Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh
Hendri Zand F lahagu
26020113140118
SHIFT 2
LEMBAR PENILAIAN
(KOREKSI RADIOMETRI)
NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
NIM: 26020113140118
Ttd: ................
KETERANGAN
NILAI
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Materi dan Metode
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Daftar Pustaka
TOTAL
Mengetahui,
Koordinator Asisten
Asisten,
Tegar Ramadhan
26020212130039
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
mengenai suatu objek, wilayah atau fenomena yang dikaji (Lillesand dan Kiefer,
1987).
terutama
pada
saluran
tampak
(visible
light).
Jensen
(1986)
II.TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Koreksi Radiometri
Koreksi radiometri (satelite Image callibration) merupakan sistem
penginderaan jauh yang digunakan untuk mengurangi pengaruh hamburan
atmosfer pada citra satelit terutama pada saluran tampak (visible light).
Hamburan atmosfer disebabkan oleh adanya partikel-partikel di atmosfer
yang memberikan efek hamburan pada energi elektromagnetik matahari yang
Line Dropout
Terjadi kesalahan hilangnya garis terjadi karena salah satu detektor
tidak berfungsi atau mati selama proses penyiaman sehingga pixel dalam
salah satu garis bernilai nol (hitam). Masalah ini sangat serius karena tidak
mungkin memperbaiki data yang tidak pernah diambil. Namun, agar
kemampuan tafsiran secara visual atas data tersebut dapat ditingkatkan,
dapat dimasukkan nilai kecerahan estimasi pada setiap garis rusak tersebut
(Rahmiariani, 2009).
Untuk menentukan lokasi garis rusak itu dibuat suatu algoritma
ambang sederhana untuk menandai setiap garis yang mempunyai nilai
kecerahan
rata-rata
bernilai
nol
atau
mendekati
nol.
Jika
tersebut lebih mudah ditafsirkan daripada citra yang mempunyai garisgaris hitam yang tersebar di seluruh bagiannya (Rahmiariani, 2009).
b.
c.
Line start
Kesalahan line-start terjadi karena sistem penyiam gagal merekam
data pada awal baris. Atau, dapat juga sebuah detektor tiba-tiba berhenti
merekam data di suatu tempat sepanjang penyiaman sehingga hasilnya
mirip hilangnya garis. Idealnya, jika data tidak terekam, sistem sensor
diprogram untuk mengingat apa saja yang tidak terrekam lalu
menempatkan setiap data yang baik pada lokasi yang tepat selama
penyiaman (Rahmiariani, 2009).
Namun, hal itu tidak selalu terjadi. Misalnya, dapat terjadi pixel
pertama (kolom 1) pada garis ke 3 secara tidak benar ditempatkan
pada kolom 50 pada garis ke 3. Jika lokasi pergeseran awal garis
selalu
sama,
misalnya
bergeser
50
kolom,
koreksi
dapat
regresi
(regression
adjusment)
pada
prinsipnya