Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahluk Hidup sangat membutuhkan air dalam hidupnya, baik untuk
keperluan minum, memasak mencuci, dan sebagainya. Menurut perhitungan
kebutuhan, dalam satu hari, seorang dewasa membutuhkan sekitar 1,6 liter air
untuk dikonsumsi, sehingga penyediaan air minum yang aman mutlak
diupayakan. Bahaya laten yang selalu mengancam kita lewat media air bersih
dan air minum ini adalah bakteri E.coli.Bakteri yang sangat identik dengan
pencemaran air (Apriani,2011).
Mikroorganisme patogen yang terkandung dalam air dapat menularkan
beragam penyakit bila masuk tubuh manusia, dalam 1 gram tinja dapat
mengandung 1 milyar partikel virus infektif, yang mampu bertahan hidup
selama beberapa minggu pada suhu dibawah 10 derajat Celcius. Terdapat 4
mikroorganisme patogen yang terkandung dalam tinja yaitu : virus, Protozoa,
cacing dan bakteri yang umumny diwakili oleh jenis Escherichia coli
(Apriani,2011).
Enterobacteriaceae adalah kelompok bakteri gram negative berbentuk
batang yang habitatnya alamiahnya berada pada system usus manusia dan
binatang. Spesies enterobacteriaceae mempunyai banyak jenis salah satu
diantaranya adalah Escherichia coli (Apriani,2011).
Escherichia coli, ditemukan oleh Theodor Escherichia coli 1885. Hidup
pada tinja dan menyebabkan masalah kesehatan pada manusia seperti diare,
muntaber serta masalah pencernaan lainnya. Bakteri yang banyak digunakan
sebagai indicator sanitasi adalah Escherichia coli karna bakteri ini adalah
bakteri yang terdapat dan hidup pada usus manusia (Apriani,2011).
51
52
Echerichia coli merupakan flora normal didalam usus manusia dan akan
menimbulkan penyakit bila masuk kedalam organ atau jaringan lain. Dapat
menimbulkan pneumonia, endocarditis,infeksi pada luka, abses pada berbagai
organ, meningitis dan dapat menyebabkan penyakit diare (Apriani,2011).
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui klasifikasi bakteri Escherichia coli.
2. Untuk mengetahui bentuk dan morfologi bakteri Escherichia coli.
3. Untuk mengetahui sifat biakan bakteri Escherichia coli.
4. Untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan bakteri Escherichia coli.
D. Batasan Masalah
Dalam makalah ini, penulis hanya membatasi pada tujuan yang
dilakukannya identifikasi. Selain dari tujuan tidak akan di bahas dalam
makalah ini.
E. Manfaat
1. Pembaca diharapkan lebih mengerti sifat patogennya dari Escherichia coli.
2. Diharapkan lebih mengerti penyakit yang ditimbulkan dari bakteri
Echerichia coli.
3. Diharapkan lebih memehami sebagaimana pentingnya menjaga higinitas
dan sanitasi dalam makanan dan minuman.
4. Pembaca diharapkan lebih mengerti klasifikasi dari kuman Escherichia
coli.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
53
patogen
penyebab
penyakit
sehingga
pengujiannya
tidak
ini adalah
kuman
54
dapat menyebabkan infeksi primer pada usus misalnya diare pada anak
dan travelersdiarhea (Apriani,2011).
Selama bertahun tahun Escherichia coli dicurigai sebagai salah satu
penyebab diare yang timbul pada manusia khususnya pada anak anak
yang mengakibatkan kematian (Apriani,2011).
2. Klasifikasi
Superdomain : Phylogenetica
Filum
: Proteobacteria
Kelas
: Gamma Proteobacteria
Ordo
: Enterobacteriales
Family
: Enterobacteriaceae
Genus
: Escherichia
Spesies
: Escherichia coli
3. Patogenitas
Penyakit yang disebabkan oleh E. Coli yaitu :
1. Infeksi saluran kemih
E. coli merupakan penyebab infeksi saluran kemih pada kira-kira
90 % wanita muda. Gejala dan tanda-tandanya antara lain sering
kencing,disuria, hematuria, dan piuria. Nyeri pinggang berhubungan
dengan infeksi saluran kemih bagian atas (Sukarta,2008).
2. Diare
E. coli yang menyebabkan diare banyak ditemukan di seluruh
dunia. E. coli diklasifikasikan oleh ciri khas sifat-sifat virulensinya, dan
setiap kelompok menimbulkan penyakit melalui mekanisme yang
berbeda. Ada lima kelompok jalur E. coli yang patogen, yaitu
(Sukarta,2008):
a. E. coli Enteropatogenik (EPEC)
55
56
4. Sifat Pembenihan
Escherichia coli tidak dapat memproduksi H2S, tetapi dapat
membentuk gas dari glukosa, menghasilkan tes positif terhadap indol, dan
memfermentasikan laktosa. Bakteri ini dapat tumbuh baik pada suhu
antara 80 C- 460 C, dengan suhu optimum dibawah temperature 370 C.
