Вы находитесь на странице: 1из 48

BAKTERI PENYEBAB INFEKSI

TRACTUS UROGENITAL

Jekti T Rochani
Bagian Mikrobiologi

Pendahuluan
Infeksi pada tractus urogenital terdiri dari:
Infeksi pada tractus urinarius (UTI)
Infeksi pada tractus genitalia (GTI)
Disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasit
Penularan infeksi pada tractus genitalia dapat akibat
kontak/hubungan seksual disebut PHS/PMS
(Penyakit Hubungan Seksual/Penyakit Menular Seksual)

Infeksi pada tractus urinarius (UTI)


Penyebabnya antara lain adalah:
1. Chlamydia trachomatis : sbk non-specific uretritis
2. Neisseria gonorrhoeae: sbk urethritis gonore (GO)
3. Human Herpes Virus (HHV tipe 2): sbk uretritis dan
sistitis
4. Escherichia coli : >90% penyebab sistitis dan pielonefritis akut
5. Staphylococcus saprophyticus: sbk sistitis

6. Proteus spp.; Klebsiella spp. dan Enterococcus spp.:


jarang menyebabkan sistitis
7. Proteus spp.; Klebsiella spp. jarang menyebabkan
pielonefritis akut
8. Pseudomonas spp., E. coli (30%), Proteus spp.;
Klebsiella spp.; Enterococcus spp. dan jamur
Candida albicans : penyebab complicated UTI

Infeksi pada tractus genital (GTI)


Penyebabnya antara lain adalah:
1. Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis,
Human Herpes Virus (HHV tipe 2), jamur Candida
albicans, parasit Trichomonas vaginalis dan cacing
Enterobius vermicularis dapat sbk vulvovaginitis dgn
gejala vaginal discharge
2. Bacterial vaginosis disebabkan oleh Gardnerella
vaginalis, Mobiluncus spp. dan bbrp kuman anaerob

3. ulkus genital dapat disebabkan oleh:


Human Herpes Virus (HHV tipe 1 dan 2)
Treponema pallidum: sbk sifilis/lues
Haemophilus ducreyi: sbk chancroid (soft chancre)
Chlamydia trachomatis: sbk LGV (limfogranuloma
venereum)
Calymatobacterium granulomatis : sbk granuloma
inguinale

4. Epididimitis dapat disebabkan oleh:


Chlamydia trachomatis
Neisseria gonorrhoeae
Mycobacterium tuberculosis
5. Orchitis/Oophoritis dapat disebabkan oleh:
Chlamydia trachomatis, Neisseria gonorrhoeae,
Mycoplasma spp. dan Ureaplasma spp., M. tuberculosis serta jamur Actinomyces israelii

Bakteri penyebab PHS antara lain adalah :


1. Treponema pallidum : sbk sifilis/lues
2. Neisseria gonorrhoeae : sbk gonore (GO)
3. Chlamydia trachomatis (D-K serotypes) : sbk nonspecific urethritis
4. Chlamydia trachomatis (L1, L2, L3 serotypes) : sbk
lymphogranuloma venereum
5. Haemophilus ducreyi : sbk chancroid (soft chancre)
6. Calymatobacterium granulomatis : sbk granuloma
inguinale
7. Mycoplasma dan Ureaplasma : sbk non-specific
urethritis
8. Gardnerella vaginalis : sbk vaginitis

Virus penyebab PHS antara lain adalah :


1. Papillomaviruses (types 6 dan 11) : sbk genital warts
dan dysplasias
2. HIV : sbk AIDS
3. Herpes simplex virus/HSV (types 1 dan 2 ) : sbk genital
herpes
4. Hepatitis B virus/HBV : sbk hepatitis
Jamur penyebab PHS al adl : Candida albicans : sbk kandidosis
vaginal (vaginal thrush) dan balanitis
Parasit penyebab PHS antara lain adalah :
1. Trichomonas vaginalis : sbk vaginitis dan urethritis
2. Sarcobtes scabiei : sbk genital scabies

