Вы находитесь на странице: 1из 20
2.4 Analisa Curah Hujan Analisa curah hujan dilakukan untuk memperkirakan be- sarnya curah hujan yang akan terjadi pada suatu periode ter- tentu, yang selanjutnya akan dipergunakan untuk perhitungan besarnya Debit Banjir Rencana (Design Flood). Dalam perencanaan bendung Kalaena, diperhitungkan pe- riode ulang 25 tahun (Ro5), 50 tahun (B59), dan 100 tahun (Rygo)> yang dalam pemilihannya tergantung dari besar kecil- nya bendung yang akan direncanakan. Untuk perhitungan selanjutnya, akan penulis uraikan pada bahasan berikutnya yaitu berupa perhitungan hujan eks- treem pada masing-masing stasiun pengamatan, 204.1 II'~ 22 Dengan menggunakan data hujan harian maksimum Selama 2h jam, dapat ditentukan besarnya curah hujan pada periode ulang tertentu. Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan untuk menentukan besarnya curah hujan ini, diantaranya adalah : - Metode Gumbel - Metode Haspers - Metode Weduwen, dan lain-lain. Akan tetapi pada perencanaan ini hanya mempergunakan Metode Gumbel dan Haspers saja. Metode Gumbel Untuk menentukan besarnya hujan ekstreem dengan mem pergunakan metode Gumbel, dapat dilakukan dengan. 2 (dua) cara, yaitu : - cara Analitis - cara Grafis (1) Cara Analitis Pada cara analitis ini dipergunakan rumus seba- gai berikut : X, = +K. Sx ....... 1) dimana : X, = besaran yang diharapkan terjadi dalam t tahun x = harga pengamatan rata-rata arithmatik Sx = standard deviasi a " harga frekuensi faktor yang tergantung (2) ae eo pada banyaknya data yang diamati dan peri- ode ulang yang dikehendaki. ~ .Ytessyn k= 2S sudusniesta2) dimana : K = frekuensi faktor Yt= reduced variate Yn= reduced mean Sn= reduced standard deviation Harga-harga ini dapat dilihat pada tabel Sehingga persamaan satu menjadi : ae Uisin sx... 3) Dan untuk menentukan harga standard deviasi(Sx) dipergunakan rumus : sxe 1a Oe n-1 Cara Grafis Perhitungan pada cara Grafis dilakukan ..secara tabelaris dengan menggunakan harga-harga Yn dan Sn dari Gumbel. Untuk mempermudah perhitungan digunakan lembar "Probability Gumbel", yang se-_ lanjutnya memilih harga Y tertentu untuk 2(dua) atau 3(tiga)titik. Dari kedua titik tersebut dapat ditarik garis lurus yang menunjukkan har- ga R (curah hujan) untuk berbagai periode ulang tertentu. Rumus yang digunakan adalah Persama- an Regresi Gumbel adalah sebagai berikut : Il - 24 dimana : Perhitungan Hujan Exstreem abel 2-10 Pada Stasiun Pengamatan Mangkutana no. 379f poe x, (mm).| 2 + i x, 7X (x, - ¥)* —— a 211 13,00 104,33 10.884, 7489 2 126 6,50 19,33 373, 6489 S 122 4,33 15,44 235,0089 & 112 3,25 “9233 28, 4089 5 107 2,60 0,33 0,1089 6 107 2,17 0,33 0,1089 i. 86 1,86 - 20,67 420, 2489 8 84. 1,625 | - 22,67 513,9289 9 82 1,44 | - 24,67 608, 6089 10 81 1,30 - 25,67 658, 9489 11 61 1,18 - 25,67 658, 9489 12 81 1,08 - 25,67 658, 9489 z=1280 z= 15.048, 6668 % = Ea = 1280 = 106,67 mm Cara Analitis : LE eo u(x, - x)% Sy = a n-1 15. 2 or Untuk n= 12, dari Tabel Reduced Variate Mean di- dapat Sn = 0,9833 Yn = 0, 5035- Besarnya Yt untuk masing-masing periode ulang adalah Rog 35,1985 Rso Yt = 3,9019 Rioo Yt = 4,6001 Yt Harga curah hujan untuk masing-masing periode ulang (t) dihitung dengan menggunakan rumus berikut : x + Wat | sy ace Sn untuk t = 25 tahun : ae 3.1985 = 0.5035 a5 = 106,67 + 0,9833 - 36,987 208,043 mm untuk t = 50 tahun : x 106,67 + 3.9019 = 0,5035 | 36,987 20 ee 0, 9835 = 234,501 om untuk t = 100 tahun : X1o9 = 106,67 + #800} =.0,2032 | 36,987 = 260,768 mm maka didapat : Ros = 208,043 mm Bso = 234,501 mm Riog = 260,764 mm ii 26 Cara Grafis lL. SX 2 36,982 R- Bn: =) 0,9853 37,615 n= x-2.