Вы находитесь на странице: 1из 3

Alat dan Bahan

1. Alat
a. Tabung reaksi dan rak tabung
b. Pipet tetes
c. Pipet ukur
d. Beker glass
e. Lampu spiritus
f. Klem atau pegangan tabung reaksi
g. Spuit
2. Bahan
a. KI 0,3 gram dalam kapsul
b. Larutan KI 1 %
c. Larutan NaNO2 10%
d. Larutan H2SO4 dilutus
e. Larutan amilum 1%
f. Akuades
g. Air putih untuk minum
3. Probandus
Mahasiswa yang memenuhi syarat sebagai probandus
1. Tidak ada riwayat penyakit hati
2. Tidak ada riwayat penyakit ginjal
3. Tidak ada riwayat penyakit lambung
4. Tidak ada riwayat alergi terhadap yodium

Rencana Kerja
1. Sesaat sebelum meminum obat KI, probandus diminta untuk mengosongkan kandung
kemih dan mengumpulkan salivanya. Kemudian diambil urin sebanyak 5 ml dan saliva
sebanyak 2 ml (sebagai kontrol)

2.Sesudah itu probandus diminumkan obat (KI 0,3 gram yang telah dimasukkan ke dalam
kapsul dengan air putih 200 ml. Setiap interval waktu 15 menit untuk urin dan 10 menit
untuk saliva diambil sampel urin dan saliva sampai 45 menit setelahnya, dengan demikian
ada 4 kali pengambilan saliva dan 3 kali pengambilan urin
3. Urin dan saliva kontrol maupun sampel yang didapat dari percobaan ditetapan kadar
yodiumnya secara kalorimetri semi kuantitatif
4. Reaksi yang dikerjakan :
a.
+

KI 1% (1 ml)

Amati perubahan warna yang


terjadi

Amilum 1% (1 ml)

b.
+

KI 1% (1 ml)

NaNO2 10%
(2-3 tetes)

H2SO4 dilutus
(2-3 tetes)

Amilum 1%
(1 tetes)

Amati perubahan warna yang terjadi

c.
+

Urin (1 ml)

NaNO2 10%
(2-3 tetes)

H2SO4 dilutus
(2-3 tetes)

Amilum 1%
(1 tetes)

Amati perubahan warna yang terjadi

d.
+

Saliva (1 ml)

NaNO2 10%
(2-3 tetes)

H2SO4 dilutus
(2-3 tetes)

Amati perubahan warna yang terjadi

Amilum 1%
(1 tetes)

Вам также может понравиться