Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
yang difermentasikan dapat dibuat bir atau anggur (Duke, 1983), demikian juga
di daerah Punclut hanjeli ini banyak dibuat tape.
Penanaman Hanjeli biasanya ditanam di lahan pertanian yang beragam di
daerah iklim kering, ataupun iklim basah, lahan kering, dan lahan basah seperti
ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan. Khususnya di Jawa Barat,
tanaman ini banyak dibudidayakan oleh masyarakat sebagai tanaman selingan
yang ditanam di pekarangan secara polikultur tumpangsari. Secara monokultur,
hanjeli biasanya ditanam di lahan marginal tanpa teknik budidaya yang intensif ,
tanpa pupuk dan pemeliharaan lainnya. (Tati Nurmala, 2003).
Salah satu cara agar hanjeli dapat menghasilkan panen yang banyak adalah
dengan pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). ZPT terdiri dari dari lima tipe
yaitu Giberelin, Auksin, Sitokinin, Asam Absisat dan Etilen,dari lima tipe ZPT
tersebut terdapat 4 tipe yang mempengaruhi perkembangan tumbuhan yaitu dalam
hal diferensiasi sel (Intan, 2008). Giberelin merupakan salah satu ZPT yang
berfungsi memperpanjang batang, membantu perkecambahan biji dan juga
memperbesar ukuran buah sehingga hasil panen akan meningkat dengan kualitas
yang baik. Teknik budidaya dengan pemberian Giberelin ke tanaman hanjeli ini
diharapkan dapat memberikan pertumbuhan dan hasil yang baik
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan
uraian
diatas,
maka
permasalahan
dapat
1.3
Tujuan Penelitian
Mengetahui konsentrasi Giberelin manakah yang memberikan
respon terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil 6 genotipe hanjeli (Coix
lacryma-jobi L.).
1.4
Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang
dijadikan bahan rekomendasi dalam menentukan genotipe tanaman hanjeli
(Coix lacryma-Jobi L.) mana yang memberikan respon terbaik terhadap
pemberian berbagai dosis Giberelin.
Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu digunakan sebagai
sumber informasi untuk pengembangan ilmu pertanian terutama dalam
mandapatkan genotipe tanaman hanjeli (Coix lacryma-Jobi L.) yang
unggul.
1.5
Kerangka Pemikiran
Salah satu usaha peningkatan produksi hanjeli adalah dengan
memberikan Zat Pengatur
Hipotesis
1. Terdapat pengaruh interaksi dari pemberian giberelin
terhadap