SYPHILIS
Disbk Treponema pallidum, kuman berbentuk
spiral, termasuk dlm famili Spirochaetaceae.
Kuman tsb msk ke dlm tbh melalui abrasi kulit
dan mukosa (secara kontak langsung) pada
kontak seksual
Kuman tsb sangat sensitif thd panas, kering dan
disinfektans
Infeksi dapat ditularkan pada fetus/janin secara
transplasental dari ibu hamil
Kuman membelah sgt lambat, masa inkubasi 3
minggu

Sifilis secara klinis dibedakan atas 3 stadium (primer,


sekunder dan tersier)
2-10 mgg setelah kontak pertama (tergantung jumlah
inokulum), timbul gejala primary chancre/ulkus
durum/hard chancre di tempat infeksi timbul akbt
multiplikasi treponema di tempat tsb., sgt menular
Ulkus durum tidak sakit (indolens), soliter, bersih tidak
mengandung pus, sembuh tanpa diobati dlm 2 bulan
dis sifilis primer treponema berproliferasi di kelenjar
limf regional shg membesar tetapi dpt sembuh spontan
berlgs 1-3 bulan

2-6 mgg kemudian akan timbul sifilis sekunder dgn


gejala spt flu, mialgia, sakit kepala, demam, ruam
mukokutaneus; disbk multiplikasi kuman yg mebtk lesi
pada kel. Limf, hepar, sendi, otot, kulit dan mukosa
gejala tsb juga dpt reda spontan

Dalam 3-30 tahun kmd, treponema dlm keadaan


dormant (tdk aktif) di hepar dan lien (disebut sifilis
latent); apabila aktif kembali dan multiplikasi maka akan
timbul sifilis tersier gejala dpt berupa neurosifilis,
paralisis generalis, tabes dorsalis, sifilis kardiovaskuler,
lesi pada aorta, payah jantung dan menybk penyakit
destruktif progresif tampak gumma di kulit, tulang
dan testis

Sifilis kongenital :
akbt penularan transplasental T. pallidum dari ibu hamil
yg terinfeksi kepd bayinya in-utero, terjadi pd kehamilan
3 bln pertama (trimester pertama)
Dapat menyebabkan :
1. kematian janin intrauteri
2. abnormalitas kongenital yg tampak sejak bayi
dilahirkan
3. silent infection dgn gejala yg muncul setelah
usia 2 tahun (deformitas pada wajah dan gigi)

Diagnosis laboratorium sifilis :


Karena T. pallidum tidak dapat dibiak/diisolasi secara invitro, maka diagnosis lab ditegakkan secara mikroskopik
dan serologi
1. Pem. Mikroskopik : spesimen berupa eksudat dari
primary chancre diperiksa dengan :
1. mikroskop lapangan gelap (dark field) segera setelah
diambil
2. mikroskop fluoresens (ultraviolet), setelah diwarnai
dgn fluorecein yg dilabel dgn antibodi antitreponemal T. pallidum sgt halus shg tdk dpt diwarnai
dgn cara Gram, dgn pewarnaan Impregnasi perak dpt
dilihat T. pallidum dari biopsi jaringan

2. Pemeriksaan serologi :
Serologic test for syphilis (STS) mrpk cara
diagnosis yg penting dan utama
STS dibedakan atas dua macam yaitu yang
non-specific dan specific

Tes non specific


terdiri atas tes VDRL (Venereal Disease Research
Laboratory), RPR (Rapid Plasma Reagin), Kahn, WR
(Wassermann);
tes ini non-specific krn tdk memakai antigen treponemal
tetapi memakai ekstrak jaringan mamalia yaitu
cardiolipin jantung sapi utk mendeteksi anti-lipid IgG dan
IgM sel pdrt yg rsk krn infeksi yg serupa dgn lipid
permukaan sel T. pallidum.
Tes akan positif setelah 4-6 mgg terkena infeksi atau 1-2
mgg set tmbl primary chancre.
Tes tsb dipakai sbg tes skrining.

