Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENGERTIAN
Echocardiography merupakan salah satu pemeriksaan radiologi untuk mendeteksi gangguan
jantung dengan menggunakan ultrasound (gelombang suara) frekuensi 2-6 MHz dengan
penampilan gerakan-gerakan jantung dalam monitor.
Echocardiografi adalah pemeriksaan penunjang diagnostik jantung tanpa menimbulkan rasa sakit
pada pasien (non - invasif). Pencitraan jantung tersebut menggunakan ultrasonik, suara dengan
frekuensi amat tinggi. Suara tersebut tak terdengar telinga, tapi menembus jaringan dan
memantul (echo).
Echocardiography adalah salah satu teknik pemeriksaan diagnostik yang menggunakan
gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk memvisualisasikan gambaran struktur jantung
dan pembuluh darah serta fungsi jantung pada layar monitor. Pemeriksaan ini tidak
menimbulkan rasa sakit sehingga secara teknis relatif lebih mudah dilakukan terhadap bayi,
anak-anak dan orang dewasa.
TUJUAN
1.
Metode pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran struktural anatomi jantung dan
pembuluh besar, berperan dalam diagnosa kelainan jantung bawaan
2.
3.
4.
Menilai kemampuan gerak otot -otot dinding jantung akibat penyempitan pembuluh
koroner.
5.
Memeriksa ukuran ruang jantung apakah membengkak atau tidak sebagai konfirmasi
memperjelas gambaran foto rontgen dada.
6.
Memeriksa apakah ada kelebihan cairan di dalam kantong yangmelindungi jantung sehingga
mengganggu fungsi pompa jantung
7.
Melihat kemampuan otot jantung dalam memompa darah apabila Anda mengeluh cepat
lelah dan sesak saat beraktivitas.
8.
Melihat apakah ada kebocoran sekat-sekat yang memisahkan ruang di dalam jantung seperti
yangditemukan pada penyakit jantung bawaan.
9.
Melihat adakah tumor atau gumpalan darah di dalam ruang-ruang jantung sehingga bisa
dilakukan pencegahan agar tidak terlepas bebas bersama aliran darah dan menyebabkan
stroke bila menyumbat pembuluh darah otak.
10. Kecurigaan adanya gangguan kebocoran pada katup dan kebocoran sekat ruang jantung.
11. Sebagai pemeriksaan awal fungsi jantung pada pasien dengan penyakit jantung yang akan
dilakukan kemoterapi, sebab beberapa obat kemoterapi dapat melemahkan atau bahkan
merusak fungsi otot jantung.
12. Mendeteksi adanya kelainan jantung sejak bayi tersebut masih di dalam kandungan.
13. Mengevaluasi hasil pembedahan pada jantung
14. Mengevaluasi hasil terapi medis
15. Menilai keterlibatan kardiovaskular pada penyakit lain
JENIS ECHOCARDIOGRAPHY
Terdapat empat jenis pemeriksaan yang dapat dideteksi dengan echocardiography yaitu :
1. Trans Thoracal Echocardiography (TTE)
Merupakan salah satu jenis echocardiography yang paling sering dilakukan. Tidak terasa
sakit, tanpa efek radiasi dan non-invasif. Non-invasif memiliki arti tidak ada operasi yang
dilakukan dan tidak ada alat yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien melainkan alat hanya
diletakkan pada bagian luar tubuh pasien yaitu tranduser diletakkan pada dada dengan
menggunakan pelumas atau gel. Proses pemeriksaan jantung pada jenis echocardiography ini
tergolong cukup mudah. Bagian dari echocardiography yaitu tranduser diletakkan di dada
pasien. Tranduser tersebut mengirim gelombang suara, ultrasound melalui dinding dada dan
jantung pasien. Telinga manusia tidak dapat mendengar gelombang ultrasound sehingga kita
tidak meraasakan apapun. Gelombang ultrasound tersebut memantul dari struktur jantung dan
kemudian ditangkap oleh penangkap gelombang pada mesin echocardiography. Gelombang
tersebut kemudian dikonversi oleh mesin echocardiography menjadi gambar pada layar. Hasil
analisa kemudian dapat dilihat pada kertas yang disebut dengan echocardiogram.
Indikasi
1.
Penyakit katup jantung atau bagi pasien yang pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya
bising jantung (murmur)
2.
3.
4.
Demam rematik
5.
6.
Dugaan adanya hipertensi pulmonal, emboli paru, pembesaran jantung pada pemeriksaan
toraks foto atau pada pemeriksaan fisik, dugaan adanya efusi perikard.
