Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
: Agustriati
: 2012.C.04a.0281
: Gardenia (Paru)
: 05 Mei 2015
: 05 Mei 2015 Jam 08.00 WIB
I. PENGKAJIAN
A.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. H
Umur
: 58 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Suku/Bangsa
: Dayak/Indonesia
Agama
: Kristen Protestan
Pekerjaan
: Swasta
Pendidikan
: SMP
Status Perkawinan
: Kawin
Alamat
: Sampit
Tgl MRS
: 04 Mei 2015
Diagnosa Medis
: TB Paru
B.
20
GENOGRAM KELUARGA:
Ket:
.......
/
: laki-laki
: perempuan
: klien (Tn. H)
: garis keturunan
: tinggal serumah
: meninggal
PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum:
Pasien tampak lemah, Tangan bagian kiri terpasang infus NaCl 0,9% 20 tpm, klien
terpasang O2 5 L/mnt
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran
: Compos menthis
b. Ekspresi wajah
: Sedih
c. Bentuk badan
: Kurus
d. Cara berbaring/bergerak : Telentang
e. Berbicara
: Jelas
f. Suasana hati
: Sedih
g. Penampilan
: Cukup rapi
h. Fungsi kognitif :
Orientasi waktu
: pasien mengetahui pagi, siang, dan malam
Orientasi Orang
: pasien mengenal orang lain disekitarnya
Orientasi Tempat
: pasien mengetahui bahwa berada di RS
i. Halusinasi :
Dengar/Akustic Lihat/Visual Lainnya .........
j. Proses berpikir : Blocking
Circumstansial Flight oh ideas
Lainnya ........................................................................
k. Insight : Baik
Mengingkari
Menyalahkan orang lain
m. Mekanisme pertahanan diri :
Adaptif
Maladaptif
n. Keluhan lainnya : tidak ada
3. Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T
b. Nadi/HR
c. Pernapasan/RR
d. Tekanan Darah/BP
4.
:
:
:
:
PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada
: Simetris
Kebiasaan merokok
: 1 bungkus/2 hari
Batuk, sejak 2 bulan
Batuk darah, sejak
Sputum, warna kuning
Sianosis
Nyeri dada
21
Keluhan lainnya :
Tidak ada
Masalah Keperawatan :
Bersihan jalan nafas tidak efektif
5.
CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Nyeri dada
Kram kaki
Pusing/sinkop
Clubing finger
Sakit Kepala
Palpitasi
Capillary refill
> 2 detik
Oedema :
Wajah
Anasarka
Vena jugularis
Tidak meningkat
Suara jantung
Normal, S1 lup, S2 dup
Ada kelainan
Keluhan lainnya :
Tidak ada
Pucat
Sianosis
Pingsan
< 2 detik
Ekstrimitas atas
Ekstrimitas bawah
Tidak melihat
Meningkat
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
6.
PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS :
E
: 4 (spontan)
V
: 5 (orientasi baik)
M : 6 (dengan perintah)
Total Nilai GCS
:
15
Kesadaran : Compos Menthis
Somnolent
Apatis
Soporus
Pupil
: Isokor
Anisokor
Midriasis
Meiosis
Refleks Cahaya : Kanan
Positif
Kiri
Positif
Nyeri, lokasi ..
Vertigo
Gelisah
Aphasia
Bingung
Disarthria
Kejang
22
Delirium
Coma
Negatif
Negatif
Kesemutan
Trernor
Pelo
Uji Syaraf Kranial :
Nervus Kranial I
Nervus Kranial II
Nervus Kranial III
Nervus Kranial IV
Nervus Kranial V
Nervus Kranial VI
Nervus Kranial VII
Nervus Kranial VIII
Nervus Kranial IX
Nervus Kranial X
Nervus Kranial XI
Nervus Kranial XII
Uji Koordinasi :
Ekstrimitas Atas :
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Jari ke jari
Positif
Negatif
Jari ke hidung
Positif
Negatif
Ekstrimitas Bawah : Tumit ke jempul kaki
Positif
Negatif
Uji Kestabilan Tubuh : Positif
Negatif
Refleks :
Bisep
: Kanan +/ Kiri +/Skala.
Trisep
:
Kanan +/ Kiri +/Skala. Brakioradialis
:
Kanan
+/ Kiri +/Skala. Patella
:
Kanan +/ Kiri +/Skala.
Akhiles
: Kanan +/- Kiri +/Skala.
Refleks Babinski
Kanan +/ Kiri +/Refleks lainnya
: ..........................................................................................
Uji sensasi
: ..........................................................................................
..........................................................................................
Keluhan lainnya :
Tidak ada
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
7.
