Вы находитесь на странице: 1из 36

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran
Usaha pemberdayaan Masyarakat dewasa ini semakin mendapatkan perhatian yang
mendalam dari pihak, lebih-lebih usaha masyarakat di daerah-daerah pedesaan dengan segala
potensi yang dimilikinya. Perhatian khusus ini tidaklah secara kebetulan, melainkan didorong
oleh aalsan yang kuat guna membantu masyarakat untuk lebih melibatkan diri (berpartisipasi)
dan berperan di dalam kegiatan pembangunan. Program pemberdayaan Masyarakat lokal
dengan mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat bertujuan untuk menjalani kerjasama
dengan masyarakat dalam mengsukseskan pembangunan nasional.
Peran perguruan tinggi sebagai suatu masyarakat ilmiah, tidak akan terlepas dari
tanggung jawab tersebut, yaitu keikutsertaannya dalam pemberdayaan masyarakat melalui
penyuluhan-penyuluhan. Selain itu, untuk memnuhi kerjasama antara masyarakat umum
dengan perguruan tinggi terdapat asfek-asfek yang bernilai fundamental dan berwawasan
filosopis yang tidak dapat di pisahkan antara satu dengan yang lainnya. Di dalam program
pembangunan nasional ditetapkan bahwa peningkatan dan pengembangan Perguruan Tinggi
dalam usaha peembangunan diarahkan untuk.
1) Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan-kegiatan penelitian sesuai
dengan kebutuhan pembangunan masa sekarang dan mendatang;
2) Mendidik mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa
penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan
bangsa dan Negara Indonesia dalam rangka pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi;
3) Mengembangkan tata kehidupan kampus sebagai masyarakat ilmiah yang berbudaya,
4)
5)
6)
7)
8)

bermoral pancasila dan berkepribadian Indonesia;


Mengintegrasikan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi;
Melaksanakan kegiatan dengan pendakatan interdisipliner dan komprehensif;
Kebijakan kegiatan lintas sektoral;
Bersifat dinamis, luas, dan pragmatis;
Melibatkan masyarakat secara aktif;
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan praktek lapangan merupakan modal yang tepat untuk
maksud tertentu, juga sekaligus merupakan langkah konkrit pelaksanaan Tridharma Prguruan
Tinggi. Mahasiswa sebagai calon atau kader pemimpin bangsa yang harus dikembangkan
potensinya, kemampuan serta peranannya, sehingga bermanfaat sebagai usaha-usaha
pembangunan nasional ataupun pembangunan daerah.
Secara idea, Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu program perkuliahan yang
dimaksud dalam program pendidikan di Indonesia. Kulia Kerja Nyata (KKN) merupakan

suatu program pengabdian Perguruan Tinggi terhadap masyarakat di Indonesia, terutama


yang berada di daerah pedesaan dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan program
Perguruan Tinggi itu sendiri (dalam hal ini Universitas suryakancana Cianjur). Program
Pengabdian ini dilaksanakan oleh para mahasiswa yang telah mampu melihat berbagai
macam masalah atau tantangan dalam masyarakat untuk dicari jalan pemecehannya.
Upaya yang terkandung dari pelaksanaan Kuliah Keja Nyata (KKN) ini tentu selaras
dengan usaha pemerintah untuk mengembangkan dan mebangun desa, yaitu :
1.

Menempatkan warga desa dalam kedudukan yang sebenarnya sebagai waraga desa dalam
Negara Republik Indonesia, artinya tidak ada perbedaan antara penduduk desa dengan

penduduk kota;
2. Mengusahakan agar corak kehidupan dan penghidupan warga desa dapat ditingkatkan atas
3.

dasar alam pikiran yang logis dan pragmatis;


Mengusahakan agar warga desa dapat lebih bersifat kreatif, dinamis dan fleksibel dalam

memecahkan kesulitan dalam memecahkan kesulitan atau masalah-masalah yang dialaminya;


4. Membantu mengikutsertakan Program Pemerintah dalam meningkatkan Indek Pembangunan
Manusia Indonesia khususnya di Jawa Barat sehingga menjadi Provinsi termaju.
Pada akhirnya harus digaris bawahi dan disadari secara lebih mendalami, bahwa nilainilai yang terkandung dalam pendidikan sebagai dinamisator, transfaransi dan konseptor, itu
semua dalam rangka ikut serta dan rasa tanggung jawab untuk memberdayakan masyarakat
Indonesia dimanapun mereka berada.
Oleh karena itu, dirasa perlu untuk melaksanakan KKN Tematik Posdaya yang bertujuan
untuk mensinergikan program pembangunan nasional berkenaan dengan peningkatan dan
pengembangan perguruan tinggi yang diselaraskan dengan usaha pemerintahan dalam
mengembangkan dalam membangun desa. Melalui KKN Tematik Posdaya, diharapkan para
mahasiswa mampu membangkitkan kembali budaya gotong royong di masyarakat dalam
membangun kemandirian kehidupan berkeluarga (bermasyarakat).
1.2 Pengertian, Ciri, dan Sifat
1.2.1 Pengertian
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi bidang pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa agar dapat menjadi manusia yang
mampu berintegrasi dengan lingkungan sekitar, ngabdi kepada masyarakat secara langsung,
mengendentifikasi, serta belajar menangani dilaksanakan diluar kampus, ditengah-tengah

masyarakat dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan


dan kebutuhan masyarakat yang ada.
Adapum KKN Tematik Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) adalah Kuliah Kerja
Nyata melalui pemberdyaan keluarga, setia masyarakat itu mempunyai potensi yang melalui
pemberdayaan keluarga Pada dasarnya, setiap masyarakat itu mempunyai potensi yang
diperlukan dikaji dan digali. Posdaya adalah forum silaturrahmi, komunikasi, advokasi,dan
wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu yang dilaksanakan dari,
oleh, dan untuk masyarakat. Posdaya merupakan sebuah kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang mengimplesentasikan nilai-nilai kegotongroyongkan di masyarakat dengan tujuan untuk
menumbuhkan dan mendayagunakan potensi lokal yang ada unuk pemberdayaan masyarakat
setempat.
1.2.2 Ciri
Kegiatan KKN Tematik Posdaya dilaksanakan dengan bercirikan:
a. Program kegiatan ditunjukan untuk pemberdayaan keluarga.
b. Program kegiatan dirancang melembaga, berkesinambungan dan berbasis potensi lokal.
Program kegiatan mencerminkan kompleksitas permasalahan masyarakat.
d.

Dilaksanakan sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk


menumbuhkan dan mendayagunakan potensi lokal yang ada.

e. Dikembangkan melalui kegiatan kreatif dan inovatif guna mengatasi masalah yang dihadapi
baik nerkenaan dengan pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan maupun agama.
1.2.3 Sifat
Sifat

KKN

Temati

Posdaya

adalah

melembaga,

koordinatif,

multidisipliner,

berkesinambungan dan berbasis kemasyarakatan.


1.3 Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Pengaturan Pemerintah No 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi.
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
a. Nomor : 234/U/2000 tentang pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
b. Nomor : 232/U/2000 tentang pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
c.
Nomor : 184/U/2001 tanggal 23 November 2001, tentang Pedoman pengawasan
pengendalian dan pembinaan program Diploma, Sarjan dan Pascasarjana Perguruan Tinggi.
d. Nomor : 004/U/2002 tanggal 17 Januari 2002, tentang Akreditasi program studi pada
perguruan tinggi.

4.

Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 08/DIKTI/KEP/2002 tanggal 6


Februari 2002 tentang Pentujukan Teknis Keputusan Menteri Peendidikan Nasional No.

5.

184/U/2001.
Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi VIII

Ditbinlitabmas Dirjen Dikti Tahun 2012


6. Pedoman Akademik Universitas Suryakancan Cianjur tahun 2006.
1.4 Prinsip Pelaksanaan
Prinsip pelaksanaan KKN Tematik Posdaya adalah:
1. Keterpaduan
KKN Tematik Posdaya dilaksanakan secara terpadu, mencakup aspek intelektual, sosialekonomi, fisik dan manajerial agar mampu meningkatkan asfek pengetahuan, kemampuan
dan keterampilan. Dari sisi Tridharma Perguruan Tinggi, KKN Tematik Posdaya harus
memadukan unsur Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran serta
pengabdian masyarakat. Dari unsur program, KKN Tematik harus mampu memadukan
gagasan bersama antara Perguruan Tinggi, Pemerintah, Mitra kerja dengan kebutuhan
masyarakat.
2. Kebutuhan
KKN Tematik Posdaya dilaksanakan bedasarkan kebutuhan terasa yang dinyatakan oleh
perorangan, lembaga-lembaga masyarakat dan pemerintahan. Kegiatan bertumpu pada
kepentingan rakyat banyak dan pemerintah yang disusun oleh masyarakat, bersama
masyarakat, dalam masyarakat dan untuk masyarakat atas dasar kebutuhan dan berbagai
sumber yang tersedia untuk memenuhi kepentingan bersama dalam asfek kehidupan dan
penghidupan.
3. Kemampuan Sendiri
KKN Tematik Posdaya dilaksanakan dengan mengutamakan penggalian dan pengembangan
petensi lokal serta meningkatakan swadaya masyarakata yang bertumpu pada kekuatan
masyarakat sendiri (selfrealiant development).
4. Interdisipliner
Pelaksanaan KKN Tematik Posadaya dilaksanakan oleh mahasiswa dari berbagai disiplin
ilmu di lingkungan Perguruan Tinggi. Dalam hal ini, mahasiswa melaksanakan tugasnya atas
dasar mekanisme pola pikir dan pola kerja secara interdisipliner.
5. Prasitipatif Aktif
Dalam KKN Tematik Posdaya, masyasrakat, Pemerintah beserta unsur-unsur yang berkaitan
dengan program ini, di dorong berpartisipasi aktif sejak perencanaan, pelaksanaan hingga
evaluasi program.
6. Keberlanjutan

KKN Tematik Posdaya dilaksanakan secara bertahap dengan berkelanjutan, artinya program
kegiatan yang telah berhasil bukan akhir dari sebuah kegiatan tetapi merupakan awal untuk
lebih mengembangkan lagi ke arak yang lebih baikk.
1.5 Tujuan
Kuliah Kerja Nyata sebagai program intrakulikuler bertujuan unutk memberikan
pendidikan kepada mahasiswa melalui pengalaman belajar dari, oleh dan untuk masyarakat.
a.

Lebih khusus, tujuan Kuliah Kerja Nyata ini adalah.


