Вы находитесь на странице: 1из 14

MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL

Ujian Tengah Semester : Analisis Intrumen Keuangan dan Pasar Modal


serta Menyusun Sebuah Portofolio

Disusun Oleh:
Madinah Munnawaroh
135020301111031

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
MALANG
2014

1. SAHAM
a. Analisis Teknikal

Agung Podomoro Land Sektor Properti

Berdasarkan grafik saham APLN di atas dapat dilihat bahwa candle


stick dalam posisi naik, begitu juga dengan garis bollinger yang juga
dalam posisi naik, hal ini menunjukkan bahwa saham akan mengalami
kenaikan dalam jangka panjang sehingga saham ini akan mengalami tren
bullish. Jika dilihat dari garis MACD, pada saham di atas garis MACD
berada dibawah garis horizontal 0 atau berada di posisi negatif. Hal ini
mengindikasikan bahwa market dalam posisi beariss namun garis MACD
kemungkinan

akan

bergerak

naik

sehingga

saham

akan

segera

mengalami kenaikan (bullish). Dapat dilihat juga pada grafik diatas bahwa
garis MACD (biru) memotong garis sinyal (merah) dari bawah, sehingga
posisi garis MACD berada di atas garis sinyal, hal ini memperlihatkan
sinyal beli dimana saat inilah waktu yang cocok untuk membeli saham.
Meski begitu garis sinyal ada kemungkinan untuk naik sehingga akan
memotong

garis

MACD

dimana

akan

terjadi

Death

Cross

yang

memberikan sinyal jual. Dilihat dari RSI nya juga mengalami kenaikan.

Page | 2

AKR Corporindo Sektor Pendistribusian

Dilihat dari grafik saham AKRA diatas diketahui bahwa Candle stick
mengalami penurunan namun tidak dengan bollinger band nya yang
sedang dalam posisi naik. Hal ini mengindikasikan bahwa saham dalam
trend bullish. Akan tetapi saham tersebut tidak akan bertahan lama dalam
tren bullish, dapat dilihat dari bollinger bandnya yang sudah berada di
posisi puncak dan tidak akan lama lagi bollinger band akan bergerak turun
sehingga dapat diprediksi bahwa saham AKRA tidak lama lagi akan
mengalami tren bearish.
Dilihat dari garis MACD saham AKRA saat ini berada dalam tren
bullish. Hal tersebut terlihat dari garis MACD yang berada di atas garis
horizontal 0 atau berada di area positif. Sehingga market dalam kondisi
bullish.
Pada grafik di atas terlihat bahwa garis MACD mengalami Death
Cross yaitu keadaan dimana garis MACD memotong garis sinyal dari atas
sehingga

garis

MACD

berada

di

bawah

garis

sinyal.

Hal

ini

mengindikasikan sinyal jual, yang mana saat inilah saat yang tepat untuk
menjual saham.

Page | 3

Dari grafik di atas terlihat bahwa garis RSI mengalami penurunan,


akan tetapi penurunan tersebut masih dalam posisi yang aman.

Gudang Garam Tbk. Industri Rokok

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa andle stick bergerak naik,
begitu juga dengan garis bollingernya yang juga bergerak naik. Hal ini
menunjukkan bahwa saham GGRM sedang berada dalam tren bullish.
Melalui analisis MACD pada grafik di atas juga terlihat bahwa garis
MACD berada di area positif yaitu diatas garis horizontal 0, hal ini
mengindikasikan bahwa saham ini sedang berada dalam tren bullish.
Dapat dilihat juga pada grafik diatas bahwa garis MACD (biru) memotong
garis sinyal (merah) dari bawah, sehingga posisi garis MACD berada di
atas garis sinyal, hal ini memperlihatkan sinyal beli dimana saat inilah
waktu yang cocok untuk membeli saham. Meski begitu garis sinyal ada
kemungkinan untuk naik sehingga akan memotong garis MACD dimana
akan terjadi Death Cross yang memberikan sinyal jual.

