Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENSJOHNSON
(SSJ)
SINONIM
Ektodermosis erosiva pluriorifisialis
Sindrom mukokutanea-okular
Eritema multiformis tipe Hebra
Eritema bulosa maligna
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
DEFINISI
SSJ : kelainan klt termasuk eritema multiformis mayor kulit, selaput lendir/
mukosa di orifisium, mata dan organ-organ tubuh lain
Keadaan umum bervariasi : ringan sampai berat
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
ETIOLOGI
Sampai kini blm diketahui secara pasti
Merupakan eritema multiformis derajat berat : Eritema
multiformis mayor
Obat sistemik :
Penisilin & sintetiknya, streptomisin, sulfonamida, tetrasiklin,
analgetik/antipiretik : derivat salisil, pirazolon, metamizol,
metapiron, parasetamol, klorpromasin, karbamazepin, kinin,
antipirin, tegretol dan jamu
Penyebab lain : Infeksi : bakteri, virus, jamur, parasit
neoplasma, pasca vaksinasi, radiasi dan makanan
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
PATOGENESIS
Belum diketahui dg jelas. Diduga diperan oleh reaksi alergi
tipe III dan tipe IV
Rx tipe III akibat terbentuk kompleks antigen-antibodi yg
membentuk mikropresipitasi shg aktivasi sistim
komplemen. Akb adanya akumulasi sel neutrofil yg
melepaskan lisozim dan kerusakan jaringan organ
target
Rx tipe IV akibat sel limfosit T yang telah tersensitisasi,
terkontak ulang dg antigen yg sama. Sel T tsb melepaskan
limfokin & rx peradangan
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
SIMTOMATOLOGI
Dpt anak dan dewasa, jarang pd usia < 3 tahun
KU variasi, ringan sp berat
Kesadaran : kompos mentis soporo / koma
G/ prodromal : demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk
pilek dan nyeri tenggorokan
Trias kelainan :
a. Kelainan kulit
b. Kelainan selaput lendir di orifisium
c. Kelainan selaput mata dan mata
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
a.
Kelainan kulit
Eritem, papel, vesikel, bula.
Vesikel & bula pecah erosi.
Prognosis buruk bl purpura (+)
bl lesi generalisata
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
b. Kelainan
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENSJOHNSON
c. Kelainan selaput lendir mata
80 % SSJ kelainan selaput lendir mata
Paling sering : konjungtivitis kataralis /
konjungtivitis purulen
Kornea : erosi, perforasi, ulkus, kekeruhan
kebutaan
Iritis, uveitis, iridosilitis & udem palpebra
Di samping itu :
Kelainan kuku : onikolisis
Organ tubuh lain : sal. pencernaan, ginjal, : nefritis; hati
MDL/PKD/Jan/2006
Sindrom Stevens-Johnson
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENSJOHNSON
LABORATORIUM
Tidak khas
Leukositosis (+) : mgk E/ : infeksi
Eosinofilia : kemungkinan alergi obat
Enzim transaminase serum , albuminuria, ggg elektrolit, ggg fs organ tubuh
yang terkena
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
HISTOPATOLOGI
Biasanya tidak perlu dilakukan
Bl ragu histopatologi u DD/ dg eksantema fikstum multipel / nekrolisis
epdermal toksik (NET)
Kelainan histopatologi :
1. Infiltrat sel mononuklear sekitar pembuluh darah dermis superfisial
2. Edema dan ekstravasasi sel darah merah di dermis papular
3. Degenerasi hidropik lapisan basalis sampai terbentuk vesikel
subepidermal
4. Nekrosis sel epidermal & kadang2 di aneksa
5. Spongiosis dan udema intrasel di epidermis
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
DIAGNOSIS
Berdasarkan anamnesis & gejala klinik
DIAGNOSIS BANDING
1. Eksantema Fikstum Multipel Generalisata
Persamaan : eritem, vesikel, bula
Perbedaan : EFM selalu (+) di tempat yang sama, tdk seluruh tubuh
Penyembuhan Hiperpigmentasi
2. Nekrolisis Epidermal Toksik (NET)
NET : KU > buruk dr SSJ
Lesi kulit utama : epidermolisis menyeluruh, tanda Nikolsky (+), tidak
selalu mata dan sekitar hidung
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
KOMPLIKASI
Paling sering (16 %) Bronkopneumonia Kematian
Komplikasi lain :
Kehilangan cairan
Gangguan keseimbangan elektrolit
Sepsis
Syok
Simblefaron, ektropion, kekeruhan kornea dan kebutaan
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
PENGOBATAN
Harus cepat dan tepat
1. Kortikosteroid (KS) Life-saving
Deksametason : 20 30 mg/hr, i.v.