Memberikan pengalaman belajar dan pengalaman bekerja nyata kepada mahasiswa tentang

b.

pembangunan masyarakat masyarakat melalui pembangunan Posdaya.


Menumbukan sikap dewasa dan kepribadian mahasiswa yang keritis, tanggap apa yang

terjadi di masyarakat.
c. Meningkatkan dan menambahkan keluasan dan wawasan mahasiswa.
d. Melatih mahasiswa untuk dapat bekerja secara terpadu dalam rangka pembentukan calon
sarjan yang bermutu baik, mandiri dan siap menjawan tantangan serta permasalahan bangsa
sesuai dengan kepentingan perkembangan IPTEKS.
e. Menjalani relevansi perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat.
1.6 Sasaran
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai tiga kelompok sasaran, yakni mahasiswa,
masyarakat bersama pemerrintah daerah dan perguruan tinggi.
1. Bagi Mahasiswa
a. Memberikan pengalaman langsung untuk menerapkan konsep-konsep ilmu pengetahuan
b.
c.
d.
2.
a.

yang diperoleh selama menempuh pendidikan luar sekolah.


Menemukan dan menerapkan konsep ilmiah yang telah dimilikinya secara komperkensif.
Melibatkan diri secara langsung dalam proses pembangunan manusia.
Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait secara serasi.
Bagi Masyarakat dan Pemerintah Desa
Membantu masyarakat dan pemritah daerah dalam pelaksanaan pembangunan terutama

bidang pendidikan, persekolahan dan pendidikan luar sekolah.


b. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pembangunan desa.
c. Membantu masyarakat dan pemerintahan daerah dalam mengembangkan kader-kader
penerus pembangunan desa.
3. Bagi Universitas Suryakancana Cianjur
a. Mewujudkan fungsi Tridharma perguruan tinggi secara terpadu, selaras dan seimbang
dengan kebutuhan masyarakat.
b. Mendapatkan umpan balik dari masyarakat guna perbaikan kurikulum yang sesuai dengan
keperluan masyarakat.
c. Menetapkan program KKN sebagai sarana belajar praktis efektif dan efesien.

BAB II
ORIENTASI DAN PENYUSUNAN PROGRAM
2.1 Orientasi terhadap Potensi dan Kebutuhan Desa
Kegiatan orientasi di dalamnya mengandung berbagai aspek yang perlu peninjauan lebih
mendalam, agar berbagai aspek tersebut terkaji secara komprehensif (menyeluruh). Hal yang
tidak boleh tertinggalkan dalam penyusunan program tersebut adalah struktur pemerintahan
desa, sampai kepada RW dan RT sebagai ujung tombak dari struktur yang secara langsung
berhadapan dengan publik (masyarakat).
Demikian pula kondisional masyarakat secara umum yang mengandung berbagai aspek
pula. Hal ini harus dilakukan (diimplementasikan) dalam penyusunan program, agar semua
aspek ada di masyarakat tersebut dapat direalisasikan baik dalam bentuk program maupun
dalam bentuk pelaksanaansecara realistis.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Tridharma
Perguruan Tinggi yang sudah menjadi konsekuensi dari kelompok intelektualyang
mengabdikan pengetahuannya terhadap masyarakat secara kontinu harusterus menerus
dilakukan agar masyarakat tumbuh dan berkembang ke arah masyarakat yang lebih baik dan
siap menghadapi kerasnya globalisasi di masa depan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai tiga unsur penting, yaitu di samping unsur
pengabdian kepada masyarakat juga unsur pendidikan dan penelitian. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan usaha kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Usaha ini sangat penting
mengingat permasalahan dalam pembangunan sangat komplek, saling berhubungan dan
saling mempengaruhi, sehingga perlu penanganan secara interdisipliner dan pragmatis.
Pengkajian terhadap kemajemukan di masyarakat, serta kultural yang relatif berbeda
antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok lain. Haruslah pula jadi kajian dan
penelitian yang secara seksama harus kita tanggapi, seperti kelompok berkependidikan
dengan non berkependidikan, kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi dengan
kelompok lain yang mobilitasnya lebih rendah. Ini semua harus menjadi bahan orientasi yang
kulminasinya menjadi program.
Kelompok IV Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Universitas Suryakancana di Desa
Sukamulya mencoba menyusun program Posdaya dengan langkah-langkah yang telah
ditetapkan. Adapun prioritas pemrograman Posdaya menyangkut aspek-aspek di bidang
pendidikan, kesehatan, lingkungan, keagamaan dan ekonomi.

Sistematika yang secara ilmiah bisa dipertanggungjawabkan dalam penyusunan program


ini tahapannya ialah sebagai berikut:
1) Pendataan dan observasi (investigation).
2) Perencanaan (planning).
3) Pelaksanaan Program (implementation).
4) Evaluasi (Evaluation).
5) Tindak lanjut (Follow Up).
Selama 7 hari, kami bersama rekan-rekan KKN kelompok IV di Desa Sukamulya berusaha
untuk melakukan kegiatan pendataan guna mendapatkan data secara maksimal dan terfokus
mengenai keadaan umum penduduk atau masyarakat dengan melihat beberapa permasalahan
yang timbul di Desa Sukamulya diantaranya adalah pendataan kepemilikan nomor rumah,
agama, sosial, pertanian, kesehatan, perekonomian, dan juga kependidikan serta olah raga.
Hal ini disebabkan karena untuk membuat suatu program yang realistis diperlukan data
pengenalan (orientasi), terhadap kebutuhan dan potensi data. Sehingga kita dapat
menganalisa dan membuat suatu program yang sesuai dengan kondisi di masyarakat.
Setelah adanya data yang akurat maka kami bisa menganalisa dan mengimplementasikan
beberapa program yang ada, hal ini didukung dan disesuaikan dengan program desa. Data
yang ada dan dihasilkan oleh kelompok kami adalah sebagai berikut:
1) Potensi Wilayah Desa Sukamulya
a. Luas wilayah
Desa Sukamulya memiliki luas wilayah 382, 325 ha.
b. Ketinggian Wilayah dan Suhu Rata-rata
Wilayah Desa Sukamulya berada pada ketinggian antara 800 meter di atas permukaan laut
dengan suhu rata-rata 28 derajat Celcius.
c.

Batas Wilayah Administratif


Secara demografis, Desa Sukamulya ini mempunyai batas-batas wilayah:

1)
2)
3)
4)

Sebelah barat berbatasan dengan Desa Cisarandi


Sebelah utara berbatasan dengan Desa Cikaroya
Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cibeber
Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cibeber
Wilayah administrasi Desa Sukamulya terdiri dari 3 kedusunan, 8 RW dan 24 RT.

d. Tingkat Kesuburan Tanah

Kesuburan tanah di Desa Sukamulya dengan klasifikasi cukup bervariasi antara subur dan
ada yang cukup subur karena penunjang kesuburan yaitu hujan yang saat ini tidak menentu,
serta air yang tidak menentu akibat adanya kondisi musim panas.
Luas wilayah menurut kegunaan
N
o
1
2
3
4

e.

Penggunaan
Lahan pemukiman
Pesawahan
Perkebunan
Lainnya

72 ha
187, 16 ha
116, 26 ha
10, 5 ha

Orbitrasi, Waktu Tempuh dan Letak Desa


No
1
2
3
4
5
6

f.

Luas (ha)

Jarak

Pusat

Orbitrasi Jarak tempuh


Pemerintahan Desa dengan

Ket
Kantor

Kecamatan
Jarak Pusat Pemerintahan Desa dengan Kantor Pemda
Kabupaten Cianjur
Jarak Pusat Pemerintahan

Desa

dengan

Pusat

Pemerintahan Provinsi
Waktu tempuh ke Kantor Kecamatan
Waktu tempuh ke Kantor Pemda Kabupaten Cianjur
Waktu tempuh ke Pusat Pemerintahan Provinsi

4 km
12 km
77 km
20 menit
40 menit
3 jam

Penerimaan Bantuan
Desa Sukamulya sampai tahun 2012 telah menerima berbagai bantuan secara langsung
kepada masyarakat dari pemerintah dalam rangka akselerasi IPM diantaranya:

1)
2)
3)
4)
g.

Penerima raskin sebanyak 402 RTS (10.610 kg).


Penerima BLT 402 RTS.
Penerima Jamkesmas sebanyak 1.130 jiwa.
Penerimaan bantuan dana hibah per-RT sebanyak 10juta/RT
Jumlah penduduk Desa SukamulyaSampai Akhir Tahun 2012
Jumlah penduduk Desa Sukamulya sampai akhir tahun 2012 adalah sebanyak 4.832 jiwa
yang terdiri dari:
Laki-laki
Perempuan
Jumlah Kepala Keluarga

: 2.399 jiwa
: 2.433 jiwa
: 1.454 KK

2) Dasar Hukum
a. Perda nomor 6 tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Pemerintahan Desa.
b. Surat Keputusan Camat Warungkondang nomor 147.1/KEP/07/PM/2010 tanggal 24 Februari
2010 tentang Penetapan Juara Lomba Desa Tingkat Kecamatan Warungkondang tahun 2010.
3) Pelaksanaan Kinerja Pemerintahan Desa
Dalam rangka pelaksanaan pemerintah di Desa Sukamulya, tugas Kepala Desa mengacu
kepada Perda nomor 06 tahun 2006 tentang Pedoman Organisasi Pemerintahan Desa dengan
struktur organisasi sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Kepala Desa
Sekretaris Desa
Kaur Pemerintahan
Kaur Ekonomi / Pembangunan
Kaur Kesra
Kaur Umum
Kaur Trantibum

: H. Mulyadi
: Burhanudin, SIP.
: Gun Gun Abdul Syukur
: Asep Barkah
: Neneng Murnihati
: M. Ubad
: Dana Suryana

Dalam rangka efektivitas kinerja di tiap lingkungan, Kepala Desa membawahi 3


Kedusunan sebagai berikut yaitu:
8) Dusun I dengan Kepala Dusun (Kadus)
9) Dusun II dengan Kepala Dusun (Kadus)
10) Dusun III dengan Kepala Dusun (Kadus)

: Ali Sodikin
: Tono
: Nanang F.

