Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengantar
Ringkasan :
Pada bab pertama dalam buku ini menjelaskan tentang ekonomi dibagi menjadi dua
bagian yaitu mikroekonomi dan makroekonomi.Mikroekonomi menangani mengenai perilaku
satuan-satuan ekonomi
individual.Satuan-satuan
ini
mencakup
konsumen,pekerja atau
buruh,para penanam modal,pemilik tanah,perusahan bisnis ,intinya setiap individu atau entitas
yang memainkan peranan dalam berfungsinya perekonomian.Bidang lain yang penting dalam
mikroekonomi yaitu bagaimana satuan-satuan ekonomi berinteraksi untuk untuk membentuk
satuan-satuan
yang
lebih
besar
dalam
pasar
dan
industry.
sedangkan makroekonomi yaitu cabang utama lain dari ekonomi menangani jumlah
agregat ekonomi,seperti tingkat dan laju pertumbuhan produksi nasional,suku bunga
,pengangguran,dan inflasi.
1.1 Dasar-dasar Mikroekonomi
Dasar-dasar mikroekonomi yaitu mengenai tentang keterbatasan-keterbatasan pendapatan
yang dikeluarkan konsumen untuk barang dan jasa,keterbatasan keterampilan yang digunakan
perusahaan untuk memproduksi barang-barang ,dan keterbatasan jam kerja dalam seminggu
yang dapat dialokasikan para bekerja untuk bekerja dan bersenang-senang.
Mikroekonomi menjelaskan situasi-tukar atau trade-off konsumen,pekerja,dan wajah
perusahaan,serta menunjukkan bagaimana trade-off ini dibuat dengan baik.
Teori dan model mikroekonomi seperti halnya setiap sains,ekonomi berkaitan dengan
penjelasan dan ramalan fenomena yang diamati.jadi tidak satupun dari teori yang mutlak
benar.Kegunaan dan validitas sebuah teori bergantung pada apakah teori itu berhasil menjelaskan
dan meramalkan serangkaian fenomena yang kan dijelaskan dan diramalkan.Oleh karena itu,teori
tersebut selalu dikaji melalui pengamatan.Hasilnya,teori sering dimodifikasi atau diperbaharui
bahkan dibuang.
Mikroekonomi menangani masalah-masalah positif dan normative.Masalah positif
menyangkut penjelasan dan ramalan,dan masalah normative menyangkut apa yang seharusnya
berlaku. ,sedangkan analisis normative yaitu analisis yang menguji pertanyaan-pertnyaan yang
seharusnya dilakukan.
1.2 Pengertian Pasar
Pasar yaitu sekumpulan pembeli dan penjual yang melalui interaksi actual dan potensial
mereka,menetukan harga suatu produk atau sekumpulan produk.Ada pasar bersaing versus pasar
tak bersaing,pasar bersaing sempurna yaitu mempunyai banyak penjual dan pembeli,sehingga
tidak ada satupun pembeli atau penjual yang mempunyai pengaruh kuat terhadap harga.Pasar
tidak bersaing yaitu pasar mencakup banyak produsen ,namun perusahaan dapat mempengaruhi
harga.
Pasar menyediakan kemungkinan terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual.Jumlah
barang yang dijual dengan harga tertentu.Dalam pasar bersaing sempurna biasanya berlaku satu
harga.Dalam pasar persaingan tidak sempurna,masing-masing perusahaan mungkin akan
membebankan harga yang berbeda untuk produk yang sama.
Harga pasar dari kebanyakan barang akan naik turun sepanjang waktu,dan banyak barang
yang naik turunnya begitu cepat ,ini khususnya terjadi pada barang-barang yang dijual dipasar
bersaaing.
