Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Evaluasi awal
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan perfusi perifer suhu
kulit, tvj
Adanya sistolik/diastolik murmur
Mitral insufisiensi
Adanya stenosis/insufisiensi aorta
Kongesti paru rales
ekg
Kelainan segmen ST elevasi
segmen ST (STEMI/NSTEMI)
Gelombang Q pada infark transmural
Adanya hipertrofi, BBB, disincronisasi
electrical, interval QT yang
memanjang, disritmia.
fotothorax
Untuk melihat derajat kongesti paru
Adanya kelainan paru atau jantung
spt efusi pleura, infiltrate,
kardiomegali
Pemeriksaan LAB
Darah lengkap
Elektrolit
Urea
Creatinin
Gula darah
Enzim jantung
INR
Kadar sodium rendah, urea dan cretinin
meningkat prognosis buruk
Jika troponin meningkat+SKAprognosis kurang
baik
Natriuretic peptide
B-type natriuretic peptide (BNP atau
NT Pro BNT) diperiksa pada saat
fase akut.
echocardiographi
Dilakukan pada semua pasien heart
failure.
Pencitraan echo doppler untuk
evaluasi dan monitor fungsi sistolik
ventrikel kiri dan kanan secara global
dan regional, fungsi diastolik,
struktur dan fungsi valvular, kelainan
perikard dll.
Tatalaksana syok
cardiogenik
Intra aortic ballon pump
meningkatkan coronary dan perfusi
perifer melalui diastolik ballon dan
meningkatkan peningkatan LV
performance malalui sistolik ballon
deflation dengan menurunkan
afterload secara akut
Shock akibat infark miokard early
revascularization dan PCI atau CABG
( pada pasien >75 tahun),