Вы находитесь на странице: 1из 8

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam merancang peledakan:

Faktor yang mempengaruhi kegiatan peledakan dapat dikelompokkan dalam dua kategori
yaitu: peubah yangdapat dikendalikan (Controller Variable) dan tidak dapat dikendalian
(Uncontrollable Variable).
1. Peubah yang dapat tidak dikendalikan
Adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh kemampuan manusia, hal ini
disebabkan karena prosesnya terjadi secara alamiah. Yang termasuk faktor ini adalah:
A. Geologi
Batuan yang menyusun kerak bumi dikelompokkan menjadi tiga kelompok batuan
beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Proses terbentuknya suatu jenis
batuan berbeda dengan jenis batuan lain. Tiap-tiap tipe batuan tersusun dari
mineral-mineral dalam berbagai komposisi, ukuran, tekstur, dan struktur yang
berlainan.Batuan yang tersingkap dipermukaan bumi akan mengalami proses
pelapukan dan proses pelapukan untuk itpa-tipa batuan juga berbeda. Hal ini sangat
berpengaruh pada sifat fisik dan mekanik dari batuan. Batuan yang masih segar
umumnyamempunyai kekuatan yang lebih besar dan akan berkurang sejalan
dengan proses pelapukan yang dialami.

B. Struktur Diskontinuitas
Sejauh menyangkut penggalian , massa batuan dibedakan menjadi dua kelompok
yaitu segar, sifat diskontinuitas

berperan pentinf , karena melalui zona

diskontinuitas ini dapat berupa kekar, retakan, sesar dan bidang-bidang perlapisan.
Kekar merupakan rekaha-rekahan dalam batuan yang terjadi karena tekanan atau
tarikan yang disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja dalam kerak bumi atau
pengurangan bahkan kehilangan tekanan dimana pergesaran dianggap sama sekali
tidak ada. Struktur

kekar ini sangat penting diketahui dan merupakan

pertimbangan utama dalam operasi peledakan, dengan adanya struktur kekar ini
maka energi gelombang tekan dari bahan peledak akan mengalami penurunan yang
disebabkan adanya

gas-gas hasil reaksi peledakan yang menerobos melalui

rekahan , sehingga mengakibatkan penurunan daya tekan terhadap batuan yang


diledakkan . Penurunan daya tekan ini akan berdampak terhadap batuan yang
diledakkan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya bongkah pada batuan hasil
peledakan bahkan batuan hanya mengalami keretakan.

Sifat dan kekuatan batuan


Sifat batuan yang penting untuk dipertimbangkan dalam rangka perbaikan fragmentasi hasil
peledakan antara lain:

Sifat fisik : Bobot isi


Pada umumnya bobot isi batuan digunakan sebagai petunjuk kemudahan batuan untuk
dipecahkan dan dipindahkan. Untuk volume batuan yang sama, batuan yang berat

memerlukan energi yanglebih besar untuk membongkarnya.


Sifat mekanik; cepatrambat gelombang, kuattekan dan kuat tarik.
Kecepatan rambat gelombang tiap batuan berbeda. Batuan yang masih mempunyai
kecepatan perambatan gelombang yang tinggi, berkaitan dengan hal tersebut,
penggunaan bahan peledak yang mempunyai kecepatan detonasi yang tinggi dapat
memberikan hasil fragmnetasi yang baik. Kuat tekan dan kuat tarik juga dapat
digunakan sebagai petunjuk kemudahan batuan untuk dipecahkan Batuan pada
dasarnya lebih kuatatau tahan terhadap tekanan dari pada terikan, hal ini dicirikan
oleh kuat tekanbatuan lebih besar dibandingkan dengan kuat tariknya.

Pengaruh air tanah


Kandungan air tanah dalam jumlah yang cukup banyak dapat memperngaruhi
stabilitas kimi bahan peledak yang sudah

di isikan kedalam lubang ledak. Kerusakan

sebagian isian bahan peledak dapat mengurangi kecepatan reaksi bahan peledak sehingga
akan mengurangi energi peledakan , atau bahkan isian akan gagal meledak (misfire).
Misalnya ANFO yang dapat larut dalam air, tidak dapat digunakan untuk zona peledakan
yang banyak airnya. Untuk mengatasi pengaruh air, dapat menggunakan pompa untuk
mengeluarkan air tersebut dari lubang ledak kemudian membungkus bahan peledak
menggunakan plastik. Penutupan pada lubang ledak pada saat hujan juga merupakan salah
satu cara mengurangi pengaruh air. Alternatif lain dalam mengatasi adanya pengaruh air
dalam lubang ledak adalah dengan menggunakan bahan peledak yang terhadap air atau
dengan kata lain bahan peledakan tersebut mempunyai ketahanan terhadap air atau (water
resistance) yang sangat baik, contohnya emulsi, watergel atau slurries.

