Вы находитесь на странице: 1из 2

KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR

Komponen elektronika berupa sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian
pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya.
Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB,
Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel lngsung pada
papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel).
Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang
terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, untuk desain rangkaian
yang diinginkan dapat berfungsi sesuai dengan fungsi masing-masing komponen, ada
yang untuk mengatur arus dan tegangan, meratakan arus, menyekat arus, memperkuat
sinyal arus dan masih banyak fungsi lainnya.

RUMUS MENGHITUNG KAPASITOR DAN RESISTOR


Rumus Resistor Pararel
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/Rn
Resistor seri
Rs = R1 + R2 + R3 + Rn
Rumus capasitor seri
1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 + 1/Cn
Rumus capasitor pararel
CP = C1 + C2 + C3 + Cn

PENGHITUNGAN WARNA RESISTOR


Setelah mempelajari resistor
konvensional (memiliki 4 kode
warna), maka sekarang ada sebuah
resistor lagi yang menggunakan 5
kode warna. Resistor jenis ini
mememiliki nilai dengan akurasi lebih
baik, resistor jenis ini biasa digunakan
pada peralatan yang membutuhkan
ketelitian tinggi seperti multimeter,
parametrik, atau perangkat tone
control hi-fi lainnya.
Gelang pertama sampai gelang ketiga merepresentasikan digit dari sebuah nilai, gelang
keempat merepresentasikan faktor pengali, dan gelang kelima merepresentasikan
toleransi dari resistor tersebut.
Contoh, menghitung nilai resistor dari gambar disamping adalah:
Gelang Pertama: Merah = 2
Gelang kedua: Merah = 2
Gelang ketiga: Hitam = 0
Gelang keempat: Cokelat = X10
Gelang kelima: Silver = 10%
berarti nilai resistor tersebut ialah (220 X 10)Ohm = 2200 Ohm = 2K2 Ohm dengan
toleransi 10%.

Вам также может понравиться