Lembaga Mitra Kepala Desa yang ada adalah:


11) BPD dengan Ketua
12) LPM dengan Ketua
4)
a.
1)
2)
3)
4)
5)

: Asep Sudrajat
: A. Mubarok

Sarana Pelayanan IPM


Bidang Pendidikan
Jumlah SD / MI
: 2 SD Negeri
Jumlah SLTP / MTs
: 1 SLTP Negeri
Jumlah Pesantren
: 4 buah (jumlah santri 102 orang)
Jumlah PAUD
: 2 kelompok
Pembinaan Keluarga meliputi:
i. BKB (Bina Keluarga Balita) : 1 kelompok
ii. BKR (Bina Keluarga Remaja)
: 1 kelompok
iii. BKL (Bina Keluarga Lansia)
: 1 kelompok

b. Bidang Kesehatan
6) Jumlah Posyandu
:6
7) Jumlah Bidan Praktek
:2
8) Jumlah Tenaga Medis
:1
9) Jumlah Paraji
:4
c. Bidang Daya Beli / Pemberdayaan Ekonomi
10) Jumlah Pabrik / Perusahaan
:5
11) Jumlah Peternakan
:3
12) Jumlah Kelompok Pengrajin
:2
13) Jumlah UP2K / UPPKS
:1

14) Jumlah Raksa Desa

: 10 kelompok

5) Capaian IPM
Kegiatan pembangunan di Desa Sukamulya ditujukan pada peningkatan pencapaian IPM
dalam ikut serta mendukung perwujudan visi dan misi Kabupaten Cianjur.Oleh karena itu,
prioritas pembangunan yang dilaksanakan diarahkan pada pembangunan bidang pendidikan,
bidang kesehatan, bidang lingkungan, dan bidang daya beli / pemberdayaan ekonomi.
a. Bidang Pendidikan
Dalam rangka mempercepat laju pencapaian IPM di bidang pendidikan, beberapa
kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya:
1)
2)
3)
4)
5)

Program Wajardikdas 9 tahun yang ditunjang oleh 2 SD Negeri dan 1 SMP Negeri
Program PKBM Keaksaraan Fungsional (KF) terdapat 3 kelompok belajar.
Program PAUD, Bina Keluarga Balita, Remaja dan Bina Keluarga Lansia.
Melaksanakan peringatan hari besar Islam serta pengajian rutin dan lain sebagainya.
Rehab melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2007 untuk SD Negeri Budikarya

6)

dan tahun 2009 untuk SD Negeri Hegarmanah.


Pemberian Beasiswa Siswa Miskin (BSM) oleh masing-masing SD Negeri di Desa
Sukamulya
Berikut data-data pencapaian IPM bidang pendidikan sebagai berikut ini:

a) Data Sasaran Wajardikdas Tahun 2011-2012


No
.
1
2

Tahun
2011
2012

Jumlah
Sasaran

Sedang

Tidak

Angka

Sekola

Sekola

Partisipas

h
724
811
+ 87

h
56
70
+ 14

i
92, 82 %
92, 05 %
-0, 77 %

780
881
+1

b) Data Kelulusan SD dan Melanjutkan ke SLTP Tahun 2009-2010


Jml
No
1

Thn

Nama SD

2011 Budikarya
Hegarmanah
Jumlah

2012 Budikarya
Hegarmanah
Jumlah

Tdk

Siswa

Lulus

Kls VI
40
80

40
80

120

120

38
69
107

38
69
107

Lulus

Me
lanjut
kan
37
80
117
97, 5 %
38
69
107

Tidak
Melanjut
kan
3
0
3
0
0
0

i.
c) Partisipasi Sasaran dalam Kegiatan PAUD
No

Tahun

Sasaran

1
2

2011
2012

196
207
+ 11

Yang Ikut

Angka

Jml Klp

Kegiatan
40
40
-

Partisipasi
20, 41 %
19, 32 %
- 1, 09 %

PAUD
1
1
1

d) Data KK Berdasarkan Pendidikan


No

Tahun

1
2

2011
2012

KK Tdk

KK Tamat

KK Tamat

KK Tamat

Tamat SD
264
179
-85

SD SLTP
1007
1105
+ 98

SLTA
50
66
+ 16

PT / AK
2
3
+1

b. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya:
1)
2)
3)
2)
3)
4)
5)
6)

Penerbitan SKTM dan Pendataan Askeskin.


Pembinaan Posyandu.
Penyuluhan pola hidup bersih dan sehat.
Penyuluhan makanan bergizi.
Penyuluhan Keluarga Berencana.
Penyuluhan Imunisasi.
Penimbangan bayi dan balita.
Penyuluhan ketahanan keluarga melalui BKB, BKR dan BKL.
Berikut adalah data pencapaian IPM bidang kesehatan:

a) Data Kehadiran Balita ke Posyandu


Jumla
No
1
2

Tahun

2011
2012

Balita
413
424
+ 11

Balita yang

Balita yang

Balita yang

Terdaftar

Ditimbang

Naik Timbangan

413
424
+ 11

397
402
+5

289
312
+ 23

b) Data Program KIA / Kunjungan ke Posyandu


No
1
2

Tahun
2011
2012

Ibu Hamil
122
138
+ 16

Bayi
85
122
+ 37

Balita
328
302
26

Ibu Nifas
118
125
+7

Buteki
203
167
- 36

c) Cakupan Pertolongan Persalinan


No

Tahun

1
2

2011
2012

Bida
n
62
87
+ 25

Paraj

Nakes Lain

i
30
18
-12

26
20
-6

Jumlah
118
125
+7

d) Cakupan Imunisasi
No

Tahun

1
2

2011
2012

BC
G
128
101
-27

DPT 3

Polio 4

HB 1

TT 1

TT 2

117
86
-31

99
76
-23

131
92
-39

115
109
-6

120
88
-32

e) Cakupan Peserta KB
1) Cakupan Peserta KB Aktif
No

Jenis Kontrasepsi

Tahun
2009

2010

IUD

71

97

MOP

10

MOW

Imp

53

74

Stk

121

139

Pil

197

211

Kdm

459
932
49, 25

539
944
57, 09

Jumlah
Jumlah PUS
Prosentase (%)
2) Cakupan Peserta KB Baru

Ket

No
1
2

Uraian
PPM
Peserta KB Baru

Tahun
2009
2010
305
320

IUD

20

MOP

MOW

Imp

16

19

Stk

115

135

Pil

103

126

Kdm
Jumlah
Prosentase (%)

2
259
85

1
295
92

Ket

b. Bidang Daya Beli / Pemberdayaan Ekonomi


Untuk mempercepat peningkatan taraf ekonomi masyarakat yang menunjang terhadap
daya beli masyarakat di Desa Sukamulya upaya yang telah dilaksanakan adalah sebagai
berikut:
1) Mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi ekonomi yang ada.
2) Mengelola UKM yang disinergiskan dengan Program PNPM-MP.
3) Pembinaan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok usaha kerajinan rumah
tangga.
4) Memfungsikan kelompok ekonomi produktif seperti UP2K / UPPKS.
Data-data pencapaian IPM bidang daya beli / pemberdayaan ekonomi sebagai berikut:
a) Data Mata Pencaharian Penduduk Usia Produktif
No

Mata Pencaharian

Jumlah

Keterangan

Buruh Tani

1105

24995.1

Petani

218

4931.16

Pertenak

45.24

Pedagang

11

248.82

Tukang kayu

12

271.44

Tukang batu

15

339.3

Penjahit

13

294.06

PNS

12

271.44

Pensiunan

22.62

10

TNI/POLRI

45.24

11

Perangkat Desa

180.96

12

Pengrajin

67.86

13

Indrustri Kecil

12

271.44

14

Buruh industri

105

2375.1

15

Lain-lain
Jumlah

743
2262

16806.66
100

b) Data KK Berdasarkan Pekerjaan


KK

KK

Yang Bekerja

Tdk Bekerja

2011

1.089

241

1.323

2012

1.222

231

1.353

+ 40

-10

+ 30

+ 30

No

Tahun

1
2

Jumlah

c) Data KK Berdasarkan Tahapan KS


No

Tahun

Pra Sejahtera

KS I

KS II s/d KS III +

2011

88

559

676

2012

76

542

735

-12

-17

-59

6. Permasalahan dan Hambatan


a. Bidang Pendidikan

Secara umum bila dilihat dari tingkat pendidikan formal masyarakat Desa Sukamulya
tergolong masih rendah, yaitu rata-rata baru tamat SD, hal ini diakibatkan oleh beberapa
faktor penyebab diantaranya:
1) Masih banyak masyarakat yang mengalami buta aksara hal tersebut dapat dilihat dari banyak
peserta yang ikut dalam kelompok belajar keaksaraan fungsional (KF) yakni sebanyak 22
orang.
2) Masih rendahnya tingkat pendidikan Kepala Keluarga yaitu rata-rata hanya tamat SD-SLTP
sebanyak 1.105 KK (81,67%) dari jumlah KK 1.353, sisanya hanya 18,33% tamat SLTA dan
Perguruan Tinggi pada tahun 2011, meskipun ada kenaikan bila dibandingkan dengan tahun
2010.
3) Masih adanya anak usia sekolah Wajardikdas yang tidak mau atau belum bersekolah yaitu
4)

sebanyak 70 anak dari sasaran 881 anak (0,79 %) pada tahun 2011.
Masih ada kurangnya kesadaran dari sebagian kecil masyarakat atau keluarga dalam

5)
6)
7)
8)

melaksanakan Wajardikdas 9 tahun.


Karena faktor ekonomi orang tua yang berpenghasilah rendah.
Kurangnya dukungan dan motivasi dari orang tua atau keluarga.
Kekurangtahuan tentang makna dan arti penting serta manfaat dari pendidikan itu sendiri.
Masih adanya anggapan bahwa anak lebih baik bekerja membantu orang tua daripada

sekolah.
9) Jarak geografis tempat tinggal dengan sekolah.

b. Bidang Kesehatan
Seperti halnya pada bidang pendidikan, dalam bidang kesehatan pun pada dasarnya
hamper sama yaitu pada umumnya tingkat kualitas kesehatan masyarakat di Desa Sukamulya
ini relatif masih rendah, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
1) Karena faktor pendapatan keluarga yang rata-rata berpenghasilan rendah sehingga keluarga
kurang peduli terhadap upaya peningkatan kesehatan anggota keluarga itu sendiri.
2) Perilaku hidup, bersih, sehat di sebagian lingkungan masyarakat yang masih kurang.
3) Masih adanya pola hidup tradisional atau sederhana yang menjadi kebiasaan di sebagian
lingkungan masyarakat terutama pada rumah tangga sangat miskin.
4) Masih tingginya angka kelahiran bayi meskipun program KB sudah dilaksanakan, hal
dikarenakan adanya sebagian peserta KB yang menggunakan alat kontrasepsi kurang kontinu
atau kurang dari 5 tahun.
5) Masih adanya anggapan tingginya biayanya persalinan oleh tenaga kesehatan dan masih
kuatnya kepercayaan terhadap paraji yang mengakibatkan tingginya pertolongan persalinan
oleh paraji.

