Вы находитесь на странице: 1из 59

KONSEP DEMOGRAFI

Ns. Komang Ayu Henny Achjar, MKep, SpKom

PENGERTIAN
Demografi berasal dari Bhs Yunani (demos =
rakyat/ penduduk , grafein = menulis).
Demografi berarti tulisan/ karangan mengenai
penduduk.
Demografi : ilmu yang mempelajari komposisi/
distribusi penduduk & perubahan nya mll
komponen:

Kelahiran/ fertilitas
Kematian/ mortalitas
Perkawinan
Migrasi
Mobilitas sosial

TEORI PERTUMBUHAN
PENDUDUK
1. John Graund (Inggris):
- Merupakan Bapak Demografi
Tahun 1620 -1674
Penjual pakaian, untuk kalkulasi pasar.
Memperkirakan tingkat kelahiran antara laki
dan perempuan.

2. R Malthus (1796 1834)


- Penduduk akan bertambah lebih cepat
dari bahan makanan.
- Jumlah penduduk akan 2 x lipat dalam
25 tahun.

CARA PEMECAHAN:
a. Positive Check: berhubungan dengan sebab-sebab
kematian (angka kematian ditingkatkan).
ex :
perang, wabah, kelaparan, kemiskinan.

2. Preventive Check : bersifat mengurangi


angka kelahiran.
ex:
- Penundaan perkawinan
- Pengguguran kandungan
- Pembunuhan jompo/ cacat/ WTS,
kumpul kebo
- Pengekangan moral

Sanggahan thd Teori Malthus


1. Tidak memperhitungkan kemajuan pesat
tehnologi pertanian.
2. Tidak memperhitungkan perkembangan
sistem transportasi.
3. Tidak memperhitungkan usaha-usaha
pembatasan kelahiran bagi yang kawin.

TRANSISI DEMOGRAFI
Adalah keadaan dari kondisi dari angka
kelahiran dan kematian yang tinggi
menuju kelahiran dan kematian rendah
yang disebabkan perubahan sosial dan
ekonomi.
Tahapan transisi demografi:
1. Pre transisi
2. Transisi
3. Transisi akhir

1. Pre Transisi
Angka kelahiran dan kematian tinggi
Kematian tinggi karena wabah penyakit,
kelaparan, perang, bencana alam, pengobatan
& sanitasi tidak memadai.
Kelahiran tinggi sebagai respon kematian tinggi.
Norma di masyarakat, cenderung setuju banyak
anak (pro natalis)
Usaha menurunkan kematian lebih didukung
daripada menurunkan kelahiran.

2. Transisi
Angka kematian turun drastis karena
penemuan tehnologi baru (transportasi,
pabrik pangan, distribusi pangan lebih
mudah), adanya obat-obatan untuk
menyembuhkan pasien.
Angka kelahiran masih tinggi, terjadi
ledakan penduduk dan persaingan
sesama hidup.

3. Transisi akhir
Angka kelahiran turun (migrasi/
urbanisasi, ibu-ibu bekerja).
Norma keluarga kecil dengan penekanan
kualitas.
Angka kelahiran dan kematian samasama rendah.

Demografi kaitan dengan


kesehatan
1. Mempelajari kematian dan kelahiran dari
angka kesakitan.
2. Dengan melihat angka kematian,
menunjukkan kualitas kesehatan daerah
tsb.
3. Ekonomi baik, pelayanan kes/ fasilitas
kes baik, mempengaruhi indikator
derajat kesehatan.

INDIKATOR DERAJAT KES


1. Infant Mortality Rate (IMR)/ angka
kematian bayi (AKB).
2. Maternal Mortality Rate (MMR) / angka
kematian ibu hamil
3. Umur harapan hidup (UHH)

Sumber data kependudukan


1. SENSUS
Merupakan keseluruhan proses pengumpulan
(collecting), menyusun (compiling),
menerbitkan (publising) data demografi,
ekonomi, sosial menyangkut semua orang,
waktu tertentu, wilayah tertentu.
Ketentuan sensus:
a. Semua orang :
Menyangkut semua orang yg hidup dlm
wilayah ttt (tidak boleh 1 orang dicatat 2 kali
/ tdk boleh kelewatan).

b. Waktu tertentu:
Biasanya 10 tahun/ 5 tahun sekali
c. Wilayah tertentu:
Meliputi batas wilayah/ negara tertentu.
Metode perhitungan sensus:
1. De Yure : penduduk dg tempat tinggal tertentu/
bepergian kurang 6 bulan, dicacah di tempat
tinggal asal.
2. De facto : penduduk tdk memp tempat tinggal
tetap/ bepergian lebih 6 bln, dicacah di tempat
pencacahan berlangsung.