Kondisi Cuaca

Kondisi Cuaca mempunyai pengaruh besar terhadap kegiatan pembongkaran batuan, hal ini
berkaitan dengan jadwal waktu kerja efektif rata-rata. Dalam suatu operasi peledakan,
proses pengisian dan penyambungan rangkaian lubang ledak dilakuan pada cuaca normal,
dan harus dihentikan ketika cuaca mendung yang juga disertai kilat, hal ini sangat
membahayakan apabila menggunakan metode peledakan listrik, karena kilatan dapat
mengaktifasi aliran listrik, sehingga akan terjadi peledakan prematur. Pada daerah tropik,
semakin banyak hari hujan berarti jumlah jam kerja efektif untuk operasi peledakan semakin
pendek. Semuanya itu demi kelancaran proses peledakn dan disamping itu akan menjamin
keamanan para pekerja.

Peubah yang dapat dikendalikan


Adalah faktor yang dapat dikendalikan oleh kemampuan manusia dalam merancang suatu
peledakan untuk memperole hasil peledakan yang diharapkan. Adapun faktor-faktor tersebut
adalah :
1. Kemiringan Lubang Ledak
Kemiringan lubang ledak secara teoritis ada dua, yaitu lubang ledak tegak dan lubang
ledak miring. Rancangan peledakan yang menerapkan lubang ledak tegak, maka
gelombang tekan yang dipantulkan oleh bidang bebas lebih

sempit, sehingga

kehilangan gelmbang tekan akan cukup besar pada lantai jenjang bagian bawah, hal
ini dapat menyebabkan timbulnya tonjolan pada lantai jenjang. Sedangkan pada
peledakan dengan lubang ledak miring akan membentuk bidang bebas yang lebih
luas, sehingga akan mempermudah proses pecahnya batuan dan kehilangan
gelombang tekan pada latai jenjang menjadi lebih kecil.
Keuntungan dan kerugian dari penggunana kedua sistem tersebut adalah sebagai
berikut :
Keuntungan dari lubang ledak miring adalah:
Fragmentasi dari tumpukan hasil peledakan yang dihasilkan lebih baik,

karena ukuran burden sepanjang lubang yang dihasilkan relatif seragam.


Mengurangi kemungkinan missfire yang disebabkan oleh cut off dari

pergerakan burden.
Dinding jenjang dan lantai jenjang yang dihasilka relatif lebih rata.
Mengurangi terjadinya pecah berlebihan pada atas baris lubang ledak
bagian belakang ( back break).

Powder factor lebih rendah, ketika gelombang kejut yang dipantulkan

untuk menghancurkan batuan pada lantai jenjang lebih efisien.


Produktivitas alat muat tinggi karena tumpukan hasil peledakan lebih
rendah dan seragam.

Kerugian dari lubang ledak miring adalah sebagai berikut :


Kesulitan dalam penempatan sudut kemiringan yang sama antar lubang
ledak serta dibutuhkan lebih banyak ketelitian dalam pembuatan lubang

ledak.
Mengalami kesulitan dalam pengisian bahan peledak.
Pada pemboran lubang ledak dalam, sudut deviasi yang dibentuk akan
semakin besar.

Keuntungan lubang tegak adalah sebagai berikut:


Pemboran dapatdilakukan dengan lebih mudah dan lebih akurat.
Untuk tinggii jenjang sama lubang ledak akan lebih pendek jika dibanding
denga lubang ledak miring.
Kerugian lubang ledak tegak adalah sebagai berikut :
Kemungkinan timbulnya tonjolan pada lantai jenjang (toe) besar.
Kemungkinan timbulnya retakan ke belakang jenjang (back break) dan

getaran tanah lebih besar.


Lebih banyak menghasilkan bongkah pada daerha di sekitar stemming.

Pengukuran Tingkat Getaran Akibat Peledakan


Untuk mengetahui besaran getaran akibat peledakan, maka harus diukur dengan alat ukur
getaran (Seismograf). Sedangkan untuk mengetahui pengaruh getaran peledakan terhadap
lingkungan maka hasil pengukuran dibandingkan dengan baku tingkat getaran nasional
maupun internasional.
Beberapa seimograf yang sering digunakan antara lain Blassmate III buatan Instanel
Canada, Sinco Buatan USA, Nomisc buatan Canada, Texcel buatan Australia. Seismograf
Blasmate III terdiri dari Georphone dan sebuah Sound Level Meter (microphone).