6)

Masih rendahnya tingkat pendidikan keluarga yang berdampak kurang merasa pentingnya

makna dan manfaat hidup sehat.


c. Bidang Daya Beli / Pemberdayaan Ekonomi
Secara umum, rata-rata daya beli masyarakat di Desa Sukamulya masih rendah yang
diakibatkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1) Masih banyak keluarga yang belum meiliki pekerjaan tetap, yakni sebanyak 231 keluarga (20
%) dari jumlah 1.353 keluarga yang ada. Hal ini mengakibatkan cukup tingginya angka
ketergantungan hidup.
2) Kualitas mata pencaharian penduduk yang sangat rendah, dimana sebanyak 1.264 penduduk
usia produktif (40,9 %) bermata pencaharian sebagai buruh tani dan 472 penduduk (15,2 %)
bermata pencaharian sebagai buruh lepas atau tidak tetap, hal ini tidak menutup kemungkinan
akan menimbulkan tingginya angka urbanisasi dan minat menjadi TKW atau TKI ke luar
3)

negeri sebagai jalan alternatif akan semakin tinggi.


Rendahnya rata-rata kualitas SDM yang diakibatkan oleh rendahnya kualitas pendidikan

4)

formal dan non formal.


Kurangnya peluang kerja yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan yang dimiliki

masyarakat.
5) Masih adanya sebagian keluarga dalam memenuhi kebutuhan akan dana, mereka ingin
mendapatkan pelayanan yang cepat tanpa agunan yang kurang mempertimbangkan dampak
pengembalian yang sangat merugikan, dengan jalan memanfaatkan rentenir liar.
6) Masih rendahnya jiwa kewirausahaan yang dimiliki oleh sebagian masyarakat atau keluarga.
7. Upaya Pemecahan Masalah
a. Bidang Pendidikan
Dalam rangka mengatasi hambatan dan permasalahan dalam bidang pendidikan di Desa
Sukamulya telah dilaksanakan beberapa upaya diantaranya:
1) Ikut berperan aktif dalam kegiatan KBM KF, PAUD,SD,dan SMP
2) Meningkatkan akses pendidikan pada perluasana kesempatan belajar dari sarana pendidikan
formal yang telah ada melalui Keaksaraan Fungsional, Kejar Paket A, B dan C atau SMP
negeri.
3) Melakukan sosialisasi dan motivasi peningkatan belajar sampai tingkat SLTA setelah lulus
dari pendidikan SMP.
4) Pemberian beasiswa kepada siswa miskin yang ada di tingkat Sekolah Dasar.
5) Melakukan pembinaan kepada pelaksana pendidikan baik pendidikan formal maupun
pendidikan non formal dan informal.
6) Melakukan pembinaan peningkatan kualitas peran perempuan baik dalam keluarga maupun
lingkungan melalui lembaga pemberdayaan keluarga Kseperti menjadi TP PKK, kader, Tutor
PAUD dalam instritusi program KB / Posyandu.

7) Pendirian sekolah tingkat SLTP sebagai pengembangan dari SMP Kelas Jauh yang saat ini
telah berlangsung.
b. Bidang Kesehatan
Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi permaslahan kesehatan diantaranya:
1) Melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat dalam rangka meningkatan partisipasi dan
kepedulian kepada kegiatan pembinaan dan penyuluhan kesehatan melalui kegiatan pengajian
dan kegiatan kemasyrakatan lainnya.
2) Melakukan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat serta kesehatan lingkungan oleh TP PKK
desa, bidan desa, LPM dan dinas terkait lainnya.
3) Melakukan penyuluhan dan pembinaan Posyandu bersama PKK desa, bidan desa, PLKB dan
LPM.
4) Meningkatkan dan mengoptimalkan fungsi saran pelayanan kesehatan yang telah ada seperti
Pustu dan Posyandu serta desa siaga.
5) Pendataan dan pembinaan sasaran PKH bidang kesehatan rumah tangga semakin miskin.
6) Melakukan rujukan pelayanan klesehatan dan persalinan ke tingkat Puskesmas dan Rumah
Sakit.
7) Melakukan Kemitraan antar bidan desa dan paraji untuk meningkatkan pelayanan persalinan
memenuhi standar pelayanan kesehatan.
8) Pembinaan terpadu yang bekerja sama dengan Kantor Kecamatan, TP PKK Kecamatan,
c.

Puskesmas, PLKB dan OPD lainnya.


Bidang Daya Beli / Pemberdayaan Ekonomi
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat diantaranya:

1) Pembinaan pemnafaatan lahan pekarangan dan lahan kebun.


2) Pembinaan dan pemberian modal kelompok usaha kecil melalui UP2K dan SPP PNPM-MP.
3) Memanfaatkan kesempatan peluang kerja di perusahaan / peternakan local.
4) Memberikan kesempatan kepada investor untuk menanamkan modal yang bias menyerap
tenaga kerja local.
5) Mencari peluang permodalan dan pendampingan usaha melalui mitra tingkat kecamatan dan
lainnya.
2.2 Peranan Mahasiswa dalam Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Mahasiswa merupakan manusia yang memiliki kemampuan akademis yang lebih.
Dalam arti jumlah, ciri karakter atau identitas, mutu kerja dan cara berfikirnya memiliki
trade mark yang berbeda (positif) dengan warga masyarakat lainnya. Dengan
keberbedaannya tersebut, maka dalam upaya untuk mempraktekkan ilmu dan teknologi yang
telah dimilikinya akan diuji dalam kegiatan KKN.
Mahasiswa mampu bertindak sebagai agen pembaharu (agent of change) dalam setiap
proses

pembangunan.

Artinya

mahasiswa

harus

mampu

melakukan

usaha-usaha

pembangunan masyarakat dengan menggerakkan, mempelopori, dan menyebarluaskan

inovasi (pembaharuan) kepada warga masyarakat lainnya, dengan harapan tingkat


kesejahteraannya dapat meningkat.
Untuk itu, peranan utama seorang agen pembaharu (mahasiswa KKN) mencakup:
a. Sebagai katalisator, menggerakkan warga masyarakat agar mau melakukan upaya-upaya
pembangunan.
b. Sebagai problems solver (pemecah masalah), artinya seorang mahasiswa KKN sebagai agen
pembaharu dituntut untuk mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh warga
masyarakat.
c. Sebagai pembantu proses perubahan, artinya seorang mahasiswa harus mampu membantu
(bukan mendikte atau mengambil alih) dalam proses pemecahan masalah dan penyebaran
1)
2)
3)
4)
5)
d.

inovasi, serta memberikan petunjuk tentang:


Mengenali dan merumuskan kebutuhan (bedakan dengan keinginan masyarakat).
Mendiagnosa permasalahan dan menentukan tujuan.
Mendapatkan sumber-sumber yang relevan dengan pemenuhan kebutuhan.
Memilih atau menciptakan pemecahan masalah yang tepat dan cepat.
Menyesuaikan dan merencanakan pentahapan pemecahan masalah.
Sebagai penghubung antarsistem, artinya mampu menjembatani dalam upaya untuk
memecahkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan pihak-pihak terkait (sumbersumber yang dianggap mampu memecahkan masalah). Mahasiswa sebagai penghubung
antarsistem dalam hal ini, diharapkan mampu bertindak sebagai public relation antardinas
instansi, pihak swasta, dengan pihak masyarakat dalam upaya pemecahan masalah untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini sangat dimungkinkan karena kemampuan
masyarakat dalam memecahkan permasalahannya sering terbentur minim dan kurangnya
informasi, sehingga permasalahan tidak dapat terpecahkan dengan tuntas.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari
mahasiswa sebagai dinamisator, konseptor, kreator, transformator, dan lain-lain.
Sebagai dinamisator adalah bahwa masyarakat pedesaan pada umumnya kegiatannya
statis artinya dari waktu ke waktu perubahannya, baik perubahan berfikir, perubahan
pembangunan fisik maupun mental relatif konstan. Dengan penerangan, penjelasan, perhatian
dari mahasiswa, masyarakat dimotivasi agar tumbuh rasa kedinamisan, sehingga akan
menghasilkan perubahan-perubahan yang relatif meningkat dan punya arti penting bagi
mereka.
Mahasiswa sebagai konseptor mengandung makna mahasiswa-mahasiswa akan mampu
memberikan kontribusi (andil) dalam membuat konsep-konsep menuju kearah tujuan yang
dikehendaki oleh masyarakat pedesaan. Konseptual yang diajarkan dan diberikan dari
mahasiswa kepada masyarakat haruslah mengacu pada perubahan di semua lini kehidupan.

Kreativitas mahasiswa yang selama ini didapatkan pada bangku kuliah haruslah menjadi
akselerasi (percepatan) pembangunan di pedesaan. Dengan memberikan contoh-contoh yang
konkrit (nyata) dalam cara dan metode membangun masyarakat yang relatif statis tadi ke arah
yang lebih kreatif. Di sinilah peranan mahasiswa sebagai kreator yang tentu saja kreativitas
tersebut dapat terarah pada hal-hal yang positif, yang bermanfaat serta dapat dirasakan oleh
masyarakat secara keseluruhan.
Pengertian transformator yang dimiliki mahasiswa sebagai mahasiswa intelek (terpelajar),
haruslah dapat menyampaikan informasi yang datang dari tingkat nasional ke tingkat regional
kemudian bersifat lokal dan akhirnya sampai ke masyarakat untuk dikaji, dilaksanakan serta
di evaluasi hasilnya secara berkala dan kontinue (berkesinambungan).
Dengan demikian boleh dikatakan bahwa tidaklah sedikit peranan mahasiswa pada
implementasi KKN manakala pada akhirnya masyarakat pedesaan yang tadinya hidupnya
statis dan konstan menjadi masyarakat yang kreatif, dinamis, dan terdapat adanya perubahanperubahan yang berarti bagi masyarakat itusendiri.
3

Penyusunan Program Kuliah Kerja Nyata


Dalam penyusunan program Kuliah Kerja Nyata ada beberapa langkah yang harus diikuti
agar program dapat memenuhi persyaratan sehingga dapat mencapai tujuan. Kami peserta
KKN Kelompok IV Desa Sukamulya Kecamatan Warungkondang memakai model Beal dan
Bohlen. Ada beberapa model perencanaan program namun pada prinsipnya model tersebut
tidak jauh berbeda.
Pada prinsipnya model ini mencakup 4 langkah sebagai berikut:

a.
1)
2)
3)
b.
c.
d.

