Вы находитесь на странице: 1из 9

Terapy Logo

Oleh :
Kelompok 9
Andrian Yasin
Intan P Rahman
Nurfajriani Gagu
Rista A Kartomi

Pengertian
Logoterapi diperkenalkan oleh Viktor Frankl, seorang dokter ahli penyakit
saraf dan jiwa. Secara etimologi, logoterapi berasal dari perkataan Yunani
logos yang berarti arti/makna atau spirit, sedangkan terapi adalah
penyembuhan atau pengobatan. Maka logoterapi berfokus pada arti eksistensi
manusia dan usahanya mencari arti itu. Logoterapi (logos = makna), logoterapi
memandang manusia sebagai totalital yang terdiri dari tiga dimensi: fisik,
psikologis, dan spritual. Untuk memahami diri dan kesehatan kita harus
memperhitungkan ketiganya. Selama ini dimensi spritual diserahkan kepada
agama, dan pada gilirannya agama tidak diajak bicara untuk urusan fisik dan
psikologis.
Dimensi spritual, disebut Frankl sebagai noos, yang mengandung semua
sifat yang khas manusia seperti keinginan kita untuk memberi makna, orientasi
tujuan kita, kreativitas kita, imajinasi kita, intuisi kita, keimanan kita, visi kita
akan menjadi apa, kemampuan kita untuk mencintai di luar kecintaan yang visiopsikologis, kemampuan mendengarkan hati nurani kita di luar kendali super-ego,
selera humor kita.

Teknik Analisa dalam Logoterapi


o Mengajukan Pertanyaan pada Diri Sendiri
o Melihat dan Merenungkan Pengalaman yang Bermakna
o Mengungkap Makna dalam Kondisi Kritis

Peran Perawat dalam Logo Terapi


Konsep dasar logoterapi mengajarkan kepada klien agar tetap bersikap
positif dalam kondisi yang paling sulit sekalipun. Hal ini sesuai dengan peran
perawat sebagai berikut :
Perawat hendaknya tetap memanfaatkan kondisi lingkungan sebagai
bahan terapi,meskipun keadaan lingkungan penuh dengan stressor. Sharing
dan diskusi antara perawat jiwa dengan klien yang berada dalam keadaan
cemas dan tertekan dapat dilakukan dengan cara selalu melihat dan
menanyakan hikmah apa di balik semua kejadian yang sedang menimpa. Dan
menjadikan pengalaman tersebut sebagai terapi. Prinsipnya perawat tetap
memberikan stimulasi bahwa seburuk apapun kondisi lingkungan tetap ada
kebaikan yang bisa kita petik atau ada pesan tersirat bagi menusia untuk
hidup lebih baik. Bila kondisi lingkungan tersebut mengancam hidup maka
saatnya dengan logoterapi mengalihkan diskusi ke alam transedental berupa
harapan kehidupan yang lebih baik di alam kekal.

Tujuan Konseling Logo Terapi


Logo therapy bertujuan agar dalam masalah yang dihadapi klien dia bisa
menemukan makna dari penderitaan dan kehidupan serta cinta. Dengan
penemuan itu klien akan dapat membantu dirinya sehingga bebas dari
masalah tersebut. Adapun tujuan dari logoterapi adalah:
1) Memahami adanya potensi dan sumber daya rohaniah yang secara
universal ada pada setiap orang terlepas dari ras, keyakinan dan agama yang
dianutnya,
2) Menyadari bahwa sumber-sumber dan potensi itu sering ditekan,
terhambat dan diabaikan bahkan terlupakan,
3) Memanfaatkan daya-daya tersebut untuk bangkit kembali dari
penderitaan untuk mampu tegak kokoh menghadapi berbagai kendala, dan
secara sadar mengembangkan diri untuk meraih kualitas hidup yang lebih
bermakna.

Tahapan-tahapan Konseling Logoterapi


Ada empat tahap utama didalam proses konseling logterapi diantaranya
adalah:
1.Tahap perkenalan dan pembinaan rapport.
2.Tahap pengungkapan dan penjajagan masalah
3.Pada tahap pembahasan bersama, konselor dan konseli bersama-sama
membahas dan menyamakan persepsi atas masalah yang dihadapi.
4.Tahap evaluasi dan penyimpulan mencoba memberi interpretasi atas
informasi yang diperoleh sebagai bahan untuk tahap selanjutnya, yaitu
perubahan sikap dan perilaku konseli.

Teknik-Teknik Konseling
Logoterapi
Victor Frankl dikenal sebagai terapis yang
memiliki pendekatan klinis yang detail. Diantara
teknik-teknik tersebut adalah yang dikenal
dengan intensi paradoksal, yang mampu
menyelesaikan
lingkaran
neurotis
yang
disebabkan kecemasan anti sipatori dan hiperintensi. Intensi paradoksal adalah keinginan
terhadap sesuatu yang ditakuti. Teknik terapi
Frankl yang kedua adalah de-refleksi

Konsep Logoterapi dalam Konseling


Keluarga
Di dalam konseling keluarga, konselor sebaiknya mengusahakan agar
anggota keluarga menemukan makna yang baik baginya dalam hubungan
interpersonal. Apakah pengertian anak menurut prinsip ketuhanan ? Anak
adalah amanah Tuhan. Jadi harus dipelihara dengan sebaik-baiknya. Konselor
mengungkapkan makna lain yang sungguh-sungguh menjamin kebahagiaan
keluarga. Misalnya makna agama. Dengan menjalankan syariat agama, maka
orang akan menjadi tentram sehingga kegandrungan kepada godaan hawa
nafsu dapat dihindari, termasuk nafsu amarah, benci, sombong, dsb. Konselor
memberikan kesempatan kepada anggota keluarga berdiskusi satu sama lain
tentang problem mereka, kemudian dibantu menemukan makna yang
terkandung di dalamnya. Makna tersebut memberikan dorongan semangat
konseli ke arah positif.

Terima Kasih

Вам также может понравиться