Вы находитесь на странице: 1из 7

Nama : Rina Hafizhah Utami

Kelas : X-5
SMAN 5 DEPOK

A. Sistem Komputer
1. Sistem Komputer
Perangkat komputer bisa difungsikan harus secara komprehensif
(kompak dan bersama-sama) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam
mengolah data atau informasi. Untuk mewujudkan konsepsi komputer
sebagai pengolah data agar menghasilkan suatu informasi, maka
diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri
dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer
tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan yang saling
mendukung untuk bekerjasama. Hardware tidak akan berfungsi apabila
tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak akan
bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan
dan mengendalikannya.
Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat
dan bisa diraba atau dipegang. Contoh : Monitor, CPU, Keyboard, dan
lainnya.
Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah
untuk melakukan pengolahan data. Contoh : Sistem Operasi Windows
dan Linux, Bahasa Program Pascal dan visual basic, Paket Microsoft
Office, dan lain sebagainya.
Brainware: manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem
komputer.
Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi dari sistem komputer adalah
kumpulan dari elemen-elemen komputer (hardware, software, brainware)
yang salin berhubungan (terintegrasi) dan saling berinteraksi untuk
melakukan pengolahan data dengan tujuan menghasilkan informasi
sesuai dengan yang diharapkan.

Gambar 1.1. Elemen-elemen Sistem Komputer


2. Tahap Pengolahan Data
Sistem komputer dalam melakukan operasi pengolahan data terdiri
dari tiga tahap dasar yaitu pemasukan data (input), pengolahan data
(processing), dan mengeluarkan hasil (output). Untuk melangkah antara
tahap satu ke tahap berikutnya pada perangkat keras yang digunakan
(hardware), harus diperintahkan atau dikendalikan oleh pemakai atau
pengguna (brainware), dengan menggunakan operasi atau perintah
tertentu berupa perangkat lunak (software) pada komputer.

Gambar 1.2. Tahap Pengolahan Data Dasar


Tahap yang terjadi adalah data yang telah didapatkan dan
dikumpulkan selanjutnya dimasukkan oleh pemakai atau pengguna
(brainware) pada perangkat input (input devices), kemudian dengan
metode tertentu data yang di-input-kan diolah atau diproses oleh
perangkat proses (process devices) dan selanjutnya dihasilkan informasi
oleh perangkat keluaran (output devices). Jadi pada dasarnya perangkat
keras (hardware) komputer dibagi menjadi 3 perangkat utama yaitu input
device, process devices, dan output devices.
Tahap pengembangan dari pengolahan data dasar diatas yaitu
ditambah dengan perangkat penyimpan data atau informasi (storage
devices), dan dibentuk dengan model siklus pengolahan data (data
processing cycle), seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 1.3. Siklus Pengolahan Data yang Dikembangkan

B. Operasi Dasar Komputer dan Perangkat Lunak dalam


Sistem Informasi

A. Prosedur Baku Menghidupkan dan Mematikan Komputer


Sebelum menggunakan komputer, terdapat beberapa hal yang harus di
perhatikan , yaitu :
Memastikan kabel listrik sudah terhubung dengan komputer
Memastikan kabel monitor, keyboard, mouse, printer dan peralatan
lainnya yang dibutuhkan sudah terpasang dengan baik.
A.1 Menghidupkan Komputer
Untuk menghidupkan komputer, kamu dapat melakukan langkah-langkah
berikut:
Tekan tombol Power atau tombol On pada Komputer
Selanjutnya Komputer akan melakukan booting dengan menjalankan
BIOS (Basic Input Output System) yang terdapat pada komputer. Jika
pada komputer telah terpasang sistem operasi seperti Microsoft Window
atau Linux maka selanjutnya komputer akan menjalankan prosedur
untuk membuka sistem operasi yang terpasang pada komputer
tersebut.

Komputer yang berada pada suatu jaringan biasanya mengharuskan


penguna komputer untuk Log in terlebih dahulu sebelum memasuki
Sistem. Jika komputer yang kamu gunakan berada dalam suatu jaringan
dan mengharuskan kamu melakukan Log in, gunakan username dan
password yang telah diberikan.
A.2 Mematikan Komputer

Setelah kamu selesai menggunakan komputer, sebaiknya tidak langsung


mematikan tombol Power langsung, karena akan menyebabkan kerusakan
dalam komputer. Cara mematikan komputer berbeda-beda tergantung
dari Sistem Operasi yang digunakan. JIka Sistem Operasi yang digunakan
adalah Microsoft Windows maka untuk mematikan komputer dapat
dilakukan dengan langkah-langkah berikut :

Pilih Tombol Start pada taskbar


Tekan Tombol Turn Off Computer yang akan menampilkan kotak dialog
Turn Off computer , pada kota dialog tersebut terdapat empat pilihan ,
yaitu:
Stand By, Pilihan ini digunakan untuk mengubah kondisi komputer
dalam keadaan Low-Power. Keadaan seperti ini membuat komputer
dalam keadaan tidur atau komputer sebenarnya tidak mati. Dengan
pilihan komputer akan mengkonsumsi tenaga listrik yang rendah.
Turn Off, PIlihan digunakan untuk mematikan komputer. Dengan
pilihan ini perubahan konfigurasi (setting) Windows XP akan
tersimpan terlebih dahuu.
Restart, Pilihan ini digunakan untuk untuk mematikan komputer dan
kemudian menghidupkannya lagi. Sebelum memulai kembali,
perubahan konfigurasi (setting) Windows XP yang telah dilakukan
akan disimpan terlebih dahulu.
Hibernate, dapat ditampilkan dengan menekan tombol Shift pada
Keyboard dan Stand By. Pilihan ini digunakan untuk mengakhiri
penggunaan Windows XP dengan terlebih dahulu menyimpan posisi