Tingkat pendahuluan:
Menelaah terhadap situasi sosial.
Perumusan masalah ide-ide.
Perumusan seperangkat kegiatan
Tingkat legitimasi atau pengesahan dari Kepala Desa Sukamulya.
Tingkat perencanaan.
Pelaksanaan.
Adapun program KKN kelompok IV Universitas Suryakancana Cianjur di Desa
Sukamulya Kecamatan Warungkondang diantaranya:

1. Bidang Persekolahan
a) Observasi dan survey sekolah.
b) Berpartisipasi dalam KBM di PAUD.
c) Berpartisipasi dalam KBM Keaksaraan Fungsional.
d) Berpartisipasi dalam KBM di SD.
e) Berpartisipasi dalam KBM di SMP.
f) Berpartisipasi dalam kegiatan perpisahan SD dan SMP.

g) Membantu kepala sekolah dan para guru dalam penyempurnaan pelaksanaan kurikulum, baik
yang menyangkut materi pembelajaran maupun pengadministrasiannya.
h) Mengadakan lomba mewarnai tingkat PAUD
i) Memberikan bimbingan belajar pada anak-anak SD.
j) Berpartisipasi dalam kegiatan PHBN dan PHBI.
2. Bidang Pendidikan Luar Sekolah
a) Observasi dan survey.
b) Berperan aktif dalam kegiatan keagamaan.
c) Berperan aktif dalam kegiatan PKK.
d) Penyuluhan pertanian
e) Penyuluhan kesehatan.
f) Berpartisipasi aktif dalam kegiatan PHBN dan PHBI.
3. Bidang Pengelolaan Pemerintah
a) Observasi dan survey desa.
b) Pembenahan tata ruang dan administrasi desa.
c) Pembuatan peta desa.
d) Pengisian data statistik desa.
e) Pembenahan perpustakaan desa.
f) Partisipasi dalam kegiatan PHBN dan PHBI.
g) Partisipasi dalam kegiatan kerja bakti.
4. Bidang Observasi Kependidikan
a) Pendataan sekolah-sekolah.
b) Pendataan Pesantren.
c) Pendataan sumber daya pendidik (guru, ustadz, dan ulama).
d) Pendataan pelaksanaan wajib belajar (Wajar) pendidikan nasional.
e) Berperan aktif dalam kegiatan PHBN dan PHBI.
5. Partisipasi Pembangunan Fisik
a) Pembenahan ruangan desa.
b) Berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti.
c) Berpartisipasi dalam perbaikan jalan desa.
d) Berpartisipasi dalam kegaiatan perbaikan gang.
Penyusunan perencanaan mengenai Posdaya dilakukan setelah mendapatkan gambaran
umum tentang kondisi dan permasalahan yang ada di lokasi KKN. Gambaran umum tersebut
kami peroleh melalui survey dan pencapaian data, setelah data diperoleh kami melakukan
analisis untuk menggali potensi-potensi yang dimiliki oleh sasaran dari program Posdaya.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi masyarakat Desa Sukamulya pada umumnya
tergolong sebagai keluarga sejahtera, dengan taraf pendidikan yang rendah yang akhirnya
mempengaruhi aspek kehidupan di bidang yang lain seperti kesadaran lingkungan yang
kurang, keterbatasan kemampuan dan keterampilan dan kesadaran hidup bersih.Dengan
kondisi masyarakat tersebut maka kami memulai menyusun program untuk memberikan
pandangan yang lebih luas mengenai pentingnya pengetahuan dan kesehatan sebagai tolak
ukur tercapainya kualitas kehidupan yang lebih baik.

Langkah pertama yang kami lakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah membentuk
sebuah wadah komunikasi dan silahturahmi untuk menampung dan merealisasikan program
yang dinamakan Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga).Setelah itu kami mulai mencari
kader-kader dari masyarakat untuk dijadikan pengurus Posdaya yang memiliki visi dan misi
yang kuat untuk membangun desa. Setelah kami mendapat kader-kader yang bersedia
menjadi pengurus Posdaya ,langkah selanjutnya adalah membentuk organisasi dari Posdaya
tersebut yang disahkan oleh Kepala Desa setempat.
Setelah Posdaya terbentuk, kami kelompok KKN selaku fasilitator dan pengurus Posdaya
sebagai penggerak mulai menyusun beberapa perencanaan program.Adapun program yang
kami susun meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dalam bidang pendidikan
kami lebih memfokuskan pemberantasan buta huruf dengan bekerja sama dengan PKBM
Assalam yang tersebar di 3 kelompok belajar, pada perkembangan Pendidikan Keaksaraan
Fungsional ini kami sadari masih banyak orang yang mengalami buta huruf. Kami juga
memiliki program tambahan dalam kegiatan program pendidikan ini, yaitu ikut berpartisipasi
dalam KBM di PAUD, mengadakan lomba mewarnai di PAUD, ikut berpartisipasi dalam
KBM di SD, mengadakan bimbingan belajar pada anak-anak SD, ikut berpartisipasi dalam
KBM di SMP, dan mengadakan lomba kompetisi matematika di SMP.Untuk program
kesehatan kami mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan dan PKK.Kegiatan ini
dilakukan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan pentingnya
pemberdayaan PKK. Sedangkan program yang berkaitan dengan pertanian kami melakukan
penyuluhan pertanian karena sebagian besar warga desa sukamulya merupakan petani. Dan
kami juga memiliki program tambahan dalam kegiatan program kesehatan ini, yaitu kegiatan
Jumsih (Jumat Bersih). Selain dari bidang pendidikan,kesehatan dan pertanian kami juga
mengadakan program penghijauan desa dengan bekerjasama dengan Dinas Pekebunan dan
kehutanan melalui program penanaman 1000 pohon.
4

Pelaksanaan Program (Pembentukan)


Dalam pelaksanaan program yang telah disusun tentunya tidak semua program dapat
berjalan dengan maksimal.Walaupun demikian kami tidak mudah menyerah pada kesadaran,
kami tetap optimis untuk tetap menjalankan program yang telah disusun.

4.1 Profil Sasaran


Desa Sukamulya berada di kawasan Warungkondang memiliki iklim tropis dimana iklim
ini dapat dimanfaatkan bagi kegiatan pertanian dan perkebunan.Maka dari itu banyak dari
masyarakat Desa Sukamulya memiliki mata pencaharian sebagai petani dan peternak.Dengan

rata-rata pendidikan sampai bangku sekolah dasar (SD). Desa Sukamulya memiliki sarana
umum berupa jalan lintas desa dengan keadaan yang layak pakai, atau dapat dikatakan baik
dibandingkan dengan desa lain yang berbatasan dengan Desa Sukamulya.
Sebagian besar penduduk Desa Sukamulya sudah tergolong ke dalam keluarga yang
sejahtera, dimana sebagian besar penduduk memiliki rumah yang sudah permanen.Untuk
hasil perkebunan dan peternakan masyarakat biasanya menjual kepada tengkulak yang berada
di

Desa

Sukamulya.Masyarakat

Desa

Sukamulya

merupakan

masyarakat

yang

ramah.Masyarakat sangat antusias terhadap para pendatang baru, khususnya para mahasiswa
yang sedang melakukan kegiatan KKN.Maka dari itu kami tidak merasa canggung untuk
bergaul dengan masyarakat setempat.
4.2 Program-Program yang Dilaksanakan
a. Program Posdaya bidang Pendidikan
1) Mengadakan sosialisasi mengenai PAUD.
2) Ikut berpartisipasi dalam KBM di PAUD.
3) Mengadakan lomba mewarnai di PAUD.
4) Ikut berpartisipasi dalam KBM di SD.
5) Mengadakan bimbingan belajar pada anak-anak SD.
6) Mengadakan lomba cerdas cermat matematika di SD.
7) Ikut berpartisipasi dalam KBM di SMP.
8) Mengadakan lomba kompetisi matematika di SMP.
b.
1)
2)
3)

Program Posdaya Bidang Kesehatan


Mengadakan penyuluhan mengenai Jamkesmas dan Jampersal dan Jamkesda
Mengadakan kegiatan Jumsih (Jumat Bersih).
Mengikuti Program Posyandu

c.
1)
2)
3)

Program Posdaya Bidang Ekonomi


Mengadakan sosialisasi mengenai motivasi berekonomi melalui koperasi.
Mengadakan PKBM
Ikut berpartisipasi dalam pengembangan budi daya lele

d.
1)
2)
3)
4)

Program Posdaya Bidang Lingkungan


Program penanaman 250 Pohon
Pembuatan Plang Rw
Pemasangan kerekan sumur
Berpartisipasi dalam perbaikan gang

e.

Program Posdaya Bidang Keagamaan


1) Ikut serta dalam kegiatan Isra Miraj
2) Pengajian rutinan
3) Arisan Kurban
4) Iuran Keagamaan

BAB III
PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KKN
A. Program yang Dilaksanakan
1.

Program Bidang Garapan


Program yang sudah direncanakan sebelumnya, selama satu bulan ini dapat
terlaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Keberhasilan tersebut berkat
kerja sama semua unsur yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Adapun aspek yang
dilaksanakan dalam kegiatan, meliputi:

a.
a.

Bidang Pendidikan
Pendidikan Dalam Sekolah (Formal)
Pada bidang ini peserta ikut serta dalam kegiatan belajar mengajar di PAUD, untuk
KBM di sekolah-sekolah SD, SMP tidak bisa dilaksanakan, dikarenakan memasuki liburan
sekolah.

1) Kelembagaan Pendidikan Formal


Menurut hasil survey di Desa Sukamulya terdapat dua Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) yaitu PAUD ROUDHOTUS SIBYAN, Dua Sekolah Dasar (SD) yaitu SDN
Hegarmanah dan SDN Budi Karya, Satu Sekolah Menengah Pertama (SMP), SMP Negeri 3
Warungkondang. Dari keseluruhan lembaga pendidikan formal kondisi fisiknya sudah
mengalami pengembangan yang cukup baik, sehingga kondisi bangunannya layak pakai
untuk proses belajar mengajar.
PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan KF (Keaksaraan Fungsional). Pada
bidang ini peserta KKN terjun langsung ke masyarakat untuk membantu proses Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Keaksaraan Fungsional (KF), yang pelaksanaanya
sesuai dengan kebutuhan masing-masing masyarakat dan kemampuan para peserta KKN.
2)

Sumber Daya Pendidik


Kualitas sumber daya pendidik di Desa Sukamulya rata-rata berpendidikan. Kualitas
sumber daya pendidik untuk setiap sekolah baik SD maupun SMP sudah cukup baik.

