Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Leave a comment
Sejak Kebangkitan Nasional, bangsa Indonesia berjuang untuk membentuk Negara yang
merdeka dan demokrati, ini dapat dibuktikan dari tujuan dan cita-cita dari perjuangan pergerakan
kebangsaan, seperti PI (Perhimpunan Indonesia) dan PNI (Partai Nasional Indonesia). Selain itu,
BPUPKI yang merupakan perwakilan rakyat Indonesia pada jaman Jepang, juga merancang
UUD yang memuat pasal-pasal yang berjiwa demokrasi.
Demokrasi tidak hanya diterapkan dalam bidang politik saja, tetapi juga diterapkan dalam bidang
ekonomi. Demokrasi ekonomi terkait dengan kedaulatan rakyat di bidang ekonomi. Demokrasi
ekonomi juga berkaitan dengan prinsip kekuasaan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. Namun, kenyataannya pada saat ini, demokrasi ekonomi yang merupakan
penerapan dari sila ke-4 pancasila yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan tidak sesuai lagi dengan nilai nilai yang
terkandung dalam pancasila, padahal demokrasi ekonomi adalah salah satu alat dalam
pembangunan nasional. Oleh karena itu, disini akan dibahas mengenai nilai nilai demokrasi
ekonomi dan relevansinya terhadap Pembangunan Nasional.
Demokrasi dalam bidang politik pada prinsipnya adalah pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat
dan oleh rakyat. Demokrasi ekonomi pun pada prinsipnya sama, yaitu ekonomi yang berasal dari
rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat. Sistem demokrasi ekonomi yang berdasar pancasila
berbeda dengan sistem ekonomi liberal yang menghendaki adanya kebebasan individu dalam
melakukan kegiatan ekonomi dan berbeda juga dengan sistem ekonomi sosialis yang tidak
mengakui kepemilikan individu. Sistem demokrasi ekonomi yang berdasar pancasila adalah