Tes specific
mrpk tes yg memakai antigen treponemal (protein
recombinant atau dgn ekstrak antigen T. pallidum), dpt
berupa tes:
1. ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) yg
mendeteksi IgM dan IgG
2. FTA-ABS (Fluorecent Treponemal AntibodyAbsorption)
3. MHA-TP (Micro Hemagglutination Assay for Treponema pallidum)

tes spesifik dipakai utk konfirmasi bahwa tes nonspesifik yg positif benar di sebabkan oleh sifilis
tes spesifik juga dilakukan apabila gambaran klinik pdrt
sifilis sdh sgt jelas, krn tes spesifik dpt menunjukkkan
hasil positif lebih dulu dibandingkan dgn tes non-spesifik
STS dpt menunjukkan hsl false positif pd bbrp kead
yaitu, pd tes non spesifik : infeksi viral, penyakit kolagenvaskuler, demam akut, post immunization, kehamilan,
lepra dan malaria; sdgkan tes spesifik dpt false positif
dlm kead peny yg meningkatkan globulin abnormal,
lupus erythematosus, peny kulit, antibodi antinukleus,
kehamilan dan penyalahgunaan obat.

Terapi :
Drug of choice : penicillin (utk pdrt dan org yg tlh kontak
dgn pdrt)
Bila alergi penisilin, diberikan tetrasiklin atau doksisiklin
Hanya penisilin yg dpt mengobati fetus (diberikan pd pdrt
ibu hamil)
Pencegahan sifilis kongenital dpt berhsl apbl T/
dilakukan dini yaitu pd trimester pertama kehamilan,
segera setelah skrining tes secara serologis dinyatakan
positif.

GONORRHEA
Disbk oleh kuman diplokokus negatif Gram : Neisseria
gonorrhoeae (Gonococcus) penyakit gonore (GO)
Kuman tsb hanya patogen thd manusia, krn itu infeksi
terjadi secara kontak lsg dgn reservoir yaitu manusia
melalui kontak seksual, orang ke orang
Kuman tsb tdk tahan kekeringan, tdk dpt hdp di luar man
Seorg wanita kemgknan 50% tertular sesudah satu kali
hub seks dgn pria terinfeksi, sdgkan seorg pria
kemgknannya 20%
Individu yg terinfeksi tapi asimptomatik (wanita) mrpk
reservoir (sumber infeksi)
Infeksi juga dpt terjadi dari wanita hamil kepada bayinya
selama proses persalinan biasanya berupa
ophthalmia neonatorum

Port dentre Gonococcus adl mukosa vaginal atau


urethra pd penis, tp dpt pula mukosa faring serta rektum
Pili mrpk salah satu faktor virulensi kuman GO krn
melekatkannya pada epitel mukosa shg tdk dpt
dibersihkan oleh aliran urin
Faktor virulensi lainnya adalah Por protein, Opa protein,
LOS (lipooligosakarida) yg memp aktivitas endotoksin,
Rmp protein yang menghambat aktivitas cidal serum,
IgA protease (suatu enzim yg mersk IgA1), serta kapsul
yang dpt menghambat fagositosis.
Setelah melekat, Gonococcus dgn cepat berbiak dan
menyebar masuk ke cervix (wanita) dan naik ke urethra
(pria)
Infeksi persisten yg tdk diobati dpt sbk inflamasi kronik
dan fibrosis

Infeksi biasanya lokal tetapi dpt menyebar hematogen ke


bag tbh lain (jarang)
Gonore pd wanita sering asimptomatik tetapi akhirnya
sbk infertilitas
Gejala timbul 2-7 hari setelah infeksi, berupa :
Pd pria : urethral discharge yg purulent disertai dysuria

Pd wanita : vaginal discharge yg purulent, 50%


asimptomatik shg tdk berobat dan menularkan kepd org
lain, komplikasi dpt berupa PID (pelvic inflamatory
disease), chronic pelvic pain dan infertilitas karena
kerskan pd tuba Fallopii
Ophtalmia neonatorum ditandai dgn discharge yg
lengket
Infeksi GO di faring sbk sakit tenggorokan dan infeksi
GO di rektum juga ditandai dgn discharge purulent

