Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MENGHADAPI
PASIEN YANG MENGALAMI SAKARATUL MAUT
Nama: Dewi Risna Yuniati 2420132215
Kelas:
Ida Herfiana
2420132229
Ratna Indriyani
2420132249
1A
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu tugas perawat adalah untuk melayani pendampingan dalam
kematian pasien mereka, yang telah mempercayai mereka sepenuhnya. Pada
tahun 70-an belanda mulai memperhatikan masalah pendampingan orang mati.
Dan sejak itu sering muncul tulisan-tulisan dan diskusi tentang masalah ini.
Oleh karena itu secara ilmiah pendampingan ini amat penting dalam
pelaksanaan tugas yang dijalankan. Jika ini tidak dijalankan secara otomatis
atau tidak otomatis dengan intensitas yang cukup, maka tidak akan lagi
diperlukan pendampingan. Jika diperkirakan hal ini memang tidak diperlukan
lagi.
Hingga tahun limapuluhan, kelahiran-kelahiran pada umumnya ditangani
di rumah sakit dan di klink khusus dan dimana hadir orang-orang yang ahli
dalam bidangnya. Kita bahkan melihat adanya kecenderungan klinik khusus
untuk meninggal. Biasanya tempat ini sudah jelas merawat pasien yang akan
meninggal atau dalam keadaan mereka makin makin memburuk, kita namakan
pasien-pasien terminal. Di dalam klinik ini suatu pendampingan yang baik
dapat membuat rasa sakit ini dapat dipikul dan mengontrol emosi-emosi yang
timbul.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sakaratul Maut
Sakaratul maut merupakan kondisi pasien yang sedang menghadapi
kematian, yang memiliki berbagai hal dan harapan tertentu untuk meninggal.
Kematian merupakan kondisi terhentinya pernapasan, nadi, dan tekanan darah
serta hilangnya respons terhadap stimulus eksternal, ditandai dengan
terhentinya aktivitas otak atau terhentinya fungsi jantung dan paru secara
menetap. Sakartul maut dan kematian merupakan dua istilah yang sulit untuk
dipisahkan, serta merupakan suatu fenomena tersendiri. Kematian lebih kearah
suatu proses, sedangkan sakaratul maut merupakan akhir dari hidup.
BAB III
PENUTUP
Sakaratul maut merupakan kondisi pasien yang sedang menghadapi
kematian, yang memiliki berbagai hal dan harapan tertentu untuk meninggal.
Sakaratul maut dan kematian merupakan dua istilah yang sulit untuk dipisahkan,
serta merupakan suatu fenomena tersendiri. kematian lebih kearah suatu proses,
sedangkan sakaratul maut merupakan akhir dari hidup.
Ciri-ciri pasien yang mengalami sakaratul maut atau masa terminal dapat
dilihat dari penginderaan dan gerakan menghilang secara berangsur-angsur, kulit,
nadi mulai tak teratur, terdengar suara mendengkur, menurunnya tekanan darah,
peredaran darah perifer menjadi terhenti dan rasa nyeri bila ada biasanya menjadi
hilang. Dalam keadaan ini perawat yang mendampingi pasien memiliki
kewajjiban.
1.
2.
3.
4.
5.
DAFTAR PUSTAKA
1. Steven,P.J.M,ilmu keperawatan,Jakarta:Buku Kedokteran EGC, 1999, hal
278-290
2. http://phiaka.blogspot.com/p/mendampingi-klien-yang-hampir
meninggal.html