Вы находитесь на странице: 1из 2

ARDIANSYAH AHMAD

P0600213408
KESUSASTRAAN
Ulysses dengan Tema Ketidakpuasan
Kita bisa melihat bahwa Ulysses benar-benar merasa bosan dengan
kehidupannya. Dia tidak bisa hanya duduk di rumah dengan istrinya sepanjang
hari, makan, tidur serta penyelesaian sengketa yang sekali-kali. Diibaratkan
seseorang yang sedang melewatkan liburannya Cuma berdiam diri di kantor, atau
seseorang yang telah mendapatkan segala macam kesenangan dunia, harta,
kekuasaan, dan dia hanya menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar
menghitung uang dan hartanya itu. Selain itu kemungkinan besar Ulysses merasa
bahwa fisiknya yang masih kuat dan hanya dia habiskan dalam istana
membuatnya tidak tenang karna sebelum-sebelumnya ia adalah seorang raja yang
gemar bertualang dan menantang bahaya serta musuh-musuhnya.
Ulysses dengan Tema Ketekunan
Ulysses adalah gambaran semangat yang membara, dan tidak ada yang
bisa menghentikannya, dan itu menjadi penyakit baginya, dan satu-satunya obat
adalah dengan tetap bertualang. Ini bukan berarti bahwa hidupnya di Ithaca
berjalan baik, ada suara di dalam kepalanya yang terus membisikinya. Ulysses
Identik dengan ketekunan, dan bahwa ia ingin terus melihat banyak tempat
sebelum ia meninggal sehingga ia bisa menemukan makna dari kehidupan.
Ulysses dengan Tema Kematian
Perasaan yang kuat yang Ulysses pancarkan sebagian besar berasal dari
kesadarannya sendiri akan kematian, tampaknya setiap kali ia berbicara tentang
kembali ke laut ia mengisyaratkan bahwa ia mungkin segera mati, atau mati di
luar sana. Ulysses tahu bahwa kematian mengintai dirinya, dan ia mencoba
menghindarinya. Dengan kata lain, ia ingin mencoba untuk mencuri waktu
sebanyak mungkin sebelum ajalnya tiba. Dan ia berpikir dengan melakukan
perjalanan ia bisa mencegah kematian, dan menciptakan sebuah "keheningan
abadi" untuk dirinya di Happy Isles.

ARDIANSYAH AHMAD
P0600213408
KESUSASTRAAN
Ulysses dengan Tema Hari Tua
Dalam puisi diperoleh gambaran bahwa Ulysses diibaratkan seorang yang
takut menjadi seorang pensiunan muda, seseorang yang memiliki kehidupan
penuh

peristiwa

dan

petualangan

dimana

dia

merasa

dipaksa

untuk

menggantungnya, kemudian ia merasa baginya hal itu terlalu cepat. Kematian


selalu menguntitnya, dan itulah salah satu alasan mengapa dia di terburu-buru
untuk keluar dari Ithaca, ia tidak ingin menghabiskan beberapa tahun yang tersisa
sekedar duduk-duduk menonton anaknya mengambil alih posisinya. Dia lebih
suka mengucapkan selamat tinggal dan mempercayakan kerajaan kepada si anak.

Вам также может понравиться