisometropia
adalah
dengan
mengkoreksi refraksi kelainan mata
dengan kacamata atau dengan lensa
kontak apabila dengan kacamata
tidak memungkinkan