Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KARANGAN MILITER
Oleh :
Nama
: Tang upe
Pangkat/Corp
: Lettu Cpl
NRP
: 11050023700479
Satuan
: Paldam VI/Mulawarman
TA. 2011
TERBATAS
TERBATAS
ABSTRAKSI
i
TERBATAS
TERBATAS
dalam menangani masalah-masalah sosial dan kemanusiaan diharapkan
dapat lebih meningkatkan kemanunggalan TNI Rakyat.
Selain itu melalui upaya-upaya tersebut diharapkan Satuan Kowil
sebagai garda terdepan TNI AD memiliki kemampuan yang optimal dalam
menyelenggarakan kegiatan Bakti TNI dalam rangka mewujudkan
kekuatan kewilayahan berupa kesiapan wilayah untuk menghadapi
berbagai hakekat ancaman sehingga terwujudnya suatu kondisi juang
yang tangguh dan bersumber dari segenap potensi wilayah nasional bagi
kepentingan pertahanan negara, yakni terpeliharanya wilayah nasional
dan tata ruangnya serta terkelolanya sumber daya alam dan buatan
dan sumber daya manusia dalam suatu sistem bela negara serta
terwujudnya wilayah juang yang tanggung untuk menunjang sistem
pertahanan semesta sehingga pemberdayaan wilayah pertahanan matra
darat dapat dilaksanakan secara optimal.
ii
TERBATAS
TERBATAS
KATA PENGANTAR
karangan
PENYELENGGARAAN
militer
BAKTI
dengan
judul
TNI
OPTIMALISASI
DALAM
RANGKA
Ketertarikan
Atas dasar
menyadari
bahwa
tulisan
ini
masih
jauh
dari
Balikpapan,
Maret 2011
Penulis
iii
TERBATAS
TERBATAS
OPTIMALISASI PENYELENGGARAAN BAKTI TNI
DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN WILAYAH
PERTAHANAN DARAT
DAFTAR ISI
Halaman
Abstraksi ..........................................................................................
Kata Pengantar ...................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
1
2
2
2
3
Umum. ........................................................
Landasan Pemikiran. ..........
Dasar Pemikiran .........
5
5
8
BAB IV
Umum. ...............................................................
Maksud dan Tujuan. ..........................................
Ruang Lingkup dan Tata Urut. .........................
Metode dan Pendekatan. ..................................
Pengertian . . . .....................................................
BAB III
i
iii
iv
Umum. ............................................................
Penyelenggaraan Bakti TNI. .............................
Piranti Lunak. ....................................................
Keterpaduan Pelaksanaan Bakti TNI. ..............
10
10
13
14
Umum. ................................................................
Faktor Internal. ...................................................
Faktor Eksternal. .............................................
iv
TERBATAS
16
16
18
TERBATAS
BAB V
PENYELENGGARAAN
DIHARAPKAN
16.
17.
18.
19.
BAB VI
TNI
YANG
Umum. ............................................................
Penyelenggaraan Bakti TNI. .............................
Piranti Lunak. ....................................................
Keterpaduan Pelaksanaan Bakti TNI. ..............
23
21
24
25
BAB VII
BAKTI
Umum ..............................................................
Tujuan .......... ........................................
Sasaran. .......................................................
Subyek. ............................................................
Obyek. .............................................................
Metoda. .....................................................
Sarana dan Prasarana. ....................................
Upaya yang dilaksanakan. ..................................
27
27
28
28
32
33
34
35
PENUTUP
28.
Kesimpulan. ...................................................
29.
Saran. ............
45
46
Lampiran-Lampiran
1.
Lampiran-A (PROPOSISI)
2.
3.
Lampiran-C(DAFTAR PUSTAKA)
4.
v
TERBATAS
TERBATAS
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Umum.
a.
melaksanakan pembinaan teritorial tetap melaksanakan langkahlangkah kongkrit melalui pemberdayaan wilayah pertahanan yang
implementasinya di lapangan diwujudkan dengan kegiatan Bakti TNI
baik berupa kegiatan Karya Bakti maupun Operasi Bakti dengan
tujuan untuk membantu pemerintah dalam menggali potensi yang
ada di wilayah guna
b.
terkait
lainnya.
