Вы находитесь на странице: 1из 21

e-Catalogue

dalam Pengadaan Obat dan Alkes


di Era JKN
Direktur Jenderal Bina Kefarmasian & Alat Kesehatan

FEBRUARI 2015

PENGADAAN

Swakelola

Instansi Pemerintah
Kel. Masyarakat

Pelelangan
e- Tendering
e- Purchasing

Penyedia
Non Lelang

Penunjukan Langsung
Pengadaan Langsung
*Referensi LKPP

SPSE

Dikerjakan Sendiri
e-Procurement

Kebutuhan Barang/ Jasa

Dikerjakan Sendiri

E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE OBAT

1.

Sistem pengadaanobat pemerintah menjadi sangat transparan


dan akuntabel;

2.

Mereduksi kemungkinan terjadinya praktek persekongkolan;

3.

Harga yang didapatkan menjadi sangat kompetitif;

4.

Penghematan anggaran belanja obat(anggaran yang sama untuk


jumlah obat lebih banyak); dan

5.

Memberikan kemudahan bagi Satuan Kerja, karena cukup


dengan mengakses website LKPP untuk melakukan pemesanan
(e-Purchasing), tanpa harus melakukan proses pelelangan yang
memerlukan waktu pelaksanaan yang panjang.

E-CATALOGUE 2014

REALISASI E-CATALOGUE TAHUN 2014

Tahun 2014*) :
- 724 Sediaan
- 77 Industri Farmasi
- 4013 Paket ( Rp. 804.803.766.528 )

*)

Oktober 2014

E-CATALOGUE 2015

IMPLEMENTASI E-CATALOGUE OBAT

Kewajiban

Obat
Tayang

- Perpres No. 4/2015 WAJIB

Perpres No.
70/2012 :

- Komitmen 3 pihak (IF, PBF, Satker)

tidak eksplisit

Berdasarkan

Fornas

- Kepastian hukum bagi penyediaan obat

- Perpanjangan kontrak payung s.d. 31 Desember 2015


- Percepatan proses penayangan obat di E-Catalogue
- Belum tayang, gunakan metode pengadaan lain sesuai
ketentuan

- Perencanaan yg akurat

RKO

- Dukungan data RKO dari


Satker dan Faskes
- E-Monev Realisasi thd RKO

Sistem
E-Purchasing

-Jangkauan internet
- Kecepatan akses

- Kepastian penyediaan bagi


Industri Farmasi
- Tidak terjadi over/under supply
- Koordinasi dg Kemenkominfo
- Server terpisah
- Aplikasi baru
7

Perpres No. 4 tahun 2015

1. K/L/D/I wajib melakukan E-Purchasing terhadap


Barang/Jasa yang sudah dimuat dalam sistem katalog
elektronik sesuai dengan kebutuhan K/L/D/I
2. E-Purchasing dilaksanakan oleh Pejabat
Pengadaan/PPK atau Pejabat yang ditetapkan oleh
pimpinan Intansi/Institusi
3. Surat pesanan digunakan untuk pengadaan barang/jasa
melalui e_purchasing dan pembelian secara online

Petunjuk Pelaksanaan
Permenkes No. 63 tahun 2014 ttg Pengadaan Obat
berdasarkan Katalog Elektronik (e-Catalogue) *)

FKTP dan FKTRL swasta yang bekerjasama dengan BPJS:


dapat melaksanakan pengadaan obat berdasarkan katalog
elektronik
melakukan pembelian e-catalogue secara manual

dengan pemesanan langsung ke penyedia /industri


farmasi
-Industri

Farmasi wajib melaporkan hasil realisasi e-catalogue secara


manual kepada LKPP dan Kementerian Kesehatan

*)

Proses revisi disesuaikan dengan Perpres No. 4 Tahun 2015

Alur Tindak Lanjut Penolakan

E-CATALOGUE 2016

Proses Penetapan E-Catalogue Obat


RKO

RS
Pemerintah
RS Swasta
Apotek

FORNAS

HPS

Negosiasi:
hanya 1 penyedia

Harga Pengadaan
Tahun Sebelumnya

Harga Kontrak Lain

LKPP & KEMKES

Lelang Harga:
banyak penyedia
elektronik

Harga Reguler /
HNA (HET, Survei)

KEMKES & FASKES

Dinkes

*Proses Lelang dan Negosiasi akan dilaksanakan Minggu I April 2015

MONITORING DAN EVALUASI ECATALOGUE 0BAT

MONEV IMPLEMENTASI E-CATALOGUE


OBAT
Bertujuan memperoleh data realisasi ecatalogue terhadap rencana Kebutuhan
Obat (RKO)

Menggunakan data realisasi e_purchasing


di LKPP, realisasi manual Kemkes dari
Industri Farmasi secara berkala

MONEV IMPLEMENTASI ECATALOGUE OBAT


LKPP

Kemenkes

Aplikasi Rencana Kebutuhan Obat (RKO)


Aplikasi Data Realisasi Manual
dll

Server e-Catalog LKPP

Server Aplikasi E-Monev

Server e-Catalog Khusus


Kemenkes : Obat dan Alkes

PENANGANAN KELUHAN OBAT

Dalam hal satker/faskes, industri farmasi dan


distributor mengalami kendala terkait obat
sebagaimana yang tercantum pada e-katalog,
maka dapat menghubungi Direktorat Bina
Obat Publik melalui:
Email

: e_katalog@kemkes.go.id

Telepon : 081281753081 atau (021) 5214872

Kelengkapan Informasi Keluhan


Nama, sediaan, kekuatan obat dan ID Paket;
Nama pabrik obat dan nama distributor obat;
Tempat kejadian (nama dan alamat kota/kabupaten
dan propinsi, depo farmasi/apotek/instalasi farmasi
rumah sakit pemesan obat);
Tanggal pemesanan obat;
Hasil konfirmasi dengan distributor setempat; dan
Hal-hal lain yang terkait.

E-CATALOGUE ALKES

E-Watch Alkes
Sistem online pengawasan
dan pelaporan alat kesehatan
Nasional

NAWA CITA

7. MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN
EKONOMI DENGAN MENGGERAKAN
SEKTOR SEKTOR STRATEGIS
EKONOMI DOMESTIK
INPRES NO 2 TAHUN 2009 Tentang
Penggunaan Produk Dalam negeri Dalam
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

TERIMA KASIH
21

Вам также может понравиться