Mekanisme Pengukuran Getaran


Mekanisme pengukuran tingkat getaran akibat peledakan adalah sebagai berikut:

Getaran tanah dan air blast peledakan (getaran mekanis) direkam oleh georphone dan

microphone, diubah menjadi getaran elektris atau disimpan di memori.


Hasil Pengukuran (dalam memori) di download ke komputer dengan menggunakan

blastware.
Hasil akhir berupa seimgram yang dapat menampilan angka-angka getaran dan

kebisingan serta grafik.


Untuk mengetahui besar getaran apakah masih didalam atau melebihi ambang batas,

dapat memilih grafik baku tingkat getaran dari 13 negara yang ada di dalam program
Untuk membuat grafik Scaled Distance versi PPV (Peak Particle Velocity) diperlukan
data pengukuran minimal 9 (sembilan buah) dengan variabel jarak maupun jumlah
muatan/delay.

Cara Pemasangan Geophone dan Microphone


Agar diperoleh hasil pengukuran ground vibration dan air blast yang akurat maka harus
diperhatikan hal-hal berikut:
a) Pemasangan Geophone
Pengkuran yang dilakukan pada batuan masif geophone cukup diletakkan
mendatar (level) atau ditutup dengan pemberat (sand bag) agar tidak bergerak

akibat getaran.
Pengukuran pada batuan yang lepas geophone harus dipasang 3 (tiga) buah
baku berulir kemudian ditancapkan sampai Geophone tidak bergerak atau

ditanam sedalam 50 cm.


Arah panah harus menuju titik peledakan.

b) Pemasangan Microphone
Microphone yang digunakan harus

tipe A karena dapat mengukur

kebisingan yang aktual (kebisingan Ambieni), sedangkan Microphone tipe L

(linier) angka kebisingan yang didapat lebih besar dari kebisingan ambien.
Araha Microphone harus menuju titik peledakan.

c) Setting Parameter

Untuk mendapatkan hasil yang benar maka setting parameter harus benar sesuai
dengan petunjuk prosedur operasi (manual) yang ada, terutama hal-hal sebagai
berikut:
Record Mode harus dipilih Continous
Sensor Check harus dipilih Before Monitoring
Direct Baud dipilih 38400

Metode Untuk Mengurangi Getaran Akibat Peledakan


Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat getaran akibat peledakan antara
lain:
1. Peledakan perwaktu tunda
Pemakaian detonator sebagai waktu tunda untuk peledakan secara beruntun. Pada
peledakan dengan waktu tunda, daya ledak menjadi terbagi oleh waktu tunda sehingga
tingkat ground vibratin yang dihasilka menjadi lebih kecil. Peledakan dengan waktu
dapat dibagi menjadi :
Peledakan tunda antar baris
Peledakan tunda antar beberapa lubang
Peledakan tunda antar lubang
2. Mengurangi diameter lubang ledak
Semakin kecil lubang ledak maka semakin sedikit pula jumlah bahan peledak yang
digunakan, sehinga daya ledak berkurang dan mengurangi tingkat grund vibration
yang dihasilkan.

3. Deck Loading
Jumlah getaran yang dihasilkan adalah sebanding dengan jumlah bahan peledak yang
diledakkan jika desain geometri dan timing yang berubah. Apabila peledakan
mendekati struktur, maka jumlah bahan peledak perdelay harus dikurangi untuk
mengontrol tingkat getaran. Kolom isian bahan peledak pada lubang bor yang besar
dapat menghasilkan getaran lebih dari batas yang diperbolehkan, oleh karena itu
kolom isian bahan peledak dibagi menjadi beberapa bagian yang berbeda. Metode
pemisahan kolom isian bahan peledak menjadi beberapa bagian ini disebut deck
loading.
4. Benching
Benching merupakan metode untuk mengurangi tingkat ground vibration desain untuk
mengecilkan atau mengurangi tingkat kedalamanyang didesain untuk tinggi jenjang
dari total rencana final kedalaman. Untuk mencapai target final kedalaman maka
peledakan jenjang direncanakan menjadi 2 tahap. Hal tersebut akan mengurangi
jumlah/berat bahan peledak sehingga daya ledak dan tingkat ground vibration menjadi
berkurang.
5. Line Drilling
Line Drilling adalah suatu teknik yang memanfaatkan lubang bor kosong dengan
spasi 2-4 kali diameternya. Lubang bor kosong dengan jarak spasi yang kecil ini
apabilaada struktur geologi yang tepat, dapat berperan sebagai tempat pemusatan
tekanan atau sebagai pemandu arah retakan.