Kondisi
tersebut
berakibat
pada
2
c.
disusun
berbagai
langkah
dan
upaya
mengoptimalkan
Maksud.
Tujuan.
3.
Tulisan
ini
secara
4.
a.
Pendahuluan.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Penutup.
3
5.
Pengertian.
a.
Bakti TNI.
1)
Pengertian umum.
sebagai
pelibatan TNI
c.
Karya Bakti.
Yandianto, Drs. Kamus Umum Bahasa Indonesia, penerbit M2S Bandung, September
2001, Hal 393.
2
Mabesad, Buku Petunjuk Teknik tentang Bakti TNI, Skep Kasad No. Skep/480/XII/2004
tanggal 22 Desember 2004, Jakarta 2004, hal.4.
3
Ibid Hal. 5
4
Ibid Hal. 5
5
Ibid Hal. 5
e.
dan
pengharapan
diletakkan
pada
pasukan
yang
Mabesad, Doktrin TNI AD, Kartika Eka Paksi, Jakarta Desember 2001.
5
BAB II
LATAR BELAKANG PEMIKIRAN
6.
Umum.
pertahanan
yang
menjadi
salah
satu
tugas
yang
harus
Bakti
TNI
dalam
rangka
pemberdayaan
wilayah
dasar
pemikiran
yang
dapat
dijadikan
pedoman
dalam
Landasan Pemikiran.
a.
Landasan
Historis.
Sejarah perjuangan
Indonesia
bersama-sama
rakyat
melaksanakan
kegiatan
Dihadapkan dengan
6
dan negara. TNI yang dicintai rakyat bermakna bahwa prajurit TNI
harus manunggal dengan rakyat.
Landasan Idiil.
Landasan Konstitusional.
Pembukaan Undang-Undang
tersebut
bahwa
Negara
wajib menjamin
Landasan Konseptual.
1)
Landasan Visional.
7
dalam upaya untuk meningkatkan rasa kebangsaan serta
kesadaran bela negara dalam rangka memelihara dan
meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegiatan
bagi
kepentingan
pemberdayaan
wilayah
pertahanan darat.
2)
Landasan
Konsepsional.
Ketahanan
Nasional
Untuk
Landasan Operasional.
1)
ancaman7.
Dalam
sistem
pertahanan
negara,
8
semua komponen bangsa.
untuk
melaksanakan
pemberdayaan
wilayah
Undang Undang
pemberdayaan
pertahanan
wilayah
di
darat
pertahanan.
Untuk
Dasar Pemikiran.
a.
Urgensi
Pentingnya
Bakti
TNI
dalam
mewujudkan
9
Bakti TNI
10
BAB III
PENYELENGGARAAN BAKTI TNI SAAT INI
9.
Umum.
Implementasi di lapangan
TNI
menghadapi
berbagai
Tahap Perencanaan.
dari aspek
11
hanya memilih sasaran yang dapat dilaksanakan dengan waktu dan
kemampuan yang tersedia.
b.
Tahap Persiapan.
Tahap
persiapan
seharusnya
Rapat
koordinasi
yang
seharusnya
dilaksanakan
Tahap
Pelaksanaan.
pelaksanaannya
terdapat
Program
keterbatasan
Bakti
terutama
TNI
didalam
dalam
hal
adanya
keterbatasan
Pemda
dan
instansi
12
1)
melaksanakan
secara
cepat,
karena
harus
belum
dilengkapi
pengorganisasian
dengan
yang
sistem
khusus
administrasi
disiapkan
dan
untuk
karya Bakti TNI, sehingga sasaran yang dicapai kadangkadang tidak sesuai dengan skala prioritas.
5)
kurang
mengadakan
koordinasi
dengan
masyarakat
13
Kowil untuk menghimbau Pemda agar dilaksanakan peningkatan
kualitas terhadap hasil kegiatan Bakti TNI.
11.
Piranti Lunak.
Secara Kualitas.