Page | 4

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa nilai RSI nya menurun, hal ini
mengindikasikan bahwa harga saham mengalami penurunan, akan tetapi
penurunan ini masih dalam posisi yang aman yaitu belum sampai
menembus angka dibawah 30.

b. Analisis Fundamental
Agung Podomoro Land Sektor Properti

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Dividen saham APLN dari tahun
ke tahun tetap, tidak mengalami kenaikan maupun penurunan. DAR dan
DER pada perusahaan Agung Podomoro Land dari tahun ke tahun semakin
meningkat,

hal

ini

tidaklah

baik

dikarenakan

DAR

dan

DER

mengindikasikan akan hutang dari perusahaan tersebut. Sedangkan


hutang perusahaan Agung Podomoro Land dilihat dari tabel di atas dari
tahun ke tahun bukannya menurun akan tetapi malah meningkat. Untuk
rasio ROA dan ROE disini dari tahun ke tahun bergerak secara fluktuatif.
Yang mana dari tahun 2010 ke tahun 2011 mengalami peningkatan,
namun untuk selanjutnya hingga tahun 2013 mengalami penurunan. Hal
Page | 5

ini mengindikasikan bahwa efisiensi dan efektifitas perusahaan kurang


bagus.

AKR Corporindo Sektor Pendistribusian

Berdasarkan tabel di atas dapat di lihat bahwa dividen yang di


bagikan perusahaan AKR Corporindo dari tahun ke tahun fluktuatif, yang
mana pembagian dividen dari tahun ke tahun tidak konsisten kenaikan
atau penurunannya. Dapat dilihat juga EPS pada perusahaan AKR juga
mengalami fluktuasi, yaitu dari tahun 2010 ke tahun 2011 mengalami
kenaikan yang sangat tajam, akan tetapi dari tahun 2011 hingga tahun
Page | 6

2014 selalu mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan bahwa


besarnya keuntungan (laba) yang di peroleh investor atau pemegang
saham tidaklah tetap, selalu mengalami kenaikan dan penurunan.
Dari segi utang perusahaan dapat dilihat dari tabel di atas bahwa
DAR dan DER perusahaan berfluktuasi, dari tahun ketahun DAR dan DER
perusahaan AKR mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak tetap.
Hal ini mengindikasikan bahwa hutang yang di miliki perusahaan juga
tidak lah tetap, terkadang naik, namun juga terkadang turun.
Dilihat dari ROA dan ROE pada perusahaan AKR dari tahun 2010 ke
2011 mengalami kenaikan yang sangat tajam namun dari tahun 2011 ke
tahun berikutnya selalu mengalami penurunan hal ini mengindikasikan
bahwa efisiensi dan efektifitas perusahaan kuranglah bagus.
Dilihat

dari

beberapa

aspek

diatas

dapat

disimpulkan

bahwa

Perusahaan AKR Corporindo sedang dalam keadaan yang tidak bagus.

Gudang Garam Tbk. Sektor industri rokok kretek

Dari tabel di atas terlihat bahwa dividend perusahaan Gudang Garam


yang di bagikan setiap tahunnya cenderung tetap, meskipun pada tahun
2011 mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar 880,00 menjadi

Page | 7

1.000.000 dan kemudian turun lagi menjadi 800 dan tetap sama untuk
tahun berikutnya.
Untuk EPS pada perusahaan Gudang Garam ini dari tahun ke tahun
bergerak secara fluktuatif. Hal ini mengindikasikan bahwa keuntungan
atau laba yang diperoleh investor tidaklah tetap.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa DAR dan DERnya pun juga
bergerak secara fluktuatif, hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan
perusahaan

melunasi

hutang

pun

juga

tidak

tetap.

Ada

kalanya

bertambah , ada kalanya juga berkurang.


Dilihat dari ROA pada tabel diatas terlihat bahwa nilai ROA dari tahun
ke tahun semakin menurun. Hal ini mengindikasikan bahwa ke efisienan
perusahaan dalam penggunaan aset kurang bagus.
Terlihat juga pada tabel diatas bahwa ROE perusahaan gudang garam
cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun, meskipun pernah
mengalami kenaikan pada tahun 2011. Hal ini mengindikasikan bahwa
keefektifan perusahaan kuranglah bagus.
Dari hasil analisa di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan
Gudang Garam Tbk. Sedang dalam keadaan yang kurang bagus.
2. REKSA DANA
Reksa Dana Campuran PT. Pacific Capital Investment
Reksa Dana Campuran adalah Reksa Dana yang melakukan investasi
pada Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau instrumen pasar
uang dalam negeri yang masing-masing tidak melebihi 79% (tujuh puluh
sembilan perseratus) dari Nilai Aktiva Bersih, dimana dalam portofolio
Reksa Dana tersebut wajib terdapat Efek Bersifat Ekuitas dan Efek Bersifat
Utang. Reksa Dana Campuran ditujukan bagi Anda yang bersifat moderat,
yaitu Anda yang menginginkan pertumbuhan investasi yang cukup tinggi
dan sanggup menoleransi adanya fluktuasi atas nilai investasi, dan
memiliki jangka waktu investasi antara 3 sampai 5 tahun.
Tata cara pembelian :
1. Transaksi hanya bisa dilakukan pada hari bursa