7.
Gagal jantung
8.
9.
10. Sebagai guidance/pemandu dalam tindakan fungsi perikard, pemasangan alat pacu
2.
Pemeriksa memasang kabel elektroda ECG sebagai monitor denyut jantung. Dokter atau
teknisi echocardiography menggunakan jelly dan meletakkan diujung probe (alat seperti
mikrofon yang memancarkan gelombang suara frekuensi tinggi untuk mendapatkan
gambaran struktur dan fungsi jantung) ke dinding dada bagian depan pasien. Pasien
dimiringkan ke kiri.
3.
Gelombang suara frekuensi ultra-tinggi akan mengambil gambar jantung dan katup.
Tidak ada sinar-X akan digunakan.
4.
5.
6.
Sambil dilakukan pemeriksaan, pasien dapat melihat bagian dalam jatungnya melalui
layar monitor selama pemeriksaan sambil diberi penjelasan tentang keadaan jantungnya.
7.
8.
Pemeriksaan ini tanpa menimbulkan rasa sakit dan tidak memiliki efek samping.
9.
Kadang-kadang probe harus lebih dekat dengan jantng untuk memberikan gambar yang
lebih jelas. Mungkin juga diperlukan tes khusus yang disebut transesophageal
echocardiography (TEE).
1. Tumor
2. Striktura esophagus
3. Divertikulum
4. Varices esophagus
5. Takikardi supraventrikuler
6. Laringospasme
7. Penurunan kesadaran atau tidak kooperatif
Komplikasi TEE
Komplikasi mayor :
1. Laryngospasme (0,2%)
2. Kematian (0,02%)
3. Sustained Ventricular Tachycardia (0,02%)
4. CHF (0,02%)
Komplikasi minor :
1. Gangguan tenggorokan
2. Hipotensi (transient)
3. Hipertensi (transient)
4.
prosedur
dimulai,
pasien
dilakukan
pemeriksaan
Trans
Thoracic
TEE dapat dilakukan dengan beberapa cara sesuai dengan kebiasaan atau kenyamanan
pemeriksa.
1. Cara pertama: 1-2 jari dimasukkan kedalam mulut untuk menekan lidah dan menuntun
mengarahkan transducer saat akan masuk ke esophagus. Sebelum dimasukkan, transducer
diberikan jelly secukupnya hingga penanda kedalaman minimal 20-30 cm. Pasien diminta
menelan , setelah sampai pada kedalaman 30 cm alat penahan mulut (mouth guard)
dipasangkan. Perlu diingat bahwa kerjasama dari pasien sangat diperlukan.
2. Cara kedua : terlebih dahulu memasang mouth guard kemudian transducer dimasukkan
kedalam mulut dan kemudian diarahkan masuk esophagus.
Secara perlahan masukkan transducer kedalam esophagus hingga 30-35 cm. Bila dalam
prosedur introduksi transducer terdapat resistensi jangan paksa mendorong transducer lebih
lanjut. Jika terjadi episode vasovagal atau hipotensi , turunkan ujung kepala meja
pemeriksaan dan berikan sulfas atropine 0,5-1,0 mg iv dan berikan carian intravena bila perlu
inotropik. Lakukan pemeriksaan multiple tiap ruang jantung dan struktur menggunakan
berbagai angulasi mulai 0 derajat-180 derajat.
3. Stress Echocardiography
Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat gerakan otot-otot jantung lebih akurat dengan
menggunakan alat treadmill atau memasukkan obat untuk menstimulasi gerakan otot-otot
jantung. Stress echo ini dilakukan sebagai bagian dari tes stress. Selama tes stress, pasien
disuruh berolahraga atau minum obat (yang diberikan oleh dokter) untuk membuat jantung
pasien bekerja keras dan beat jantung menjadi lebih cepat. Seorang teknisi akan mengambil
gambar jantung pasien dengan menggunakan echocardiography sebelum pasien berolah raga
dan segera setelah pasien selesai berolahraga. Beberapa masalah jantung, seperti penyakit
jantung koroner, lebih mudah didiagnosis ketika jantung bekerja keras dan beatnya lebih
cepat.
