MANAJEMEN KEUANGAN & MANAJEMEN

LOGISTIK

Dr. H. MUHAMMAD GISMAN,

M.Kes.

MANAJEMEN KEUANGAN
PENDAHULUAN
Manajemen keuangan
Manajemen keuangan merupakan manajemen
terhadap fungsi-fungsi keuangan
Fungsi manajemen keuangan
untuk mencapai tujuan suatu perusahaan,
manajer keuangan harus mengetahui dan
melakukan fungsi-fungsinya. Adapun
fungsinya adalah sbb:
a.
Fungsi pengendalian likuiditas
b. Fungsi pengendalian laba.

a. Fungsi pengendalian likuiditas

untuk mencapai likuiditas yang tepat manajer
keuangan harus melaksanakan fungsi-fungsi
berikut:
a.1. Peramalan aliran kas
a.2. Mencari sumber dana
- dari dalam perusahaan
- dari luar perusahaan
a.3. Penggunaan dana

a.1. Peramalan aliran kas

Adalah fungsi manajer keuangan
untuk meramalkan sumber-sumber
uang kas dan waktu penggunaannya
dalam berbagai macam pembayaran.
Peramalan aliran kas ini meliputi jenis
dan jumlah kebutuhan yang diperlukan,
baik kebutuhan jangka panjang
maupun jangka pendek.

a.2. Mencari sumber dana

Manajer keuangan harus dapat menentukan
jumlah dana yang tersedia dan asal/sumber
dana diperoleh. Dana dapat diperoleh dari:
Dana dari dalam perusahaan (sumber
internal)
Terdiri dari:
- keuntungan
- Penyusutan
- Saham pemilik
- Dll.

Dana dari luar perusahaan (sumber eksternal)

Terdiri atas dua

Sumber dana jangka pendek

sumber dana jangka pendek diperoleh dari
kredit dagang, kredit bank, surat
berharga,dll.

Sumber dana jangka panjang

Sumber dana jangka panjang dapat diperoleh
dari:
- pinjaman obligasi
- pinjaman obligasi

Pinjaman obligasi adalah pinjaman untuk

jangka waktu yang panjang. Debitur
mengeluarkan surat pengakuan hutang
yang mempunyai nilai nominal tertentu

Pinjaman hipotek adalah pinjaman jangka

panjang. Kreditor diberi hak terhadap suatu
barang tidak bergerak, dan apabila debitor
tidak memenuhi kewajibannya maka
barang tersebut dapat dijual dan hasil
penjualannya dapa digunakan untuk
menutupi tagihannya.

a.3. Penggunaan dana

Dana merupakan alat yang
dibutuhkan oleh perusahaan
dalam melaksanakan kegiatan
sehari-hari.sehingga manajer
keuangan harus mampu
merencanakan penggunaan dana
dengan sebaik-baiknya.

b. Fungsi Pengendalian Laba

sebagai anggota dalam manajemen
perusahaan, manajer keuangan berperan
dalam memberikan data spesifik ( sebagai
input) dalam proses pengambilan
keputusan.
sehingga fungsi manajer keuangan adalah
sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan atas biaya (cost
control)
2. Menetapkan kebijaksanaan harga (pricing)
3. Meramalkan laba yang akan datang
(forecasting futura profit)
4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
(measuring the cost of capital)

ANALISIS SUMBER DANA DAN

PENGGUNAANNYA

Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui

bagaimana dana digunakan dan asal
perolehan dana tersebut.
Langkah pertama analisis sumber dan
penggunaan dana adalah penyusunan
laporan perubahan neraca yang disusun

MANAJEMEN LOGISTIK
Pengertian
Logistik merupakan suatu ilmu
pengetahuan dan atau seni serta proses
mengenai perencanaan dan penentuan
kebutuhan pengadaan, penyimpanan,
penyaluran dan pemeliharaan serta
penghapusan material/alat-alat.
Logistik merupakan penunjang utama
sistem administrasi yang berhubungan
erat dengan unsur-unsur sistem
administrasi lainnya.

Kegiatan logistik mempunyai 3 tujuan :

- Tujuan operasional
- Tujuan keuangan
- Tujuan pengamanan
Tujuan operasional
Adalah tersedianya barang dalam jumlah yang
tepat dan mutu yang memadai
Tujuan keuangan
Agar tujuan operasional dapat terlaksana
dengan biaya serendah-rendahnya.
Tujuan pengamanan
Bermaksud agar persediaan tidak terganggu
oleh kerusakan, pemborosan, penggunaan
tanpa hak, penyusutan,

penghapusan

Alur dan tujuan logistik

pemeliharaan

penyaluran

penyimpanan

pengadaan

perencanaan

cost effective
Cost efficience

tujuan
keuangan

logistik

Tujuan
operasional

jumlah tepat
Mutu memadai

Tujuan
pengamanan

barang
Tersimapn aman

Ada 5 komponen yang bergabung

membentuk sistem logitik, yaitu:
1. Struktur lokasi fasilitas
2. Transportasi
3. Persediaan (inventori)
4. Komunikasi
5. Penanganan (handling) dan
penyimpanan (storage)

LOGISTIK TERPADU

Konsep logistik terpadu terdiri dari 2 usaha

yang berkaitan satu sama lain:
Operasional logistik adalah mengenai
manajemen pemindahan dan
penyimpanan material serta produk jadi
perusahaan
Koordinasi logistik adalah mengenai
identifikasi kebutuhan pergerakan dan
penetapan rencana untuk memadukan
seluruh operasi logistik.

Koordinasi logistik dibagi dalam 4 bidang

manajerial yaitu:
1. Peramalan pasar produk
2. Pengolahan pesanan
3. Perencanaan operasi
4. Procuremen atau perencanaan
kebutuhan material

Fungsi Manajemen logistik

Merupakan suatu proses yang terdiri dari:
1. Perencanaan
2. Penganggaran
3. Pengadaan
4. Penyimpanan dan penyaluran
5. Pemeliharaan
6. Penghapusan
7. pengendalian

Peran Logistik di Rumah Sakit

Rumah sakit merupakan suatu satuan
usaha yang melakukan kegiatan jasa.
Sehingga kegiatan logistik menyangkut
manajemen persediaan bahan barang
serta peralatan yang dibutuhkan dalam
rangka produksi jasa tersebut.
Definisi lama dinyatakan bahwa bagian
logistik adalah bagian yang menyediakan
barang dan jasa dalam jumlah, mutu dan
waktu yang tepat dengan harga yang
sesuai.

Manajemen modern maka tanggung jawab

logistik lebih diperluas yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Menjaga kegiatan pasokan material dan jasa

Mengadakan pembelian secara bersaing
(kompetitif)
Menjadwalkan investasi barang
Mengembangkan sumber pasokan yang dapat
dipercaya
Mengembangkan dan menjaga hubungan
Memantapkan integrasi yang maksimal
Melatih dan membina pegawai yang
kompeten dan termotivasi dengan baik

Contoh persediaan logistik farmasi

1. Persediaan obat
2. Persediaan bahan kimia
3. Persediaan gas medik
4. Peralatan kesehatan

Penilaian Mutu Logistik RS

Fungsi seorang manajer logistik utamanya

adalah menjamin mutu pelayanan yang
baik. Penyediaan barang harus
memuaskan konsumen.
Kunci keberhasilan pelayanan logistik
dengan kualitas yang baik bila dilakukan
dengan baik, terus menerus dalam
berbagai keadaan sehingga mencapai
hasil yang baik.

Selesai
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIAN
HADIRIN