Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
I.
TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat cair dengan piknometer
Mahasiswa dapat menentukan berat jenis zat padat dengan piknometer
Mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi berat jenis zat
II.
ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan :
Piknometer 25 ml
Beaker gelas 250 ml
Pipet tetes
Corong Gelas
Tissue
Bahan yang digunakan :
Etanol
Minyak Goreng
Aquadest
Pasir kuarsa
III.
IV.
DASAR TEORI
Berat jenis didefinisikan sebagai massa suatu bahan per satuan volume bahan
tersebut. Bentuk persamaannya adalah :
Berat Jenis = atau =
Satuan dari berat jenis adalah kg/dm 3, gr/cm3 atau gr/ml. Berat jenis mempunyai
harga konstan pada suatu temperatur tertentu dan tidak tergantung pada bahan
cuplikan atau sampel.
Dikenal beberapa alat yang dapat digunakan untuk menentukan berat jenis yaitu
aerometer, piknometer, dan neraca whestpal.
Penentuan Berat Jenis Zat Cair dengan Aerometer
Penentuan berat jenis zat cair dengan aerometer berdasarkan prinsip
hukum Archimedes : Setiap benda yang dicelukan ke dalam suatu cairan
akan mengalami gaya angkat yang besarnya sama dengan berat zat cair
yang dipindahkan.
Aerometer berbentuk sebuah silinder yang berlubang, agar aerometer dapat
tercelup dengan posisi yang tepat (skala tercelup dalam cairan), maka aerometer
diisikan dengan butir-butir Pb. Skala pada aerometer menunjukan berat jenis cairan,
semakin kecil berat jenis cairan, aerometer akan tercelup semakin dalam. Oleh karena
itu skala aerometer menunjukan angka yang semakin besar dari atas ke bawah.
Dimana :
Volume zat padat dalam piknometer = volume piknometer - volume zat cair.
Volume zat cair =
Berat jenis relatif adalah perbandingan antar berat jenis zat pada suhu tertentu
terhadap berat jenis air pada suhu tertentu.
Contoh d3020 etanol adalah perbandingan antara berat jenis etanol pada 30 oC terhadap
air pada 20 oC.
Berat jenis relatif tidak mempunyai satuan, berat jenis relatif akan sama dengan berat
jenis absolut bila sebagai pembandingnya adalah air pada suhu 4 oC.
V.
PROSEDUR PERCOBAAN
Penentuan Volume Piknometer
Menimbang piknometer kosong, bersih dan kering a gram
Mengisi piknometer dengan aquadest pada suhu 18 o C yang telah diketahui berat jenis
(sesuai literatur)
Menimbang piknometer yang berisi aquadest tepat pada suhu 20 o C b gram
Menghitung berat aquadest pada suhu 20o C (b-a) gram
Volume Aquadest
=
Volume Aquadest
= Volume Piknometer
VI.
DATA PENGAMATAN
1. Penentuan Volume Piknometer
Berat Piknometer Kosong
= 33,0409 gram
o
Berat Piknometer + Aquadest (20 C)
= 57,9028 gram
= 24,8619 gram
b.
a.
Minyak Goreng
Berat Piknometer Kosong
Berat Piknometer + Minyak Goreng
Berat Minyak Goreng (20oC)
Berat Jenis Minyak Goreng
= 33,0409 gram
= 55,7459 gram
= 22,705 gram
= 0,9116
t Etanol
Volume Aquadest
= 15,4753 cm3
Volume Pasir Kuarsa
= 9,4313 cm3
Berat Jenis Pasir Kuarsa
= 2,60
Berat Jenis Pasir kwarsa secara teori= 2,65
VII.
PERHITUNGAN
1. Penentuan Volume Piknometer
Air pada 20oC
= 998,204 kg/m3 x m3
100.0000 cm3
x 1000 gr
kg
= 0,998204 gr/cm3
= 0,998204 gr/ml
Berat Aquadest
Kosong)
= 0,08 %
b. Minyak Goreng
at Minyak
= (Berat piknometer + Minyak) (Berat piknometer Kosong)
= 55,7459 gram 33,0409 gram
= 22,705 gram
Berat Jenis Minyak Goreng = 0,9116 gr/cm3
% Kesalahan
= x 100 %
= x 100 %
= 0,9 %
% Kesalahan
=
= 2,60 gr/cm3
= x 100 %
= x 100 %
=1,8 %
VIII. PERTANYAAN
Mengapa pada penentuan berat jenis zat padat dengan menggunakan piknometer harus
ditambahkan zat cair yang telah diketahui berat jenisnya ?
