Вы находитесь на странице: 1из 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MEMANDIKAN BAYI
DI RUANG PERINATOLOGI
RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar

Oleh :
Kelompok 12 A
Lita Diana Anggraeni
Faradilah Satriandani
Ika Yesika Sari
Farchia Yunitasari

(1301100047)
(1301100048)
(1301100049)
(1301100050)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPULIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D III KEPERAWATAN MALANG
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


MEMANDIKAN BAYI
Topik

: Perawatan bayi

Subtopik

: Cara Memandikan Bayi

Sasaran

: Keluarga pasien Ruang Perinatologi RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar

Tempat

: Perinatologi RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar

Hari/Tanggal : Kamis / 16 April 2015


Waktu

: 1 x 30 menit

A. Latar belakang
Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan
cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang sesuai.
Memandikan bayi baru lahir bukanlah hal yang mudah, terutama bagi ibu baru.
Dibutuhkan ekstra hati-hati serta persiapan yang benar agar mandi si kecil tak hanya
berjalan lancar namun juga menyenangkan bagi mereka. Memandikan bayi memiliki
tantangan tersendiri bagi orang tua terutama bila mereka baru pertama kali mempunyai
seorang bayi. Tidak sedikit dari mereka yang tidak tahu bagaimana cara memandikan
bayi sehingga mereka menyerahkan bayinya kepada pengasuh atau neneknya
Memandikan bayi merupakan saat-saat yang menyenangkan untuk membangun
hubungan yang sangat erat antara ibu dan anak. Jika bayi sedang gelisah, maka mandi
dengan air hangat akan menjadi hal yang baik untuk menenangkan dan membantunya
untuk dapat tidur dengan nyaman. Mandi mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk
kebersihan dan kesehatan bayi, mandi akan memberikan rasa nyaman bagi tubuh bayi.
Memandikan bayi adalah cara yang tepat bagi ibu untuk mengajarkan cara membersihkan
tubuh mereka sendiri. Memandikan bayi dengan cara yang salah dapat mengakibatkan
kondisi yang buruk seperti celaka (jatuh dan tenggelam), air masuk ke dalam telinga atau
hidung dan dapat mengalami hipotermi
Ada pandangan yang berbeda-beda mengenai bagaimana cara memandikan dan
membersihkan seorang bayi, namun opini umum tampaknya berpendapat bahwa lebih
sedikit lebih baik, beberapa pendapat mengatakan bahwa bayi anda selama satu bulan
cukup diseka. Jika anda ingin melakukannya, gunakan hanya air, dan jika anda mau,

gunakan produk-produk dengan Ph netral. Selalu baca label dan hindari produk-produk
yang mengandung sulfur, kulit bayi baru lahir sangat halus dan tipis sehingga jika anda
menggunakan produk yang kasar atau berparfum, pelindung kulit dapat rusak, kulit
menjadi kering dan rentan terhadap infeksi. Kulit bayi juga dapat menyerap beban kimia
tertentu yang berperan dalam munculnya beberapa kondisi seperti eksisim.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengerti tentang pentingnya
kebersihan pada bayi baru lahir
2. Tujuan Khusus
a. Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu menerapkan kebersihan pada
bayi mereka
b. Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu menjaga kebersihan pada bayi
mereka
C. Sasaran
Sasaran pada promosi kesehatan ini ditujukan kepada keluarga pasien Ruang
Perinatologi RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, Blitar
D. Materi
1.

Pengertian bayi

2.

Pengertian memandikan bayi

3.

Waktu yang tepat untuk memandikan bayi

4.

Perlengkapan memandikan bayi

5.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan bayi

6.

Cara memandikan bayi

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Leaflet
2. Lembar Balik
G. Jadwal kegiatan
Tahap
Orientasi

Waktu
5 Menit

Kegiatan
Pembukaan
1. Membuka kegiatan dengan

Respon

Metode
Ceramah

mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang
akan diberikan
5. Menyampaikan kontrak
Kerja

20 Menit

waktu
1. Menjelaskan pengertian

Ceramah

bayi
2. Menjelaskan pengertian
memandikan bayi
3. Menjelaskan waktu yang
tepat untuk memandikan
bayi
4. Menjelaskan erlengkapan
memandikan bayi
5. Menjelaskan Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam
memandikan bayi
6. Menjelaskan cara
memandikan bayi
7. Menjelaskan Pengertian
Terminasi

5 Menit

Tanda bahaya Nifas


1. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan
3. Menyimpulkan materi

Ceramah dan
Tanya Jawab

yang telah disampaikan


4. Member salam penutup
H. Rencana evaluasi
1. Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan pendidikan kesehatan
dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut:
a. Menjelaskan kembali pengertian tanda bahaya kehamilan, persalinan, nifas
b. Menyebutkan tanda bahaya pada kehamilan
c. Menyebutkan tanda bahaya pada persalinan
d. Menyebutkan tanda bahaya pada nifas

2. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Menyiapkan SAP
2) Menyiapkan materi dan media
3) Kontrak waktu dengan sasaran
4) Menyiapkan tempat
5) Menyiapkan pertanyaan
b. Evaluasi proses
1) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama pendidikan kesehatan
berlangsung
2) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
3) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
4) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat pendidikan kesehatan berlangsung
5) Tanya jawab berjalan dengan baik
c. Evaluasi hasil
1)
Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
2)

pertanyaan 80 % lebih dengan benar


Pendidikan kesehatan dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran

3)

mampu menjawab pertanyaan antara 50 80 % dengan benar


Pendidikan kesehatan dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran
hanya mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar.