Seperti yang kita lihat,definisi pasar mengidentifikasi pembeli dan penjual mana yang
seharusnya diikutsertakan dalam suatu pasar.Namun,untuk menetapkan pembeli dan penjual
mana yang harus dicakup,harus menentukan luasnya pasar.Luas pasar mengacu pada batas dari
suatu psar,baik geografis maupun dalam hal rangkaian produk yang diproduksi dan dijual dipasar
tersebut.Definisi pasar penting mislanya untuk sebuah perusahaan harus mengerti siapa yang
merupakan pesaing actual dan potensial untuk produk yang berbeda-beda yang ia jual sekarang
atau yang akan ia jual dikemudian hari.
1.3 Harga Riil Versus Harga Nominal
Kita sering membandingkan harga barang sekarang dengan dimasa lalu atau
kemungkinannya dikemudian hari.Untuk membuat suatu perbadingan kita harus mengukur harga
relative terhadap tingkat harga secara keseluruhan.Harga nominal yaitu harga absolut dari suatu
barang yang tidak disesuaikan untuk inflasi.sedangan harga riil yaitu harga suatu barang relative
terhadap ukuran agregat harga;harga disesuakan untuk inflasi.
1.4 Mengapa mempelajari Mikroekonomi?
Tujuan mempelajari mikroekonomi adalah bagaimana menerapkan prinsip-prinsip
mikroekonomi dalam membuat keputusan.
Kelebihan dan Kelemahan :
Kelebihan : dalam bab ini menjelaskan pengantar mikroekonomi secara detail dan dimulai dari
yang dasar,sehingga memudahkan pembaca dalam memahami konsep dan teori dari
mikroekonomi .Kemudian juga dilengkapi dengan contoh kasus nyata dari tiap pembahasan yang
sedang di jelaskan sehingga menambah pengetahuan pembaca lebih mendalam.
Kelemahan : Bab ini menjelaskan tentang pengantar mikroekonomi dengan bahasa yang sedikit
tinggi sehingga tidak mudah dipahami oleh orang awam.
BAB II
Dasar-dasar Penawaran dan Permintaan
Ringkasan :
Analisis permintaan penawaran adalah alat dasar yang kuat yang dapat diterapkan pada
berbagai masalah yang menarik dan penting.Tanpa campur tangan pemerintah ,permintaan dan
penawaran dengan sendirinya akan menciptakan keseimbangan guna menetapkan harga suatu
barang dan total jumlah produksi.
2.1 Permintaan dan Penawaran
Kurva Penawaran
Kurva penawaran menunjukkan jumlah barang yang bersedia dijual oleh para produsen
pada harga yang kan diterimanya dipasar,sambil mempertahankan agar harga setiap faktor yang
memepngaruhi jumlah penaran itu tetap.Jumlah penawaran dapat bergantung pada variable-
variabel lain disamping harga,yaitu faktor produksi,termasuk upah ,beban bunga,dan biaya bahan
baku.
Kurva Permintaan
Kurva permintaan menyatakan seberapa banyak konsumen bersedia membeli karena
harga perunit berubah.Pergeseran kurva permintaan bukan hanya karena harga,namun juga
pendapatan.
Barang substitusi dan barang komplemen
Barang substitusi yaitu terjadi pada dua barang dimana kenaikan harga salah satu barang
memicu kenaikan jumlah permintaan barang lain.Sedangkan komplemen terjadi pada dua barang
dimana kenaikan harga salah satu barang memicu penurunan jumlah permintaan barang lain.
2.2 Mekanisme Pasar
Kecendrungan dipasar bebas karena harga berubah sampai pasar seimbang disebut
mekanisme pasar.Harga ekuilibrium yaitu harga yang menyamakan jumlah penawaran dan
permintaan.
2.3 Perubahan dalam Ekuilibrium Pasar
Kurva permintaan dan penawaran bergeser akibat perubahan variable-variabel seperti
tingkat upah ,biaya modal dan pendapatan.Dikebanyakan pasar ,baik kurva permintaan maupun
kurva penawaran bergeser dari waktu kewaktu .Pendapatn siap pakai konsumen berubah apabila
perekonomian tumbuh atau menciut .Permintaan barang bergeser terhadap beberapa barang
musiman,atau karena perubahan selera.