Diagnosis laboratorium gonore :


Dgn pemeriksaan mikroskopis dan kultur/biakan/isolasi
Spesimen berupa vaginal atau urethral purulent
discharge, darah, lcs
Pemeriksaan mikroskopik dgn pewarnaan Gram utk
mendptkan kuman diplokokus negatif Gram intraseluler
dlm sekret vagina/urethra dpt mrpk diagnosis pasti
Pd kasus GO akut, didptkan diplokokus negatif Gram
intra dan ekstraseluler sdgkan pd GO kronik, tu
intraseluler

Kultur/Isolasi kuman GO penting, tu pd pdrt


asimptomatik dan apbl spesimen bukan berupa sekret
uretra
Media yg dipakai adalah media selektif Thayer Martin
(bila spesimen banyak kontaminan, mis sekret
urethra/vagina/mata) dan media non selektif agar
coklat (bila spesimen steril, mis darah dan lcs)
Karena kuman GO tdk tahan kekeringan, mk perlu
media transport (mis Charcoal) utk membawa spesimen
ke lab (tdk boleh lebih dari 24 jam)
Media selektif Thayer Martin mengandung antimikroba
dan antijamur utk menghambat kontaminan
Sekarang diagnosis juga dpt dilakukan dgn pem DNA
mis dgn teknik PCR

Terapi :
Dahulu dipakai penisilin, tetapi sekarang ceftriaxone dan
derivat fluoroquinolones (mis ciprofloxacin), karena
adanya strain PPNG (Penicillinase Producing N.
gonorrhoeae) yaitu kuman GO yg dpt membtk enzim
penisilinase/beta-laktamase shg resisten thd penisilin
PPNG banyak ditemukan di Asia tenggara, sejak 1976
(di Thailand), di Indonesia sejak 1981
Terapi dini pd org yg promiskuitas dpt mencegah dan
mengurangi penyebaran gonore

Terapi profilaksis dgn antibiotika utk mencegah gonore


akbt hub seksual tidak efektif, tetapi pencegahan dgn
meneteskan antibakteri pd mata bayi baru lahir sgt
efektif
Tindakan Crede adalah upaya mencegah ophthalmia
neonatorum yaitu dgn meneteskan larutan AgNO3 1% pd
mata bayi baru lahir
Utk pencegahan blm ada vaksin, sdg diteliti kemgk
vaksin dari pili atau membran luar sel kuman Gonokokus

INFEKSI OLEH KLAMIDIA


Chlamydia trachomatis serotype D-K dan serotype L1,
L2, L3, dpt sbk PHS
Klamidia mrpk kuman yg sgt kecil, bersifat parasit obligat
intraseluler
C. trachomatis serotype D-K sbk cervicitis, urethritis,
proctitis, conjunctivitis, pneumonia (pd neonatus),
sdgkan C. trachomatis serotype L1, L2, L3, sbk
lymphogranuloma venereum
Klamidia bisa tdp dlm bentuk yg berbeda yaitu bentuk
elementary body (EB) bila berada di luar sel
(ekstraseluler) dan bentuk reticulate body bila tdp
intraseluler

Dahulu genus Klamidia tda tiga spesies yaitu C.


trachomatis, C. psittacii dan C. pneumoniae tapi skrg
dua spesies terakhir jadi genus lain yaitu Chlamydophila.
Chlamydophila pneumoniae sbk penyakit respiratorik
akut pd manusia sdgkan Chlamydophila psittacii sbk
pneumonia pd burung dan mamalia lain, tidak pd
manusia