Вам также может понравиться

  • Stratigrafi Cekungan Barito
    Stratigrafi Cekungan Barito
    Документ2 страницы
    Stratigrafi Cekungan Barito
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Nikel
    Nikel
    Документ1 страница
    Nikel
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Siklus Batuan
    Siklus Batuan
    Документ2 страницы
    Siklus Batuan
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Siklus Batuan
    Siklus Batuan
    Документ1 страница
    Siklus Batuan
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Bijih Besi Primer
    Bijih Besi Primer
    Документ1 страница
    Bijih Besi Primer
    Daniel Bridges
    Оценок пока нет
  • Cara Install Arcgis 10.1
    Cara Install Arcgis 10.1
    Документ14 страниц
    Cara Install Arcgis 10.1
    ESTUARY
    Оценок пока нет
  • Struktur Geologi Cekungan Kutai
    Struktur Geologi Cekungan Kutai
    Документ2 страницы
    Struktur Geologi Cekungan Kutai
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Tektonik Dan Stratigrafi Regional Cekungan Kutai
    Tektonik Dan Stratigrafi Regional Cekungan Kutai
    Документ2 страницы
    Tektonik Dan Stratigrafi Regional Cekungan Kutai
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Batuan Metamorf
    Batuan Metamorf
    Документ1 страница
    Batuan Metamorf
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Sifat Sifatbatuan
    Sifat Sifatbatuan
    Документ1 страница
    Sifat Sifatbatuan
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Mekanisme Pecahnya Batuan
    Mekanisme Pecahnya Batuan
    Документ1 страница
    Mekanisme Pecahnya Batuan
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Beternak Lele
    Beternak Lele
    Документ7 страниц
    Beternak Lele
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Regresi Linier
    Regresi Linier
    Документ1 страница
    Regresi Linier
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Cara Install Arcgis 10.1
    Cara Install Arcgis 10.1
    Документ14 страниц
    Cara Install Arcgis 10.1
    ESTUARY
    Оценок пока нет
  • Mekanisme Pecahnya Batuan
    Mekanisme Pecahnya Batuan
    Документ1 страница
    Mekanisme Pecahnya Batuan
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Tujuan Wawancara Kerja
    Tujuan Wawancara Kerja
    Документ3 страницы
    Tujuan Wawancara Kerja
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Tembaga
    Tembaga
    Документ1 страница
    Tembaga
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Teori Scale Distance
    Teori Scale Distance
    Документ1 страница
    Teori Scale Distance
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Perak
    Perak
    Документ1 страница
    Perak
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Bijih Besi Sekunder
    Bijih Besi Sekunder
    Документ1 страница
    Bijih Besi Sekunder
    Daniel Bridges
    Оценок пока нет
  • Faktor Rancangan Peledakan
    Faktor Rancangan Peledakan
    Документ8 страниц
    Faktor Rancangan Peledakan
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Mempercantik Tampilan Foobar
    Mempercantik Tampilan Foobar
    Документ2 страницы
    Mempercantik Tampilan Foobar
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • REGRESI MULTIPLE
    REGRESI MULTIPLE
    Документ7 страниц
    REGRESI MULTIPLE
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Latar Belakang Masalah
    Latar Belakang Masalah
    Документ1 страница
    Latar Belakang Masalah
    Daniel Bridges
    Оценок пока нет
  • Bijih Besi Primer
    Bijih Besi Primer
    Документ1 страница
    Bijih Besi Primer
    Daniel Bridges
    Оценок пока нет
  • METODE Dalam Survei Geofisika
    METODE Dalam Survei Geofisika
    Документ1 страница
    METODE Dalam Survei Geofisika
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Eksplorasi Tambang Bijih Besi
    Eksplorasi Tambang Bijih Besi
    Документ1 страница
    Eksplorasi Tambang Bijih Besi
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Perhitungan Jari-Jari Tikungan
    Perhitungan Jari-Jari Tikungan
    Документ1 страница
    Perhitungan Jari-Jari Tikungan
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет
  • Bijih Besi
    Bijih Besi
    Документ1 страница
    Bijih Besi
    Jonathan Chiston S
    Оценок пока нет