MATERI SATUAN ACARA PENYULUHAN


A. Definisi Bayi
Bayi adalah seorang anak yang berumur dibawah 1 tahun dan masih sangat
tergantung pada orang lain terutama ibunya.
B. Definisi Memandikan Bayi

Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan
cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang sesuai. Dalam
minggu minggu pertama bayi cukup mandi satu kali sehari dipagi hari. Jika perlu sore
hari cukup dibersihkandari kulit yang basah atau keringat. Usahakan tidak langsung
memandikan bayi etelah menyusu, sedang lapar atau mengantuk untuk menghindarkan
bayi muntah, kedinginan, atau kaget. Tujuan dari memandikan bayi untuk membersihkan
tubuh bayi.
D. Waktu yang tepat untuk memandikan bayi
Bayi dapat dimandikan kapanun sesuai dengan rutinitas ibu, tetapi lebih baik diwaktu
yang sama pada setiap harinya :

1. Saat memandikan bayi sebaiknya tidak terganggu dan menyenangkan, anda harus
tenang dan percaya diri, jadi jika anda sibuk dan hari terasa tidak tenang, duduklah
sejenak dan santai.
2. Mandikan bayi sebelum memberi makan, selama ia tidak begitu lapar. Terlalu cepat
memandikan setelah memberi makan mungkin membuatnya tidak nyaman dan ia bisa
muntah.
3. Bayi sangat cepat kehilangan kehangatan tubuhnya, jadi jaga ruangan agar tetap
hangat dan bebas hembusan angin.
E. Perlengkapan memandikan bayi
1.
Bak mandi bayi
2.
Baskomkecil untuk mencuci rambut
3.
Air panas
4.
Air dingin
5.
Sampo Bayi
6.
Thermometer
7.
Handuk bayi
8.
Washlap
9.
Kain untuk dasar bak mandi
10. Air matang untuk membasahi kapas bulat dan bertangkai
11. Tempat bertangkai kotor
12. Kapas bertangkai untuk membersihkan hidung
13. Kapas bulat, untuk membersihkan sudut mata dan organ kelamin
14. Kom atau mabgkuk kecil
15. Kosmetik bayi
a. Minyak telon atau minyak kayu putih
b. Bedak bayi\
c. Krim bayi untuk menghindari terjadinya ruam kulit
d. Minyak wangi untuk menyegarkan dan mengharumkan tubuh bayi
e. Minyak rambut untuk menyehatkan rambut dan kulit kepala
f. Sisir rambut
16. Pakaian bayi
a. Baju bayi
b. Celana bayi
c. Popok bayi
d. Kaos kaki
17. Lain-lain
Alat pelindung diri (sarung tangan, clemek)
F. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan bayi
1. Pastikan bahwa suhu ruangan tempat Anda akan memandikan bayi cukuphangat.
Jangan memandikan bayi di dalam ruangan yang bersuhu kurangdari 25

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Hindari memandikan bayi setelah makan, karena bisa membuat bayi muntah
Suhu air idealnya 29,4
Isi air di bak mandi 5-8 cm, jangan lebih dari itu
Letakkan alas anti slip di dasar bak mandi agar bayi tidak tergelincir
Mandikan bayi 2 kali sehari pada jam 10.00 WIB dan jam 17.00 WIB.
Jika tali pusat belum sembuh benar, bayi tidak boleh mandi berendam,mandikan bayi

dengan menggunakan waslap.


8. Jangan memandikan bayi terlalu lama, karena bisa membuat bayikedinginan.
G. Cara memandikan bayi
1. Teknik memandikan bayi:
a. Tuang air dingin ke dalam bak mandi, baru kemudian air panas. Dengan begitu,
dasar bak mandi tidak panas. Idealnya, suhu air mandi bayi sampai usia 2 bulan
adalah 40C. Setelah usia itu, boleh kok diturunkan sampai 27C. Ukur suhu air
dengan termometer khusus atau siku Anda. Setelah itu, barulah acara mandi bisa
dimulai.
b. Berbicara pada bayi
Pertama bicaralah