Prosedur :
Pada hari pemeriksaan, tidak boleh makan atau minum apapun kecuali air selama empat
jam sebelum tes. Jangan minum atau makan produk kafein (cola, coklat, kopi, teh) selama 24
jam sebelum tes. Kafein akan mengganggu dengan hasil pemeriksaan. Karena obat over-thecounter banyak mengandung kafein, jangan minum obat over-the-counter yang mengandung
kafein selama 24 jam sebelum tes. Jangan meminum obat jantung setelah selama 24 jam
sebelum pemeriksaan kecuali dokter memberitahu sebaliknya, atau kecuali obat yang
dibutuhkan untuk mengobati ketidaknyamanan dada. Misalnya :
a. Beta blockers (misalnya, Tenormin, Lopressor, Toprol, atau Inderal).
b. Mononitrate dinitrate (misalnya, Isordil, Sorbitrate)
c. Mononitrate isosorbide (misalnya, Ismo, Imdur, Monoket)
d. Nitroglycerin (misalnya, Deponit, Nitrostat, Nitropatches)
Dokter juga dapat meminta Anda untuk berhenti minum obat jantung lainnya pada hari
pemeriksaan. Jangan menghentikan obat apa pun tanpa terlebih dahulu berbicara dengan
dokter. Jika menggunakan inhaler untuk bernafas, dapat dibawa pada saat pemeriksaan.
Sebelum pemeriksaan dimulai, pasien akan diminta untuk melepaskan gigi palsu. Jalur
intravena (IV) akan dimasukkan ke dalam suatu vena di lengan atau tangan sehingga obat
dapat disampaikan selama pemeriksaan. Seorang teknisi akan menggosok tiga wilayah kecil
di dada pasien dan elektroda tempat (kecil, datar, patch lengket) di daerah ini. Elektroda akan
tersambung ke monitor. Sebuah alat pengukur tekanan darah akan ditempatkan pada lengan
untuk memonitor tekanan darah pasien selama pemeriksaan. Sebuah klip kecil, menempel
pada oksimeter pulsa, akan ditempatkan di jari pasien untuk memantau tingkat oksigen darah
selama pemeriksaan. Sebuah obat penenang ringan (obat untuk membantu pasien rileks) akan
diberikan kepada pasien. Karena obat penenang, pasien mungkin tidak sepenuhnya terjaga
selama pemeriksaan. Tip hisap gigi akan ditempatkan ke dalam mulut pasien untuk
menghapus setiap sekresi. Sebuah endoskopi, tipis dilumasi (alat viewing) akan dimasukkan
ke dalam mulut, ke tenggorokan dan masuk ke kerongkongan. Ini tidak akan mempengaruhi
bernapas. Pasien mungkin diminta untuk menelan pada waktu tertentu untuk membantu
melewati endoskopi. Ini bagian dari tes berlangsung beberapa detik dan mungkin tidak
nyaman. Setelah endoskopi diposisikan, gambar jantung diperoleh di berbagai sudut. Pasien
tidak akan merasa ini bagian dari tes. Ketika selesai, tabung ditarik. Pasien akan dipantau
selama 20-30 menit setelah ujian, yang memakan waktu sekitar 90 menit untuk melakukan.
Seseorang akan perlu untuk mengantar pasien pulang setelah tes. Pasien tidak harus
makan atau minum sampai habis semprot bius atau sampai mati rasa di tenggorokan pasien
hilang sekitar satu jam setelah ujian.
4. Vascular Echocardiography (Vascular Doppler Ultrasonography)
USG Doppler vaskular merupakan ultrasonografi yang dilengkapi dengan kemampuan
mengenali aliran pembuluh darah. Pemeriksaan ini bermanfaat untuk melihat kecukupan
pasokan darah untuk organ-organ tertentu.
USG Doppler adalah teknik ultrasound khusus yang mengevaluasi aliran darah melalui
pembuluh darah, termasuk arteri utama dan pembuluh darah di perut, lengan, kaki, leher dan
kepala (pada bayi dan anak-anak)
Indikasi
1. Adanya gumpalan darah
2. Insufisiensi vena
3. Cacat jantung katup dan penyakit jantung bawaan
4. Sebuah arteri yang tersumbat (oklusi arteri)
5. Penurunan sirkulasi darah ke kaki Anda (penyakit arteri perifer)
6. Menggembung arteri (aneurisma)
7. Penyempitan arteri, seperti di leher (stenosis arteri karotis)
Tujuan
Sonografi adalah suatu pemeriksaan yang berguna untuk mengevaluasi sistem sirkulasi tubuh.
USG vaskular dilakukan untuk :
1. Membantu memantau aliran darah ke organ dan jaringan di seluruh tubuh
2. Mencari dan mengidentifikasi penyumbatan (stenosis) dan kelainan seperti plak atau
emboli dan membantu rencana pengobatan yang efektif.