1)
operasional
tersebut
dalam
aplikasinya
sulit
sifatnya
hanya
untuk
memenuhi
persyaratan
berorientasi
kepada
14
paradigma lama yang tentunya sudah tidak tepat dan
sesuai lagi dengan alam demokrasi saat ini. Penjabaran dari
buku-buku petunjuk teknis pembinaan teritorial belum banyak
ditemui dan dibuat oleh aparat yang berwenang di daerah,
belum ada kreativitas untuk membuat buku-buku praktis
tentang kegiatan Bakti TNI dan pemberdayaan wilayah
pertahanan yang mudah dicerna oleh anggota Komando
Kewilayahan atau anggota TNI AD lainnya dengan bahasa
yang cocok didaerah masing-masing.
bagi
Komando
Kewilayahan
dalam
menyelenggarakan Binter karena bisa saja terjadi penyimpanganpenyimpangan di lapangan, dan dari segi pembinaan SDM bagi
aparat Komando Kewilayahan tidak akan profesional.
12.
Keterpaduan
15
yang mengatur
rinci
tentang
batas-batas
kewenangan masing-masing.
b.
pada
pembangunan
kepentingan pertahanan.
yang
berkaitan
dengan
16
BAB IV
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH
13.
dapat berjalan
optimal.
Terdapat
beberapa
faktor
yang
dalam institusi Kowil itu sendiri berupa kekuatan yang dapat dieksploitir
guna menunjang keberhasilan penyelenggaraan Bakti TNI dan kelemahan
yang perlu mendapat perhatian agar tidak menghambat penyelenggaraan
Bakti TNI. Sementara itu faktor dari luar meliputi peluang yang perlu untuk
dimanfaatkan serta kendala yang harus dapat dieliminir agar tidak
berpotensi menimbulkan hambatan dalam rangka penyelenggaraan Bakti
TNI.
14.
Faktor Internal.
a.
Kekuatan
1)
Tingkat
pengalaman
penyelenggaraan
mengingat
setiap
Bakti
TNI
satuan
16
aparat
sudah
Kowil
telah
Kowil
cukup
dalam
memadai,
menyusun
dan
17
melaksanakan kegiatan Program Bakti TNI secara terencana
dan menjadi rutinitas memungkinkan setiap aparat untuk
mengetahui berbagai hambatan yang sering dihadapi dalam
penyelenggaraan Bakti TNI, sehingga kegiatan evaluasi guna
perbaikan penyelenggaraan Bakti TNI dapat dilaksanakan
secara optimal sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
3)
yang tinggi dan kondisi fisik yang prima dari aparat Kowil hasil
binaan dari latihan yang dilaksanakan secara teratur di satuan
merupakan
kekuatan
yang
harus
dapat
diberdayakan
kebutuhan
satuan
yang
ada
di
bawahnya
menyusun
program
kegiatan
Bakti
TNI
guna
dilaksanakan Kowil.
b.
Kelemahan.
1)
menimbulkan
sikap
antipati
dari
sebagian
18
2)
Faktor Eksternal.
a.
Peluang.
1)
No.34
2004
tentang
TNI
diantaranya
adalah
yang
dihadapi,
maka
unsur
19
(TMP) dan TNI Manunggal Kesejahteraan Keluarga (TMKK),
dan Karya Bakti TNI dalam bentuk Pekan Bakti TNI guna
memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat dalam upaya
penyusunan pertahanan negara matra darat merupakan
peluang bagi setiap satuan Kowil untuk meningkatkan
kinerjanya
dalam
melaksanakan
Bakti
TNI
dan
maupun
mengalami
tanah
longsor
peningkatan
akhir-akhir
berakibat
pada
cenderung
kerusakan
pada
keterbatasan sumber
daya
penyelenggaraan
Bakti
TNI,
sehingga
20
pemberdayaan wilayah pertahanan pada aspek sumber
kekayaan alam alam dapat tercapai optimal.
b.
Kendala.
1)
dukungan
anggaran
bagi
kegiatan
Bakti
TNI
belum
dengan
instansi
pemerintah
di
daerah
yang
program
Pemda
terutama
menyangkut
daerah,
sehingga
berpengaruh
pada
21
BAB V
PENYELENGGARAAN BAKTI TNI YANG DIHARAPKAN
16.