pada

bayi

anda

sejenak,

untuk

memberi

ketenangan.Kemudian tanggalkan pakaian dan bungkuslah secara rapat kedalam


handuk. Anda dapat membiarkan popoknya terpasang pada tahap ini.
c. Memandikan Bayi
1) Siram tubuh si kecil dengan air, lalu cucilah rambutnya (lihat Mencuci
rambut). Sabuni seluruh tubuh si kecil dengan sabun bayi, termasuk lipatanlipatan di kaki, tangan, paha, dan leher. Seluruh kegiatan ini dilakukan di atas
baby tafel.
2) Angkat si kecil dengan cara selipkan tangan kiri Anda di bawah tengkuknya,
lalu pegang erat-erat ketiaknya. Nah, tangan kanan Anda bisa memegang
tubuhnya.
3) Masukkan bayi ke bak mandinya. Sangga kepala dan ketiaknya dengan tangan
kiri Anda, sementara tangan kanan membersihkan sabun di seluruh tubuh.
4) Untuk membersihkan punggungnya, balikkan tubuh bayi dengan cara sangga
tubuhnya dan pegang erat ketiaknya dengan tangan kiri Anda. Nah, tangan
kanan Anda bisa mulai bersih-bersih.
5) Angkat si kecil dari air, lalu bungkus dengan handuk.
6) Keringkan tubuhnya dengan cara menekan-nekan handuk.
d. Mencuci rambut
Mencuci rambut bayi yang masih kecil sebenarnya lebih gampang. Selain
belum banyak bergerak-gerak, rambutnya juga sedikit. Jangan panik melihat

ubun-ubun si kecil yang belum rapat ya. Kulit yang melindungi ubun-ubun cukup
kokoh.
Cuci rambut bayi Anda dengan sampo bayi. Pegang kepalanya erat-erat
dan jaga jangan sampai sampo masuk ke dalam matanya. Meski sampo bayi
terbuat dari ramuan khusus sehingga lembut dan tidak membuat mata pedih, bisa
jadi ia kaget begitu kemasukan sampo.
e. Membersihkan mata, hidung dan telinga
Pada intinya, acara bersih-bersih ini perlu dilakukan 2 kali sehari. Dan,
Anda perlu mencuci bersih tangan lebih dulu agar kuman-kuman tidak masuk ke
organ-organ tersebut. Berikut cara membersihkannya:
1) Mata
a) Bersihkan mata dari arah dalam ke luar dengan bola kapas yang sudah
dicelup dalam air hangat.
b) Ganti kapas setiap kali membersihkan mata, agar tidak terjadi perpindahan
kuman.
c) Gunakan tisu untuk mengeringkan mata.
2) Hidung
a) Untuk membersihkan cuping hidung, gunakan kapas bertangkai yang juga
sudah dicelup dalam air hangat. Jangan dalam-dalam dan terlalu hot ya.
Cuping hidung si kecil bisa terluka nantinya.
b) Ganti kapas bertangkai untuk cuping hidung lainnya.
3) Telinga
a) Bersihkan daun telinga saja. Lubang telinga sebaiknya tidak diutak-atik,
karena takut Anda malah melukainya.
b) Daun telinga (bagian depan dan belakangnya) dibersihkan dengan kapas
bertangkai yang diolesi baby oil.
c) Ganti kapas bertangkai baru untuk daun telinga lainnya.
d) Keringkan telinga bayi Anda dengan handuk lembut
4) Membersihkan badan bayi
Buka pakaiannya,tapi biarkan kepalanya tertutup oleh ujung handuk
jika kedinginan . Dengan kain penyeka bersihkan bayi anda berikan perhatian
khusus ketika membersihkan daerah diantara lipatan-lipatan kulit,terahir
bersihkan daerah popok.
5) Merawat kulit bayi
Sebelum mengenakan pakaian gunakan produk pewarna kulit
bayi,untuk melembabkan kulit dan menjaga bayi agar tetap nyaman.Ketika
mengunakan bedak ratakan bedak dalam tangan anda dengan lembutjauh dari

bayi.Dan kemudian usapkan dengan lembut kekulitnya.Ini mencegah kepulan


debu dari badan yang dapat terhirup oleh bayi.
6) Merawat tali pusat
Bersihkan sekeliling dan bagian dasar tali pusat dengan kapas
pembersih.Basahi dengan zat pengering luka seperti alcohol.Jangan takut
membersihkan tali pusat lebih cepat dasarnya mongering lebih lebih cepat
pula tali pusat akan lepas.
7) Memakai popok bayi
Usapkan tipis-tipis lotion,krim iritasi popok atau bedak pada pantat
bayi untuk melindungi kulit dari kelembapan dan iritasi popok.
8) Menyisir rambut bayi
Kemudian balut bayi anda dalam selimut yang menyerap untuk
menjaga agar ia tetap hangat dan nyaman.Kini anda dapat menyisir
rambutnya dengan sikat lembut.
9) Tips tambahan saat mandi
Untuk bayi perempuan bersihkan daerah kemaluan basuh dari arah
depan ke belakang.Jika bayi laki-laki anda disunat cucilah dengan lembut
penis dan daerah kemaluan dan keringkan secara seksama,jangan menarik
kulup ke belakang.

DAFTAR PUSTAKA
Alimul,A,H. 2007. Buku saku praktikum keperawatan anak. Jakarta: EGC
Parker catharinr. 2008. Konsultasi kebidanan. Jakarta: Erlangga
Priono yunisa. 2010. Merawat bayi tanpa babby sitter. Jakarta: buku kita
Alimul.A.H. 2009. Asuhan neonatus, bayi dan balita. Jakarta : buku kedokteran EGC

Вам также может понравиться