Menetes
Nyeri
Panas
Nocturi
Cystostomi
Inkotinen
Retensi
Hematuri
8.
9.
Tidak
Tidak
Tidak teraba
Tidak teraba
Terbatas
BB Sebelum sakit
: 48 Kg
Diet :
Biasa
Cair
Saring
Lunak
Diet Khusus :
Rendah garam
Rendah kalori
TKTP
Rendah Lemak
Rendah Purin
Lainnya.
Mual
Muntah 1 kali/hari
Kesukaran menelan
Ya
Tidak
Rasa haus ada setiap saat
Keluhan lainnya
Tidak ada
Pola Makan Sehari-hari
Sesudah Sakit
Sebelum Sakit
3 x/hari
3 x/hari
1 porsi
Berkurang
Bertambah
Jenis Makanan
Jenis Minuman
Air putih
1100ml/24 jam
Normal
Tidak ada
Tidak ada
Frekuensi/hari
Porsi
Nafsu makan
Jumlah minuman/cc/24
jam
Kebiasaan makan
Keluhan/masalah
Masalah Keperawatan
Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Pola istirahat dan tidur
Saat sakit: klien tidur siang 1-2 jam, malam hari klien tidur 4-5 jam
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
4. Kognitif :
Klien kurang mengetahui tentang penyakitnya dan cara pencegahan penularan
penyakit yang dialaminya sekarang
Masalah Keperawatan: kurang pengetahuan
5. Konsep diri (Gambaran diri, ideal diri, identitas diri, harga diri, peran ) :
Gambaran diri: pasien menerima keadaannya sekarang
Ideal diri: pasien berharap sakitnya cepat sembuh
Identitas diri: pasien bekerja sebagai tani (swasta)
Harga diri: pasien tidak malu akan penyakitnya
Peran: pasien sangat sedih akan penyakitnya
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
6. Aktivitas Sehari-hari
Sebelum sakit: aktivitas sehari-hari klien adalah bertani
Saat sakit: klien tidak dapat bekerja, hanya beristirahat di tempat tidur
27
SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Tn. H dapat berkomunikasi dengan baik ketika berbicara dengan keluarga dan
perawat maupun dokter.
2. Bahasa sehari-hari
Bahasa yang digunakan sehari-hari Tn. H adalah bahasa dayak
3. Hubungan dengan keluarga :
Hubungan dengan keluarga terlihat ketika Tn. H sakit, istri dan anak selalu
menemani, menjaga dan memberi dukungan agar pasien cepat sembuh
4. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain :
Hubungan Tn. H dengan tim kesehatan sangat baik
5. Orang berarti/terdekat :
Orang berarti/terdekat bagi Tn. H adalah istri dan anak
6. Kebiasaan menggunakan waktu luang :
Saat dirumah Tn. H menggunakan waktu luang dengan bertani, tetapi saat sakit
waktu luang digunakan untuk beristirahat.
7. Kegiatan beribadah :
Pasien dan keluarga selalu mendukung dan berdoa untuk kesembuhan pasien
F.
Pemeriksaan
Hasil
28
Nilai normal
04 Mei
2015
G.
Glukosa S
Creatinin
WBC
RBC
HGB
PLT
SGOT
SGPT
342 mg/dL
1,4 mg/dL
7,46 x 10^3/uL
4,58 x 10^6/uL
13,9 g/dL
171 x 10^3/uL
141
120
PENATALAKSANAAN MEDIS
Tanggal
Terapi
05 Mei
O2
2015
Infus NaCl 0,9%
Inj. Ranitidine
Inj. Cefotaxim
Levemir
Nebulizer: combivent + flixotide
Pemberian obat: Salbutamol
Ambroxol
<200 mg/dL
0,17-1,5 mg/dL
4.00 10.00
3.50 5.50
11.0 16.0
150 400
L: <18 <25 <37
L: <22 <30 <42
Dosis
5L/mnt
20 tpm
2x1 amp
2x1gr
0-0-1
1 amp
3x2mg
3xC1
( AGUSTRIATI)
NIM. 2012.C.04a.0281
29
ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF DAN
DATA OBYEKTIF
S: Pasien mengatakan sesak
nafas
O:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak sesak
- Terpasang O2 5
L/mnt
- TTV:
TD: 90/60mmHg
N: 86x/menit
R: 26x/menit
S:35,90C
- Suara tambahan
Ronchi (+)
PENYEBAB
Peningkatan produksi sekret
MASALAH
Pola nafas tidak efektif
Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
Distensi intrapulmonal
Gangguan pemenuhan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
31
Kurang pengetahuan
PRIORITAS MASALAH
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sekret
3. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia
4. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang pencegahan
penularan penyakit
32
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien: Tn. H
Ruang Rawat: Gardenia (Paru)
Diagnosa Keperawatan
Tujuan (Kriteria hasil)
Pola nafas tidak efektif Setelah
dilakukan
tindakan
berhubungan
dengan keperawatan selama 3x24 jam
penumpukan sekret
diharapkan pola nafas efektif,
dengan kriteria hasil:
- Sesak (-)
- TTV dalam batas normal:
RR: 16-24x/menit
- Tidak menggunakan O2
1.