Umum.
TNI saat ini, pada hakekatnya TNI sebagai salah satu bagian dari
komponen bangsa
legalitas
formal
bagi
Kowil
harus
disesuaikan
dengan
suksesnya
Nasional
melalui
terwujudnya
ketahanan
masyarakat
di
bidang
dirasakan
manfaatnya
oleh
masyarakat
di
samping
untuk
22
prakteknya di lapangan harus dapat dilaksanakan secara terencana
sehingga pelaksanaannya dapat memberikan hasil sesuai dengan tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan. Dan oleh karenanya ke depan baik
setiap tahapan kegiatan dalam penyelenggaraan Bakti TNI harus dapat
dilakukan semaksimal mungkin yaitu :
a.
Tahap Perencanaan.
Selain
pemilihan
sasaran,
dalam
perencanaan
Tahap Persiapan.
Tahap persiapan
dilaksanakan 1
menyiapkan
administrasi
kegiatan
yang
disusun
Tahap Pelaksanaan.
23
sektoral lainnya yang terkait maka diharapkan pada tahap
pelaksanaan semua pihak dapat melibatkan diri dan terjun langsung
ke lapangan, sehingga dapat diketahui apabila terdapat kekurangan
dan hambatan di lapangan terutama menyangkut anggaran yang
harus dapat turun tepat waktu. Disamping itu hal-hal yang perlu
diperhatikan pada tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut :
1)
Sistem
administrasi
dan
pengorganisasian
yang
Dalam
operasionalisasinya
di
lapangan
selama
24
terlibat secara aktif dalam kegiatan Karya Bakti maupun
Operasi Bakti yang dilaksanakan.
Dengan keterlibatan
Piranti Lunak.
Secara Kualitas.
1)
25
untuk
memenuhi
persyaratan
administrasi
Komando
Secara Kuantitas.
Keterpaduan
pelaksanaan
kegiatan
Bakti
TNI.
Dalam
26
secara jelas dan rinci mencantumkan batas-batas kewenangan
masing-masing.
b.
lapangan
harus
dapat
dilaksanakan
secara
maksimal
dan
27
BAB VI
OPTIMALISASI PENYELENGGARAAN BAKTI TNI
20.
Umum.
perlu
dirumuskan
berbagai
upaya
dan
langkah-langkah
Mewujudkan
kegiatan
pada
setiap
tahapan
dalam
Menyelenggarakan
kegiatan
Bakti
TNI
secara
optimal
Comment [USER1]:
28
d.
Sasaran.
dicapai adalah :
a.
Terselenggaranya
tahapan-tahapan
kegiatan
Bakti
TNI
Terwujudnya
aturan/tatanan
hukum
berupa
buku-buku
Terwujudnya
Pemerintah daerah
kerjasama
dan
lintas
sektoral
TNI
dengan
Subyek.
a.
Kasad.
1)
Comment [USER2]:
29
kegiatan operasi bakti, karya bakti, bantuan kemanusiaan,
dan bakti sosial.
b.
Pangdam.
Bertanggung
penentuan
jawab
terhadap
terhadap
perencanaan
kebijaksanaan
dan
menyangkut
Mengadakan
pengawasan
terhadap
pelaksanaan
Menjabarkan
kebijaksanan
Kasad
dibidang
dan
pemberdayaan
wilayah
pertahanan
darat
dalam
30
4)
Menyelenggarakan
asistensi
dan
pengawasan
Melaksanakan
pengkajian
penyelenggaraan Bakti
dan
evaluasi
satuan
jajarannya.
6)
Memberikan
pembekalan
keterampilan
kepada
Kewilayahan
agar
pengetahuan
prajurit-prajurit
memiliki
Satuan
tingkat
dan
Komando
pengetahuan
dan
kesiap
operasionalan
yang
tinggi
pada
saat
kegiatan
Bakti
TNI
dalam
rangka
Danrem.