3) Acara perpisahan siswa-siswi kelas III SMP Negeri Warungkondang


4) Acara perpisahan siswa-siswi kelas VI SDN Budi Karya
b.

Bidang Pendidikan Luar Sekolah (Non Formal)


Di Desa Sukamulya selain lembaga pendidikan formal juga terdapat pendidikan non
formal seperti pesantren dan madrasah. Di desa Sukamulya terdapat 5 sekolah pesantren,
yaitu:

1. AlAmiriah yang bertempat di Kp. Cilenjang RW 06,


2. Riyadus Saadah yang bertempat di Kp. Benteng RW 07,
3. Raudotus Sibyan yang bertempat di Kp. Cicadas RW 04,
4. Al Muamiroh yang bertempat di Kp. Cilaku Girang RT 01/01,
5. Darul Hoer yang bertempat di Kp. Cilumping RT 03/02.
Pada dasarnya minat siswa untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi
sangatlah besar, di setiap jenjang sekolah terutama tingkat sekolah dasar (SD) selain
mendapat subsidi dari pemerintah dan masyarakat Desa Sukamulya sebagian besar sudah
paham akan tuntutan kemajuan zaman serat paham akan program pemerintah (Wajardikdas).
Dengan demikian minat anak untuk melanjutkan sangat tinggi. Pada tahun ajaran
2011-2012 seperti di SDN Hegarmanah 100 % siswa yang melanjutkan, begitupun juga di
SDN Budikarya minat siswa melanjutkan sangat tinggi menjangkau 100 % dikarenakan
terdapat SMPN 3 Warungkondang di daerahnya.
b.

Bidang Keagamaan
Pada bidang ini peserta KKN berperan aktif dalam kegiatan keagamaan, baik
pengajian di Majelis Talim secara rutin maupun pengajian dalam rangka memperingati Isra
Miraj Nabi Muhammad SAW. Yang secara kebetulan pelaksanaan KKN tahun ini bertepatan
dengan bulan Rajab. Pelaksanaan kegiatan ini hanya terbatas pada partisipasi sebagai bustami
/ jamaah.

c.

Bidang Kesehatan
Bidang kesehatan meliputi:

4)

Mengadakan penyuluhan di bidang kesehatan.


Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan mengenai JAMPERSAL,
JAMKESDA, GIZI, KESEHATAN LANSIA, KB.

5)

Berpartisipasi dalam kegiatan penimbangan di Posyandu.

6)

Jumsih

d.

Bidang Lingkungan
Bidang lingkungan meliputi :

1) Berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti membuat jalan setapak


penghijauan
g pertanian
baikan jalan gang
bidang Kesehatan
RT

e.

Bidang Pemerintahan
Bidang Pemerintahan meliputi:
1) Pembenahan Foto Struktur Organigram aparat desa
2) Partisipasi dalam kegiatan PHBN dan PHBI.
3) Partisipasi dalam kegiatan gotong-royong

2.

Program Posdaya
Sedangkan program Posdaya yang telah dilaksanakan adalah diantaranya :

a.

Realisasi Program Posdaya Bidang Pendidikan.

1) Ikut berpartisipasi dalam KBM di PKBM KF ASSALAM.


Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah ikut kegiatan belajar mengajar di Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Keaksaraan Fungsional (KF) Assalam yang
bertempat di Kp Cipicung RT 03/05 dan Kp. Cibening Legok RT 01/03 Desa Sukamulya.
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kami mencari informasi mengenai PKBM-KF ASSALAM di Desa Sukamulya
untuk informasi yang akan kami diskusikan. Setelah memiliki informasi mengenai PKBMKF ASSALAM tersebut selanjutnya kami mengunjunginya untuk ikut berpartisipasi dalam
KBM di PKBM-KF ASSALAM sebagai tugas seorang pendidik dalam kegiatan KKN.
b. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juni -16 Juli 2012, dengan Bapak Wawan
Ruswandi dan Bapak Istiarto (Babinsa) sebagai pendidik tetap dari warga setempat serta
peserta KKN ikut sebagai pendidik juga dalam KBM di PKBM-KF ASSALAM. Kegiatan ini
dihadiri oleh sekitar 13 orang dari RT03/05 Kp Cipicung dilaksanakan setiap hari Rabu dan
Minggu pukul 13.00-16.00, dan 22 orang dari Kp Cibening Legok RT01/03 Desa Sukamulya
kegiatan dilaksanakan setiap hari Senin mulai pukul 13.30 s/d 16.00 WIB yang bertempat di
Cibening Legok.
2) Ikut berpartisipasi dalam KBM di PAUD.
Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah ikut berpartisipasi dalam KBM di
PAUD. Adapun tahap pelaksanaannya dijelaskan sebagai berikut:
a.

Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kami mencari informasi mengenai PAUD Raudotus Sibyan di Desa Sukamulya
untuk informasi yang akan kami diskusikan. Setelah memiliki informasi mengenai PAUD
tersebut selanjutnya kami mengunjunginya untuk ikut berpartisipasi dalam KBM di PAUD
Raudotus Sibyan sebagai tugas seorang pendidik dalam kegiatan KKN.

b. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 05-14 Juli 2012, dengan Ibu Elis dan Bu Ai sebagai
pendidik tetap dari warga setempat serta peserta KKN ikut sebagai pendidik juga dalam KBM

di PAUD Raodotus Sibyan. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 21 siswa dan 21 orang tua anak
usia dini dari Desa Sukamulya. Kegiatan dilaksanakan setiap hari kamis-jumat mulai pukul
08.00 s/d 10.00 WIB yang bertempat di PAUD Raudotus Sibyan . Dalam kegiatan KBM ini
siswa bebas untuk belajar sambil bermain.
3) Mengadakan lomba mewarnai di PAUD.
Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah mengadakan lomba mewarnai di PAUD.
Adapun tahap pelaksanaannya dijelaskan sebagai berikut:
a.

Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kami mencari informasi mengenai PAUD Raudotus Sibyan di Desa Sukamulya
untuk informasi yang akan kami diskusikan. Setelah memiliki informasi mengenai PAUD
Raudotus Sibyan selanjutnya kami mengunjungi PAUD Raudous Sibyan untuk mengadakan
lomba mewarnai di PAUD Raudous Sibyan sebagai kegiatan pendidikan dalam KKN.

b. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 07 Juli 2012, dengan peserta KKN sebagai panitia
dalam lomba mewarnai di PAUD Mawar. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 21 siswa dan 21
orang tua anak usia dini dari Desa Sukamulya. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08.00 s/d
10.00 WIB yang bertempat di PAUD Raudotus Sibyan Desa Sukamulya. Dalam kegiatan
lomba mewarnai di PAUD Raudotus Sibyan ini siswa bebas untuk mewarnai gambar yang
telah disediakan oleh panitia.
4) Mengadakan bimbingan belajar pada anak-anak SD.
Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah mengadakan bimbingan belajar pada
anak-anak SD. Adapun tahap pelaksanaannya dijelaskan sebagai berikut:
a.

Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kami memberikan informasi ke tiap RT dan RW tentang bimbingan belajar
pada anak-anak SD sebagai kegiatan pendidikan dalam KKN.

b. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Juni - 12 Juli 2011, setiap hari selasa dan kamis,
dengan peserta KKN sebagai pengajar dalam bimbingan belajar di posko RW 06 Desa
Sukamulya. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 11 siswa dari Desa Sukamulya. Kegiatan
dilaksanakan mulai pukul 13.00 s/d 15.00 WIB yang bertempat di posko. Dalam kegiatan
bimbingan belajar di posko ini siswa bebas untuk mengikuti bimbingan belajar.
b. Realisasi Program Posdaya Bidang Kesehatan
1) Mengadakan penyuluhan JAMKESMAS, JAMPERSAL, JAMKESDA, Gizi, dan Kesehatan
Lansia

Program Posdaya bidang kesehatan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam


hal kesehatan. Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan mengenai
JAMKESMAS, JAMPERSAL, JAMKESDA, Gizi, dan Kesehatan Lansia. Adapun tahap
pelaksanaannya dijelaskan sebagai berikut:
a.

Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kami mencari informasi mengenai kesehatan di RW 01 sampai RW 08 Desa
Sukamulya untuk informasi yang akan diberikan kepada pihak Dinas Kesehatan. Setelah
memiliki informasi mengenai kesehatan selanjutnya kami mengunjungi Dinas Kesehatan dan
PUSKESMAS Kecamatan Warungkondang untuk mengajukan permohonan sebagai
narasumber

dalam

kegiatan

penyuluhan

mengenai

JAMKESMAS,

JAMPERSAL,

JAMKESDA, Gizi, dan Kesehatan Lansia.


b. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 05 Juli 2012, kegiatan dilaksanakan mulai pukul
08.00 s/d 11.00 WIB yang bertempat di Aula Desa Sukamulya. Acara ini dihadiri pula oleh
Bapak Kepala Desa beserta jajarannya dan seluruh masyarakat Desa Sukamulya. Dalam
kegiatan penyuluhan mengenai bahaya JAMKESMAS, JAMPERSAL, JAMKESDA, Gizi,
dan Kesehatan Lansia ini dihadiri oleh sekitar 60 warga Desa Sukamulya dan mendapatkan
tanggapan yang baik dari para warga yang mengikuti penyuluhan mengenai JAMKESMAS,
JAMPERSAL, JAMKESDA, Gizi, dan Kesehatan Lansia tersebut. Dalam kegiatan
penyuluhan ini masyarakat bebas untuk bertanya mengenai JAMKESMAS, JAMPERSAL,
JAMKESDA, Gizi, dan Kesehatan Lansia. Selain itu pula narasumber memberikan
pembekalan mengenai pentingnya JAMKESMAS, JAMPERSAL, JAMKESDA, Gizi, dan
Kesehatan Lansia.
2) Berpartisipasi dalam penimbangan bayi di Posyandu
Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah berpartisipasi dalam penimbangan bayi
a.

di posyandu. Adapun tahap pelaksanaannya dijelaskan sebagai berikut:


Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kami mencari informasi mengenai posyandu di RW 01 sampai RW 08 Desa
Sukamulya. Setelah memiliki informasi mengenai posyandu selanjutnya kami mengunjungi
tiap posyandu.

b. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 02-09 Juli 2012, kegiatan dilaksanakan mulai pukul
08.00 s/d 11.00 WIB yang bertempat di Posyandu Mawar 1-6.
3) Mengadakan kegiatan Jumsih (Jumat Bersih).

Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan Jumsih (Jumat Bersih). Adapun
tahap pelaksanaannya dijelaskan sebagai berikut:
a.

Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kami mencari informasi mengenai kegiatan kebersihan di RW 06 Desa
Sukamulya untuk informasi yang akan didiskusikan oleh peserta KKN. Setelah memiliki
informasi mengenai kebersihan selanjutnya kami mengunjungi Bapak RW 06 Desa
Sukamulya untuk mengajukan permohonan agar kegiatan Jumsih terlaksana di RW 06 Desa
Sukamulya.

b. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2012, kegiatan dilaksanakan mulai pukul
07.00 s/d 10.00 WIB yang bertempat di sekitar rumah warga RW 06 Desa Sukamulya. Dalam
kegiatan Jumsih ini dilakukan oleh warga dan seluruh anggota kelompok KKN sekitar RW 06
Desa Sukamulya dan mendapatkan tanggapan yang baik dari para warga yang mengikuti
kegiatan Jumsih tersebut. Dalam kegiatan kegiatan Jumsih ini masyarakat bebas untuk
mengikuti kegiatan Jumsih.
c.
1)

Realisasi Program Posdaya Bidang Lingkungan


Penyuluhan Bidang Pertanian
Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan penyuluhan tentang pertanian.

Adapun tahap pelaksanaannya dijelaskan sebagai berikut:


a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kami mencari informasi mengenai pertanian di Gapoktan Mulya Tani 1-4 Desa
Sukamulya untuk informasi yang akan diberikan kepada pihak Balai Pengembangan
Budidaya Tanaman Pangan dan Holtikultura Kec. Warungkondang. Setelah memiliki
informasi mengenai pertanian selanjutnya kami mengunjungi Balai Pengembangan Budidaya
Tanaman Pangan dan Holtikultura Kec. Warungkondang untuk mengajukan permohonan
sebagai narasumber dalam kegiatan penyuluhan mengenai pertanian dan program-program
pertanian yang sedang berjalan.
b) Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2012, kegiatan dilaksanakan mulai pukul
13.00 s/d 15.00 WIB yang bertempat di Aula Desa Sukamulya. Acara ini dihadiri pula oleh
Bapak Kepala Desa beserta jajarannya dan seluruh masyarakat Desa Sukamulya. Dalam
kegiatan penyuluhan mengenai pertanian ini dihadiri oleh sekitar 25 warga Desa Sukamulya
dan mendapatkan tanggapan yang baik dari para warga yang mengikuti penyuluhan mengenai
pertanian tersebut. Dalam kegiatan penyuluhan ini masyarakat bebas untuk bertanya

mengenai benih, pupuk, cara menanam padi yang baik. Selain itu pula narasumber
memberikan pembekalan mengenai pentingnya cara menanam padi yang baik, pemilihan
pupuk dan benih yana baik, serta memberikan motivasi kepada setiap gapoktan.
2)

Penanaman pohon untuk penghijauan


Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan penyerahan 250 pohon untuk
penghijauan. Adapun tahap pelaksanaannya dijelaskan sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kami mencari informasi mengenai kegiatan penghijauan di tiap RW Desa
Sukamulya untuk informasi yang akan didiskusikan oleh peserta KKN. Setelah memiliki
informasi mengenai penghijauan selanjutnya kami mengajukan permohonan penyediaan
pohon ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan untuk program Tanam 1000 pohon.
b. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2012, kegiatan penyerahan dilaksanakan
mulai pukul 08.00 s/d selesai yang bertempat di seluruh RW Desa Sukamulya.
3) Penyemaian albasia
Adapun program kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan penyemaian pohon albasia
(jengjen). Adapun tahap pelaksanaannya dijelaskan sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini kami mencari informasi mengenai pohon albasia yang tersebar di tiap RW
Desa Sukamulya untuk informasi yang akan didiskusikan oleh peserta KKN. Setelah
memiliki informasi tersebut kami mencoba untuk membuat penyemaian albasia yang
nantinya akan di bagikan ke tiap-tiap posdaya.
b. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 - 17 Juli 2012, kegiatan penyemaian dilaksanakan
di posko KKN. Selama 2 minggu penyemaian bibit albasia yang sudah muncul lalu
disumbangkan ke tiap posdaya.
d.

Realisasi Program Posdaya Bidang Ekonomi


Posdaya bidang ekonomi dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat dapat
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat guna
meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

1) Pelatihan pembuatan kue di PKBM-KF ASSALAM


Pada tahap ini kami mencari informasi mengenai kegiatan membuat kue dan masakan yang
dilakukan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam PKBM-KF ASSALAM di RT 03/05 Kp.
Cipicung dan RT 01/03 Kp. Cibening Legok Desa Sukamulya, untuk informasi yang akan

didiskusikan oleh peserta KKN. Setelah memiliki informasi mengenai kegiatan tersebut
selanjutnya kami melakukan pelatihan membuat kue kelepon dan kue talam yang bahan
dasarnya terbuat dari singkong.
2) Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan di Kp. Cipicung pada tanggal 08 Juli 2012, kegiatan dilaksanakan
mulai pukul 13.00 s/d 16.00 WIB yang bertempat di rumah Pak RT 03/05 Kp. Cipicung.
Dalam kegiatan ini salah satu anggota KKN memberikan pelatihan cara membuat kue
kelepon yang berbahan dasar dari singkong dan mendapatkan tanggapan yang baik dari para
ibu-ibu yang mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan pelatihan kue juga berlangsung di RT
01/03 Kp. Cibening Legok pada tanggal 09 Juli 2012 yang bertempat di rumah Pak RW 03
Kp. Cibening Legok, anggota KKN memberikan pelatihan membuat kue talam berbahan
dasar singkong. Semua kue tersebut apabila dijual akan menambah penghasilan ibu-ibu dan
dapat meningkatkan taraf hidup.

B.
1.
1.1
a.

Program yang Tidak Dapat Dilaksanakan


Program Bidang Garapan
Bidang Pendidikan
Pendidikan formal
Ada beberapa program yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan pada saat mulai
KKN bertepatan dengan liburan sekolah dan kendala lainnya yang terjadi di dalam proses
kegiatannya, adapun program tersebut ialah melaksanakan KBM di SDN Hegarmanah,
Budikarya dan SMP Negeri 3 Warungkondang.

b.

Bidang Pendidikan Luar Sekolah


Pada umumnya program pendidikan luar sekolah dapat dilaksanakan dengan baik.
Namun, ada beberapa program yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan hambatan waktu
yang tersisa. Adapun program yang tidak dapat dilaksanakan tersebut yaitu mengadakan
perlombaan footsal warga Desa Sukamulya.

1.2

Bidang Lingkungan
Dalam bidang lingkungan, program yang tidak dapat dilaksanakan yaitu perbaikan
MCK dan tempat pembuangan sampah. Program tersebut tidak dapat dilaksanakan

1.3

dikarenakan kendala waktu dan biaya.


Bidang Pengelolaan Pemerintah

Dalam bidang pemerintahan, program yang tidak dapat dilaksanakan yaitu pembuatan
peta desa dan membantu mendata E-KTP. Program tersebut tidak dapat dilaksanakan
dikarenakan kendala waktu.
2.

Program Posdaya
Secara Keseluruhan Semua Program posdaya dapat dilaksanakan dengan baik

2.1 Posdaya Bidang Pendidikan


Pada umumnya program dapat dilaksanakan dengan baik. Namun,Ada beberapa
program yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan kendala waktu dan masalah administrasi
yang terjadi di dalam proses kegiatannya, adapun program tersebut ialah:
a.

Pustaka Desa

b.

Gedung PAUD Mawar yang masih menggunakan bale desa Sukamulya

c.

Pelatihan wira usaha bagi pemuda

d.

Pelatihan pembuatan pupuk organic

e.

Pelatihan Perbengkelan

2.2 Posdaya Bidang Kesehatan


Pada umumnya program dapat dilaksanakan dengan baik. Namun,Ada beberapa
program yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan kendala waktu dan masalah administrasi
yang terjadi di dalam proses kegiatannya, adapun program tersebut ialah perbaikan saluran
pembuangan, pembentukan kader Posyandu yang ada di RT 01 dan 02 RW 07 Kp Benteng
dan Kp Jelegong, sarana fogging.
2.3 Posdaya Bidang Lingkungan
Pada umumnya program dapat dilaksanakan dengan baik. Namun ada beberapa
program yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan masalah waktu dan biaya yang tidak
memenuhi yaitu pembangunan saluran limbah.
2.4 Posdaya Bidang Ekonomi
Pada umumnya program dapat dilaksanakan dengan baik. Namun,Ada beberapa
program yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan kendala waktu dan masalah administrasi
yang terjadi di dalam proses kegiatannya, adapun program tersebut ialah pangadaan sarana
home industry.
C. Evaluasi Program
1. Evaluasi Program Bidang Garapan
Bidang Pendidikan

Di dalam pelaksanaan program bidang persekolahan sebenarnya terlaksana


dengan baik, tetapi Ada beberapa program yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan pada
saat mulai KKN bertepatan dengan liburan sekolah.

Bidang lingkungan
Dalam bidang lingkungan, program yang tidak dapat dilaksanakan yaitu

perbaikan MCK dan tempat pembuangan sampah.


kendalanya :
1. kurangnya waktu yang tersedia.
2. tidak adanya biaya.
Bidang Pengelolaan Pemerintah
Dalam bidang pemerintahan, program yang tidak dapat dilaksanakan yaitu
pembuatan peta desa dan membantu mendata E-KTP. Program tersebut tidak dapat

dilaksanakan dikarenakan kendala waktu yang terbatas.


Bidang Kesehatan
Pada umumnya program dapat dilaksanakan dengan baik,karna di adakannya
penyuluhan jaminan persalinan. Namun,Ada beberapa

program yang tidak dapat

dilaksanakan dikarenakan kendala waktu dan masalah administrasi yang terjadi di dalam
proses kegiatannya, adapun program tersebut ialah perbaikan saluran pembuangan,
pembentukan kader Posyandu yang ada di RT 01 dan 02 RW 07 Kp Benteng dan Kp
Jelegong, sarana fogging.

Bidang Ekonomi
Pada umumnya program dapat dilaksanakan dengan baik. Namun,Ada beberapa
program yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan kendala waktu dan masalah administrasi
yang terjadi di dalam proses kegiatannya, adapun program tersebut ialah pangadaan sarana
home industry.