% = 106,67 - 37,615 - 0,5035 = 87.731 Dari persamaan Regresi Gumbel : Mn ody = 87,731 + 37,615 . ¥ bila Y = 0 X = 87,731 + 37,615 -0 = 87,731 mm bila ¥ = 5 X = 87,731 + 37,615. 5 = 275,806 mm Setelah diplot pada Grafik Probability Gumbel, maka didapat : Ros = 204,00 mm Rog = 252,00 mm Rigo = 260,00 mm Karena harga-harga pada perhitungan dengan cara grafis hanya pendekatan saja, maka untuk selanjutnya dipergunakan harga-harga dari perhitungan analitis, yaitu : u 208,043 mm Req = 234,501 mm Rigo = 260,764 mm 7 30 93 6% PROBABILITYL1007AN. 1 J] Il = 22 ‘abel 2-11 Pada Stasiun Wotu no. 378f mane x, (mm) n = 1- x, - % (xy - x)* 1 137 13,00 52,92 2.800, 5264 2 128 6,50 43,92 1.928, 9664 o 109 4,33 24,92 621,0064 k 90 3,25 5,92 35,0464 5 89 2,60 4,92 24, 2064 6 27 2a7 | -- 7,08 50,1264 ? 2h 3,86 | - 10,08 101, 6064 8 68 1,625 | - 16,08 258, 5664 9 66 1,44 - 18,08 326, 8864 10 66 1,30 - 18,08 326, 8864 iL 57 1,18 > 27,08 733, 3264 a 48 1,08 - 36,08 1.301, 7664 1009 8.508, 9168 x = 23 = 2903 = 84,08 om Cara Analitis zx, - x) sx = —*+—_- nee = -82508.9168 = 27,813 taeE Harga curah hujan masing-masing periode ulang (t) untuk t = 25 tahun " 5 = 160,309 mm + RETURN PERIOD (years) Tr = ia 8 so 00 200 300 800 1000 Ge me ae eee ere ee “2 ec oe i Sie 3/10 20 ‘20 M26 70 80 7 98 99 995, 7 999 s PROBA Uy TIOOMN= i, fevered ca alla el ~20 “15 -10 “0S 0 0s 10 18 25 30 as 40 35 oe hese VARTATE It =128 untuk t = 50 tahun 84,03 + Sa DEE aes « 27,813 ps n ‘50 180,185 am untak t = 100 tahun 84,03 + 426001 = 0.5055 | 39 815 %100 = 90,9833 = 199,954 mm Cara Grafis Sgn) pose = i = = 5438 = 28,285 Ne x -} 2 Ya = 84,03 - 28,285 . 0,5035 = 69,830 mm Dari Persamaan Regresi Gumbel didapat : = dL x= + ene = 69,830 + 28,285 . Y bila Y¥ = 0 X = 69,830 + 285285 . 0 = 69,830 mn bila Y=5 X = 69,830 + 28,285 . 5 = 211,264 mm Dari Grafik Probability Gumbel didapat : Ros so = 180,00 mm Rigg = 200,00 mm 158,00 mm " i H 10 3 10 2% 4% to Sze 70 0 wi < 30 93% 97 98 a 9 995 97 «998 : << 5 PROBABILITYLIOOMIN. 19] =I 7 et tured te et tba sees ey eae - 2B 4 ea amy : ee eee II - 29 Yang dipergunakan adalah harga-harga pada perhitung- an dengan cara Analitis, yaitu : Ros = 160,309 mm R50 = 180,185 mm Riog = 199,954 mm Tabel 2-12 Pada Stasiun Pindolo no. 380 Baas x; (mm) nit x 7 x (xy - x) L eau 13,00 | 104,08 | 10.832, 6464 2 149 6,50 22,08 487, 5264 3 148 4,33 21,08 4hh, 3668 4 134 3,25 7,08 50,1264 5 128 2,60 1,08 1,1664 6 120 nL? | 9-6, 92 47,8864 7 113 1,86 | -13,92 193, 7664 8 112 1,625} -14,92 222, 6064 9 107 1,44 -19,92 396, 8064 _ 10 103 1,30 | -23,92 572,1664 a 98 1,18 -28,92 836, 3664 12 80 1,08 -46,92 2.201, 4864 1523 16.286, 9168 e- 2 2 1B. 126,92 on Cara Analitis : Sx It-= 30 we a¢x, - *) — 16,286,911 n-1 12-1 38,479 Harga curah hujan masing-masing periode ulang (t) untuk t = 25 tahun BD 5 = 126,92 + 3.1984 50.9055 = 38,479 = 232,382 om untuk t = 50 tahun Xx, 30 a 019 — = 126,92 + 2.20195 5959035 . 38,479 = 259,908 am untuk t = 100 tahun X00 2 126,92 + a os - 38,479 287,230 = mm Cara Grafis : 1 x N " Be m= Ogee = 39,255 1 Te a I ty 126,92 - 39,133. 0,5035 107,217 Dari persamaan Regresi Gumbel : = i tae TN ee ae bila Y 107,217 + 39,133 . Y O X = 107,217 +0 5 X = 107,217 + 39,133. 