LAPORAN PENDAHULUAN

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1 KEPADA KELUARGA
PROSES KEPERAWATAN
1. Tindakan keperawatan pada keluarga
Keluarga diharapkan dapat mengungkapkan perasaan berduka dan mamapu
merencakan perencanaan yang realistik
2. Tujuan :
- Untuk mengetahui kondisi keluarga karena kehilangan/berduka cita
- mampu mengungkapkan perasaannya secara spontan
- mampu menghadapi masalah akibat kehilangan
3. Tindakan keperawatan :
- Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
- Membantu keluarga mengenal berduka pasien (tanda,gejala,penyebab dan
-

akibat)
Mengajarkan penetapan rencana yang realistik
Mengajarkan teknik pendekatan budaya untuk menyelesaikan fase berduka
Latihan melakukan teknik pendekatan budaya untuk menyelesaikan fase berduka

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

ORIENTASI
Selamat pagi/sore Bapak?
Saya perawat Tuti. Bagaimana perasaan Bapak
sekarang? Saya melihat tampaknya bapak kadang sedih. Bapak bisa cerita kepada saya
mungkin saya dapat membantu.
KERJA
Baiklah, Pak. Saya akan duduk disebelah bapak dan menemani Bapak. Saya siap
untuk mendengarkan apabila ada yang ingin disampaikan. Apa yang Bapak rasakan hari
ini? Apa yang membuat Bapak tampak sedih? Silahkan Bapak bisa bercerita mengenai
perasaan Bapak?
Bapak boleh menangis, jangan ditahan. Bapak mempunyai hak untuk menangis.
Dengan menangis akan ada perasaan yang melegakan.
Saya dapat memahami perasaan Bapak dan saya mengerti, sulit untuk Bapak
menerima kehilangan ini akan tetapi perlahan Bapak harus bisa menerimanya. Ini semua
sudah menjadi rencana dan kehendak Allah. Allah lebih sayang kepada anak Bapak, karena
itu jalan terbaik melihat kondisi anak bapak dahulu harus terpasang dengan banyak alat
untuk bertahan hidup.
Sekarang Bapak tarik nafas dalam, agar Bapak bisa lebih tenang. Oke bagus sekali
Pak. Bila Bapak merasakan kesal sedih, bapak perlahan harus berusaha mencoba untuk
menerima semua ini. Bapak bisa beristigfar dan shalat. Doakan yang terbaik untuk anak
Bapak.
TERMINASI:

Bagaimana perasaan Bapak setelah kita bicara? Iya, Pak. Bapak doakan yang
terbaik untuk anak Bapak. Bila Bapak, dua hari lagi saya akan kembali. Saya pamit dahulu.
Assalamualaikum.