Bakteri ini berada dibawah temperature minimum atau sedikit diatas
temperature maksimum tidak segera mati, melainkan berada dalam
keadaan dormancy, disamping itu Escherichia coli dapat tumbuh pada ph
optimum berkisar 7,2-7,6 ( Dwidjoseputro, 1998)
5. Sampel
Sampel yang bisa didapatkan pada Sputum, Liquid, Feces, Air,
Pus, Darah, Urine (Sukarta,2008).
BAB III
METODOLOGI
A. WAKTU DAN TEMPAT
Saat Pemeriksaan
Waktu
Tanggal
: 12 15 November 2014
Tempat
tabung reaksi
ose jarum
tabung khan
57
tabung durham
inkas
rak tabung
korek api
plate
lampu spirtus.
2. Bahan
suspensi kuman
media EMB (Eosin Methylen Blue)
media MCA (Mac Conkey Agar)
media Biokimia Reaksi.
C. PROSEDUR DAN SKEMA
1. Prosedur :
a. Hari Pertama
1) Pembuatan media (NB, MCA, EMB, Biokimia Reaksi)
2) Dilakukan penanaman pada media pemupuk NB (Nutrien
Broth)
3) *cara inokulasi*
4) Diinkubasi 37 C selama 24 jam.
b. Hari Kedua
1) Dari
media
57
pemupuk
dilakukan
inokulasi
pada
media
58
4) *Cara inokulasi*
5) Diinkubasi pada suhu 37 C selama 24 jam.
d. Hari Keempat
a.
b.
2. Skema :
Sampel
Nutrien Broth (NB), Ink. 37 C 24 jam
(Mac Conkey)
Koloni : kecil
Warna : merah
Ferm. : Laktosa +
Konsistensi : mucoid
59
Pewarnaan Gram
KIA Ink. 37 C 24 jam
L :
acid
: Acid
Gas : +
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. ISOLASI
Bahan pemeriksaan ditanam pada media :
a. MCA
b. EMB
Dieramkan pada suhu 37 C selama 24 jam.
Hasil pembiakan :
1) Dari media MCA
H2S : -
60
Bentuk
: bulat
Ukuran
: kecil
Warna
: merah
Tepi
: rata
Permukaan : cembung
Fermentasi : laktosa +
Konsistensi : mucoid
2) Dari media EMB
Bentuk
: Bulat
Ukuran
: kecil
Warna
: Methalic sheen
Tepi
: Rata
Permukaan : Cembung
Reduksi laktosa sukrosa : +
Konsistensi : semi mucoid
: batang
Susunan
: menyebar
Warna
: merah
Sifat
: Gram
2. UJI SEROLOGI
a. Antisera : 3. UJI BIOKIMIA REAKSI
a. Indol
:+
b. Glukosa: (+)
61
c. Laktosa : (+)
h. MR
:+
d. Maltosa : (+)
i. Motil
:+
e. Manosa : (+)
j. Citrat
:-
f. Sukrosa : (+)
k. Urea
:-
g. VP
:l. KIA
: Lereng
= acid
Dasar
= acid
Gas
=+
H2S= -
B. Pembahasan
Dari pemeriksaan E.coli diatas hasil yang didapatkan sudah sesuai dengan
table peragian. Perlu diketahui kalau E.coli merupakan bakteri yang mudah
sekali tumbuh sehingga untuk mematikannya agar tidak tumbuh pada
pembuatan media lainnya maka ose buat dan jarum yang sudah dipakai untuk
penanaman tersebut harus disterilkan lagi degan memanaskannya di api
Bunsen secara membara dan merata pastikan kalau pemanasan merata
sehingga E.coli bisa hilang dan tidak terkontaminan pada media lainnya.
C. Diskusi
1. Antigen pada Escherichia Coli
62
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi, berdasarkan hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa dari
jenis
Pemeriksaan
Identifikasi
Escherichia
coli
ditemukan
bakteri
Escherichia coli
B. SARAN
1. Sebaiknya praktikan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sebelum
melakukan pemeriksaan.
2. Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan SOP yang diberikan.
3. Jagalah kebersihan dalam melakukan praktikum yang ada.
4. Hati hati saat menggunkan alat glass di laboratorium.
63
DAFTAR PUSTAKA
63
Apriani,nilla.2011.Identifikasi
E.Coli.
http://
nillaaprianinaim.wordpress.com/2011/06/25/escherichia-coli/.Diakses apada
25 Juni 2011.
Sukarta, Wayan. 2008. Mikroorganisme Dalam Bahan Makanan. Jakarta :
Erlangga.
Dwijoseputro, D.Prof Dr. 1998. Dasar - Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan.