Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KATA PENGANTAR
Buletin Analisis Hujan Bulan Maret 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Mei,
Juni dan Juli 2015 yang memuat Analisis Hujan Bulan Maret 2015 dan Prakiraan
Hujan bulan Mei, Juni dan Juli 2015 disusun berdasarkan hasil analisis data yang
diterima dari pos pengamatan cuaca di Kalimantan Barat serta pertimbangan
dinamika atmosfer yang terjadi.
Disamping itu disampaikan juga beberapa informasi Meteorologi yang
terjadi pada bulan Maret 2015 antara lain tentang banyaknya hari hujan dan cuaca
ekstrim yang terjadi di Provinsi Kalimantan Barat.
Kiranya Buletin ini dapat dipergunakan sebagai dasar untuk melakukan
analisis dan perencanaan diberbagai kegiatan pembangunan di Kalimantan Barat
yang terkait dengan fenomena iklim.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak,
terutama kepada para pengamat pos hujan kerjasama yang telah mengirim data
tepat pada waktunya sehingga buletin ini dapat kami susun, semoga bermanfaat.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ ii
I.
PENGERTIAN ................................................................................................................... 1
II.
RINGKASAN
A. TINJAUAN KONDISI DINAMIKA ATMOSFER DAN SUHU MUKA LAUT .........4
B. HASIL ANALISIS HUJAN BULAN MARET 2015, PRAKIRAAN HUJAN BULAN
MEI, JUNI DAN JULI 2015....................................................................................5
C. POTENSI BANJIR DI KALIMANTAN BARAT BULAN MEI 2015.....................7
D. PRAKIRAAN AWAL MUSIM KEMARAU TAHUN 2015 ZONA MUSIM
(ZOM 265) KALIMANTAN BARAT............................................................................7
III.
IV.
V.
ii
DISTRIBUSI
HUJAN
DAN
ANALISIS
SIFAT
HUJAN
BULAN
MARET 2015................................................................................................................17
Tabel 2 .............................................................................................................................. ...18
B. PETA
PRAKIRAAN
CURAH
HUJAN
DAN
SIFAT
HUJAN
BULAN
MEI 2015.....................................................................................................................19
Tabel 3 ..................................................................................................................................20
C. PETA
PRAKIRAAN
CURAH
HUJAN
DAN
SIFAT
HUJAN
BULAN
JUNI 2015..................................................................................................................21
Tabel 4 ...................................................................................................................................22
D. PETA
PRAKIRAAN
CURAH
HUJAN
DAN
SIFAT
HUJAN
BULAN
JULI 2015.............................................................................................................23
E. PETA PRAKIRAAN AWAL MUSIM KEMARAU TAHUN 2015 KALIMANTAN
BARAT.. .................................................................................................... .....................24
F. PETA DAERAH RAWAN BANJIR...............................................................................25
X. DATA
IKLIM
MIKRO
STASIUN
KLIMATOLOGI
SIANTAN
PONTIANAK
iii
I. PENGERTIAN
A. Curah Hujan (mm) merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat
yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu)
milimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar
tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.
B. Sifat hujan merupakan Perbandingan antara jumlah Curah Hujan yang terjadi selama
satu bulan dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut disuatu tempat.
Sifat Hujan dibagi 3 kriteria, yaitu :
1. Di atas normal (A), jika nilai perbandingannya lebih besar dari 115 % terhadap
rata-ratanya.
2. N o r m a l (N), jika nilai perbandingannya antara 85 % - 115 % terhadap
rata-ratanya.
3. Di bawah normal (B), jika nilai perbandingannya kurang dari 85 % terhadap
rata-ratanya.
C. Permulaan Musim Kemarau : ditetapkan berdasar jumlah curah hujan dalam satu
dasarian (10 hari) kurang dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian
berikutnya atau kurang dari 150 mm dalam satu bulan.
D. Permulaan Musim Hujan : ditetapkan berdasar jumlah curah hujan dalam satu
dasarian (10 hari) sama atau lebih dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa
dasarian berikutnya atau lebih dari 150 mm dalam satu bulan.
E. Iklim merupakan Peluang statistik keadaan cuaca rata-rata atau keadaan cuaca
jangka panjang pada suatu daerah, meliputi kurun waktu beberapa bulan atau
beberapa tahun.
F. Hujan Ekstrim adalah keadaan curah hujan yang melebihi 100 mm/hari.
G. Fenomena global yang mempengaruhi iklim/musim di Indonesia:
1. El Nino dan La Nina
El Nino merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan suhu muka laut di
ekuator Pasifik Tengah dan Timur dari nilai rata-ratanya. El Nino ditandai
dengan adanya anomali suhu muka laut di ekuator Pasifik Tengah (Nino 3.4)
Buletin Edisi April 2015
bernilai positif (lebih panas dari rata-ratanya) dan nilai SOI negatif selama
periode yang cukup lama (minimal tiga bulan). SOI adalah nilai indeks yang
menyatakan selisih Tekanan Permukaan Laut (SLP) antara Tahiti dan Darwin,
Australia. Pengaruh fenomena El Nino di wilayah Indonesia sangat tergantung
dengan kondisi perairan wilayah Indonesia. Fenomena El Nino yang
berpengaruh di wilayah Indonesia dengan diikuti berkurangnya curah hujan
secara drastis, baru akan terjadi bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup
dingin. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat tidak
berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan secara signifikan di Indonesia.
Disamping itu, mengingat luasnya wilayah Indonesia, tidak seluruh wilayah
Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino.
Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino yang ditandai dengan
anomali suhu muka laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya) di ekuator
Pasifik Tengah (Nino 3.4) dan nilai SOI positif selama periode yang cukup
lama (setidak-tidaknya tiga bulan). Fenomena La Nina secara umum
menyebabkan curah hujan di wilayah Indonesia meningkat bila diikuti dengan
menghangatnya suhu muka laut di perairan Indonesia. Sama halnya dengan
El Nino, dampak La Nina tidak berpengaruh di seluruh wilayah Indonesia.
H. Dipole Mode
Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut-atmosfer di Samudera Hindia
yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih) antara anomali suhu muka
laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan di sebelah barat Sumatera.
Perbedaan nilai anomali suhu muka laut tersebut disebut dengan Dipole Mode
Indeks (DMI).
Untuk DMI positif umumnya berdampak pada berkurangnya curah hujan di
wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan nilai negatif berdampak pada
meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.
I. Fenomena Regional yang mempengaruhi iklim/musim di Indonesia:
1. Sirkulasi Monsun Asia Australia
Sirkulasi angin di Indonesia ditentukan oleh pola perbedaan tekanan udara di
Australia dan Asia. Pola tekanan udara ini mengikuti pola peredaran matahari
Buletin Edisi April 2015
II. RINGKASAN
A. TINJAUAN KONDISI DINAMIKA ATMOSFER DAN SUHU MUKA LAUT
Perkembangan dinamika atmosfer dan suhu muka laut hingga awal bulan
April 2015 :
Anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (NINO
3.4) dan South Oscillatio Index (SOI)
Berdasarkan pengamatan perkembangan dinamika atmosfer, kondisi anomali
suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian tengah (Nino 3.4)
berturut-turut pada Januari (+0.5), Februari (+0.5), Maret (+0.5) hingga awal
bulan April 2015 bernilai +0.7C. Kondisi SOI pada bulan Januari (-7.8),
Februari (+0.6), Maret (-11.2) hingga awal April 2015 bernilai (-12.2). Hal
tersebut memberikan indikasi bahwa keadaan ENSO akan berkisar El Nino
lemah.
Prediksi ENSO dari 3 Institusi International dan BMKG akan berada pada kondisi
El Nino lemah- El Nino Sedang pada beberapa bulan kedepan.
Dipole Mode Index
Dipole Mode Index pada awal April 2015 terindikasi negatif dengan nilai
-0.05C, prediksi indeks Dipole Mode untuk beberapa bulan kedepan pada
kondisi Normal, sehingga tidak terjadi penambahan pasokan uap air yang
signifikan dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat.
Suhu Muka Laut Perairan Indonesia
Kondisi anomali suhu perairan Indonesia pada awal April 2015 antara -1.5 s/d
+1.0oC, sedangkan suhu perairan di wilayah perairan Kalimantan Barat (Selat
Karimata) antara -1.5oC s/d 0.5oC.
Berdasarkan kondisi tersebut maka dalam satu bulan ke depan curah hujan di
wilayah Kalimantan Barat cenderung Bawah Normal hingga Normal.
Sistem Tekanan Udara dan Pola Angin 900 hPa (3000 feet)
Dalam skala regional, hasil pengamatan tekanan udara pada awal April 2015
menunjukkan bahwa tekanan di Belahan Bumi Utara lebih tinggi daripada
Belahan Bumi Selatan.
Berdasarkan analisa angin 850 hPa (3000 feet) yang melewati Kalimantan Barat
di Belahan Bumi Utara (BBU) bertiup dari arah Selatan hingga Utara, sedangkan
di Belahan Bumi Selatan (BBS) bertiup dari arah Timur Laut hingga Utara
dengan kecepatan angin 3 20 knot.
Dari kondisi dinamika atmosfer di atas dapat disimpulkan bahwa di wilayah
Kalimantan Barat pada bulan Mei hingga Juli 2015 penambahan massa uap air
tidak signifikan, sehingga dapat dikatakan kondisi sifat hujan di wilayah
Kalimantan Barat berkisar pada Bawah Normal hingga Normal.
B. HASIL ANALISIS HUJAN BULAN MARET 2015, PRAKIRAAN HUJAN
BULAN MEI, JUNI DAN JULI 2015
1. Hasil analisis curah hujan bulan Maret 2015, sebagian besar wilayah
Kalimantan Barat curah hujannya berkisar antara 151 - 300 mm. Daerah yang
mengalami
curah
hujan
Kurang
dari
151
mm
meliputi
sebagian
Kab. Mempawah, Kab. Landak, Kab. Bengkayang, Kab. Sambas, Kab. Sanggau
dan Kab. Kayong Utara. Adapun daerah yang mengalami curah hujan Lebih
dari 300 mm meliputi sebagian Kab. Mempawah, Kab. Landak, Kab. Sambas,
Kab. Sekadau, Kab. Ketapang, Kab. Kayong Utara, Kab. Sintang dan
Kab. Kapuas Hulu.
Analisis sifat hujan bulan Maret 2015 di sebagian besar Kalimantan Barat sifat
hujannya Bawah Normal hingga Normal. Daerah yang mengalami sifat hujan
Atas Normal meliputi sebagian Kab. Mempawah, Kab. Landak, Kab. Sambas,
Kab. Ketapang dan Kab. Kapuas Hulu.
2.
Pada Mei 2015, curah hujan di Kalimantan Barat sebagian besar diprakirakan
antara 201-300 mm. Daerah yang diprakirakan curah hujan Kurang dari
201 mm meliputi sebagian Kab. Kubu Raya, Kab. Mempawah, Kab. Sambas,
Kab. Sanggau, Kab. Ketapang, Kab. Kayong Utara dan Kab. Sintang. Adapun
daerah yang diprakirakan curah hujan Lebih dari 300 mm meliputi sebagian
Kab. Landak, Kab. Kayong Utara dan Kab. Kapuas Hulu.
Sifat hujan bulan Mei 2015 di Kalimantan Barat diprakirakan umumnya
Normal. Daerah yang diprakirakan sifat hujan Bawah Normal meliputi
sebagian Kab. Kubu Raya, Kab. Mempawah, Kab. Landak, Kab. Bengkayang,
Kab. Sambas, Kab. Sekadau, Kab. Ketapang, Kab. Kayong Utara dan
Kab. Sintang.
3.
Pada Juni 2015, curah hujan di Kalimantan Barat sebagian besar diprakirakan
antara 151-300 mm. Daerah yang diprakirakan curah hujan Kurang dari
151 mm meliputi sebagian Kab. Bengkayang, Kab. Sambas, Kab. Sanggau,
Kab. Sekadau, Kab. Ketapang, Kab. Kayong Utara dan Kab. Sintang. Adapun
daerah yang diprakirakan curah hujan Lebih dari 300 mm meliputi sebagian
Kab. Sintang, Kab. Melawi dan Kab. Kapuas Hulu.
Sifat hujan bulan Juni 2015 di Kalimantan Barat diprakirakan umumnya
Normal. Daerah yang diprakirakan sifat hujan Bawah Normal meliputi
sebagian Kab. Mempawah, Kab. Landak, Kab. Bengkayang, Kab. Sekadau dan
Kab. Kayong Utara. Adapun daerah yang diprakirakan sifat hujan Atas Normal
meliputi sebagian Kab. Kubu Raya, Kota Singkawang, Kab. Sambas,
Kab. Sanggau, Kab. Ketapang, Kab. Kayong Utara, Kab. Sintang, Kab. Melawi
dan Kab. Kapuas Hulu.
4.
Untuk bulan Juli 2015, curah hujan di Kalimantan Barat diprakirakan antara
151-300 mm. Daerah yang diprakirakan curah hujan Kurang dari 151 mm
meliputi sebagian Kota Pontianak, Kab. Kubu Raya, Kab. Mempawah,
Kab. Sambas, Kab. Sanggau, Kab. Ketapang, Kab. Kayong Utara dan
Kab. Sintang. Adapun daerah yang diprakirakan curah hujan Lebih dari
300 mm meliputi sebagian Kab. Sanggau, Kab. Sekadau, Kab. Sintang,
Kab. Melawi dan Kab. Kapuas Hulu.
Dibawah Normal
KABUPATEN
Sebagian Mempawah, Landak, Sambas, Ketapang dan
Kapuas Hulu.
Sebagian Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Landak,
Bengkayang, Kota Singkawang, Sambas, Sanggau, Sekadau,
Ketapang, Kayong Utara, Sintang dan Kapuas Hulu.
Sebagian Kubu Raya, Landak, Bengkayang, Sambas,
Sanggau, Sekadau, Ketapang, Kayong Utara, Sintang dan
Melawi.
Peta Analisis Sifat hujan Bulan Maret 2015 Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana
pada halaman 17.
B. ANALISIS CURAH HUJAN BULAN MARET 2015
Berdasarkan data curah hujan bulan Maret 2015 yang diterima dari stasiun / pos
hujan, maka analisis curah hujan bulan Maret 2015 adalah sebagai berikut :
CURAH HUJAN
KABUPATEN
(mm)
21 - 50
51 - 100
101 - 150
151 - 200
201 - 300
301 - 400
401 - 500
> 500
Maret 2015
KABUPATEN
Nihil.
Sebagian Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Landak,
Normal
Dibawah Normal
Peta Prakiraan sifat hujan bulan Mei 2015 sebagaimana pada halaman 19.
B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN MEI 2015
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data serta dengan mempertimbangkan
kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan
sifat hujan bulan Mei 2015 Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :
CURAH HUJAN
KABUPATEN
(mm)
51 - 100
101 - 150
151 - 200
201 - 300
Landak,
Bengkayang,
Kota
Singkawang,
Sambas,
Peta Prakiraan curah hujan bulan Mei 2015 sebagaimana pada halaman 19.
Normal
Dibawah Normal
KABUPATEN
Sebagian Kubu Raya, Kota Singkawang, Sambas,
Sanggau, Ketapang, Kayong Utara, Sintang dan Kapuas
Hulu.
Sebagian Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah,
Landak, Bengkayang, Sambas, Sanggau, Sekadau,
Ketapang, Kayong Utara, Sintang dan Kapuas Hulu.
Sebagian Mempawah, Landak, Bengkayang, Sekadau
dan Kayong Utara.
Peta Prakiraan sifat hujan bulan Juni 2015 sebagaimana pada halaman 21.
B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI 2015
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data serta dengan mempertimbangkan
kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan
sifat hujan bulan Juni 2015 Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:
CURAH HUJAN
KABUPATEN
( mm )
51 - 100
Sebagian Sanggau.
101 - 150
151 - 200
Bengkayang,
Kota
Singkawang,
Sambas,
301 - 400
Peta Prakiraan curah hujan bulan Juni 2015 sebagaimana pada halaman 21.
Buletin Edisi April 2015
10
Dibawah Normal
KABUPATEN
Sebagian Kubu Raya, Bengkayang, Sanggau, Sekadau,
Ketapang, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.
Sebagian Kubu Raya, Mempawah, Landak, Bengkayang,
Kota Singkawang, Sambas, Sanggau, Sekadau, Kayong
Utara, Sintang dan Kapuas Hulu.
Sebagian Kota Pontianak, Mempawah, Landak,
Bengkayang, Sambas, Sanggau, Sekadau, Ketapang,
Kayong Utara dan Sintang.
Peta Prakiraan sifat hujan bulan Juli 2015 sebagaimana pada halaman 23.
B. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JULI 2015
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data serta dengan mempertimbangkan
kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya, maka diprakirakan
sifat hujan bulan Juli 2015 Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :
CURAH HUJAN
KABUPATEN
(mm)
0 - 20
21 - 50
Sebagian Ketapang.
Sebagian Ketapang.
51 - 100
101 - 150
151 - 200
201 - 300
301 - 400
Raya,
Sambas,
Peta Prakiraan curah hujan bulan Juli 2015 sebagaimana pada halaman 23.
Buletin Edisi April 2015
11
KABUPATEN
Sebagian Sekadau, Melawi, Sintang, Ketapang dan Kapuas Hulu.
Sebagian Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Kota
Singkawang, Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau,
Melawi, Sintang, Ketapang, Kayong Utara dan Kapuas Hulu.
Sebagian Kubu Raya, Mempawah, Sambas, Bengkayang, Landak,
Sanggau, Sekadau, Ketapang, Kayong Utara dan Kapuas Hulu.
KETERANGAN
Nihil.
Nihil.
Visibility < 1 Km
Nihil.
Nihil.
Lokasi Kejadian
1.
28 Maret 2015
100.0
2.
28 Maret 2015
104.0
3.
27 Maret 2015
102.0
30 Maret 2015
103.5
4.
12 Maret 2015
110.0
5.
11 Maret 2015
141.0
6.
25 Maret 2015
121.0
7.
23 Maret 2015
116.0
8.
23 Maret 2015
108.0
9.
16 Maret 2015
125.0
10.
12 Maret 2015
103.5
11.
23 Maret 2015
172.0
12.
25 Maret 2015
108.0
13.
13 Maret 2015
129.0
14.
15 Maret 2015
116.0
15.
15 Maret 2015
121.0
16.
2 Maret 2015
138.5
12
13
50
50
100
150
200
350
300
420
400
500
500
600
C. ALAT
Pengukuran kadar PM10 dilakukan dengan peralatan otomatis (digital) menggunakan
alat Betha Rays Attenuation Monitoring (BAM).
D. PENGHITUNGAN ISPU
Keterangan :
I
ISPU terhitung
Ia
Ib
Xa
Xb
Xx
14
TGL
ISPU
KATEGORI
23.107
Baik
20.528
Baik
17.428
Baik
19.189
Baik
20.482
Baik
24.551
Baik
27.419
Baik
43.605
Baik
37.430
Baik
10
53.153
Sedang
11
19.631
Baik
12
16.582
Baik
13
22.252
Baik
14
17.004
Baik
15
17.345
Baik
16
17.371
Baik
17
14.021
Baik
18
15.233
Baik
19
17.167
Baik
20
23.115
Baik
21
27.075
Baik
22
30.228
Baik
23
33.078
Baik
24
40.265
Baik
25
56.056
Sedang
26
25.165
Baik
27
17.879
Baik
28
14.546
Baik
29
8.708
Baik
30
15.834
Baik
31
14.749
Baik
F. KESIMPULAN
Kualitas udara pada bulan Maret 2015 yang diamati pada Stasiun Klimatologi
Siantan dalam kategori Baik hingga Sedang, kategori Sedang terjadi pada tanggal
10 Maret 2015 dengan ISPU 53.153 dan pada tanggal 25 Maret 2015 dengan ISPU
56.056.
Buletin Edisi April 2015
15
ANALISIS
NO
DAERAH
STASIUN / POS
X
(mm)
MAKS
(mm)
Tahun
MIN
(mm)
Tahun
S IFAT
KOTA PONTIANAK
Stamet. Maritim
175
501
1998
68
1983
1
2
3
4
5
273
183
251
236
195
501
365
508
445
587
1998
2014
1994
1991
2009
68
67
67
29
0
1983
1997
2001
2000
2001
N
N
N
B
N
1
2
3
4
5
6
KAB. MEMPAW AH
Staklim. Siantan
Anjungan
Sei. Pinyuh
Peniraman
Sei Kunyit
Toho
172
288
147
177
131
174
563
468
328
453
277
352
1988
1994
1988
1992
1994
1998
9
83
0
40
29
32
2006
2001
2006
1991
1989
2013
N
N
N
N
N
A
1
2
3
4
5
KAB. LANDAK
Menjalin
Karangan
Mandor
Serimbu
Darit
298
230
262
328
260
583
691
764
907
484
2003
1991
1988
1993
1994
91
41
45
121
87
2013
1990
1991
2013
2011
N
N
A
B
B
1
2
3
4
5
KAB. BENGKAYANG
Bengkayang
Sanggau Ledo
Simpang Monterado
Samalantan
Ledo
283
294
222
322
252
538
424
513
597
558
1993
1988
1995
1993
2008
64
115
63
68
74
2006
1997
2013
2013
1993
B
N
N
B
N
190
357
2008
10
1991
1
2
3
4
5
6
7
8
KAB. SAMBAS
Stamet. Paloh
Selakau
Pemangkat
Tebas
Sambas
SMPK Semelagi
Matang Segantar
Citrus Center
174
147
171
203
238
212
132
173
435
349
431
499
570
525
261
229
1985
2012
1992
1987
2003
2008
2012
2014
21
47
7
44
63
38
0
45
1983
2006
2013
2013
1997
2013
2013
2013
B
N
N
A
B
A
B
A
1
2
3
4
5
KAB. SANGGAU
Diperta Sanggau
Parindu
Balai Karangan
Balai Sebut
Meliau
326
330
291
128
356
647
606
472
217
806
1990
1988
2012
2009
1986
78
162
34
60
150
2004
2014
2014
1997
2014
N
N
B
N
B
1
2
3
4
KAB. SEKADAU
Sekadau Hilir
Sekadau Hulu
Nanga Mahap
Nanga Taman
367
295
378
351
564
571
574
753
1986
2009
1995
1994
205
108
135
77
1985
1990
2006
2011
B
N
N
B
1
2
3
4
5
6
7
KAB. KETAPANG
Stamet. Rahadi Usman
Kendawangan
Manis Mata
Sei Besar
Sei Awan
Tumbang Titi
Nanga Tayap
283
206
241
245
265
221
264
653
373
415
469
469
467
638
1998
1995
2010
1991
2010
2010
1991
21
11
24
24
132
10
50
2006
2001
2001
2006
2012
2009
1989
B
N
A
B
B
N
A
1
2
3
4
329
242
284
310
526
427
699
557
1994
1984
2008
1994
50
107
74
75
2009
2014
2000
2001
N
B
N
N
1
2
3
4
5
6
KAB. SINTANG
Stamet. Susilo Sintang
Baning
Nanga Mau
Tempunak
Nanga Dedai
Paoh
345
408
279
225
307
270
761
669
459
285
609
637
1988
2008
2009
2014
2012
2008
74
137
98
99
68
137
2006
1993
2008
2009
1990
2014
N
B
N
N
N
N
KAB. MELAW I
Stamet. Nanga Pinoh
353
812
1994
118
2006
369
410
787
567
1993
2012
103
215
1983
2009
A
N
1
2
16
A. Peta Distribusi Curah Hujan dan Analisis Sifat Hujan Bulan Maret 2015
17
Tabel 2
DAERAH
STASIUN / POS
X
(mm)
MAKS
(mm)
Tahun
MIN
(mm)
Tahun
CH
S IFAT
KOTA PONTIANAK
Stamet. Maritim
248
576
1993
64
2000
201-300
1
2
3
4
5
263
269
270
248
182
576
507
470
504
459
1993
1992
1999
1993
2007
64
102
42
0
15
2000
1996
2000
2000
1996
201-300
201-300
201-300
201-300
151-200
N
B
N
N
N
1
2
3
4
5
6
KAB. MEMPAW AH
Staklim. Siantan
Anjungan
Sei. Pinyuh
Peniraman
Sei Kunyit
Toho
274
269
225
223
190
240
681
473
428
388
431
389
1999
2010
1992
1998
2010
2013
64
38
52
32
45
60
2009
2000
2000
2000
2008
2000
151-200
151-200
201-300
201-300
151-200
151-200
B
B
N
N
N
B
1
2
3
4
5
KAB. LANDAK
Menjalin
Karangan
Mandor
Serimbu
Darit
335
224
239
288
192
668
463
466
601
376
1988
2006
1988
1993
2013
81
90
62
137
70
2000
1995
2009
2009
2000
301-400
201-300
201-300
201-300
201-300
N
N
N
B
N
1
2
3
4
5
KAB. BENGKAYANG
Bengkayang
Sanggau Ledo
Simpang Monterado
Samalantan
Ledo
251
228
281
259
202
438
453
484
537
516
1992
2005
1992
1999
2013
71
95
128
96
103
1996
1996
2012
2000
1998
201-300
201-300
201-300
201-300
201-300
N
N
B
N
N
240
339
1987
25
1996
201-300
1
2
3
4
5
6
7
8
KAB. SAMBAS
Stamet. Paloh
Selakau
Pemangkat
Tebas
Sambas
SMPK Semelagi
Matang Segantar
Citrus Center
175
167
231
204
229
213
101
169
378
307
466
413
539
445
218
305
1987
1998
1993
2014
2002
2005
2007
2010
28
29
22
36
28
29
8
36
1996
2000
1996
2009
1996
2000
2012
2009
151-200
101-150
101-150
151-200
201-300
151-200
101-150
101-150
N
B
B
N
N
B
N
N
1
2
3
4
5
KAB. SANGGAU
Diperta Sanggau
Parindu
Balai Karangan
Balai Sebut
Meliau
232
227
264
131
238
461
406
401
200
424
1997
1992
1997
2010
1985
19
100
61
82
97
2004
1988
2003
2009
1996
201-300
201-300
201-300
151-200
201-300
N
N
N
N
N
1
2
3
4
KAB. SEKADAU
Sekadau Hilir
Sekadau Hulu
Nanga Mahap
Nanga Taman
233
227
290
268
306
437
763
501
1993
2010
1995
2013
129
121
82
13
2002
1990
1990
2009
201-300
201-300
201-300
201-300
N
N
B
N
1
2
3
4
5
6
7
KAB. KETAPANG
Stamet. Rahadi Usman
Kendawangan
Manis Mata
Sei Besar
Sei Awan
Tumbang Titi
Nanga Tayap
254
239
164
220
219
177
266
549
624
524
508
395
416
463
2013
1995
1989
2014
2013
1988
2013
23
31
15
38
67
31
94
1996
1996
1996
1996
2008
2008
2000
151-200
151-200
151-200
101-150
151-200
151-200
201-300
B
B
N
B
B
N
B
1
2
3
4
339
177
167
261
673
376
347
402
1991
1993
2013
2013
74
0
60
23
2008
1995
2009
2009
301-400
51-100
151-200
151-200
N
B
N
B
1
2
3
4
5
6
KAB. SINTANG
Stamet. Susilo Sintang
Baning
Nanga Mau
Tempunak
Nanga Dedai
Paoh
255
325
260
189
235
297
425
752
422
417
535
505
1993
1998
2014
2014
1994
2007
84
103
44
51
41
136
2003
1996
2008
2009
1990
2010
201-300
201-300
201-300
201-300
201-300
151-200
N
N
N
N
N
B
KAB. MELAW I
Stamet. Nanga Pinoh
249
551
1985
92
1996
201-300
307
287
645
530
1993
2010
117
75
2000
2009
301-400
301-400
N
N
1
2
18
B. Peta Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Mei 2015
19
Tabel 3
DAERAH
STASIUN / POS
X
(mm)
MAKS
(mm)
Tahun
MIN
(mm)
Tahun
CH
S IFAT
KOTA PONTIANAK
Stamet. Maritim
210
438
2007
15
2000
151-200
1
2
3
4
5
195
182
228
170
139
438
461
583
443
299
2007
2010
2007
2006
1999
15
15
0
17
0
2000
2012
1993
1990
2004
151-200
151-200
151-200
201-300
151-200
N
N
N
A
A
1
2
3
4
5
6
KAB. MEMPAW AH
Staklim. Siantan
Anjungan
Sei. Pinyuh
Peniraman
Sei Kunyit
Toho
229
186
208
171
193
202
593
464
477
353
436
324
1987
2007
2010
1991
2007
2007
45
65
6
27
40
90
1988
1994
1993
1994
1988
2002
151-200
151-200
201-300
151-200
151-200
151-200
B
N
N
N
N
B
1
2
3
4
5
KAB. LANDAK
Menjalin
Karangan
Mandor
Serimbu
Darit
225
173
208
212
170
438
619
566
360
427
1989
2007
1999
1993
2007
46
31
30
89
11
1985
1990
2013
2013
1985
201-300
151-200
201-300
151-200
151-200
N
N
N
B
N
1
2
3
4
5
KAB. BENGKAYANG
Bengkayang
Sanggau Ledo
Simpang Monterado
Samalantan
Ledo
147
186
184
202
143
385
366
349
551
232
2008
2007
2009
2007
1994
14
25
59
24
38
2004
2004
1985
2002
1992
151-200
151-200
101-150
101-150
151-200
N
N
B
B
N
163
352
1987
1988
151-200
1
2
3
4
5
6
7
8
KAB. SAMBAS
Stamet. Paloh
Selakau
Pemangkat
Tebas
Sambas
SMPK Semelagi
Matang Segantar
Citrus Center
134
139
151
194
176
193
118
94
363
342
404
553
485
419
322
181
2007
2007
2007
2007
2001
2007
2007
2009
8
15
6
21
49
37
2
26
2014
1988
1990
2014
1990
2013
2014
2014
151-200
101-150
151-200
151-200
201-300
151-200
101-150
151-200
A
N
A
N
N
N
N
A
1
2
3
4
5
KAB. SANGGAU
Diperta Sanggau
Parindu
Balai Karangan
Balai Sebut
Meliau
145
188
195
83
224
383
330
342
159
320
1990
2010
2009
2008
1995
39
44
5
38
85
1989
2004
2013
1997
2012
151-200
151-200
151-200
51-100
201-300
A
N
N
N
N
1
2
3
4
KAB. SEKADAU
Sekadau Hilir
Sekadau Hulu
Nanga Mahap
Nanga Taman
173
183
198
181
295
346
746
369
2009
2003
1995
1992
34
27
31
13
2013
2013
1997
2013
151-200
151-200
151-200
101-150
N
N
N
B
1
2
3
4
5
6
7
KAB. KETAPANG
Stamet. Rahadi Usman
Kendawangan
Manis Mata
Sei Besar
Sei Awan
Tumbang Titi
Nanga Tayap
190
151
193
171
168
119
184
383
446
523
358
350
247
413
1998
2010
1989
2006
2010
2011
2002
48
23
11
64
35
13
0
1997
1997
2004
2005
2008
2008
1987
151-200
101-150
151-200
151-200
101-150
151-200
151-200
N
N
N
N
N
A
N
1
2
3
4
228
121
202
199
409
346
569
658
2010
1996
2007
2007
52
0
53
40
1997
1995
1992
2014
201-300
101-150
101-150
101-150
A
N
B
B
1
2
3
4
5
6
KAB. SINTANG
Stamet. Susilo Sintang
Baning
Nanga Mau
Tempunak
Nanga Dedai
Paoh
196
255
133
154
204
196
381
548
220
255
451
652
1992
1992
2011
2007
1995
2006
11
27
32
28
57
47
1997
1997
2008
2008
1993
2013
151-200
201-300
101-150
101-150
301-400
151-200
N
N
N
N
A
N
KAB. MELAW I
Stamet. Nanga Pinoh
220
448
1991
81
1999
301-400
301
306
453
457
2008
2010
45
62
1988
2013
301-400
301-400
A
N
1
2
20
C. Peta Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juni 2015
21
Tabel 4
X
(mm)
MAKS
(mm)
Tahun
MIN
(mm)
Tahun
CH
S IFAT
KOTA PONTIANAK
Stamet. Maritim
230
500
1984
41
2006
101-150
1
2
3
4
5
219
171
189
141
121
500
344
391
321
292
1984
1995
2010
2008
1984
41
18
0
5
5
2006
2006
2006
1994
1991
151-200
151-200
151-200
101-150
101-150
N
N
N
N
A
1
2
3
4
5
6
KAB. MEMPAW AH
Staklim. Siantan