KERUGIAN SENSUS:
a. Biaya besar
b. Tenaga banyak
c. Waktu lama
2. SURVAI, perbedaannya dg sensus:
a. Cakupan :
-Sensus menghitung semua penduduk
-Survai menghitung sampel saja.
b. Fleksibilitas :
-Sensus dilakukan 5 atau10 th sekali
-Survai dilakukan setiap saat, tergantung kebutuhan,
topik berganti/ganti, informasi lebih mendalam.

Keuntungan survai
Lebih murah dari sensus (biaya, tenaga
dan waktu)
Lebih teliti dan informasi lebih terperinci.

3. Registrasi
Disebut statistik vital
Mencatat peristiwa kelahiran, kematian,
kejadian lain dari lahir s.d meninggal yang
merubah status sipil seperti kawin, cerai,
adopsi, migrasi.
Kebaikan registrasi: mengetahui setiap
saat sec langsung data-data ttg
kependudukan & perkembangannya.

Keburukan registrasi : peristiwa


bermacam-macam shg yang mencatat
juga berbeda-beda.
Perbedaan dg sensus:
a. Waktu:
- Sensus : 5 atau 10 th sekali
- Registrasi: tiap saat & terus menerus
a. Yg punya peristiwa:
-Sensus : petugas aktif mengunjungi
-Registrasi : yang bersangkutan melapor

KOMPOSISI PENDUDUK
Adalah pengelompokan penduduk
berdasarkan karakteristik sejenis (menurut
sex dan usia)
Digambarkan sebagai piramida penduduk
Mencerminkan apakah negara tsb
mempunyai ciri penduduk tua/ muda.

Komposisi umur sbg ukuran perbandingan


beban tanggungan.
Yaitu angka yg menyatakan :
perbandingan usia non produktif dg usia
produktif (age dependency ratio)
=
pddk <15 th dan 65 th
pddk usia 15 -64 th
Ex: beban tanggungan negara th 1998 =
87/100 berarti 100 orang yg produktif
menanggung 87 orang tidak produktif.

Penduduk tua : sebagian besar penduduk


berada pada usis tua (negara maju)
Penduduk muda : sebagian besar
penduduk berusia muda (negara
berkembang).
Sumbu vertikal untuk umur
Sumbu horizontal untuk jumlah penduduk
(% atau absolut)

Faktor yg mempengaruhi piramida


penduduk
1.

Fertilitas:
Fertilitas yg meningkat, dasar piramida akan lebih
panjang & piramida memendek bila fertilitas rendah
2.Mortalitas:
Pada klp usia ttt, akan terjadi pemendekan diagram
balok piramida.
3. IMR:
Kematian bayi wanita menurun, kemungkinan fertilitas
meningkat.
4. Migrasi:
Bila migrasi meningkat pada klp dewasa, akan
pembengkakan piramida bagian tengah

Pembagian komposisi penduduk:


1. Expansive : sebagian besar penduduk
berada dalam klp termuda (Indonesia)
2. Konstriktif : sebagian kecil penduduk
pada klp usia muda (AS)
3. Stasionary : tiap klp usia hampir sama
(Swedia)

Umur median
Adalah umur yg
membagi penduduk
menjadi 2 bagian dg
jumlah yang sama.

Umur
median

Kategori

20 th

Pddk muda

20-30 th

Penduduk
intermediate

30 th

Pddk tua

USIA

Pddk tua

Pddk muda

0 - 14 th

30%

40%

15 64 th

60 %

55%

> 65 th

10 %

< 5%

Ukuran dasar analisis demografi


1. Bilangan absolut/ mutlak :
Kelemahan angka mutlak terutama untuk
menyajikan perbandingan/ komparatif,
sering tdk memberi arti.
2. Bilangan relatif :
Angka yg mencoba mengkaitkan jumlah
pddk, seperti: ratio, proporsi dan rate.

