- Tim KKN I Desa Klumpit Kec.

Gebog -

I.

Pengertian Kompos
Kompos adalah hasil penguraian parsial atau tidak
lengkap dari campuan bahan-bahan organic yang
dapat

dipercepat

secaraartifisial

oleh

populasi

berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan

yang hangat, lembab dan aerobik atau anaerobik.
Sedang pengomposan adalah proses dimana bahan

CARA PEMBUATAN

organic

mengalami

khususnya

penguraian

oleh

memanfaatkan

bahan

secara

biologis,

mikroba-mikroba

yang

organic

sebagai

sumber

KOMPOS (PUPUK

energi. Membuat kompos adalah mengatur dan

ORGANIK)

dapat terbentuk lebih cepat.

Faktor keberhasilan dari pengomposan terletak pada

mengontrol proses alami tersebut agar kompos

bagaimana cara mengendalikan suhu, kelembaban

dan

oksigen,

agar

mikroba

dapat

memperoleh

lingkungan yang optimal untuk berkembang biak.

Kondisi yang optimal adalah ketika makanan cukup
(cukup tersedia bahan organik), kelembaban (3050%)

dan

udara

segar

(oksigen)

untuk

dapat

bernapas. Untuk mempercepat pengomposan, dapat

ditambahkan bio-activator berupa larutan effective

microorganism (EM) yang dapat dibeli di toko

di lapisan kedua dan serbuk gergaji atau sekam

pertanian.
II.

padi pada lapisan ketiga

4. Kontrol suhu menggunakan thermometer hingga
60oC

Alat dan Bahan Serta Cara Pembuatan

Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai
berikut :
1. Ember, drum atau sejenisnya
2. Serbuk gergaji (limbah mebel)

dan

dapat

menambahkan

bio-activator

berupa larutan effective microorganism (EM)

yang dapat dibeli di toko pertanian.
5. Setelah penuh tutup ember lalu diamkan selama

atau

sekam

dua bulan
6. Setelah dua

(limbah padi)
3. Sampah organik seperti nasi, sisa makanan sisa
kulit buahan, daun tanaman dan lain-lain
4. Karung
5. Thermometer
Cara Pembuatan Kompos adalah sebagai berikut.
1. Siapkan ember tempat pembuatan kompos.

bulan

didiamkan

kompos

siap

digunakan
III.

Penutup
Pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk
kompos

dapat

sampah

di

membantu

lingkungan.

mengurangi

Selain

itu

juga

jumlah
dapat

Lubang dibagian samping dan bawah, lubang

membantu mengurangi pemanasan global. Tingkat

berfungsi sebagai jelan keluar air dari ventilasi

keberhasilan dari pengomposan terletak pada cara

udara
2. Siapkan sampah organic (sampah dapur) seperti

mengendalikan suhu, kelembaban dan oksigen, agar

nasi, sisa makanan sisa kulit buahan, daun

tanaman dan lain-lain kemudian tumbuk kasar
3. Masukkan karung ke dalam ember kemudian
masukkan serbuk gergaji atau sekam kedalam
karung untuk lapisan pertama, sampah oraganik

mikroba
optimal

dapat
untuk

memperoleh
berkembang

lingkungan
biak.

yang
Untuk

mempercepat pengomposan, dapat menambahkan

bio-activator berupa larutan effective microorganism
(EM) yang dapat dibeli di toko pertanian.