Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
yang dilakukan, cidera yang paling sering terjadi adalah cidera kepala dan
leher. Dari seluruh fraktur di daerah wajah, dua pertiga yang sering terjadi
adalah fraktur mandibula. Hal ini dikarenakan meskipun mandibula
merupakan tulang wajah yang terpadat dan terkuat, bentuk anatomis dan
posisi mandibula yang menonjol mengakibatkan tulang ini sering
mengalami fraktur mandibula. Mandibula (rahang bawah) adalah tulang
wajah yang terbesar dan terkuat, berfungsi sebagai tempat peletakan gigi
bawah. Fraktur adalah suatu keadaan dimana tulang retak, pecah, atau
patah, baik tulang maupun tulang rawan. Fraktur mandibula adalah
putusnya kontinuitas tulang mandibula. Penyebab terbanyak dari fraktur
mandibula adalah jejas dari luar dan sebagian kecil dari dalam, yang
disebabkan keadaan patologi dari tulang itu sendiri. Berbagai macam
jenis fraktur mandibula, yang paling sering terjadi adalah jenis fraktur
mandibula berdasarkan lokasi anatomisnya. Fraktur mandibula di bagian
kondilus,angulus, body/corpus yang paling sering terjadi. ( ilmu bedah
FKUI )
Penelitian ini telah dilakukan di RSUD Dr.Saiful Anwar Malang
pada bulan September 2011. Penelitian ini merupakan penelitian jenis
deskriptif, mengunakan teknik purposive sampling. Sampel pada
penelitian ini adalah seluruh kasus fraktur mandibula di RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang tahun 2005-2010 yang ada. Krit sampel penelitian ini
adalah data (sekunder) rekam medis fraktur mandibula RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang dari bulan Januari 2005 Desember 2010, kelompok usia
menurut WHO, jenis kelamin pria maupun wanita. Data yang diambil
adalah fraktur mandibula berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia
berdasarkan WHO, etiologi, dan lokasi anatomisnya. Data hasil penelitian
fraktur
yang
bisa
dianalisi
fraktur
mandibula
dibandingkan
berkendara
perempuan
merupakan
yaitu
penyebab
83,32%.
terbanyak
Kecelakaan
dari
fraktur
2. Tujuan Khusus
Diharapkan penulis :
a. Mampu meningkatkan
kemampuan
dalam
mengaplikasikan
pengkajian,
menganalisa,
menentukkan
serta
permasalah
yang
muncul
dari
asuhan
dan
dapat
dijadikan
referensi
bagi
mahasiswa
keperawatan.
3. Bagi Masyarakat
Karya tulis ilmiah yang telah disusun ini diharapkan dapat
menjadi masukkan dan bahan penambahan pengetahuan bagi
masyarakat luas dalam melakukkan perawatan kesehatan terutama
pada pasien Fraktur Mandibula.
4. Bagi Klien
Klien paham terhadap proses penyakit dan taat terhadap
tindakan yang dilakukan dalam proses penyembuhan.
5. Bagi Rumah Sakit
Karya tulis ilmiah yang telah disusun ini diharapkan dapat
menjadi masukkan dan bahan pertimbangan bagi RSUP Dr.Soeradji
Tirtonegoro Klaten dalam memberikan asuhan keperawatan terutama
dengan masalah utama Fraktur Mandibula.
D. Metodologi
Karya tulis ilmiah ini berbentuk studi kasus, adapun pengambilan kasus
dilakukan sebagai berikut :
1. Waktu dan tempat pelaksanaan pengambilan kasus
Penulis melaksanakan studi kasus asuhan keperawatan
dengan Fraktur Mandibula.pada tanggal 15 Desember 2014 sampai
dengan 17 Desember 2014. Tempat pelaksanaan di ruang melati IV
RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten
2. Teknik pengumpulan data
Metode yang digunakan penulis untuk mengumpulkan dan
melengkapi data meliputi :
a. Wawancara
Wawancara atau tanya jawab digunakan oleh penulis
untuk mendapatkan informasi yang ditujukkan kepada anggota
keluarga untuk memperoleh data subyektif seperti keluhan utama,
riwayat kesehatan keluarga dan fungsi perawatan keluarga saat
ini. Saat pengkajian, wawancara dilakukan kepada Ny.M dan
anggota keluarga Ny.M yang berada di Rumah Sakit yaitu Tn.B
b. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik merupakan salah satu cara yang
dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan data obyektif tentang
keadaan anggota keluarga yang dilakukkan secara sistematis
dari
klien
yang
meliputi
rekam
medis,
hasil