Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
akhir
1970-an,
makin
berkembang
pencarian
untuk
adalah
keyakinan
bahwa
sebenarnya
terdapat
sejumlah
dan
dapat
bersaing,
sebuah
organisasi
mungkin
harus
mengklarisikasi
organsasi
karya
Henry
Mintzberg
mungkin
yang
dominan,
kontrol
akan
dilakukan
melalui
dan
mempunyai
wewenang
yang
disentralisasi
pada
cepta dengan misi organisasi, dan cukup mudah untuk melihat bagaimana
tindakan seseorang memberi sumbangan terhadap tujuan organisasi.
Kelemahan yang paling dominan dari struktur organisasi adalah
penggunaannya yang terbatas. Jika dihadapkan dengan besaran yang
bertambah, struktur tersebut pada umumnya tidak dapat memenuhi
kebutuhan. Selain itu, struktur sederhana mengkonsentrasikan kekuasaan
di tangan satu orang. Jarang sekali strurktur tersebut memiliki kekuatan
tandingan untuk mengimbangi kekuasaan eksekutif tertinggi. Oleh karena
itu,
struktur
sederhana
ini
mudah
sekali
mengalah
terhadap
mesin.
Lihat
bank
tempat
anda
menyimpan
rekening,
semua
menyandarkan
diri
kepada
proses
kerja
yang
fungsional,
wewenang
yang
disentralisasi,
tinggi,
member
kesempatan
agar
pengambilan
keputusan
museum,
perpustakaan,
perusahaan
yang
mendesain
diri
pada
spesialisasi
sosial
daripada
spesialisasi
dan
mempunyai
otonomi
yang
diberikan
melalui
penuh
untuk
pengambilan
keputusan
strategis
dan
lebih
dari
lima
puluh
tahun,
Procter
&
Gamble
diorganisasikan disekitar merek. setiap merek seperti Tide, Crisco, Head &
Shoulders, dan Scope, mempunyai manajer masing-masing, yang satusatunya
dapat
dimintakan
pertanggungjawabannya
atas
prestasi
lain
dari
struktur
divisional
adalah
bahwa
ia
telah
mengetahui
bahwa
professional
dan
formalisasi
ini,
mungkin
berharga
untuk
membandingkan
birokrasi
dihadapkan
dengan
suatu
masalah
akan
segera
keputusan
pada
adhocracy
didesentrallisasi.
Adhocracy merupakan desain yang berbeda sekali dari yang kita temukan
sebelumnya. Karena adhocracy tersebut mempunyai sedikit standarisasi
atau formalisasi, technostructurenya hamper tidak ada. Karena manajer
tingkat menengah, staf pendukung, serta operatives Yang terbaik
adhocracy dikonseptualisasikan sebagai kelompok hubungan. Para
spesialis dikelompokkan bersama-sama menjadi tim yang fleksibel yang
mempunyai
peraturan
yang
sedikit
atau
pekerjaan
rutin
yang
10
11
12
13
14
15
NURBANY
Didalam prakteknya tidak mudah mendesain suatu organisasi, padahal
desain organisasi itu penting agar organisasinya dapat berfungsi dengan
baik dan tidak hanya indah diatas kertas saja. Bagi seseorang yang
berbakat sebagai organisator memang ada semacam feeling untuk
membuat desain organisasi yang efektif seolah-olah tanpa teori.
Sebenarnya tidak demikian. Teori itu ada yang formal dan ada yang
terkenal, akan tetapi kita harus hati-hati menggunakan teori yang
dikembangkan dinegara lain karena salah-salah bias merusak keadaan
masyarakat yang tadinya sehat.
Dalam pembahasan nanti akan sangat dipengaruhi oleh pandangan
Henry Mintzberg. Setiap organisasi itu unik. Tidak ada dua organisasi
yang sama didunia ini walaupun segala sesuatunya diseragamkan,baik itu
jumlah personil, jenis sarana dan prasarana,dsb.
Menurut Mintzberg, salah satu diantara lima bagian organisasi yang
dominan itulah yang menentukan konfigurasi structural dalam suatu
organisasi.
Jika the operating core yang berkuasa maka pengambilan keputusankeputusan akan bersifat desentral.Yang akan muncul adalah birokrasi
professional.