2.4 Elastisitas Pemintaan dan Penawaran
Elastisitas mengukur kepekaan dari suatu variable terhadap yang lainnya,atau suatu
bilangan yang menginformasikan kepada kita presentase perubahan yang terjadi pada suatu
variable sebagai reaksi terhadap perubahan
permintaan,perubahan dalam jumlah permintaan barang akibat kenaikan 1 persen padda harga
barang tersebut.Apabila elastisitas harga lebih besar dari 1,maka permintaan itu elastis terhadap
pendapatan
terhadap
permintaan
lebih
besar
dalam
jangka
siklus
usaha.Karenanya,industry-industri
ini
sering
disebut
industry
Pewaran
Untuk kebanyakan produk penawaran jangka panjang jauh lebih elastis terhadap harga
daripada penawaran jangka pendek,karena perusahaan menghadapi kendala kapasitas dalam
jangka pendek dan perlu waktu untuk memperluas kapasitas mereka dengan membangun fasilitas
produksi baru dan memperkerjakan karyawan tambahan.
Untuk beberapa barang dan jasa ,penawaran jangka pendek sama sekali tidak
elastis,contohnya menyewakan rumah dibeberapa kota.
Untuk beberapa barang,penawaran lebih elastis dalam jangka pendek yaitu barang-barang
yang dapat didaur ulang.
2.6 Memahami dan Memprediksi Pengaruh Perubahan Kondisi Pasar
Jika kita dapat memperkirakan kurva permintaan dan penawaran pasar tertentu ,kita
dapat menhitung harga ekuilibrium pasar dengan menyelesaikan persamaan-persamaan untuk
jumlah penawaran dan jumlah permintaan .Juga, jika kita mengetahui bagaimana penawaran dan
permintaan bergantung pada variable ekonomi lain,seperti pendapatan atau harga barang lain,kita
dapat menghitung harga dan jumlah ekuilibrium pasar akan berubah selagi variable-variabel
lainnya berubah,inilah cara untuk menjelaskan atau memprediksi prilaku pasar.
2.7 Efek Intervensi Pemerintah- Pengendalian Harga
Ada untung dan rugi akibat dari pengendalian harga.
Kelebihan dan Kekurangan :
Kelebihan : Bab ini menjelaskan secara detail mengenai dasar-dasar permintaan dan
penawaran,satu persatu dijelaskan secara baik an teratur.
Kekurangan : Pada efek intervensi pemerintah hanya dijelaskan sedikit.
BAB III
Perilaku Konsumen
Teori perilaku konsumen yaitu deskripsi tentang bagaimana konsumen mengalokasikan
pendapatan diantara barang dan jasa yang berbeda-beda untuk memaksimumkan kesejahteraan
mereka.
3.1 Preferensi Konsumen
Dengan mengunakan istilah keranjang pasar terhadap sekelompok item tertentu.Secara
spesifik keranjang pasar adalah sebuah daftar dari satu atau lebih komoditi dengan jumlah
tertentu.Konsumen memilih keranjang pasar dengan memutuskan pilihan mereka.
Beberapa asumsi dasar mengenai prefernsi yaitu kelengkapan,transivitas,dan lebih baik
berlebih
daripada
kurang.
kepuasan
yang
sama
kepada
seseorang.
Peta indiferensi yaitu suatu grafik yang berisikan serangkan kurva indeferensi yang
meenunjukkan keranjang pasar dimana diantaranya konsumen adalah indiferen.Kurva indiferen
tidak dapat saling berpotongan.Dan untuk tiap tingkat kepuasan terdapat sejumlah kurva
indefernsi
yang
tidak
terhitung
yang
tidak
saling
memotong
satu
sama
lain.
satu
barang
untuk
barang
lain.
