Вы находитесь на странице: 1из 4

1.

Pra rencana Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian)


Jalur pejalan kaki merupakan salah satu sarana yang seharusnya ada
di kawasan perdagangan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu
memudahkan akses dari sarana perdagangan satu ke yang lain. Selain
akses yang mudah, sarana jalur pejalan kaki juga dapat memberikan
kemanan, kenyamanan kepada pengunjung terhadap kerawanan lalu
lintas yang sering terjadi.
Salah satu permasalahan yang terjadi di Makassar Mall yakni
kemacetan dan tidak disiplinnya para pengenndara motor dan mobil
sehingga dapat berdampak negatif terhadap para pengunjung yang
berjalan kaki. Untuk menjawab permasalahan ini, maka diperlukan
perencanaan terkait penyediaan jalur pejalan kaki.
Jalur pejalan kaki, ditempatkan di beberapa titik yakni di Jalan Hos
Cokroaminoto dan Jalan Kyai Haji Ramli. Kedua jalan ini merupakan jalan
atau akses yang digunakan untuk menjangkau sarana perdagangan 1 dan
lainnya, misalnya MTC dan pasar sentral. Sehingga, daerah ini menjadi
daerah yang rawan terhadap kemacetan. Oleh karena itu, diperlukan jalur
pejalan kaki yang dapat menjawab atau menjadi solusi bagi permasalahan
tersebut.
Jalur pejalan kaki yang dimakud yakni jalur yang khusus untuk pejalan
kaki dan tidak bercampur dengan jalur kendaraan yang lain. Dengan kata
lain, daerah ini merupakan daerah yang bebas hambatan. Jalur pejalan
kaki ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pelengkap yang dapat
memberikan kenyaman terhadap pengunjung. Misalnya berupa jalur hijau,
lampu penerangan, telepon umum, tempat sampah, dan tempat duduk
yang dapat digunakan oleh pengunjung.

2. Prarencana pengalihan jalur trayek angkutan umum

Angkutan

umum

merupakan

alat

transportasi

yang

digunakan untuk mengakses kawasan perdagangan Makassar

Mall. Uniknya, hampir semua trayek angkutan umum di Kota


Makassar menuju kawasan Makassar Mall dan menjadi salah satu
tempat pergantian moda.
Hal ini memicu kemacetan dan kesemrawutan yang terjadi di
kawasan tersebut.
Adapun trayek angkutan umum yang terdapat di kawasan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

tersebut yakni :
Trayek A, Minasaupa
Trayek B, Cendrawasih
Trayek C, Tallo
Trayek D, Daya - Sudiang
Trayek E, IKIP
Trayek H,
Trayek I, SMA 5
Trayek J, Perumnas Panakukkang
Trayek S, BTP
Perencanaan

jalur

pengalihan

didasarkan

oleh

beberapa

pertimbangan yakni :
a. Jalan Hos Cokroaminoto dan jalan Kyai Haji Ramli digunakan
sebagai jalur pejalan kaki yang bebas hambatan atau kendaraan
bermotor. Oleh karena itu, diperlukan jalur pengalihan yang dapat
berfungsi sebagai solusi dan penataan kawasan perdagangan
Makassar Mall menjadi lebih baik.
b. Penertiban terhadap lalu lintas yang tidak tertata dengan baik
sehingga

banyak

menimbulkan

masalah,

misalnya

tempat

pergantian moda atau tempat menurunkan penumpang yang


dilakukan seenaknya oleh supir angkutan umum.

Вам также может понравиться