pekerjaan terakhir yang sedang dikerjakan ke dalam harddisk. Jika


kamu menghidupkan kembali secara otomatis.
B. Macam-Macam Perangkat Lunak
Secara
umum,
software
digunakan
untuk
mempermudah
pengorganisasian kinerja hardware. Dengan adanya software akan
mengurangi interaksi manusia pada hardware yang bermacam-macam.
Kita dapat mengelompokkan software berdasarkan fungsi atau
dukungannya terhadap hardware. Dukungan pada hardware dapat
digambarkan dalam diagram dibawah ini:

Dari gambar terlihat dibawah hardware langsung terdapat software


sistem operasi. Software sistem Operasi ini yang melakukan hubungan
dengan hardware secara langsung. Hardware yang beroperasi tanpa
sistem operasi akan mempunya operasi yang terbatas dan tidak dapat di
gunakan untuk menjalankan software aplikasi.

Perkembangan Perangkat Lunak Sistem Operasi :


1954 : Sistem Operasi pertama kali Digunakan untuk komputer IBM
701 di General Motor Research Laboratories
1960 : Sistem Operasi untuk komputer mini pertama kali
1969 : UNIX, Ken Thompson, diterapkan pada komputer PDP-7, Bell
Laboratories
1970 : CP/M (Control Program / Microprocessor),Garry Kildal,Digital
Research
1980 : MS-DOS (Microsoft-Disk Operating System),William Bill Gates,
Microsoft Corporation

1985 : Microsoft Windows Pertama


1987 : IBM Operating System/2
1988 : Windows/386
1990 : Windows 3.0
1993 : Mosaic, Browser Internet Pertama
1995 : Windows 95
1998 : Windows 98
1999 : Windows 2000

C.
Posisi Tubuh Yang Benar Saat Mengoperasikan
Komputer
Menjaga jarak pandangan mata dan monitor.
Posisi badan harus tegak dan punggung bersandar pada sandaran
kursi.
Posisi tangan ketika menggunakan keyboard dan mouse tidak
terlalu jauh dan juga tidak terlalu dekat.
Posisi kaki harus tegak menapak pada lantai dengan santai.

D. Perawatan Komputer yang Baik dan Benar


Jangan mematikan komputer secara paksa dengan menekan tombol
power, tunggulah sampai Windows benar-benar telah mati ter-shut
down dengan sempurna.
Satu pengecualian adalah ketika komputer Anda crash dan terkunci
(sering disebut juga dengan hang) dimana lampu indicator
harddisk tidak berkedip yang menunjukkan bahwa harddisk sudah
tidak bekerja. Dalam situasi ini, menekan tombol power off adalah

satu-satunya cara. Cara seperti ini dapat mengakibatkan hilangnya


data atau file Windows, lakukan cara ini bila benar-benar situasi
harus membuat anda menekan tombol tersebut.
Gunakan UPS (uninteruptable power supply) untuk menjaga
komputer dari crash selama listrik padam. UPS juga melindungi
komputer dari turun naiknya tegangan. UPS yang dilengkapi dengan
fitur surge protector akan melindungi komputer dari hampir
semua jenis ganggunan pada tegangan listrik.
Backup, backup dan backup data. Gunakan dua drive yang terpisah
secara fisik (bukan hanya berbeda partisi dalam drive fisik yang
sama) seperti hard drive eksternal, Zip disk, CD-RW, dll.
Jalankan Scandisk dan Defragmentasi setidaknya sebulan sekali. Hal
ini akan menjaga hard drive agar tetap baik dan mencegah crash.
Jangan cabut perangkat atau peripheral dari komputer ketika
sedang menyala. Mencabut ketika komputer sedang menyala dapat
mengakibatkan hubungan singkat pada soket konektor atau
motherboard. Satu-satunya pengecualian adalah jika anda
menggunakan peripheral hot pluggable
Sisakan setidaknya 300MB pada drive C: untuk digunakan oleh
Windows. Jika menggunakan Windows XP atau Vista maka sediakan
space kosong di drive C: sekitar 400-600 MB. Hapus program
aplikasi yang tidak diperlukan dengan menggunakan ADD/Remove
pada panel control Windows untuk mengurangi pemakaian space.
Program aplikasi seperti CCleaner juga dapat dipakai untuk
menghapus file temporary, registry yang tidak terpakai secara
aman.
Periksa dan kurangi program aplikasi yang di load secara otomatis
saat start-up Windows. Program aplikasi seperti ini menggunakan
memory dan Windows Resources. Program seperti ini biasanya juga
akan terlihat pada Windows System Tray (di bagian kiri bawah
layar). Konfigurasikan agar program tidak dimuat dalam daftar startup Windows, untuk program lain yang berjalan pada mode
Background dapat dilihat dengan menekan tombol Ctrl + Alt +
Delete secara bersamaan. Untuk menonaktifkan program tersebut
Anda dapat menggunakan utility seperti SysInternals AutoRun.
Gunakan dan lakukan pemeriksaan komputer dengan program
antivirus secara teratur. Perlindungan terbaik adalah pemantauan
real-time dari program antivirus.

Вам также может понравиться