Page | 8

2. Transaksi diproses berdasarkan NAB per unit. Nilai Aktiva Bersih


(NAB) adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan reksa
dana setiap harinya. Selain harga pasar dari aset reksa dana itu
sendiri, NAB juga dipengaruhi oleh pembelian dan penjualan reksa
dana oleh para investor. Unit Penyertaan adalah satuan yang
menunjukkan kepemilikan Anda di dalam reksa dana tersebut. Jadi,
NAB per unit adalah harga yang didapatkan dari NAB reksa dana
dibagi dengan total unit penyertaan yang beredar pada hari
tersebut.
3. Ada batasan waktu (cut off time) untuk penerimaan transaksi
setiap harinya, baik pembelian atau penjualan kembali. Jika
pembelian reksa dana yang dilakukan sebelum cut off time, maka
transaksi Anda akan memperoleh harga NAB pada tanggal
transaksi dilakukan. Sedangkan pembelian reksa dana yang
dilakukan sesudah cut off time, maka Anda akan mengikuti harga
NAB pada hari bursa selanjutnya atau T+1 dari tanggal pembelian
reksa

dana.

Cut

off

time

transaksi

yang

ditetapkan

pada

prospektus umumnya antara jam 12.00-13.00 WIB


4. Anda akan menerima Surat Konfirmasi Transaksi pembelian reksa
dana yang diterbikan oleh bank kustodian selambat-lambatnya 7
hari bursa setelah formulir asli dan dana diterima oleh bank
kustodian. Selain laporan konfirmasi transaksi, Anda juga akan
menerima laporan perkembangan dana investasi setiap bulan.
Laporan ini sebaiknya disimpan sebagai bukti kepemilikan reksa
dana. Jika tidak menerima, segera langsung menghubungi bank
penjual atau MI terkait.
Dalam investasi reksa dana ini saya memilih berinvestasi pada reksa
dana jenis campuran milik PT Pacific Capital Investment. Alasan saya
berinvestasi pada reksa dana campuran karena Potensi hasil dan risiko
reksadana campuran secara teoritis dapat lebih besar dari reksadana
pendapatan tetap meskipun tidak lebih besar dari reksadana saham.
Selain itu juga karena risiko yang dimiliki reksadana campuran tidak

Page | 9

sebesar reksadana saham, pasar uang, dan pasar utang. Hal ini dapat
bermanfaat bagi investasi aman (haging).
Saya

memilih

reksa

dana

campuran milik

PT.

Pacific Capital

Investment karena reksa dana ini meskipun NAB dan returnnya pada saat
ini menurun akan tetapi sebelumnya reksa dana ini pernah mengindikasi
kenaikan yang cukup tajam yaitu dari -1.36 menjadi 0.25. dari grafik di
bawah ini juga menunjukkan bahwa reksa dana ini banyak mengalami
peningkatan, meskipun fluktuatif akan tetapi tingkat penurunan tidaklah
ekstrim.

Proses mendapatkan return yang maksimal dengan resiko tertentu


yaitu dengan Cara memaksimalkan return. Memaksimalkan return dapat
dilakukan dengan memadukan atau mengkombinasikan reksadana yang
ada.
Page | 10

Sedangkan untuk mengontrol risk dan return dapat dilakukan dengan


pemilihan atau penggabungan portofolio.
3. INSTRUMEN

YANG

DIPERDAGANGKAN

DI

PASAR

UANG

(OBLIGASI PEMERINTAH)
Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
Obligasi Ritel Indonesia (ORI) adalah obligasi negara yang dijual
kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui agen
penjual dengan volume minimum yang telah ditentukan. ORI diterbitkan
untuk membiayai anggaran negara, diversifikasi sumber pembiayaan,
mengelola portfolio utang negara dan memperluas basis investor. ORI
merupakan investasi yang bebas terhadap risiko gagal bayar, yaitu
kegagalan Pemerintah untuk

membayar

kupon

dan

pokok

kepada

investor.
Alasan memilih Obligasi Ritel Indonesia :
Pendapatan yang lebih pasti. ORI memiliki tingkat suku bunga
kupon yang relatif pasti. Jadi pendapatan yang didapat selama
masa obligasi tersebut berlaku adalah tetap dan pasti.
Tingkat

Resiko

yang

kecil.

