Вы находитесь на странице: 1из 6

RANCANG BANGUN PROTOTIPE KOMPOR ENERGI SURYA

Salah satu pemanfaatan energy matahari yaitu menggunakan Photovoltaik (sel


surya). Pada cuaca cerah sel surya akan menghasilkan tegangan konstan sebesar 0.5-0.7 V
dengan arus + 20 mA dan jika posisi tegak lurus terhadap sinar matahari maka energy akan
optimal selain konstruksi yang menentukan. Sehingga akan menghasilkan daya 0.6 V x 20
mA = 12 mW.
1. Sel PV, Modul dan Array
Sel surya dikombinasikan dengan rating tegangan dan arus yang diinginkan. Modul
sel surya dihubungkan secara seri. kumpulan sel surya disebut modul photovoltaic. PV
array adalah kumpulan modul photovoltaic yang saling terhubung. PV array dapat
terdiri dari satu modul atau modul photovoltaice. Rating daya modul dinyatakan sebagai
daya keluaran modul pada nilai radiasi matahari 1000 W/m2 pada temperature 25 o C
( tengah hari cerah mendekati sore).
2. Sistem photovoltaic Stand Alone
- System tanpa battery

System dengan battery

System dengan battery dan inverter

Inverter menjadi penentu kualitas daya yang dihasilkan oleh suatu sistem. Berfungsi
mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC, sinyal atau gelombang output berbentuk
kotak setelah melalui pembentukan gelombang dan rangkaian filter. Tegangan output yang
dihasilkan harus stabil (amplitudo dan frekuensi). Terbagi 2 macam, yakni Inverter dengan
frekuensi dengan tegangan konstan atau CVCF (Constant Voltage Constant Frequency) dan
Inverter dengan frekuensi dan tegangan berubah-ubah.
Jika dipilih rangka permanen, pemasangan modul sel surya menghadap ke barat
supaya menampung sinar matahari pada jam 13.00 sampai 14.00 yang dianggap paling
kuat dengan sudut 90o. untuk dapat optimal, panel surya harus mengikuti arah sinar
matahari, maka dipasang peralatan sun seeker. Berikut balok diagramnya :

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Panel sel surya


Modul MPPT/bagian dari pengendali muatan foton ke permukaan panel sel surya
Batere berfungsi sebagai sumber listrik pada sore hari atau malam hari.
Modul inverter berfungsi mengubah arus DC menjadi AC
Modul pengaturan suhu pada nilai yang ditetapkan
Tungku pemanas

PENGUJIAN-PENGUJIAN
1. Pengujian sel surya

Tabel hasil pengujian sel surya

Rata rata pengujian

2. Pengujian MPPT

Pengujian MPPT bertujuan menepatkan posisi sel-sel surya terhadap sinar matahari.
Pergerakan dilakukan secara manual dengan menentukan posisi derajat kemiringan sel
surya terhadap sinar matahari berpedoman kepada waktu/jam. Berikut skemanya

Tabel hasil pengujian MPPT

3. Pengujian inverter
Mengetahui apakah sudah sesuai dengan energy keluaran PLN yaitu 220 Volt dan
frekwensi 50 Hz dalam bentuk arus AC.
Table hasil pengujian inverter

4. Pengujian elemen pemanas


Menguji seberapa besar arus untuk memanaskan elemen pemanas, sehingga dapat
untuk menentukan berapa lama prototype kompor bekerja dan bagaimana
kemampuan sel dalam mengisi battery

Hasil pengujian elemen pemanas

5. Hasil pengujian keseluruhan

Table hasil

Kesimpulan :
1. Waktu (t) pengisian aki (2 x 32 Ah)
t = 64/3,75 = 17 Jam
Dalam sehari selama delapan jam, aki terisi sebesar 3,75 x 8 = 30 Ah.
2. Gelombang inverter mendekati PLN 219 Volt, 51 Hz.
3. Dalam beban 300 Watt, kompor mampu bekerja selama 1,43 jam.

Sumber :
Muhaimin dan Hasanuddin, Teuku. 2011. Rancang Bangun Prototipe Kompor Energi
Surya. Jurnal Litek, 8(2):80-85

Вам также может понравиться