1)
sebagai
Konsep
dasar
bagi
penyelenggaraan
31
pembinaan teritorial, Renstra Binter tingkat Korem dijabarkan
kedalam analisa Binter tingkat Kodim.
Khususnya yang
Danrem
membantu
Pangdam
dan
sebagai
mendukung
kegiatan
Bakti
TNI
dalam
rangka
32
Program Bakti TNI dalam rangka pemberdayaan wilayah
pertahanan darat.
3)
Menyiapkan
perlengkapan
dan
materIil
yang
Merencanakan,
menyusun,
melaksanakan
dan
dan
kemampuan
perlawanan
wilayah
serta
penentuan
sasaran
yang
menjadi
prioritas
instansi
dan
terkait,
Membuat
laporan
secara
periodik
setiap
bulan,
Obyek.
a.
Personel.
meningkatkan
keterampilan maupun
33
pengetahuannya di bidang teritorial, sehingga dapat memadukan
kegiatan Binter dan melaksanakan kegiatan Bakti TNI secara
optimal.
b.
Materiil.
komunikasi,
alat
Sebagai
komponen
peralatan
maupun
pendukung
kendaraan
baik
yang
alat
perlu
Piranti Lunak.
diadakan
revisi
dan
penyesuaian-
Metoda.
a.
adanya
perbaikan
dan
penyempurnaan
dalam
Pendidikan.
kualitas
sumber
manusia
bagi
Aparat
Kowil
melalui
34
d.
Latihan.
yang
diperlukan
oleh
Kodim
untuk
mendukung
Sarana.
1)
Piranti
lunak
yang
berisikan
doktrin,
peraturan,
Prasarana.
1)
35
2)
Optimalisasi
Penyelenggaraan
Bakti TNI.
Bakti
TNI
Tahap Perencanaan.
a)
digabungkan
dan
dikembangkan
dengan
keinginan
dan
kepentingan
masyarakat.
b)
Kementrian/Non
Kementrian
yang
dapat
dapat
diprogramkan
dimasing-masing
sudah
masuk
dalam
Kementrian.Non Kementrian.
alokasi
anggaan
36
untuk
berkooridnasi
dengan
Bappenas
guna
Setelah
adanya
penentuan
daerah
yang
memenuhi
meliputi :
(1)
Penentuan
Daerah
memperhatikan
sasaran
kriteria-kriteria
dengan
aspek
selanjutnya
merinci
obyek
37
(a)
Kegiatan
Fisik
perbaikan/pembuatan
pembuatan
jalan
berupa
jalan
desa,
baru
pembuatan jembatan
semi
yang
permanen,
antar
desa,
permanen
perbaikan
atau
atau
penyuluhan
pertanian,
penyuluhan
Hansip/Wanra,
Pembinaan
pemerintah
merencanakan
kebutuhan.
kegiatan
dan
daerah
menyiapkan
untuk
dukungan
diajukan
harus
mampu
38
(4)
Mengajukan
PKP/PKO.
rencana
kegiatan
ke
pelaksanaan Bakti
TNI dengan
kegiatan.
a)
TNI
menghadiri
Rapat
Koordinasi
Teknis
pembuatan
dukungan
administrasi
lainya
yang
Menyiapkan
Personel
yang
terlibat
dalam
dalam
nominatif
Satuan
Tugas
sesuai
39
(a)
Dandim
Dansat
Non
berkoordinasi
Kowil
dengan
yang
ada
di
Selanjutnya
Dandim
mengecek
daerah
dasaran
dan
lokasi
obyek
Dandim
berkoordinasi
dengan
personel
guna
mendukung
Bakti TNI.
(b)
Dandim
mengecek
kesiapan
materiil.
(3)
jawab
Babinsa,
penggiliran
40
penyiapan dukungan makan atau ekstra fooding
dan pemanfaatan tokoh informasi leadar di
masyarakat, serta penetapan aturan tata tertib
lainnya yang harus dipedomani oleh masyarakat
dalam kegiatan Bakti TNI yang dilaksanakan.