Th/ sp lesi baru (-)
Penurunan dosis cepat : 5 mg/hr, Setelah dosis
mencapai 5 mg/hr prednison 20 mg/hr secara oral
Setelah itu dosis diturunkan secara bertahap
hentikan
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
2. Antibiotika (AB)
Tujuan : cegah infeksi sekunder : bronkopneumonia.
Krn imunitas ps menurun akb th/ KS dosis tinggi
AB yang jarang alergi, spektrum luas & bakterisidal
a. Gentamisin : 2 x 60 mg/hr, i.m., i.v.
b. Sefotaksim : 3 x 1 gr/hr, i.v. dibagi 3 4 x pemberian
Pemberian AB dihentikan bl deksametason tlh capai 5 mg/hr
& tanda-tanda infeks (-)
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
3. Infus dekstrosa 5 %, NaCl 0,9 %, Ringer laktat = 1: 1: 1
Tujuan :
a.
Mengatur + mempertahankan keseimbangan cairan & elektrolit
b.
Pemberian nutrisi & obat
4. Th/ topikal : PK 1:10.000, kenalog in orabase
5. Konsultasi disiplin ilmu lain : THT, mata, peny dlm, gilut dll
6. KCL 3 x 500 mg/hr secara oral cegah hipokalemia
7. Obat anabolik
8. Diet tinggi protein & rendah garam
9. Bl perlu transfusi darah
MDL/PKD/Jan/2006
SINDROM STEVENS-JOHNSON
PROGNOSIS
Angka kematian : 5 15 %
Bl pengobatan cepat & tepat, prognosis cukup memuaskan
Prognosis buruk bl KU buruk, purpura, bronkopneumonia (+)
MDL/PKD/Jan/2006
NEKROLISIS EPIDERMAL
TOKSIK (NET)
MDL/PKD/Jan/2006
DEFINISI
NET: penyakit akut & berat. Ditandai dengan :
Epidermolisis luas
Kelainan selaput lendir, orifisium, mata
Lesi eritema, vesikel, bula, erosi & purpura
MDL/PKD/Jan/2006
Eritromisin
Fenolftalein
Penisilin
Sulfonamid
Aspirin
Fenbufen
Hidantoin
Pirosikam
Tetrasiklin
Barbiturat
Fenilbutason
Karbamasepin Rifampisin
MDL/PKD/Jan/2006
Aspergilosis paru
Sepsis akibat E coli
Limfoma
Leukemia
Penyakit graft versus host
MDL/PKD/Jan/2006
MDL/PKD/Jan/2006
Gambar NET
MDL/PKD/Jan/2006
LABORATORIUM
Leukositosis
Enzim transaminase serum
Albuminuria
Ggg keseimbangan elektrolit & cairan
MDL/PKD/Jan/2006
DIAGNOSIS
Anamnesis, gejala klinik
Bl ragu laboratorium, histopatologi
DIAGNOSIS BANDING
SSJ
Kombusio
Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS)
Eksantema fikstum multipel / generalisata
MDL/PKD/Jan/2006
NET
Dewasa
Berat
Sering menurun
(+)
(+)
(+)
Buruk
MDL/PKD/Jan/2006
SSSS
Usia pasien
> tua
> muda
Lesi target
Sering ditemukan
Tidak ada
Nyeri kulit
Ringan sp sedang
Sangat nyeri
Lesi oral
Umumnya ada
Jarang
Tanda Nikolsky
Derajat eksudasi
4+ (tampak dermis)
1+ (tampak epdermis
superfisial)
Penyembuhan
> lama
10 14 hari
Jaringan parut
Jarang
Mortalitas
Tinggi (20 50 %)
Kegagalan ginjal
Trakeitis
Sepsis
Bronkopneumonia
Simblefaron
Udem paru-paru
Ektropion
Emboli paru
Kekeruhan kornea
Kematian
MDL/PKD/Jan/2006
PENGOBATAN
T.U Penanganan infeksi
Mempertahankan keseimbangan cairan &
elektrolit
Pasien sebaiknya dirawat secara aseptik di ruang
khusus / unit luka bakar
MDL/PKD/Jan/2006
MDL/PKD/Jan/2006
MDL/PKD/Jan/2006