1. Ratio
Jumlah perbandingan demografi ttt dg
peristiwa demografi lain. Artinya: ciri A & B
tidak perlu sama (A/B).
Ex : sex ratio = pddk laki-laki x 1000
pddk wanita
Sex ratio 103 berarti laki-laki > wanita
Sex ratio 93 berarti laki-laki < wanita
Sex ratio 100 berarti laki-laki = wanita

2. Proporsi
Pembilang merupakan bagian dari
penyebut (a / a+b), merupakan pecahan
dg nilai maksimal 1.
Ex : Proporsi laki-laki= laki-laki x 100
penduduk

Ratio & proporsi utk menganalisis komposisi


pddk tanpa memasukkan unsur periode
waktu, shg perlu rate.

3. Rate
Jumlah peristiwa dlm periode ttt per
jumlah klp pddk yg memp risiko dlm
peristiwa tsb.
Cari jumlah pddk tengah tahun, dg
asumsi: peristiwa mortalitas/ fertilitas
merata dlm 1 periode 1 th tsb.
Kalau tdk ada tengah tahun, cari:
pddk awal + pddk akhir
2

FERTILITAS
Fertilitas : banyaknya bayi yg lahir hidup
(hasil reproduksi wanita)
Fekunditas: potensi fisik utk melahirkan
anak (lawan kata sterilitas).
Lahir hidup/ live birth : kelahiran bayi
tanpa memperhitungkan lamanya dlm
kandungan & bayi menunjukkan tandatanda kehidupan.

Persoalan fertilitas
Lebih komplek daripada mortalitas krn
melahirkan bisa lebih dari 1 kali.
Melahirkan melibatkan 2 orang tetapi
kematian melibatkan 1 orang saja.
Penentuan exposed rate sulit
(kemampuan wanita melahirkan tdk sama)

Ukuran fertilitas
1. CBR (Crude Birth Rate)/ angka fertilitas kasar.
2. Kebaikan : perhitungan sederhana krn hanya
memerlukan jumlah anak yg dilahirkan &
jumlah penduduk.
3. Kelemahan: tidak memisahkan penduduk lakilaki dan wanita serta umur.
4. CBR = kelahiran 1 th
x k (konstanta)
pddk pertengahan th

GFR (General Fertility Rate)/ angka


kelahiran umum
Kebaikan : lebih cermat krn memasukkan usia
wanita 15-49 th/ 15-44 th.
Kelemahan : Tidak membedakan risiko
melahirkan dari klp umur (dianggap
melahirkan umur 40 th = 20 th).
GFR=
kelahiran 1 th
xk
pddk wanita 15-49 th/ 15-44 th

Child Woman Ratio (CWR)


CWR=

balita 0-4 th
xk
wanita 15-44 th/ 15-49th

ASFR (Age Specific Fertility Rate)/


angka kelahiran menurut klp umur
ASFR= kelahiran dlm klp umur ttt selama 1 th x k
wanita klp umur ttt pd pertengahan th
Kebaikan : ukuran lebih cermat krn sudah membagi
penduduk dlm klp umur ttt.
Kelemahan : membutuhkan data terperinci yaitu
banyaknya kelahiran utk tiap klp umur.

BOSFR ( Birth Order specific


Fertility Rate)/ angka fertilitas
menurut urutan kelahiran
-Penting utk mengukur tinggi rendahnya fertilitas.
-Kemungkinan ibu pakai kontrasepsi tertentu stl
memp jumlah anak ttt.
BOSFR= bayi yg dilahirkan pd urutan ttt x k
wanita 15-44th/ 15-49th

Soal fertilitas
Diketahui penduduk Bali th 2006 sebesar
4.546.942 orang. Penduduk wanita 15-49 th pd
pertengahan tahun sebesar 1.165.680 orang.
Kelahiran di Bali pada th yang sama adalah
182.880 bayi dan banyaknya pddk umur 0-4
tahun adalah 500.000 orang.
HITUNG:
a. CBR
b. GFR
c. CWR

Kondisi penduduk Bali th 2007


Hitung:
1. ASFR
tiap klp
umur.
2. GFR

Umur
wanita

Pddk
wanita

Kelahiran ASFR

15-19

264.960

15.840

20-24

208.080

41.040

25-29

200.880

50.400

30-34

163.440

49.680

35-39

151.200

18.000

40-44

110.160

7.200

45-49

66.960

720

MORTALITAS
Lahir mati / still birth : kelahiran bayi dari
kandungan yang berumur paling sedikit 28
mg tanpa menunjukkan tanda-tanda
kehidupan.
Abortus : kematian bayi dlm kandungan
dg umur kehamilan < 28 mg.
Masa reproduksi : masa wanita mampu
melahirkan (15-49th).