5 " " " 107,217 mm zr 302,882 mm " " " 42 if- 31 Dari Grafik Gumbel didapat Bog = 227 om Rs = 260 mm Riog = 287 mm Yang dipergunakan adalah harga Analitis, yaitu : Ro5 = 252,382 om R50 = 259,908 mm Riog = 287,230 mm Dengan Cara Arithmatik Gumbel, maka didapat : R = 208,045 + 160,309 + 232,382 2D a 3 = 200,245 mm aud + - 108 SO ea 3 = 224,865 mm 3 0 = + Roo = 3 o = 249,316 mm Metode Haspers Dalam perhitungan besarnya curah hujan dengan peri- ode ulang tertentu pada metode ini menggunakan ru- mus sebagai berikut : Rp= R+ S.KH t dimana : Ro = curah hujan dengan periode ulang tertentu It 32 R = hujan maksimum rata-rata S = standard deviasi At = standard variabel untuk periode ulang tertentu Harga /*4 Giambil dari tabel Haspers, yaitu hubung- an antara periode ulang (T) dengan standard varia - bel (4), dimana harga periode ulang adalah T = aa Untuk masing-masing harga dapat dilihat pada tabel. Setelah diketahui harga Rp, selanjutnya “dihi bung harga standard deviasinya dengan menggunakan rumus: =) Rae is BE, - 8..-R, = 8 Et See) aay oP oy 2 Data-data yang diperlukan untuk perhitungan dengan Metode Haspers adalah : . curah hujan maksimum I (R)) - curah hujan maksimum II (R5) - curah hujan rata-rata (RB) - lama pengamatan (n) Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel beri- kut ini : (1) Stasiun Mangkutana no. 379f Tabel 2-13 piacere Rank | Periode ulang | Standar p = BtL variabel a (A) R= 106,67 am ( (hu “24) Tiss35 s- R-R 2 2, Ka8 Spee 1 2 z 211 ~ 106,67 + 126 - 206,67: = 4 1,50 0,88 = 45,76 Ry = Rt AGS 106,67 + 45,76 My Untuk t 25 tahun =.2,10 t 50 tahun =2599 = 3,43 Moka : Ros = (106,67 2945,76°.°2,10 = p0z!766- wa R59 = 106,67 + 45,76. 2,75 = 232,510 mm Rigo= 106,67 + 45,76 . 3,43 = 263,627 om t = 100 tahun (2) Stasiun Wotu no.378¢f Tabel 2-14 Hujan maks| Rank Periode ulang Standard . 2s variabel (am ) (a) << (4) ‘s accel 137 1 13,00 1,50 128 2 6,50 0,88 R = 84,08 mm = R,- R go B= Roi. 1 ee ee eA : : e = 2 (152 =84.08 , 128 - 84,08) ~ 1,50 0,80 II - 34 Rp = R+ Ay. S = 84,08 + 42,59 -Ay Maka i Rog = 84,08 + 42,59. 2,10 = 173,519 mm Reo = 84,08 + 42,59. 2,75 = 201,203 mm Rigg= 84,08 + 42,59. 3,43 = 230,164 om (3) Stasiun Pindolo no. 380 Tabel 2-15 Hujan maks| Rank | Periode ulang | Standard = variabel (mm) (Cm) t= (4%) aa 25u 1 13,00 1,50 149 2 6,50 0,88 R = 126,92 mm Ee 2 Bee i At a 1 2 = L( 23=126,92 , 149 ~ 126,92 ) =! T, 50 @,80 = 47,24 Rp = f+ a = 126,92 + 47,24 64, Maca Rog = 126,92 + 47,2h . 2,10 = 226,124 mm Reo =. 126,92 + A?;2h-. 2,75 = 256,830 mm Rog = 126,92 + 47,24 . 3,43 = 288,953 mm TE A395 Dengan menggunakan Arithmatik Haspers didapat : _ 202,786 + 173,519 + 226,124 3 Hg = 200,803 mm R _ 232,50. +. 201,203 + 2 830 oe 3 = 230,181 mm R _ 263,627 + 230,164 + 100 = eS = 260,915 mm Resume Curah Hujan Ekstreem : Tabel 2-16 ~Métode Ros (mm) Bso (mm) Ry 99mm) - Gumbel 200,245 224,865 249,316 - Haspers 200,803 230,181 260,915 Rata-rata 201,00. 228,00 255,00 .5 Analisis Debit Banjir Rencana (Design Flood) Kemungkinan banjir yang akan terjadi pada periode / angka waktu tertentu perlu diketahui oleh perencana bangun n air, hal ini dilakukan demi keamanan, efesiensi, kekuat- dan umur dari bangunan hidroteknik yang akan dibanguns intuk keperluan tersebut, maka harus diperhitungkan banjir encana (design flood) dalam suatu periode ulang. Dalam hal ini perlu dibedakan antara banjir rencana

Вам также может понравиться