Jika the strategic apex yang dominan, maka pengendaliannya akan
bersifat sentral dan desain organisasinya akan berwujud struktur yang
sederhana (simple structure).
Jikalau middle management yang berkuasa, maka akan timbul unit-unit
yang praktis otonom dan beroperasi menurut suatu struktur divisional.
16
Jika
para
analis
didalam
technostructure
yang
berkuasa
maka
17
18
CITHRA SAHETAPY
standardisasi,
koordinasi,
sentralisasi,
desentralisasi
dalam
19
ini
penentu
suatu
pengorganisasian
kebijakan
dalam
pembuat
suatu
sistem
bahwa
di
desain
mekanistik atau desain organik lebih efektif bagi organisasi atau yang
memberi pengaruh di dalamnya dengan kata lain sub-sub unit di
dalamnya, sebuah organisasi yang lebih besar menjadi struktur yang lebih
rumit ketika sebuah organisasi kecil seperti toko ritel tunggal sebuah
perusahaan konsultan dua orang atau restoran, strukturnya dapat
sederhana, dapat juga di jelaskan bahwa alur sistem pembentukan
organisasi
yang
sempurna
itu
diawali
dengan
pengaktifan
dan
20
ini
pembaharuan
konsep
dalam
pengembangan
dan
vs
desentralisasi
21
yang
dimana hambatan
memperhatikan
kebebasan
dalam
pengambilan
keputusan
konsentrasi pada seseorang unit atau tingkat kontrol dari tingkatan yang
sejajar dengan top menajemen jadi intinya di sini pimpinan menjadi tolak
ukur dalam setiap konsep aturan yang berjalan dalam suatu wilayah di
suatu daerah-daerah, jadi pada hakikatnya setiap desain analisis
kepemimpinan dalam suatu daerah menghendaki adanya ke ikut sertaan
bawahan atau manyarakat lokal dalam wilayah tersebut guna menunjang
proses peningkatan konsep desain pegorganisasian di wilayah tersebut.
Dalam pilihan desain organisasi menjekaskan hubungan kerja yang
baik dari bawahan kepada atasan berdasarkan konsep aturan kerja yang
telah di sepakati bersama, konsep yang selalu berjalan dengan normal
dan seimbang tidak memberikan hasil yang negatif melainkan selalu
memberikan hasil yang baik karena dengan desain organisasi yang
sebalumnya di pakai untuk peningkatan sistem ini maka dengan
sendirinnya pembagian kerja dan tugas dalam setiap instansi itu akan
berjalan
dengan
di
berjalan
dengan
baik
dan
seimbang,sehingga
dalam
22
23
yang
desentralis.
Namun,
24
apakah
dengan
struktur
ternyata
tidak
hanya
cukup
dijawab
dengan
solusi
25
26
setiap
alternative
desain
memiliki
kelemahannya,
rangka
menjawab
setiap
masalahnya
dan
dalam
upaya
27
JATMIKO
Menurut Mintzberg terdapat lima buah desain organisasi, yaitu :
1. Struktur Sederhana.
Struktur sederhana ini menggambarkan bahwa kompleksitasnya
rendah, mempunyai sedikit formalisasi, dan mempunyai wewenang yang
sentralisasi pada seseorang. Didalam struktur sderhana ini juga
menggambarkan hampir semua orang melapor kepada seorang strategic
apex dimana kekuasaan pembuatan keputusan disentralisasi.
2. Birokrasi Mesin
Birokrasi mesin mempunyai tugas operasi rutin yang sangat tinggi,
peraturan yang sangat diformalisasi, tugas yang dikelompokkan kedalam
departemen-departemen
fungsional,
wewenang
yang
disentralisasi,
Profesional
merupakan
penggabungan
antara
28
29
misi
Badan
Kepegawaian
Kepegawaian
Negara
Negara.
bertanggung
Kantor
jawab
atas
Regional
prestasi
Badan
yang
Badan
surat
30
IV
BKN
Makassar
mempunyai
kekuasaan
untuk
Artinya
setiap
pimpinan/manajer
diberi
keluesan
dalam
masing-masing.