Persoalan mortalitas
Kurang koordinasi pemerintah & lembaga
yg bergerak dlm pendaftaran & statistik
vital.
Kurang tenaga terlatih utk supervisi
pekerjaan pendaftaran
Kurang kemauan masyarakat ttg
pendaftaran kematian

Ukuran mortalitas
1. CDR = Crude Death Rate/ angka
kematian kasar
CDR=

kematian
xk
pddk pertengahan th

2. ASDR (Age Specific Death


Rate)/ angka kematian menurut
umur
ASDR = kematian umur ttt dlm 1 th x k
pddk umur ttt
3. CSDR( causa spesific death rate/ angka
kematian menurut penyebab ttt)
CSDR= kematian krn sebab ttt x k
pddk pada th yg sama

4. MMR (maternal mortality Rate)


MMR = kematian ibu krn nifas/hamil/persalinan x k

kelahiran hidup
5. IMR (infant Mortality Rate/ angka kematian
bayi)
IMR= kematian 0-12 bln x k
kelahiran hidup

Neonatal mortality rate


= kematian 0-1 bulan x k
kelahiran hidup

SOAL mortalitas
Penduduk Bali pada 31 Desember 2007
sebesar 550.000 orang & pada 31
Desember 2008 sebesar 650.000 orang.
Terdapat 15.000 kematian di Bali yg tdd
dari 4500 meninggal krn serangan
asthma, 7000 orang meninggal krn TBC,
3500 orang meninggal krn tumor otak.
HITUNG:
a. CDR
b. CSDR krn asthma
C. CSDR Krn TBC
d. CSDR krn tumor otak

SOAL
Jumlah kelahiran hidup di Bali th 2008 adalah
5.230.500 orang, sedangkan kematian 0-1 bln
sebesar 11.500 bayi & kematian sampai umur 1
th sebesar 21.500 bayi. Jumlah ibu yg
meninggal krn hamil 1.520.352 orang.
HITUNG:
a. IMR
b. MMR
c. Neonatal mortality Rate

SOAL
Umur

pddk
kematian

< 15 th

3000

15-44th

4000

24

>45 th

3000

60

ASDR CDR

MIGRASI
Adalah perpindahan penduduk dg tujuan
menetap dari suatu tempat ke tempat lain
melampaui batas politik/ administratif suatu
negara.
Migran : pindah tempat tinggal sec permanen.
Migrasi pulang pergi (nglaju) : jangka waktunya
lebih pendek/ satu hari (pagi berangkat sore
kembali yg dilakukan sec terus menerus)

JENIS MIGRASI
1. Migrasi masuk (in migration) : masuknya
penduduk ke suatu daerah tempat tujuan.
2. Migrasi keluar (out migration) : perpindahan
penduduk keluar dari suatu daerah asal.
3. Migrasi netto (Net migration) : selisih migrasi
masuk & migrasi keluar.
4. Migrasi netto positif: migrasi yg masuk lebih
besar daripada migrasi keluar
5. Migrasi netto negatif: migrasi keluar lebih
besar daripada migrasi masuk.

1. Migrasi bruto (gross migration): jumlah


migrasi masuk & migrasi keluar
2. Migrasi internasional: perpindahan
penduduk dari suatu negara ke negara
lain.
3. Imigrasi : masuknya penduduk ke suatu
negara
4. Emigrasi: keluarnya penduduk dari suatu
negara

Urbanisasi: perpindahan penduduk ke kota


dan/ atau akibat dari perluasan daerah
kota.
Transmigrasi: perpindahan dari suatu
daerah utk menetap ke daerah lain yg
ditetapkan dalam wilayah R.I guna
kepentingan pembangunan negara.
Transmigrasi spontan/ swakarsa:
transmigrasi yg biaya perjalanannya
dibiayai sendiri tetapi ditampung & diatur
oleh pemerintah.

Faktor yg mempengaruhi migrasi


A.