Orang-orang menghadapi pilihan trade off ketika memilah diantara dua barang atau
lebih,dan kurva indefernsi dapat membantu menjelaskannya.Untuk menyatakan secara kuantitatif
akan satu barang yang bersedia dikorbankan konsumen ,kita menngunkan tingkat substitusi
marginal yaitu jumlah suatu barang yang bersedia dikorbankan konsumen untuk memperoleh
satu
unit
tambahan
barang
lain.
barang
dan
jasa
yang
paling
disukai
kepada
si
konsumen.
yang
umum
dibandingkan
dengan
biaya
selama
periode
dasar.
Indeks laspeyres dapat menjawab pertanyaan berapakah jumlah uang yang dibutuhkan
seseorang pada harga tahun ini untuk membeli kumpulan barang dan jasa yang telah dipilih pada
tahun dasar dibagi biaya pembelian kumpulan yang sama dengan harga tahun dasar.
Indeks Paasche ,jumlah uang pada harga tahun sekarang yang dibutuhkan seseorang
untuk membeli sekumpulan barang dan jasa sekarang dibagi dengan biaya membeli kumpulan
yang
sama
dalam
suatu
tahun
dasar.
Baik indek laspeyres dan indeks paasche merupakan indeks ukurn tetap.Jumlah barang
dan jasa disetiap indeks tidak berubah.Namun,untuk indeks laspeyres jumlah tidak berubah itu
terjadi pada tingkat tahun dasar,untuk indeks paasche jumlah tidak berubah itu terjadi pada tahun
sekarang.
Indeks laspeyres dan indeks paasche tidak memberikan indeks biaya hidup yang
sempurna,dan informasi yang dibutuhkan untuk indeks ideal sangat banyak.Dalam prakteknya
apakah yang terbaik?yaitu dengan menerapkan pemakaian indeks harga rantai tertimbangan
untuk mendeflasi ukuran PDB dengan demikian memperoleh taksiran dari PDB yang
sebenarnya.
Kelebihan dan kekurangan:
Kelebihan : Bahasa yang mudah dimengarti dan memulai setiap bab dengan sangat dasar dan
dijelaskan secara rinci,menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai prilaku konsumen yang
sebenarnya,disertai contoh dan juga pemecahan masalah yang timbul dari prilaku konsumen.
Kekurangan : pada pembahasan mengenai indeks hidup ideal tidak dijelaskan secara
lengkap,contoh negaranya misalnya,dan juga pada indeks laspeyres dan pasche tidak ada contoh
matematisnya.
BAB IV
Permintaan Perorangan dan Permintaan Pasar
4.1 Permintaan Perorangan
Konsumsi pangan dan sandang akan berubah seiring dengan berubahnya harga.Kurva
permintaan individu berkaitan dengan jumlah suatu barang yang akan dibeli oleh seorang
konsumen
untuk
harga
barang
tersebut.
permintaan orang lain .Eksternalitas positif dimana konsumen ingin memiliki suatu barang
karena orang lain juga memilikinya disebut efek ikut-ikutan.Efek snob dimana eksternalitas
jaringan negative dimana konsumen ingin memiliki suatu barang yang eksklusif atau unik.Efek
snob membuat permintaan pasar menjadi kurang elastis.
4.6 Perkiraan Empiris dari Permintaan
Beberapa metode dapat dipakai untuk mempeoleh informasi tentang permintaan
konsumen.Ini mencakup wawancara,pendekatan eksperimen,dan pendekatan statistic yang tidak
langsung.Pendekatan statistic sangat bermanfaat untuk diterapkan,tetapi penting untuk untuk
menetapkan variable yang tepat yang memperngaruhi permintaan sebelum pekerjaan statistic itu
selesai.
Pemahasan matematis
Maksimisasi utilitas dengan metode pengali lagrange,menetapkan permasalahan dengan kendala
anggaran PxX + PYY I = 0,kemudian diferensial metode pengali lagrange ,dan menyelesaikan
hasil persamaan.