Seperti
dalam
contoh
diatas
bahwa
mampu
menghasilkan
kinerja
yang
positif
dalam
rangka
31
NURHASAN
Organisasi atau Konfigurasi Standar
Setiap organisasi mengandung sekelompok elemen kompleks yang
secara internal bersatu padu dan dimana keberadaan beberapa elemen
menunjuk pada kemungkinan adanya hal yang sama pada yang lain.
Organisasi harus dibatasi dan untuk masing-masing unit kerja atau
secara internal bersatu padu adalah penting, tidak menonjolkan ego
sektoral, artinya orang-orang yang ada di dalam organisasi harus
mempunyai tujuan yang sama yaitu bagaimana menuju tujuan yang sama
dalam organisasi dengan mempunyai kinerja yang optimal. Jika organisasi
tidak dibatasi artinya organisasi yang terlalu banyak dan gemuk tidak
menjadi efesien dalam mencapai tujuan organisasi dan akan menciptakan
sebuah masalah klasik.
Struktur organisasi Pemerintah yang ada di Indonesia pada
umumnya besar, kaya akan struktur tapi miskin akan fungsi, inilah yang
menjadi isu penting dalam tim Reformasi Birokrasi Nasional, bagaimana
caranya supaya struktur yang ada menjadi ramping tapi kaya akan
fungsinya. Di beberapa instansi vertikal sudah dilakukan perampingan
bagi struktur yang dianggap kurang efesien.
Menurut
Mintzberg,
terdapat
lima
buah
desain
konfigurasi
32
Tidak
terdapat
lapisan
struktur
yang
rumit.
33
sebuah
lingkungan
yang
bermusuhan,
manajemen
34
HAMKA
Struktur Sederhana
Struktur organisasi sederhana ini
yaitu pemilik dan pekerja. Perusahaan kecil dengan satu produk atau
beberapa produk lain yang saling berhubungan, biasanya menggunakan
struktur organisasi ini. Perusahaan-perusahaan yang menggunakan
struktur organisasi
35
pada penyalahgunaan
kekuasaan
yang
berkuasa
Sentralisasi kewenangan
36
menjalankan
Menyatukan
kegiatan-kegiatan
beberapa
yang
kekhususan
terstandar
dalam
secara
efisien.
departemen-departemen
37
pengambilan
keputusan
yang
inovatif
dan
Organisasi besar
38
ANDRIANTO
Dalam konteks desain organisasi, Ivancevich (2008) mendefinisikannya
sebagai proses penentuan keputusan untuk memilih alternatif kerangka
kerja jabatan, proyek pekerjaan, dan departemen. Dengan demikian,
keputusan atau tindakan-tindakan yang dipilih ini akan menghasilkan
sebuah struktur organisasi.
Ada enam elemen yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika akan
mendesain struktur organisasi. Ke-enam elemen tersebut meliputi
(Robbins, 2007) :
1. Spesialisasi Pekerjaan adalah sejauh mana tugas-tugas dalam
organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri
2. Departementalisasi
adalah
dasar
yang
dipakai
untuk
39
manager
membagi
seluruh
tugas
organisasi
menjadi
pengawasan
40
departemen
ini
pembagian
departemen
berdasarkan
departementalization),
departementalization),
departementalization),
dapat
dikelompokkan
berdasarkan
berdasarkan
berdasarkan
fungsinya
wilayah
menjadi
(functional
(geographic
produk
(product
pelanggan
(customer
departementalization).
4. Rentang Kendali adalah jumlah bawahan yang melapor kepada
atasan. rentang ini merupakan satu faktor yang mempengaruhi
bentuk dan tinggi suatu struktur organisasi.
Empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan,
pembagian departemen, dan rentang kendali) menghasilkan struktur
organisasi, Para peneliti dan praktisi manajemen berusaha untuk
mengembangan pemahaman mengenai hubungan antar struktur dan
kinerja, sikap, keefektifan, dan variabel lainnya. Secara umum, gambaran
mengenai struktur meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan.
1. Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai
cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis dan diberlakukan.
Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur dan
aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam
organisasi. Dengan demikian, semakin formal suatu organisasi,
maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi
merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian
kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan
fungsi, dan luasnya rentang kendali.
2. Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu
pada derajat dimana kewenangan untuk mengambil keputusan
dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan
41
membangun
desain
organisasi,
yaitu
pembagian
kerja,
42
43