Entah sudah berapa hari aku tak mendengar suaramu lagi
Suaramu yang penuh akan kekhawatiran dan kasih sayang yang tulus Suara yang membuatku selalu rindu Andai hari itu hanya mimpi saja Pastinya sekarang kau masih ada Tapi apa dayaku? Aku hanya insan kecil yang tak berdaya Ayah.. Apa kau dapat mendengarku sekarang? Apakah engkau juga merindukanku? Jika aku tahu kepegianmu yang begitu cepat Maka akan kurekam semua pembicaraan kita dengan baik Akan ku abadikan semua senyumanmu Akan kutulis semua pesan-pesanmu, walaupun pesan sekecil apapun Bahkan jika bisa akan kusimpan gelak tawamu yang lucu Tapi Ayah.. Rinduku ini hanyalah rindu anak pada ayahnya Dan aku sadari ada rindu yang lebih besar lagi daripada rinduku Yaitu rindu Allah pada hambaNYA Allah lebih ingin engkau kembali kepadaNYA Aku bisa apa? Ku ikhlaskan kepergianmu ayah Biarkan rindu ini aku yang merasakan Rindu yang tak ada obatnya Rindu yang mungkin tak akan terbalas lagi Semoga doa-doakulah yang dapat menyampaikan rindu ini kepadamu Ayah.. Jember, 21 April 2015