Prinsip persamaan marginal dengan rumusnya,tingkat substitusi marginal,utilitas marginal
pendapatan dU/dI = (
dan
juga
pembahsan
matematisnya.
Kekurangan : Dalam menyajian contoh kasus digunakan data yang tidak up to date.dan dalm
contoh matematisnya juga contohnya tidak menggunakan angka ,beda dengan ekonomi produksi
Aulia Tasman yang langsung menggunakan angka.Sehingga lebih mudah dimengerti langsung
dengan adanya contoh konkrit.
BAB V
Pilihan Dalam Ketidakpastian
5.1 Menggambarkan Resiko
Probabilitas mengacu pada kemungkinan bahwa suatu peristiwa akan terjadi .Penafsiran
dalam probabilitas dapat tergantung kepada ketidakpastian yang akan terjadi,keyakinan dari
orang-orang
yang
terlibat
atau
keduanya.
Nilai yang diharapkan dari situasi yang tidak pasti merupakan bobot rata-rata dari hasil
perolehan atau nilai dari semua hasil yang mungkin akan terjadi dengan kemungkinan tiap hasil
dipakai
sebagai
bobot.
Variabilitas ,sejauh mana hasil yang mungkin dari situasi yang tidak pasti yang
berbeda.Itukah beberapa penggambarakn dalam mengambil resiko oleh karena itu dalam
membuat keputusan dengan mempertimbangkan resiko yang paling kecil dari yang lain.
5.2 Preferensi Terhadap Resiko
Sebuah fungsi utilitas memberikan suatu tingkat utilitas terhadap masing-masing
keranjang pasar yang mungkin.Utilitas marginal digambarkan sebagai tambahan kepuasan yang
diperoleh dengan mengkonsumsi sejumlah barang tambahan.Orang berbeda-beda dalam
kesediannya untuk menanggung resiko.Ada yang suka resiko da nada yang enggan da nada yang
netral.
5.3 Mengurangi Resiko
Resiko dapat dikurangi dengan diversifikasi ,dengan mengalokasikan sumberdaya untuk
berbagai aktifitas yang hasilnya tidak berkaitan.kemudian dengan melakukan asuransi ,dengan
mebeli asuransi
tidak.Kemudian mengurangi resiko bisa dengan nilai informasi,orang sering membuat keputusan
dengan informasi yang terbatas.Jika lebih banyak informasi yang tersedia,konsumen dapat
membuat lebih banyak prediksi dan mengurangi resiko.
5.4 Permintaan pada Aset yang Beresiko
Teori konsumen dapat diterapkan untuk keputusan melakukan investasi pada asset yang
beresiko.Garis anggaran mencerminkan harga resiko dan kurva indeferensi konsumen
mencerminkan sikap mereka terhadap resiko.
Kelebihan : Menjelaskan mengani pilihan ketidak pastian,kemudian resiko yang dihadapi secara
jelas.Sehingga sangat berguna terutama untuk seorang menejer dan individu dalam membantu
mengambil
keputusan.
BAB VI
Produksi
6.1 Teknologi Produksi
Suatu fungsi produksi menunjukkan keluaran terbesar yang dihasilkan suatu perusahaan
untuk setiap kombinasi masukan tertentu
6.2 Isokuan
isokuan yaitu kurva yang menunjukkan semua kombinasi yang mungkin dari
input yang menghasilkan output yang sama.Isokuan memperlihatkan fleksibilitas yang dimiliki
perusahaan ketika membuat keputusan produksi.
6.3 Produksi dengan Satu Masukan Variabel
Produksi dengan satu masukan variable,tenaga kerja,akan bermanfaat bila digambarkan
sebagai produk rata rata dari tenaga kerja dan produk marginal tenaga kerja .Produk marginal
tenaga kerja yang semakin berkurang berlaku untuk kebanyakan proses prediksi.The law of
diminishing return sering dipakai untuk menggambarkan gejala ini.Yang menyatakan bahwa jika
pengguna masukan meningkat,suatu tititk akhirnya akan dicapai yang pada titik ini penambahan
tersebut akan mengurangi pengeluaran.