Jawab:
Karena bentuk zat padat yang tidak beraturan, sehingga ketika zat padat dimasukkan ke
dalam suatu ruang, zat padat tersebut tidak memenuhi segala ruangan.Penambahan zat
cair tersebut dimaksudkan karena didalam zat padat itu terdapat pori-pori sehingga
digunakan zat cair untuk memampatkan rongga atau pori-pori zat padat tersebut.
IX.
ANALISA PERCOBAAN
PadaPercobaan kali ini bertujuanuntuk menentukan berat jenis / masa jenis dari
zat padat dan zat cair.Berat jenis itusendirididefinisikan sebagai massa suatu bahan per
satuan volum bahan tersebut. Dalampercobaaninidigunakan sampel zat cair yang
akanditentukan berat jenisnya adalah Etanol dan Minyak goreng dan sampel zat padat
yang
akan
ditentukan
berat
jenisnya
adalah
pasir
kuarsa. dalampenentuanberatjenisinisendiri
dikenal
beberapa
alat
yang
dapat digunakansepertiaerometer,
piknometer,
dan
neraca
whestphaal. Namundalampercobaankali ini untukmenentukanberat jenis zat padat dan
zat cair yaitudengan menggunakan piknometer.
Dalam penentuan berat jenis zat cair langkah pertama yang dilakukan adalah
menentukan volume piknometer. Untuk menentukan volume piknometer ini adalah
dengan cara menimbang piknometer kosongyang kemudian menimbang piknometer
beserta aquadest pada suhu 180C ( densitas air yang dipakai harus sesuai dengan
literatur karena densitas suatu zat berbeda- beda pada suhu tertentu ) . Setelah itu
menentukan selisih masa keduanya sehingga didapatkan masa aquadest dan masa
aquadest tersebut akan digunakan untuk menentukan volume aquadest dengan
banyakFaktor-faktor
yang dapatmempengaruhi
berat
jenis
suatu
zat sepertitemperatur,dimana pada suhu yang tinggi senyawa yang diukur berat jenisnya dapat
menguap sehingga dapat mempengaruhi berat jenisnya, demikian pula halnya pada suhu yang
sangat rendah dapat menyebabkan senyawa membeku sehingga sulit untuk menghitung berat
jenisnya. Oleh karena itu, digunakan suhu dimana biasanya senyawa stabil, yaitu pada suhu
25oC (suhu kamar).Adapunmassajenisjika zat mempunyai massa yang besar maka kemungkinan
berat jenisnya juga menjadi lebih besar. Dan Volume zatjugaberpengaruh.jika volume zat besar
maka berat jenisnya akan berpengaruh tergantung pula dari massa zat itu sendiri, dimana
ukuran partikel dari zat, berat molekulnya serta kekentalan dari suatu zat dapat mempengaruhi
berat jenisnya.Aplikasinyaberatjenis dapat digunakan dalam berbagai hal untuk menentukan
suatu zat antara lain untuk menentukan kemurnian suatu zat, mengenal keadaan zatdanuntuk
menunjukkan kepekatan larutan.
X.
KESIMPULAN
1. Berat jenis adalah perbandingan antara masa dan volume, semakin besar masa makan masa
jenis semakin besar, sebaliknya semakin besar volume maka masa jenis semakin kecil.
2. Berat jenis dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, temperatur, masa dan volume.
5. Perbedaan berat jenis literatur dengan berat jenis pada praktikum ini mungkin dikarenakan
kesalahan pada waktu pengukuran, kesalahan alat dalam praktikan, dan Kesalahan dalam
mengatur suhu, karena berat jenis dipengaruhi juga oleh variabel suhu.
DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet Instrument dan Teknik Pengukuran(Berat Jenis Zat Cair dan Zat
Padat).2010. Teknik Kimia.POLSRI
http://id.wikipedia.org/wiki/Cairan
- See more at: http://ekaandrians.blogspot.com/2013/07/berat-jenis-zat-cair-danzat-padat.html#sthash.xI2Z9Vzh.dpuf