Faktor pendorong:
1. Makin berkurangnya sumber2 alam
2. Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat
asal akibat masuknya tehnologi yg
menggunakan mesin.
3. Adanya tekanan/ diskriminasi politik, agama,
suku di daerah asal
4. Tidak cocok lagi dg adat/ budaya/ kepercayaan
di tempat asal
5. Bencana alam/ wabah
6. Alasan pekerjaan/ perkawinan

B. Faktor penarik
1. Kesempatan mendapat pendapatan yg
lebih baik/ pendidikan lebih baik.
2. Adanya rasa superior di tempat baru
3. Adanya aktivitas di kota besar/ tempat
hiburan sbg daya tarik
4. Tarikan dari orang yg diharapkan sbg
tempat berlindung.

Faktor yg mempengaruhi
seseorang utk melakukan migrasi
1. Faktor yg terdapat di daerah asal
2. Faktor yg terdapat di tempat tujuan
3. Rintangan yg menghambat (UU migrasi,
biaya pengangkutan dll)
4. Faktor2 pribadi

Ukuran migrasi
1. Mobilitas
m = pddk yg pindah sec lokal dlm wkt ttt x k
pddk
2. Migrasi masuk
mi= migrasi masuk
pddk pertengahan th

xk

3. Migrasi keluar
mo= migrasi keluar
pddk pertengahan th

xk

4. Migrasi netto
mn= migrasi masuk migrasi keluar x k
pddk pertengahan tahun

5. Migrasi bruto
Mg= migrasi masuk+migrasi keluar
xk
pddk di tmpt tujuan+ pddk di tmpt asal

Soal migrasi
Penduduk Bali th 2007 sebesar 4.350.710 jiwa.
Penduduk Jawa Timur pd tahun yg sama adalah
21.176.248 jiwa. Jumlah pddk yg pindah dari Bali
ke Jawa Timur 26.124 jiwa, sedangkan jumlah
pddk yg pindah dari Jawa timur ke Bali 49.133
jiwa.
HITUNG:
a. Migrasi masuk di Bali
b. Migrasi keluar di Bali
c. Migrasi netto
d. Migrasi bruto

SOAL
Jumlah penduduk wanita 15.600.000
orang. Jumlah penduduk pria 11.450.000
orang.
HITUNG:
a. Rasio
b. Proporsi pria

Вам также может понравиться

  • Asuhan Keperawatan Selulitis
    Asuhan Keperawatan Selulitis
    Документ15 страниц
    Asuhan Keperawatan Selulitis
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Selulitis
    Asuhan Keperawatan Selulitis
    Документ15 страниц
    Asuhan Keperawatan Selulitis
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • Fraktur
    Fraktur
    Документ28 страниц
    Fraktur
    SupianGustiPartII
    Оценок пока нет
  • LP BBLR Okta Fix
    LP BBLR Okta Fix
    Документ17 страниц
    LP BBLR Okta Fix
    Ekka Ardi Wulandari
    Оценок пока нет
  • Yoga
    Yoga
    Документ6 страниц
    Yoga
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • Askep Kis
    Askep Kis
    Документ12 страниц
    Askep Kis
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • Fraktur
    Fraktur
    Документ28 страниц
    Fraktur
    SupianGustiPartII
    Оценок пока нет
  • Selulitis
    Selulitis
    Документ20 страниц
    Selulitis
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • LP BBLR Okta Fix
    LP BBLR Okta Fix
    Документ17 страниц
    LP BBLR Okta Fix
    Ekka Ardi Wulandari
    Оценок пока нет
  • MDGs
    MDGs
    Документ15 страниц
    MDGs
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • Isolasi Fiks
    Isolasi Fiks
    Документ21 страница
    Isolasi Fiks
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • Bahaya Sinar Biru Pada Mata
    Bahaya Sinar Biru Pada Mata
    Документ5 страниц
    Bahaya Sinar Biru Pada Mata
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • Komunikasi Budaya
    Komunikasi Budaya
    Документ7 страниц
    Komunikasi Budaya
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • Diet
    Diet
    Документ3 страницы
    Diet
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • Screening Test
    Screening Test
    Документ13 страниц
    Screening Test
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • Kesurupan
    Kesurupan
    Документ2 страницы
    Kesurupan
    Tirta Dewi
    Оценок пока нет
  • Fisika Modul Fluida Dinamis
    Fisika Modul Fluida Dinamis
    Документ6 страниц
    Fisika Modul Fluida Dinamis
    132177448
    Оценок пока нет