3. Mendeteksi bekuan darah (trombosis vena dalam (DVT) pada vena-vena utama dari kaki
atau lengan.
4. Menentukan apakah pasien dengan baik untuk dilakukan prosedur seperti angioplasty.
5. Mengevaluasi keberhasilan prosedur, seperti graft
6. Menentukan apakah ada arteri yang membesar (aneurisma).
7. Menentukan sumber dan tingkat keparahan varises.
Pada anak-anak, USG digunakan untuk:
1. Memberi bantuan dalam penempatan jarum atau kateter ke dalam vena atau arteri untuk
membantu menghindari komplikasi seperti perdarahan, cedera saraf atau pseudoaneurisma (outpouching abnormal arteri dengan resiko pecah).
2. Mengevaluasi hubungan antara arteri dan vena yang dapat dilihat pada malformasi
vaskular kongenital (malformasi arteri atau fistula) dan dialisis fistula.
Persiapan pasien
Memakai pakaian yang nyaman dan longgar untuk pemeriksaan. Melepaskan perhiasan atau
menghapus make up pada daerah yang akan diperiksa.
Tidak ada persiapan khusus untuk tes. Untuk pemeriksaan pembuluh darah di perut,
disarankan untuk menghindari makan atau minum minuman bersoda sekitar enam jam
sebelum pemeriksaan (berpuasa).
Pemeriksaan pada anak : pemeriksaan USG sangat sensitif terhadap gerakan dan anak yang
aktif atau menangis dapat memperpanjang proses pemeriksaan. Untuk membantu
pemeriksaan harus dijelaskan prosedur untuk anak sebelum pemeriksaan. Pada pemeriksaan
anak bisa disarankan untuk membawa buku, mainan kecil, mendengarkan musik atau game
untuk membantu
selesai. USG di ruang pemeriksan mungkin diberi televisi untuk melihat saluran favorit anak
Prosedur pemeriksaan
Pasien akan diposisikan berbaring menghadap ke atas pada meja pemeriksaan yang dapat
miring atau dipindahkan.
Daerah tubuh yang akan diperiksa, diberikan jelly dan kemudian tranduser diletakkan di atas
jelly dan menggerakan tranduser untuk melihat gambar yang ada di monitor
Ketika pemeriksaan selesai, pasien mungkin akan diminta untuk berpakaian dan menunggu
sementara gambar hasil pemeriksaan.
Pemeriksaan ini biasanya diselesaikan dalam waktu 30 sampai 45 menit. Kadang-kadang,
pemeriksaan yang kompleks dapat memakan waktu lebih lama
ARSITEKTUR ECHOCARDIOGRAPHY
Arsitektur Echocardiography (iE33 xSTREAM) terdiri dari 4 bagan utama yakni :
1. Live 3D Echo
2. Live xPlane imaging
3. SonoCT
4. XRES image processing
Ie33 xSTREAM adalah suatu sistem yang memproses berbagai data secara bersamaan dan
terus menerus, yang tergabung dalam sebuah multiprocessor yang memiliki kemampuan sampai
250 milyar operasi per detik yang dilakukan secara fleksibel dan terstruktur, arsitektur
echocardiography jenis xSTREAM dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berhubungan
dengan aplikasi dalam bidang klinis, alat ini pula terdiri dari suatu layar (Philiphs) Echo 3D dan
xPlane images bersama dengan SonoCT dan xRes images yang memiliki kemampuan untuk
memproses suatu data berupa image (gambar).
1.
s7-2 omni
transesophageal
X3-1 transducer merupakan teknologi xMATRIX yang menggunakan sistem array yang
cocok untuk menghasilkan gambar 3D serta xPlane imaging. Dengan lubang bidik kamera
yang berukuran kecil sangat sesuai untuk menghasilkan dan meningkatkan tampilan image
(gambar) cardiac dari pasien.
5. OMNIPLANE TEE teknologi
Transducer S7-2 omni transesophageal mempunyai cakupan frekuensi sebesar 7 MHZ yang
mampu menghasilkan luas bidang yang lebih besar.