6.4 Produksi dengan Dua Masukan Variabel
Meskipun tenaga kerja dan modal adalah variable dalam jangka panjang,akan berguna
bagi perusahaan untuk memilih bauran masukan yang optimal untuk mempertanyakan apa yang
terjadi terhadap keluaran karena setiap keluaran meningkat,dengan masukan lain tetap.
Dengan dua masukan yang dapat divariasikan,seorang manejer mempertimbangkan
untuk menukar satu masukan dengan yang lain.Kemiringan dari setiap isokuan menunjukkan
bagaimana jumlah dari satu masukan dapat ditukarkan terhaddap jumlah masukan lain,sambil
tetap mempertahankan agar keluaran konstan.Bila tanda negative dihilangkan,maka kita
menyebut kemiringannya dengan MRTS.
6.5 Skala Pengembalian
Skala pengembalian yaitu tingkat dimana keluaran meingkat karena masukan meningkat
secara proporsional.Skala pengembalian meningkat bila keluaran yang jumlah nya lebih dari dua
kali lipat apabila semua masukan digandakan.Skala pengembalian tetap,keluaran yang
jumlahnya belipat ganda apabila semua masukan digandakan.Skala pengembalian menurun
,keluaran yang jumlahnya kurang dari dua kali lipat apabila semua masukan digandakan.
Skala pengembalian sangat bervariasi diantara setiap perusahaan dan industry.Dengan
hal-hal lain tidak berubah,semakin besar skala pengembalian,semakin besar perusahaan dalam
industry yang bersangkutan.
Kelebihan : Sangat jelas dalam menerangkan setiap pembahasannya.Kemudian juga dilengkapi
dengan contoh yang nyata pada Negara Amerika,sehingga meperjelas pembahasan dan lebih
memperdalam.
Kekurangan : sebaiknya pembahsan nya lebih diperluas untuk lebih memperdalam pengetahuan
mahasiswa.
BAB VII
7.1 Mengukur Biaya
Biaya ada beberapa yaitu biaya ekonomis,akunting,biaya peluang,biaya hangus,biaya
tetap dan biaya veriabel.Manajer ,investor,dan ahli ekonomi harus ikut memperhitungkan biaya
kesempatan sehubungan dengan pemakaian sumber daya perusahaan yakni biaya dari
kesempatan yang lepas apabila perusahaan selajutnya menggunkan sumber dayanya pada
elternatif yang terbaik.
7.2 Biaya Jangka Pendek
Untuk menghitung biaya jangka pendek digunakan biaya marjinal yaitu kenaikan harga
yang diakibatkan oleh produksi satu unit tambahan keluaran.Biaya marginal menyatakan berapa
banyak biaya untuk memperluas keluaran perusahaan dengan satu unit.
Faktor-faktor penentu jangka biaya
persaingan
sempurna
menyisakan
tiga
asumsi
dasar
penerimaan
menghadapi kurva permintaan yang hampir horizontal.Pada umunya jumlah perusahaan dalam
suatu industry tidak selalu menjadi indicator yang baik tentang sejauh mana industry tersebut
bersaing.
8.2 Memaksimalkan Laba
Untuk perusahaan kecil yang dikelola oleh pemiliknya,laba mungkin mendominasi
hampir semua keputusan perusahaan.Namun,diperusahaan besar,para manajer yang sehari-hari
membuat keputusan biasanya kurang berinteraksi dengan pemilik.Akibatnya,pemilik perusahaan
tidak dapat memantau perilaku manajer secara teratur.Karenanya para manajermempunyai
peluang untuk mengelola perusahaan dan sampai batas tertentu dapat menyimpang dari perilaku
memkasimalkan laba.