(4)
akhirnya menjadikan
rutinitas biasa
dan
belum
tidak
ditindaklanjuti
pengembangannya
maupun
oleh
Pemda
pemeliharaannya
baik
sehingga
dengan
Pemda
agar
koordinasi
menindaklanjuti
dan
41
b)
Kegiatan
non
fisik
dilaksanakan
upaya
Perlu
dikeluarkan
pola-pola
baru
untuk
Melaksanakan
evaluasi
mulai
dari
tahap
sepenuhnya
untuk
kesejahteraan
42
b.
Nasional
diadakan
kegiatan
Peningkatan
Keterpaduan
dalam
perencanaan
dan
Comment [USER3]:
43
mengatur secara jelas dan rinci tentang batas-batas kewenangan
masing-masing
sehinggga
keragu-raguan
dalam
mengambil
sesuai
dengan
dinamika
yang
berkembang
dalam
Menyusun
hubungan
antara
buku
petunjuk
pimpinan
tentang
satuan
mekanisme
terhadap
pimpinan
hendaknya
menggunakan
Konsultan
dari
dalam
44
b)
dapat
memberikan
masukan
terhadap
Bakti
TNI
Dengan
manfaatkan
keberadaan
sebelum
pelaksanaan
pembangunan,
kepentingan
pertahanan
dan
sehingga
berorientasi
bermanfaat
bagi
45
BAB VII
PENUTUP
28.
Kesimpulan.
a.
untuk
mewujudkan
partisipasi
masyarakat
dalam
rangka
optimal
maka
perlu
ditempuh
langkah
optimalisasi
dengan
TERBATAS
46
terhadap TNI sehingga mendorong terwujudnya Kemanunggalan
TNI-Rakyat.
Saran.
a.
Balikpapan,
Maret 2011
Penulis
Tang upe
Lettu Cpl NRP 11050023700479
TERBATAS
Lampiran A
VARIABEL-I
VARIABEL-II
BINTER
PERTAHANAN NEGARA
BAKTI TNI
BIN WAN WIL
KOMSOS
BHAKTI TNI
PERTAHANAN DARAT
PERTAHANAN LAUT
PERTAHANAN UDARA
PERTAHANAN DARAT
JUDUL
Lampiran B
POLA PIKIR
INSTRUMEN INPUT
-
SUBYEK
KONDISI
PGAR BHAKTI TNI
SAAT INI
OBYEK
- KASAD
- PANGDAM
- DANPUSTERAD
- DANPUSDIKTER
- DANREM
- DANDIM
- PERSONEL
- MATERIIL
- PINAK
METODE
-
KOORDINASI
WASEV
DIK
LATIHAN
REGULASI
ENVIROMENTAL INPUT
INTERN
- KEKUATAN
- KELEMAHAN
EKSTERN
- PELUANG
- KENDALA
KONDISI
PGAR BHAKTI TNI
YG DIHARAP
KAN
PBERDAYAAN
WILAYAH
DARAT
MANTAP
Lampiran C
DAFTAR PUSTAKA
I.
KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
1.
2.
UNDANG-UNDANG
NO.3
TAHUN
2002
TENTANG
PERTAHANAN
II.
BUKU ILMIAH
YANDIANTO, DRS.
III.
DOKTRIN TNI.
DOKTRIN KARTIKA EKA PAKSI TNI AD.
IV.
Lampiran D
1.
Nama
: Tang Upe
2.
Tempat/Tanggal Lahir
3.
Pangkat/Korps/NRP
4.
Agama
: Islam
5.
Alamat
6.
Pendidikan
a.
: 1)
b.
c.
7.
Umum
Militer/Bang Um
Militer/Bang Spes
RIWAYAT JABATAN
SD
Th. 1991
2)
SMP
Th. 1994
3)
SMA
Th. 1997
4)
Perguruan Tinggi
Th. 2003
Semapa PK
Th. 2005
2)
Sesarcab Pal
Th. 2006
3)
Diklapa I
Th. 2010
: 1)
Suspatih
Th. 2006
2)
Sussa Jepang
Th. 2007
3)
Th. 2009
: 1)
Th. 2006
2)
Th. 2008
: 1)