Вы находитесь на странице: 1из 3

Harmonisa Pada Transformator

Salah satu aspek yang dapat mempengaruhi berkurangnya kualitas listrik adalah
timbulnya harmonisa pada gelombang listrik, bentuk gelombang dari tegangan atau arus tidak
lagi sinusoida murni namun sudah mengalami distorsi. Harmonisa terjadi karena adanya
pembebanan non linear. Contoh beban non linear yaitu lampu hemat energi, merupakan
lampu fluorescent yang menggunakan ballast elektronik.
Efek harmonisa pada transformator adalah harmonisa arus menyebabkan meningkatnya
rugi-rugi tembaga, selain itu harmonisa juga dapat menyebabkan pemanasan lebih pada
isolasi, sehingga dapat mempersingkat umur penggunaan isolasi.
Pengujian Gangguan Harmonisa Terhadap Beberapa Beban Non-Linear
STUDI ANALISIS LOSSES DAN DERATING AKIBAT PENGARUH THD PADA
GARDU TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
RIAU
Hasil analisis ini berguna untuk mengetahui tingkat kandungan THD (Total Harmonic
Distortion) pada sistem kelistrikan yang ada sekarang dan apakah sudah sesuai dengan
standar yang diperbolehkan dan juga untuk mengetahui pengaruhnya terhadap peningkatan
panas pada trafo distribusi di Fakultas Teknik UNRI.
Perhitungan Losses Pada Transformator Akibat Harmonisa
Perhitungan Derating Pada Transformator Akibat Harmonisa
Analisis Losses Dan Derating Pada Trafo di Fakultas Teknik Universitas Riau
Analisis losses sebelum terpengaruh harmonisa
Rugi-rugi trafo pada saluran (sebelum terpengaruh harmonisa)
Analisis Losses setelah terpengaruh harmonisa
Dari data hasil pengukuran, maka dapat dicari nilai losses pada trafo 400 kVA setelah

terpengaruh harmonisa
Analisis derating
Mencari nilai THDF (Transformator Harmonic Derating Factor)

PCC (Point of Common Coupling)


Tinjauan Pustaka
1. Harmonisa Pada Sistem Tenaga Listrik
2. Beban Linear dan Non Linear

3.
4.
5.
6.

2.1 Beban Linear


2.2 Beban Non Linear
Standar Harmonisa yang diizinkan
3.1 Batas Distorsi Tegangan Harmonisa Utiliti
3.2 Batas Distorsi Arus Harmonisa Utiliti
Pengaruh Harmonisa Pada Transformator
Perhitungan Losses Pada Transformator Akibat Harmonisa
Perhitungan Deratting Pada Transformator Akibat Harmonisa

Perlu ditambahkan:
Spesifikasi Teknis Transformator Distribusi di Fakultas Teknik UNRI
Standar IEEE yaitu standar untuk Batasan THD
Pengukuran Harmonik Trafo Pada Saat Pembebanan dan Tanpa Pembebanan
sebagai Perbandingan
Lengkapi Gambar-Gambar dengan Sunber
Daftar Pustaka : Skripsi, Buku Mengenai Transformator, Buku Mengenai
Harmonisa
Agar menghasilkan kesimpulan seperti :
Berdasarkan analisa data di atas, terlihat bahwa THD arus pada trafo tiang melebihi
standar sedangkan THD tegangan pada trafo tiang tidak ada yang melebihi standar.
Sesuai dengan tabel, semakin besar pembebanan pada trafo (83,14%), maka rugi-rugi
trafo tiang akan semakin besar (6%) dan THD arus akan naik (18,3%) & melebihi
standar (8%).
Beban non linear yang dominan pada trafo tiang adalah lampu fluoresccent dan
peralatan elektronik seperti komputer, printer, mesin foto copy dan sejenisnya.

Tabel Data Spesifikasi Teknis Transformator Distribusi Fakultas Teknik


No.
1
2
3
4
5

Keterangan
Rating (kapasitas Trafo)
Fasa
Frequency
Tegangan Primer
Tegangan Sekunder

Spesifikasi Trafo
400 KVA
3 phasa
50 Hz
20 KV (delta)
400/231 Volt (WYE)

5 (lima) tap;
6

Tap on high voltage

7
8

Vektor group
Electric Performance
- insulation class = primary
voltage
- insulation class = secondary

voltage
- basic impulse level
Applied Voltage test during 1
minute :
- primary voltage
- secondary voltage

2,5%,

5,0

DYN 5
24 KV
1,0 KV
125 KV

50 KV
3 KV
Apply 2 times of the
rate voltage at 350

10

Induced voltage test

11

Temperature rise :
- for coil temperature
- for oil temperature
Rugi besi (W)
Rugi tembaga
Efficiency at P.F = 1.0 pada 750

650 C
600 C
Max 4280
Max 31000

C
Exciting current (Io)
Impedance (Zsc)
Voltage Regulation Power

Max 2%
Max 7 %

cyles per second for 18


seconds

12
13
14
15
16
17

Factor 1.0

Min 98,82 %

1.25 %

35

Вам также может понравиться