8.3 Penerimaan Marginal ,Biaya Marginal,dan Maksimisasi Laba
Laba dimaksimalkan bila penerimaan marginal sama dengan biaya marginalnya berlaku
untuk smeua perusahaan,baik yang bersaing maupun tidak.Dimana = R- C.
8.4 Memilih Keluaran Jangka Pendek
Persyaratan untuk maksimisasi laba adalah bahwa penerimaan marginal sama dengan
titik dimana kurva biaya marginal naik.Kesimpulan ini sangat penting karena penerapannya
dilakukan terhadap keputusan keluaran perusahaan yang ada didalam pasar yang memungkinkan
atau tidak memungkinkan terjadinya apersaingan sempurna.
8.5 Kurva Penawaran Jangka Pendek Perusahaan yang Bersaing
Kurva penawaran jangka pendek cenderung menaik dengan alasan bahwa peningkatan
biaya marginal adanya pengembalian marginal yang berkurang pada satu atau lebih faktor
produksi.Akibatnya,suatu peningkatan dalam harga pasar akan memacu perusahaan-perusahaan
yang sudah ada dipasar
membuat produksi tambahan menguntungkan dan juga meningkatkan laba total karena berlaku
untuk semua unit yang diproduksi.
8.6 Kurva Penawaran Pasar Jangka Pendek
Ketika
harga
naik,semua
perusahaan
dalam
industry
memperluas
keluaran
BAB IX
Analisi Pasar Bersaing
9.1 Menilai Untung Rugi kebijakan Pemerintah
Pemerintah menetapkan price celling untuk mensejahterakan masyarakat atau
konsumen,namun apakah kebijakan ini efektif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan?Dalam setiap kasus,surplus konsumen dan produsen digunakan untuk
menilai keuntungan dan kerugian konsumen dan produsen.Dengan penerapan metodologi pada
kendali harga gas alam,regulasi perusahaan penerbangan,dukungan harga untuk gandum,dan
kuota gula,kita temukan bahwa keuntungan dan kerugian ini lumayan besar.
9.2 Efisiensi Pasar Bersaing
Untuk mengevaluasi keluaran pasar maka dinyatakan dalam pencapaian efisiensi
ekonomi,yaitu maksimisasi dari agregat konsumen dan surplus konsumen.Kebijakan
memperlakukan efisiensi biaya perekonomian dilakukan secara bersama-sama,surplus konsumen
dan produsen dikurangi dengan jumlah kerugianbobt mati.Tanpa ekstenalitas atau informasi
kurang ,pasar kompetitif yang tidak diatur menjurus ketingkat keluaran yang efisien secara
ekonomis.
9.3 Harga Minimum
Dengan adanya kebijakan pemerintah menetapkan harga minimum maka konsumen
medapat kerugian karena menerima harga lebih tinggi dari unti-unti yang merek ajual,yang
menimbulkan peningkatan surplus.
9.4 Dukungan Harga dan Kuota Produksi
Dukungan harga ditujukan untuk menaikkan harga produksi produk sehingga produsen
menerima pendapatan yang lebih tinggi.Disamping memasuki pasar dan memborong hasil
produksi meningkatkan permintaan total,pemerintah dapat juga meningkatkan harga dengan cara
mengurangi penawaran dengan menetapkan kuota yang dapat diproduksi oleh setiap
perusahaan.Dengan menetapkan kuota yang tepat harga bisa dipaksa naik kesetiap tingkat yang
dikehendaki.
akan permasalah dan teori yang dibahas,kemudian dalam penulisannya menggunakan bahasa
yang mudah dipahami,berbeda dengan buku oleh Aulia Tasman yang menggunakan bahasa
terlalu ilmiah,sehingga sulit untuk dipahami.Namun disisi lain,penjabaran matematis dalam buku
ini hanya menyinggung sedikit saja,sedangkan dalam buku oleh Aulia Tasman dijelaskan secara
gambling.
KRITIKAL BUKU
MIKRO EKONOMI EDISI KELIMA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA
NIM
KELAS
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015