ELEKTRONIKA ECHOCARDIOGRAPHY
Echocardiography digunakan secara luas untuk menampilkan bagian dalam dari tubuh
manusia berupa cardiac serta beberapa penyakitnya seperti hati ataupun jantung, dengan
menggunakan alat ini memungkinkan untuk mendeteksi struktur bagian dalam dari hati atau
jantung. Pergerakan dari struktur tersebut juga dapat direkam dengan resolusi yang bagus
disbanding dengan teknik diagnosa menggunakan x-ray ataupun angiographic, dalam alat ini
menghadirkan perbandingan antara waktu dengan informasi umum berupa gerakan ataupun
image tentang struktur dari hati maupun jantung dalam kecepatan normal rendah dengan
menggunakan perekam elektrokardiogram.
Untuk alat Echocardiography digunakan transducer yang berfungsi untuk mengubah suatu
besaran dalam bentuk lain menjadi besaran lainnya, dalam hal ini berupa pancaran sinyal ultra
high frequency menjadi besaran suara dalam bentuk pergerakan yang kemudian ditampilkan
dalam bentuk gambar. Adapun gambar blok diagram secara umum dari Echocardiography
dibawah ini :
Gambar diatas menunjukkan blok diagram dari echocardiography, beberapa blok rangkaian
umum pada instrument pengukuran gema, kecuali untuk penambahan rangkaian sweep lambat
dan pengaturan modulasi pencahayaan CRT. Untuk echocardiography, transducer ditempatkan
diantara ribs ketiga dan keempat pada dinding dada luar dimana tidak ada paru-paru antara kulit
dengan jantung. Dari probe ini cahaya ultra sonic intensitas rendah diarahkan pada area jantung
dan sinyal gema diperoleh. Posisi probe dimanipulasi untuk memperoleh gema dari area yang
diinginkan pada jantung.
Echocardiograph Pulsed Doppler tergantung pada penemuan velocitas aliran darah yang
kontras dengan echocardiograph M-mode yang berdasarkan properti anatomi dari jantung,
teknik ini digunakan sebagai adjunct ke echocardiograph M-mode konvensional dan informasi
banyak diperoleh dari komplemen pemeriksaan pulsed Doppler atau dengan melaksanakan
prosedur M-mode. Dalam banyak kasus penemuan pulsed Doppler memberikan informasi
diagnosa yang berguna dimana penemuan M-mode adalah normal atau sugestif, sistem
beroperasi pada prinsip ultrasound yang memantul dan menemukan velocitas aliran darah dalam
volume, yang disebut dengan volume sample.
Volume sample secara spesifik dapat dipilih dalam jantung dan pembuluh darah dengan
setting kendali kedalaman dan adalah subjek dari berbagai komponen velocitas aliran darah,
komponen gerak, turbulensi, dan laminar seperti gerakan dinding, gerakan valve. Komponen ini
diisolasi dengan filter yang cocok dalam rangkaian dan masing-masing memiliki kualitas
audiotonal dan pola spektral yang berhubungan.
Jumlah yang meningkat dari pemeriksaan yang rutin dan kemungkinan meng-extract data
kuantitatif dari echocardiograph telah menimbulkan keperluan pengembangan sistem komputer
untuk analisa semi otomatis dari echocardiograph M-mode, program rutin secara umum tertuju
pada pengukuran yang dapat dibagi 3 kelompok :
1. Dimensi ventricular
2. dimensi aorta dan atrium kiri
3. Pengukuran valve mitral.
Tiap kelompok pengukuran dimulai dengan kalibrasi, sehingga kemungkinan untuk
menggunakan rekaman yang berbeda untuk pengukuran struktur dari tiap kelompok sistem
perhitungan untuk memproses echocardiogram M-mode, sejumlah program tersedia untuk
evaluasi M-mode menggunakan komputer.
Selain alat echocardiography itu sendiri proses untuk menampilkan gambar kedalam suatu
layar digunakan juga rangkain real-teme komputer yang berbasis scanner, gambar ranngkaiannya
sebagai berikut :
Pada gambar diatas, setiap bagian dari 8 channel dipilih dan dikuatkan oleh penguatnya
sendiri dan kemudian diubah kedalam bentuk digital oleh ADC yang menggunakan range
konversi dari 10 ns, setelah itu dari kedelapan channel ditunda dan dijumlahkan dalam sebuah
komputer berkecepatan tinggi yang menampilkan perhitungan data secara real-time dikarenakan
oleh frekuensi maksimum 7 MHZ dari transducer dan operasi dari kedelapan channel, frekuensi
clock sampai 56 MHZ, seperti operasi cepat yang ditampilkan oleh ECL lebih baik daripada alat
TTL.
Refleksi ultrasonic dari gerakan-gerakan jantung dapat dipotong-potong berdasarkan waktu
sehingga membentuk time-motion, atau T-M, potongan. Sistem ini mendeteksi gerakan dari
katup mitral jantung dan biasanya digunakan untuk mendiagnosis stenosis.
