Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Pembangunan

bidang

kesehatan

pada

dasarnya

ditujukan

untukmeningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi


setiaporang untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai
salah satuunsur kesejahteraan sebagaimana diamanatkan oleh Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Tenaga

Kefarmasian

sebagai

salah

satu

tenaga

kesehatan

pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat mempunyai peranan penti


ngkarena terkait langsung dengan pemberian pelayanan, khususnya
Pelayanan Kefarmasian. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di bidang kefarmasian telah terjadi pergeseran orientasi.
Pelayanan Kefarmasian dari pengelolaan obat sebagai komoditi
kepada pelayanan yang komprehensif dalam pengertian tidak saja sebagai
pengelola obat namun dalam pengertian yang lebih luas mencakup
pelaksanaan pemberian informasi untuk mendukung penggunaan obat yang
benar dan rasional, monitoring penggunaan obat untuk mengetahui tujuan
akhir serta kemungkinan terjadinya kesalahan pengobatan (Medication
error).
Pelayanan kefarmasian (Pharmaceutical care) merupakan salah satu
subsistem pelayanan yang berorientasi pada pasien. Pelayanan kefarmasian
ini mengarahkan pasien tentang kebiasaan/pola hidup yang mendukung
tercapainya keberhasilan pengobatan, memberi informasi tentang program
pengobatan yang harus dijalani pasien, memonitor hasil pengobatan
dan bekerja sama dengan profesi lainnya untuk mencapai kualitas
hidup yang optimal bagi pasien.
Sesuai ketentuan perundangan yang berlaku Apotek harus dikelola
oleh seorang apoteker yang professional. Pada pengelolaan Apotek,
Apoteker senantiasa harus memiliki kemampuan menyediakan dan

memberikan pelayanan yang baik, dan mampu mengelolah SDM secara


efektif. Dari uraian diatas maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai
sumber daya manusia dalam asuhan kefarmasian.

I.2. Rumusan Masalah


Bagaimana keterkaitan antara sumber daya manusia dan asuhan
kefarmasian (Pharmaceutical Care)?
I.3

Tujuan
Mengetahui keterkaitan antara sumber daya manusia dan asuhan
kefarmasian (Pharmaceutical Care)

Вам также может понравиться