D. Evaluasi Program Mengenai Posdaya


1. Posdaya Bidang Pendidikan
1) Mengadakan sosialisasi mengenai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Hasil dari sosialisasi mengenai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada program
pendidikan yang telah dilaksanakan dalam program KKN Posdaya ini pada dasarnya telah
menampakkan hasil yang signifikan karena PAUD Mawar di RW 05 dan PAUD
ROUDHOTUS SIBYAN Desa Sukamulya telah terimplementasi dengan baik dari program
pendidikan ini dimana pada program ini anak-anak di Desa Sukamulya telah mengikuti
pendidikan.
b. Ikut berpartisipasi dalam KBM di PAUD.

Hasil dari ikut berpartisipasi dalam KBM di PAUD pada program pendidikan yang
telah dilaksanakan dalam program KKN Posdaya ini pada dasarnya telah menampakkan hasil
yang signifikan karena PAUD Mawar dan PAUD ROUDHOTUS SIBYAN Desa Sukamulya
telah terimplementasi dengan baik dari program pendidikan ini dimana pada program ini
anak-anak di Desa Sukamulya telah mengikuti pendidikan di Desa Sukamulya.
2) Mengadakan lomba mewarnai di PAUD.
Dengan adanya program lomba mewarnai di PAUD, menjadikan para siswa dari
PAUD ROUDHOTUS SIBYAN Desa Sukamulya menjadi siswa yang bersemangat untuk
mengikuti lomba mewarnai di PAUD ROUDHOTUS SIBYAN Desa Sukamulya. Karena
dengan adanya semangat siswa terhadap lomba mewarnai dapat berpengaruh terhadap kinerja
para siswa untuk belajar, dengan itu akan berpengaruh terhadap keadaan pendidikan warga
setempat.
3) Mengadakan bimbingan belajar pada anak-anak SD.
Dengan adanya program bimbingan belajar pada anak-anak SD, menjadikan para
siswa dari SDN Hegarmanah RW 05 Desa Sukamulya menjadi siswa yang bersemangat
untuk mengikuti bimbingan belajar di posko RW 06 Desa Sukamulya. Karena dengan adanya
semangat siswa terhadap bimbingan belajar dapat berpengaruh terhadap kinerja para siswa
untuk belajar, dengan itu akan berpengaruh terhadap keadaan pendidikan warga setempat.
2. Posdaya Bidang Kesehatan
1) Mengadakan penyuluhan mengenai JAMKESMAS, JAMPERSAL, JAMKESDA, Gizi, dan
Kesehatan Lansia
Dengan adanya program penyuluhan, menjadikan beberapa warga dari Desa
Sukamulya menjadi warga yang sehat dan perduli pada kesehatan. Karena dengan adanya
kepedulian warga terhadap kesehatan dapat berpengaruh terhadap kinerja para warga untuk
menjalani sehari-hari sesuai dengan profesi masing-masing, dengan itu akan berpengaruh
terhadap keadaan ekonomi warga setempat.
2) Mengadakan kegiatan Jumsih (Jumat Bersih).
Dengan adanya program Jumsih, menjadikan beberapa warga dari Desa Sukamulya
menjadi warga yang sehat dan perduli pada kesehatan lingkungan. Karena dengan adanya
keperdulian warga terhadap kesehatan dapat berpengaruh terhadap kinerja para warga untuk
menjalani sehari-hari sesuai dengan profesi masing-masing, dengan itu akan berpengaruh
terhadap keadaan ekonomi warga setempat.
3. Posdaya Bidang Lingkungan
1) Penyuluhan Bidang Pertanian

Dengan adanya program penyuluhan pertanian, menjadikan beberapa warga dari Desa
Sukamulya menjadi warga yang lebih mengetahui cara penanaman padi yang baik, dan cara
memilih pupuk dan benih yang berkualitas, sehingga dapat meningkatkan hasil panen para
petani.
2) Penanaman pohon untuk penghijauan
Dengan adanya program penanaman 1000 pohon, warga Desa Sukamulya ikut
melaksanakan program pemerintahan dalam penghijauan, dan juga membuat lingkungan desa
menjadi lebih asri dan segar.
3) Penyemaian benih albasia (jengjen)
Dengan adanya penyemaian benih albasia dapat mengurangi beban pembelian benih
bagi petani juga dapat menambah penghasilan warga dengan menanam pohon albasia.
4. Posdaya Bidang Ekonomi
1) Pelatihan pembuatan kue
Dengan adanya program pelatihan pembuatan kue yang diberikan oleh peserta KKN
dapat menambah pengetahuan ibu-ibu anggota PKBM dan juga bernilai ekonomis dengan
menjual hasil dari pembuatan kue tersebut.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keseluruhan pembuatan laporan KKN yang telah dilakukan di Desa Sukamulya
Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur, terhitung dari tanggal 18 Juni sampai 18 Juli
2012 baik secara eksplisit maupun implisit yang terkandung dalam bab-bab sebelumnya,
maka dapat disimpulkan, baik yang bersifat umum maupun khusus.
1. Kesimpulan umum
Kesimpulan umum penting yakni bidang pendidikan, bidang lingkungan, bidang
keagamaan, bidang kesehatan dan bidang ekonomi diantaranya :
a.

Dalam bidang pendidikan, di Desa Sukamulya haruslah di prioritaskan, karena masih ada
dan terdapat kesenjangan sosial mengenai soal pendidikan melihat data yang kami peroleh

masih ada masyarakat yang buta aksara, dan putus sekolah.


b. Dalam bidang lingkungan, wilayah Desa Sukamulya memang banyak terdapat tempat
resapan air, tetapi jika kemarau melanda desa ini sebagian daerah mengalami kekeringan
bahkan kesusahan mendapatkan air bersih. Maka dengan itu kami melakukan program

penanaman seribu pohon, dengan harapan jika terjadi kemarau desa ini tidak mengalami
kekeringan dan kesusahan mendapatkan air bersih.
c. Dalam bidang keagamaan, wilayah Desa Sukamulya terdapat beberapa pesantren, sehingga
kami merasa tergerak untuk ikut serta dalam kegiatan keagamaan, diantaranya menghadiri
Rajaban, pengajian rutin yang dilaksanakan oleh para ibu-ibu.
d. Dalam bidang kesehatan wilayah Desa Sukamulya, para masyarakat kurang mengetahui dan
mengerti tentang sosialisasi JAMKESMAS dan JAMPERSAL yang dilaksanakan oleh
pemerintah pusat, maka dengan itu kami yang tergabung dalam kelompok KKN Desa
Sukamulya merasa tergerak untuk mengadakan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan pada
dinas terkait..
e. Dalam bidang ekonomi, wilayah Desa Sukamulya, terdapat beberapa UKM, diantaranya
pengrajin peci rajutan, pengrajin sapu ijuk, dan pabrik beras. Para pelaku UKM ini masih
kebingungan dalam memasarkan hasil kerajinannya, dan ini merupakan pekerjaan kami yang
belum bisa terealisasikan.
2. Kesimpulan khusus
a. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi bidang pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa agar dapat menjadi manusia yang mampu berintegrasi
dengan lingkungan sekitar, mengabdi kepada masyarakat secara langsung, mengidentifikasi,
serta belajar menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi. Oleh karena
itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan diluar kampus, ditengah-tengah masyarakat
dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan
b.

kebutuhan masyarakat yang ada.


KKN Tematik Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) adalah kegiatan kuliah kerja nyata
melalui pemberdayaan keluarga. Pada dasarnya, setiap masyarakat itu mempunyai potensi
yang perlu dikaji dan digali. Posdaya adalah forum silaturahmi, komunikasi, advokasi, dan
wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu yang dilaksanakan dari,
oleh, dan untuk masyarakat. Posdaya merupakan sebuah kegiatan pemberdayaan masyarakat
yang mengimplementasikan nilai-nilai kegotongroyongan di masyarakat dengan tujuan untuk
menumbuhkan dan mendayagunakan potensi lokal yang ada untuk pemberdayaan masyarakat
setempat.

c. Program KKN pada hakikatnya adalah untuk kepentingan masyarakat pada umumnya yang
ada di Desa Sukamulya namun itu tidak cukup, dukungan materi juga sangat menentukan
keberhasilan KKN.
d. Sebagian besar program KKN dapat dilakukan karena adanya dukungan dan partisipasi dari
masyarakat dan aparat Desa Sukamulya.

e. Salah satu manfaat dari program KKN adalah terwujudnya insan akademik yang berkualitas
sekaligus memiliki tanggung jawab yang besar dalam upaya mewujudkan masyarakat.

B. Saran
1. Saran untuk Lembaga Universitas Suryakancana Cianjur
a. Pembimbing mempunyai peranan yang sangat penting, oleh karena itu pembimbing harus
siap setiap saat apabila peserta KKN membutuhkan kehadiran pembimbing.
b. Pihak lembaga sebagai pihak penyelenggara kegiatan KKN seharusnya mempunyai data base
terlebih dahulu tentang desa-desa yang ada di Kecamatan Warungkondang sehingga peserta
KKN dapat mengorientasikan program kerja secara maksimal.
c.

Untuk penyelenggaraan KKN ini pihak lembaga seharusnya lebih transparan dan
akuntabilitas dalam hal keuangan.

2. Saran untuk Masyarakat Desa Sukamulya


a. Hendaknya masyarakat tidak beranggapan bahwa peserta KKN merupakan mahkluk yang
memiliki materi yang lebih dibandingkan dengan masyarakat sekitar, tetapi kenyataannya
peserta KKN juga manusia biasa yang memiliki materi yang serba terbatas.
b. Dari pendataan dan observasi yang telah dilakukan oleh peserta KKN hendaknya pemerintah
desa harus lebih meningkatkan peran dan fungsi sebagai lembaga pemerintah yang ada di
tingkat desa seperti dalam bidang pendidikan, pembangunan, kesehatan, dan juga olah raga
serta agama.
c.

Sudah selayaknya untuk saat ini pemerintah desa harus lebih meningkatkan upaya
pemberdayaan masyarakat desa secara maksimal

d. Hendaknya pemerintah desa lebih memfokuskan upaya perbaikan kinerjanya untuk


menjadikan desa lebih baik lagi.
3. Saran untuk peserta KKN
a. Peserta KKN hendaknya dapat mengaplikasikan kegiatan yang telah dilakukan di Desa
Sukamulya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mahasiswa peserta KKN hendaknya mampu menunjukkan peranannya sebagai insan intelek
yang sesungguhnya. Dengan demikian, mahasiswa mampu melakukan perubahan ke arah
yang lebih baik dalam menunjang proses pembangunan yang ada di Cianjur terutama bagi
peserta KKN di Desa Sukamulya.

Вам также может понравиться