C. trachomatis dibagi atas bbrp serotype/serovar;


serotype A, B, dan C sbk infeksi serius pd mata
(trachoma); serotype D-K sbk infeksi genital dan berhub
dgn infeksi pd mata dan sal nafas; serotype L1, L2 dan
L3 sbk sistemik LGV (lymphogranuloma venereum)
C. trachomatis serotype D-K, pd laki-laki sbk urethritis,
epididymitis, proctitis dan conjunctivitis dgn komplikasi
penyebaran sistemik dan Reiters syndrome (urethritis,
conjunctivitis, polyarthritis, lesi mukokutaneus)

C. trachomatis serotype D-K, pd wanita sbk urethritis,


cervicitis, bartholinitis, salpingitis, conjunctivitis dgn
komplikasi kehamilan ektopik, infertilitas, dan
penyebaran sistemik sbk perihepatitis, arthritis serta
dermatitis
C. trachomatis serotype D-K, pada neonatus sbk
conjunctivitis dan komplikasi berupa interstitial
pneumonitis
Infeksi asimptomatik sering terjadi tu pd wanita
C. trachomatis serotype D-K msk melalui abrasi di
permukaan mukosa, biasanya tumbuh di sel epitel torak
dan transitional tetapi serotype L1, L2 dan L3 dpt
menyebar sbk infeksi sistemik (LGV)

Diagnosis laboratorium :
D/ lab adl esensial utk menentukan D/. Urethritis dan
cervicitis yg disbk klamidia krn sulit dibedakan dgn
penybb lain
Klamidia mrpk parasit obligat intraseluler shg isolasi
harus dilakukan pada kultur sel yaitu biakan sel
monolayer McCoy yg ditambah cycloheximide utk
meningkatkan pertumbuhan
48-72 jam setelah ditanam, C. trachomatis membtk
badan inklusi sitoplasmik khas yg dpt dilihat dgn
pewarnaan Iodine krn mengandung glikogen atau dgn
pewarnaaan immunofluoresensi

Dgn memakai teknik direct fluorescent antibody test dpt


dilihat secara mikroskopik (mikroskop ultraviolet)

elementary bodies (EB) tampak sbg bintik-2 terang


kuning kehijauan pd mikroskop ultraviolet
Antigen klamidia dpt dideteksi dgn tes ELISA
Teknik PCR dpt digunakan utk membantu D/ secara
cepat (2-4 jam) dan utk deteksi infeksi campuran antara
klamidia dengan N. gonorrhoeae (spesimen dari urethra,
cervic, urine dsb.)

Terapi dan pencegahan :


Penting utk diingat bahwa Klamidia tidak sensitif thd
antibiotika gol beta-laktam yg dipakai utk terapi gonore
dan sifilis
Infeksi oleh Klamidia diterapi dgn doksisiklin atau
tetrasiklin
Infeksi oleh C. trachomatis serotype L1, L2 dan L3,
diterapi dgn doksisiklin, tetrasiklin atau dgn eritromisin,
sdgkan infeksi oleh C. trachomatis serotype D-K diterapi
dgn doksisiklin atau dgn azitromisin.
D/ dan terapi dini pdrt dan org kontak ptg utk mencegah
komplikasi dan transmisi

LYMPHOGRANULOMA VENEREUM (LGV)

Disbk oleh C. trachomatis serotypes L1, L2 dan L3


Mrpk penyakit serius terutama sering di Afrika, Asia dan
Amerika Selatan
Sporadik di Eropa, Australia dan Amerika Utara,
terutama pd pria homoseksual
Prevalensi lbh banyak pd pria, mungkin krn gejala infeksi
lbh sering didptkan pd pria
LGV mrpk penyakit sistemik yg menyerang jaringan
lymphoid dan di terapi dgn tetrasiklin atau dgn doksisiklin
Lesi primer berupa ulkus papula ditempat msk kuman
setelah masa inkubasi selama 1-4 minggu, disertai
gejala demam, sakit kepala dan myalgia.

