Вы находитесь на странице: 1из 6

Model Pembelajaran Induktif

Model berfikir induktif dirancang dan dikembangkan oleh Hilda Taba dengan tujuan
untuk

mendorong

para

pelajar

menemukan

dan

mengorganisasikan

informasi,

menciptakannama suatu konsep dan menjajagi berbagai cara yang dapat menjadikan para
pelajar lebihterampil dalam menyingkap dan mengoraganisasikan informasi dan dalam
melakukan pengetesan hipotesis yang melukiskan antar hal. Pada pendekatan induktif
dimulai denganmemberikan bermacam-macam contoh.Dari contoh-contoh tersebut siswa
mengerti keteraturandan kemudian mengambil keputusan yang bersifat umum.
Ciri-Ciri Strategi Induktif
1.

Penekanan pada keterampilan berpikir dan tujuan-tujuan afektif

2.

Berstruktur rendah

3.

Penggunaan waktu yang kurang efisien

4.

Memberi kesempatan yang banyak untuk belajar sewaktu-waktu.

Implementasi Strategi Induktif Dalam Pembelajaran


Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam model pembelajaran dengan pendekatan
induktif yaitu :

(1) guru memilih konsep, prinsip, aturan yang akan disajikan dengan pendekatan induktif,

(2) guru menyajikan contoh-contoh khusus, prinsip, atau aturan yang memungkinkan siswa
memperkirakan sifat umum yang terkandung dalam contoh,

(3) guru menyajikan bukti yang berupa contoh tambahan untuk menunjang atau mengangkat
perkiraan, dan

(4) menyimpulkan, memberi penegasan dari beberapa contoh kemudian disimpulkan dari
contoh tersebut serta tindak lanjut.

Tahapan Metode Induktif

a. Konsep Pembentukan (Belajar Konsep)


Tahap ini mencakup tiga langkah utama: item daftar (lembar, konsep),
kelompok barang yang sama secara bersama-sama, beserta label tersebut (dengan
nama konsep).
Langkah langkah :
1. Membuat daftar konsep
2. Pengelompokkan konsep berdasarkan karakteristik yang sama
3. Pemberian label ataukategorisasi
b. Intrepetasi Data
Strategi kedua ini merupakan cara mengajarkan bagaimana menginterpretasi dan
menyimpulkan data. Sama halnya dengan strategi pertama (pembentukan konsep),
cara ini dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu.
Langkah-langkah:
1. Mengidentifikasi dimensi-dimensi danhubungan-hubungannya.
2. Menjelaskan dimensi-dimensi danhubungan-hubungannya
3. Membuat kesimpulan
c.Aplikasi Prinsip
Langkah-Langkah:
1. Membuat hipotesis, memprediksikonsekuensi
2. Menjelaskan teori yang mendukung hipotesis atauprediksi.
3. Mengujihipotesis/prediksiKita menggunakan strategi pembelajaran ini pada saat
kita atau pengajar menyampaikan materi yang lebih mengutamakan analisis secara
detail atau khusus terhadap contoh yang diberikan.

Kelebihan dan kelemhan Metode Induktif

Kelebihan Strategi Pembelajaran Induktif adalah sebagai berikut:

1. Pada strategi pembelajaran induktif guru langsung memberikan presentasi informasiinformasi yang akan memberikan ilustrasi-ilustrasi tentang topik yang akan dipelajari
siswa, sehingga siswa mempunyai parameter dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
2. Ketika siswa telah mempunyai gambaran umum tentang materi pembelajaran, guru
membimbing siswa untuk menemukan pola-pola tertentu dari ilustrasi-ilustrasi yang
diberikan tersebut sehingga pemerataan pemahaman siswa lebih luas dengan adanya
pertanyaan-pertanyaan antara siswa dengan guru.
3. Strategi pembelajaran induktif menjadi sangat efektif untuk memicuketerlibatan yang lebih
mendalam dalam hal proses belajar karena proses Tanya jawab tersebut.
Kelemahan Model Pembelajaran Induktif adalah sebagai berikut:

1.

Model ini membutuhkan guru yang terampil dalam bertanya (questioning) sehingga
kesuksesan pembelajaran hampir sepenuhnya ditentukan kemampuan guru dalam
memberikan ilustrasi-ilustrasi.

2.

Tingkat keefektifan model pembelajaran induktif ini, jadinya-sangat tergantung pada


keterampilan guru dalam bertanya dan mengarahkan pembelajaran, dimana guru harus
menjadi pembimbing yang akan untuk membuat siswa berpikir.

3.

Model pembelajaran ini sangat tergantung pada lingkungan eksternal, guru harus bisa
menciptakan kondisi dan situasi belajar yang kondusif agar siswa merasa aman dan tak
malu/takut mengeluarkan pendapatnya. Jika syarat-syarat ini tidak terpenuhi, maka tujuan
pembelajaran tidak akan tercapai secara sempurna.

4.

Saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran induktif,


guru harus telah menyiapkan perangkat-perangkat yang akan membuat siswa beraktivitas
dan mengobarkan semangat siswa untuk melakukan observasi terhadap ilustrasi-ilustrasi
yang diberikan, melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. Dengan metode
ini maka kemandirian siswa tidak dapat berkembang optimal.

5.

Guru harus menjaga siswa agar perhatian mereka tetap pada tugas belajar yang
diberikan, sehingga peran guru sangat vital dalam mengontrol proses belajar siswa.

6.

Kesuksesan proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran


induktif bergantung pada contoh-contoh atau ilustrasi yang digunakan oleh guru.

7.

Pembelajaran tidak dapat berjalan bila guru dan muridnya tidak suka membaca,
sehingga tidak mempunyai pilihan dalam proses induktif.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Guru

1.

Guru memilih konsep, prinsip, Inisiasi atau aturan yang akan disajikan,

2.

Guru menyajikan aturan, prinsip yang berifat umum, lengkap dengan definisi dan
contoh-contohnya,

3.

Guru menyajikan contoh-contoh khusus agar siswa dapatmenyusun hubungan antara


keadaan khusus dengan aturan prinsip umum yangdidukung oleh media yang cocok,

4.

Guru menyajikan bukti-bukti untuk menunjang atau menolak kesimpulan bahwa


keadaan umum itu merupakan gambaran darikeadaan khusus.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Pada Penggunaan Metode Induktif

1.

Strategi induktif merupakan strategi pembelajaran dari khusus ke umum.

2.

Ciri-ciri dari strategi induktif diantaranya Penekanan pada keterampilan berpikir dan
tujuan-tujuan afektif serta Penggunaan waktu yang kurang efisien.

3.

Strategi Induktif dapat digunakan dalam mengajarkan konsep, baik konsep konkret
maupun konsep terdefinisi. Sedangkan Strategi Deduktif dapat digunakan dalam
mengajarkan konsep, baik konsep konkret maupun konsep terdefinisi.

DAFTAR PUSTAKA
Gollin, Jacqueline. 1998. Deductive vs. inductive
language learning ELT Journal Volume 52/1 January .

Downloaded from http://eltj.oxfordjournals.org/ by guest on March 18, 2015.


Prince, Michael and Richard Felder The Many Faces of Inductive Teaching and
LearningJournal of College Science Teaching, Vol. 36, No. 5, March/April 2007.
Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta
Uno, Hamzah. Model Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Вам также может понравиться