2.
3.
4.
5.
Intervensi
Kaji pola nafas pasien
Observasi TTV
Atur posisi semifowler
Ajarkan pasien nafas dalam
dan batuk efektif
Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian terapi obat
dan O2
1.
2.
3.
4.
5.
Rasional
Mengetahui aktivitas dan
perkembangan pola nafas
pasien
Penyimpangan normal TTV
menunjukkan
perubahan
status pasien
Membantu ekspansi paru dan
menurunkan
upaya
pernafasan
Memaksimalkan ventilasi dan
meningkatkan gerakan sekret
ke dalam jalan nafas besar
sebagai mudah dikeluarkan
Memberikan obat dengan
teratur mempercepat proses
penyembuhan
status pasien
3. Membantu ekspansi paru dan
menurunkan
upaya
pernafasan
4. Memaksimalkan ventilasi dan
meningkatkan gerakan sekret
ke dalam jalan nafas besar
sebagai mudah dikeluarkan
5. Memberikan obat dengan
teratur mempercepat proses
penyembuhan
1. Berguna
dalam
mendefinisikan
derajat
masalah dan intervensi yang
tepat
2. Mengukur keefektifan nutrisi
dan cairan
3. Mengurangi rasa tidak enak
dari sputum/obat-obatan yang
digunakan
yang
dapat
merangsang muntah
4. Memaksimalkan
intake
nutrisi dan menurunkan iritasi
gaster
5. Memberikan bantuan dalam
perencanaan diet dengan
nutrisi
adekuat
untuk
kebutuhan metabolisme dan
diet
33
Kurang
pengetahuan
berhubungan
dengan
kurangnya informasi tentang
pencegahan
penularan
penyakit
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama 3x24 jam,
diharapkan keluarga dan pasien
dapat
melakukan
perubahan
perilaku dan pola hidup, dengan
kriteria hasil:
- Klien tampak bersemangat
- Batuk (-)
- Sputum (-)
- Menaruh tempat dahak
pada tempatnya
34
1. Mengetahui
tingkat
pengetahuan klien
2. Mencegah
terjadinya
penularan/penyebaran infeksi
3. Meningkatkan
tingkat
pengetahuan
klien
dan
mencegah penyebaran infeksi
Implementasi
Evaluasi (SOAP)
1.
2.
3.
4.
Agustriati
1. Mencatat nutrisi klien: turgor kulit, S: Pasien mengatakan masih tidak nafsu
timbang BB, integritas mukosa mulut, makan
kemampuan
menelan,
riwayat O:
mual/muntah
- Klien tampak lemah
2. Memonitor intake dan output secara
- Intake: minum: 600cc/24 jam
periodik
Makan: 1 porsi tidak
3. Melakukan perawatan mulut sebelum
dihabiskan
dan sesudah tindakan pernafasan
- Output: BAK: 1100ml/hr
4. Menganjurkan makan sedikit tapi
BAB: 1x/hr
sering
- Infus: 100 cc
5. Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk
- IMT: 17,8
menentukan komposisi diet
- Turgor kulit cukup
- Nafsu makan berkurang
- BB: 48 kg
A: Kebutuhan nutrisi kurang optimal
P:
1. Monitor intake dan output
2. Anjurkan makan sedikit tapi sering
3. Anjurkan klien untuk kebersihan
36
Agustriati
37
Agustriati
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal
Rabu, 06 Mei
2015
Jam 10.00
WIB
No.
Dx
1
EVALUASI (SOAP)
S: Pasien mengatakan masih sesak nafas
O:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak sesak
- Terpasang O2 4 L/mnt
- TTV:
TD: 90/60 mmHg
N: 84x/menit
RR: 24x/menit
S: 36,70C
- Suara nafas tambahan
Ronchi (+)
A: Pola nafas tidak efektif
P:
1. Observasi TTV
2. Atur posisi semifowler
3. Ajarkan pasien nafas dalam dan batuk efektif
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
obat dan O2
Rabu, 06 Mei
2015
Jam 10.00
WIB
Rabu, 06 Mei
2015
Jam 11.00
WIB
38
Tanda
Tangan