Lesi primer cepat menghilang, tetapi Klamidia kmd


menginfeksi kelenjar-2 lymphe, menyebabkan
pembengkakan dan pembesaran.
Klamidia dpt menyebar mel sal lymph menuju jaringan
rektum, sbk proctitis
Komplikasi sistemik lainnya disertai demam, berupa
hepatitis, pneumonitis dan meningoensefalitis

Bila infeksi tdk diobati, dpt menjadi :


1. abses kel lymphe yg supuratif dan mengeluarkan
sekret mel kulit
2. reaksi granulomatosa kronik pd kel lymphe dan jar
sktrnya shg dpt terbtk fistula anus dan elefantiasis
genital
Diagnosis dilakukan dgn Tes Frei (skin test), caranya dgn
menyuntikkan antigen LGV intradermal tetapi kurang
sensitif krn antigen Frei hanya bersifat genus specific

Terapi dianjurkan dgn tetrasiklin atau dgn doksisiklin;


wanita hamil dan anak-anak di bawah usia 9 tahun, terapi
dgn erythromycin

CHANCROID (SOFT CHANCRE)


Disbk Haemophilus ducreyi, ditandai dgn ulkus genital
yang sakit/nyeri dan lymphadenitis lokal
Haemophilus ducreyi adalah kuman berbtk basil negatif
Gram
Diagnosis laboratorium dgn pemeriksaan mikroskopik
dan biakan/kultur
Spesimen berupa swab tepi ulkus atau aspirasi kel
lymphe yg membsr
Isolasi pd media khusus diperkaya dgn 1-2%
hemoglobin, 5% serum fetal bovine, 10% CVA dan
vankomisin (3 g/ml), pd suhu 33oC, dlm 5-10% CO2

Kuman tumbuh lambat, koloni tampak setelah 2-9 hari


Terapi dgn eritromisin/azitromisin, seftriakson atau dgn
kotrimoksasol

DONOVANOSIS

Disbk Calymmatobacterium granulomatis, ditandai dgn


ulkus dan genital nodul
Dis juga granuloma inguinale atau granuloma
venereum
Sering dijumpai di daerah tropik dan subtropik spt
Caribia, New Gunea, India dan Autralia tengah.
Ditandai dgn nodule di genital, kmd jadi ulkus granuloma
yg mudah berdarah bila tersentuh
Calymmatobacterium granulomatis adalah kuman berbtk
basil negatif Gram, msk kedlm sel mononukleus,
membelah, keluar bila sel pecah

Diagnosis dgn pemeriksaan mikroskopis swab lesi,


diwarnai dgn Wrights atau dgn Giemsa ditemukan
Donovan bodies, tampak sbg kluster biru atau hitam
intrasitoplasma sel mononukleus
Terapi dengan tetrasiklin atau dgn kotrimoksasol

NON GONOCOCCAL URETHRITIS (NGU)


Dsbk Mycoplasma hominis, Mycoplasma genitalium dan
Ureaplasma urealyticum
Mikroorganisme tsb sering kolonisasi di tractus genitalia
wanita dan pria sehat yang seksual aktif, ditularkan
melalui hubungan seksual
Mycoplasma genitalium dpt sbk non-gonococcal
urethritis
Mycoplasma hominis dpt sbk PID (pelvic inflamatory
disease), postabortal dan postpartum fever serrta
pyelonefritis

Ureaplasma urealyticum sbk NGU dan prostatitis


Terapi dgn tetrasiklin atau dgn eritromisin (kdg
Ureaplasma resisten tetrasiklin)

BACTERIAL VAGINOSIS
Dsbk oleh Gardnerella vaginalis, suatu infeksi anaerob,
ditandai dgn vaginal discharge yang berbau amis spt bau
ikan
Vaginitis non spesifik merupakan sindroma yang ditandai
oleh minimal tiga gejala :
1. vaginal discharge banyak dan bau
2. pH vagina > 4.5
3. terdapat clue cells (sel epitel vagina yang dikelilingi
bakteri)
4. bau ikan (amis)
G. vaginalis dapat dijumpai pd 20-40% wanita sehat,
juga telah diisolasi dari darah wanita yang menderita
postpartum fever

Kuman tersebut dapat tumbuh pada media agar darah


manusia
Terapi dengan metronidazole oral

Вам также может понравиться