Anjungan
Sei. Pinyuh
Peniraman
Sei Kunyit
Toho
207
225
209
253
196
215
475
473
742
676
431
392
2010
2010
2010
2010
2010
2010
16
33
27
22
12
21
2014
2002
1990
1994
2006
2014
51-100
151-200
151-200
201-300
51-100
151-200
B
B
N
N
B
B
1
2
3
4
5
KAB. LANDAK
Menjalin
Karangan
Mandor
Serimbu
Darit
268
198
182
239
205
492
592
441
500
477
1988
2010
1988
1984
2010
66
12
16
21
24
1994
1994
1994
2014
2014
201-300
151-200
201-300
151-200
151-200
N
N
N
B
N
1
2
3
4
5
KAB. BENGKAYANG
Bengkayang
Sanggau Ledo
Simpang Monterado
Samalantan
Ledo
175
189
178
226
104
423
518
395
604
307
1993
2010
1993
2008
2010
0
32
69
0
8
1992
1994
1986
2002
1994
151-200
151-200
151-200
151-200
151-200
N
N
N
B
A
180
429
2013
10
1994
151-200
1
2
3
4
5
6
7
8
KAB. SAMBAS
Stamet. Paloh
Selakau
Pemangkat
Tebas
Sambas
SMPK Semelagi
Matang Segantar
Citrus Center
156
155
159
185
166
176
158
217
463
537
393
475
328
462
315
421
2013
2007
2007
1988
1998
2013
2013
2012
13
7
0
33
26
30
18
37
2014
1994
2014
2002
1994
2002
2014
2014
151-200
101-150
101-150
101-150
151-200
101-150
101-150
151-200
N
N
N
B
N
B
N
B
1
2
3
4
5
KAB. SANGGAU
Diperta Sanggau
Parindu
Balai Karangan
Balai Sebut
Meliau
170
181
209
108
226
354
431
509
264
717
1995
1992
2010
2007
1996
17
0
3
16
0
1997
2010
2014
2014
2014
301-400
201-300
201-300
51-100
151-200
A
A
N
B
B
1
2
3
4
KAB. SEKADAU
Sekadau Hilir
Sekadau Hulu
Nanga Mahap
Nanga Taman
184
196
185
185
612
469
466
433
1984
1995
2010
1995
27
53
21
30
1994
2002
1987
2014
151-200
301-400
201-300
201-300
B
A
A
N
1
2
3
4
5
6
7
KAB. KETAPANG
Stamet. Rahadi Usman
Kendawangan
Manis Mata
Sei Besar
Sei Awan
Tumbang Titi
Nanga Tayap
154
141
121
159
190
159
151
384
474
452
410
416
461
399
2013
1995
2005
1998
2010
2012
2012
0
3
24
0
35
16
22
1994
2014
1997
2006
2008
2014
1987
101-150
21-50
51-100
0-20
51-100
51-100
201-300
B
B
B
B
B
B
A
1
2
3
4
223
127
195
170
513
348
795
420
1989
1984
1984
2013
10
0
34
0
1991
1991
1991
1994
201-300
51-100
101-150
51-100
N
B
B
B
1
2
3
4
5
6
KAB. SINTANG
Stamet. Susilo Sintang
Baning
Nanga Mau
Tempunak
Nanga Dedai
Paoh
251
273
182
176
225
188
594
631
306
347
573
349
1995
1998
2008
2010
2010
2008
13
21
5
33
15
27
1994
2006
2009
2009
2006
1991
101-150
201-300
101-150
151-200
301-400
51-100
B
N
B
N
A
B
KAB. MELAW I
Stamet. Nanga Pinoh
225
594
1984
18
2002
301-400
473
480
2007
2013
40
34
1994
2009
301-400
301-400
A
N
1
2
22
D. Peta Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juli 2015
23
24
25
9.5 jam
0.2 jam.
terjadi
pada
terjadi
pada
tanggal
Puncak penguapan
terjadi
pada
tanggal
14
Maret
yaitu
2.2 mm.
26
tertinggi 11 knots.
Kelembaban relatif
rata rata bulan Maret 2015
tertinggi terjadi pada tanggal
15 Maret yaitu 92%
dan
43.7 mm
dan
terjadi
27
TIM REDAKSI
BULETIN CURAH HUJAN (BCH)
Pengarah
Penanggung Jawab
: Subandriyo, SP
Pemimpin Redaksi
Editor
: Idrus, SE
Staf Redaksi
Alamat Redaksi :
Stasiun Klimatologi Siantan Pontianak
Jl. Raya Sei Nipah Km.20,5 Pontianak 78351
Telp : (0561) 7075983, Fax : (0561) 740316
Email : staklim.siantan@bmkg.go.id
Website : www.staklimsiantan.net
28