Mesin echo merupakan sebuah alat elektronik yang digunakan untuk keperluan medis yang
ditunjukkan pada gambar 14a. Echo instrumentasi biasanya dilengkapi dengan sebuah metode
yang mengkompensasi untuk membedakan sinyal yang lemah pada kedalaman berbeda dari
jaringan. Instrumentasi ini menyediakan kompensasi pilihana antara 0 -40 Db saat kenaikan 2
cm dari 0-24 cm dibawah permukaan.
Kedalaman dan kenaikan informasi ditampilkan melalui penyalinan informasi T-M dalam
bentuk seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tampilan ini disebut dengan time
compensated gain (TCG).
Dalam tampilan T-M seperti yang ditunjukkan pada gambar 3 terdapat dua waktu dasar yang
digunakan. recorder merupakan sebuah optical oscillograph yang dalam lembar photosensitive
ditarik menyebrangi sebuah layar tabung sinar katode (lihat gambar 21) sekitar 0,5 s/cm. balok
CRO bergerak dari kiri ke kanan dengan 20 s/cm. Refleksi intensitas akan memodulasi CRO
dan kemudian muncul sebagai titik-titik terang pada layar CRO. Selama objek yang discan
bergerak, lokasi titik-titik terang pada CRO akan berubah.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI PEMERIKSAAN ECHOCARDIOGRAPHY
Kelebihan dari pemeriksaan jantung dengan menggunakan echocardiography :
a. Pemeriksaan dapat dilakukan setiap saat tanpa persiapan khusus dan pasien hanya berbaring.
b. Tidak menimbulkan rasa sakit maupun efek samping.
c.
d.
e.
Tidak invasive.
f.
g.
h.
i.
Kekurangan dari pemeriksaan jantung dengan menggunakan echocardiography adalah pada saat
pemeriksaan, harus berada dalam pengawasan dokter dan dilakukan oleh dokter-dokter ahli
jantung yang handal dibidangya serta perawat yang terampil.
DAFTAR PUSTAKA
Edler I. 2004. The History of Echocardiography. Departemen Kardiologi, Universitas Hospital,
Lund, Sweden. http://www.ncbi.nlm.nih.gov diakses pada tanggal 15 April 2015.
Flashkampf FA. The standard TEE examination L procedure, safety, typical cross section and
anatomic correlations, and systemic analysis. Seminars in Cardiovascular and Vascular
Anaesthesia, 2006. Vol 10 49-56.
Hsenchii. 2008. Echocardiography. http://www.hsenchii-int.com diakses pada tanggal 15 April
2015.
Jogja international hospital. 2009. Echocardiography untuk kesehatan jantung anda.
http://www.rs-jih.com diakses pada tanggal 15 April 2015.
Jurnal dokter online. 2008. Doppler Echocardiography. http://www.jdokter.com diakses pada
tanggal 15 April 2015.
Krishnamoorthy. 2007. History of Echocardiography and its future applications in medicine.
Critical Care Medicine. Volume 35. Issue 8.
Kuhl HP & Hanrath P. The impact of transesophageal echocardiography on daily clinical
practice. Eur J Echo. 2004; 5: 455-68.
Nafiah, Ali. 2008. Evaluasi Pada Mitral Stenosis Peranan Echocardiography Score.
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler, Fakultas Kedokteran, Universitas
Sumatra Utara, Medan.
Oemar, H. 2008. Textbook of Echocardiography. Interpretasi dan diagnosis klinik. Intermasa.
275-301
Rumah Sakit Metropolitan Medical Center. Echocardiography. http://www.rsmmc.co.id
diakses pada tanggal 15 April 2015.
Saleh. 2009. Elektronika Kedokteran. http://www.unhas.ac.id diakses pada tanggal 15 April
2015.
Shanewise JS, Cheung AT, Aronson S, dkk. ASE/SCA guidelines for performing a
comprehensive intra operative multiplane TEE recommendations of the American
Society of Echocardiography. Council for Intra operative echocardiography and The
Society of Cardiovascular Anaesthesiologist Task Force for Certificate in perioperative
Trans Esophageal Echocardiography. J Am Soc Echo. 1999. Vol 12 : 884-900
Tobing,
Rodry
Mikhael
Lumban.
2010.
Radiologi
jantung.
http://www.sectiocavaderis.wordpress.com diakses pada tanggal 15 April 2015.