Menurut

beberapa

sumber

mengatakan bahwa obligasi negara tidak memiliki resiko. Akan


tetapi menurut saya tetap ada resikonya terutama terkait
denga gagal bayar meskipun tingkat kemungkinan hal itu
terjadi sangatlah kecil. Risiko ini bisa juga dipengaruhi oleh
tingkat perekonomian negara, apabila suatu negara memiliki
tingkat perekonomian yang bagus maka risikonya sangatlah
kecil. Begitu juga dengan sebaliknya, apabila negara memiliki
tingkat perekonomian yang buruk maka tingkat risiko akan
lebih besar.
Dapat diperjualbelikan
Page | 11

Cara mendapatkan Obligasi :


1. membuka rekening di bank / sekuritas, mendaftarkan diri kepada
agen penjual.
2. menyetorkan sejumlah dana sesuai dengan jumlah investasi yang
dikehendaki
3. mengisi formulir serta melengkapi sejumlah dokumen pribadi
seperti KTP, SIM,Passport, KK, dll.
4. Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder sesuai dengan harga
pasar.
5. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta
mendukung pembiayaan pembangunan nasional.
4. OPSI INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah
suatu hak untuk menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (strike
price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakatibaik pada akhir
masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum
jatuh tempo. Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut :

Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put
Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga short
put
Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan
"hak"

kepada

melaksanakan

pemegang
atau

tidak

opsi

untuk

(atau

biasa

menentukan

apakah

disebut exercise)

opsi

akan
yang

dipegangnya, yaitu hak membeli (pada opsi beli) atau hak menjual (pada
opsi jual)dan pihak yang menjual opsi atau yang biasa disebut "penerbit
opsi" "wajib" untuk memenuhi hak opsi dari pemegang opsi tersebut
sesuai dengan ketentuan yang disepakati.
Page | 12

Alasan saya memilih Opsi jual karena tingkat resikonya yang lebih
kecil. Di dalam opsi jual harga sudah di sepakati terlebih dahulu, sehingga
meskipun harga di pasar itu rendah akan tetapi harga yang telah
disepakati itu tinggi kita tetap dapat menjual dengan harga yang telah
disepakati.
Tata cara mendapatkan opsi :

Seperti halnya sekuritas lainnya, sekuritas opsi bisa diperdagangkan


pada bursa efek ataupun pada bursa paralel (over-the-counter
market).

Pada perdagangan opsi, ada sejenis lembaga kliring opsi (Option


Clearing Corporation/OCC) yang berfungsi sebagai perantara antara
broker yang mewakili pembeli dengan pihak yang menjual opsi.
Transaksi

pelaksanaan

opsi

dilakukan

dengan

menggunakan

perantara OCC, dimana OCC menjadi pembeli untuk semua penjual dan
sekaligus menjadi penjual untuk setiap pembeli.
Return dan risiko dapat dikontrol dengan cara apabila harga opsi jual
dipasar tersebut menurun, maka opsi langsung saja dijual. Dan apabila
opsi jual sedang untung jangan di jual.
5. PEMBENTUKAN PORTOFOLIO
1. Portofolio 1 terdiri dari saham milik Agung Podomoro Land dengan
Reksadana campuran milik PT. Pacific Capital Investment. Komposisi
untuk masing masing yaitu 50% - 50%. Hal ini karena saham
memiliki

resiko

yang

besar

sedangkan

reksadana

campuran

memiliki resiko yang kecil di bandingkan dengan reksa dana uang


maupun saham. Sehingga dengan penggabungan dua instrumen ini
dapat meminimalisir resiko dan kerugianpun juga dapat diminalisir.
2. Portofolio 2 terdiri dari saham milik AKR Corporindo dengan ORI.
Komposisi dari masing-masing instrumen yaitu 50% - 50%. Hal ini
dikarenakan ORI tingkat risikonya sangatlah kecil bahkan mendekati
0,

ini

akan

memilikitingkat

menyeimbangkan
risiko

lebih

saham

besar

AKR

agar

Corporindo

dapat

yang

meminimalisir

resikonya.
Page | 13

3. Portofolio 3 terdiri dari saham Gudang Garam dengan Opsi.


Komposisi masing-masing instrumen ini 50% - 50%. Saham gudang
garam memiliki tingkat resiko yang besar namun risiko tersebut
dapat dihindari dengan adanya perpaduan dengan Opsi yang
memiliki tingkat risiko kecil. Hal ini dapat menghindarkan dari
kerugian yang besar.

Page | 14

Вам также может понравиться