Вы находитесь на странице: 1из 3

Keuntungan dan Kerugian Berbelanja di kios / toko kecil

disekitar tempat tinggal


Malangers, pasti pernah membeli di kios / toko kecil di sekitar rumah kita bukan?
Kebutuhan sehari hari dapat kita beli langsung. Ini nih beberapa keuntungan
dan kerugian yang akan kita jumpai jika berbelanja di toko kecil di sekitar tempat
tinggal kita.
Keuntungan Jika berbelanja di kios sekitar rumah
-

Hemat Waktu
Karena Lokasi toko sangat dekat dengan rumah kita, kita tidak perlu
menempuh jarak jauh yang memakan waktu.

Fokus pada barang yang dibutuhkan


Barang barang yang dijual di dekat rumah kita adalah barang kebutuhan
sehari hari yang sering kita gunakan.
Barang bisa ditukar dengan berhutang
Karena rumah berdekatan dan saling kenal, cara satu satunya ketika kita
tidak membawa uang cukup dapat ditukar dengan berhutang

Kerugian berbelanja di kios dekat rumah


-

Harga lebih mahal


Wajar saja jika harga yang ditawarkan mahal malangers, karena harga
sudah disesuaikan dengan biaya transportasi
Barang yang dicari kadang tidak ada
Karena terfokus pada barang yang dibutuhkan
Barang tidak terlalu di kontrol
Kurangnya kontrol dari pemilik toko, memungkinkan adanya barang yang
out of date, atau kadaluarsa (expired).
Tidak ada uang kembalian
Sang pemilik toko tentu saja telah menyiapkan uang kembalian. Tetapi itu
berlaku untuk kembalian kecil. Tidak bagi kembalian dengan jumlah besar.

Bagaimana ngalamers? Bagaimana dengan toko kecil disekitar rumah anda?


Semoga bisa memberikan manfaat.
Sumber
:
http://www.kaskus.co.id/thread/53e824db0d8b46cf2a8b460f/?
ref=homelanding&med=hot_thread

Berita

Beredar Majalah ISIS Berhadiah Voucher Ayam


Goreng

Malang - Sebuah majalah yang menyiarkan gerakan Negara Islam Irak dan
Suriah (ISIS) yang kini menyebut diri mereka dengan Negara Islam (IS)
dilaporkan telah beredar di Pulau Jawa. Sebagai hadiah, majalah bernama AlMustaqbal tersebut juga memberikan voucher ayam goreng.
Menurut laporan Daily Mail, Ahad, 10 Agustus 2014, edisi ketiga majalah yang
dirilis bulan Juli lalu ini mengambil tema Rahasia di Balik Negara Islam. Majalah
berbahasa Indonesia tersebut menampilkan pria yang mengibarkan bendera ISIS
pada halaman sampulnya.
Dalam situs Al-mustaqbal.net disebutkan majalah yang mengeksplorasi sejarah,
pengembangan, dan keyakinan ISIS tersebut direkomendasikan bagi "orang yang
benar-benar ingin tahu tentang ISIS". Al-Mustaqbal berjanji menjawab segudang
pertanyaan dan rumor yang beredar tentang kelompok tersebut.
Sementara itu, di dalam majalah banyak terpampang foto-foto milisi ISIS dalam
pertempuran. Bahkan ditampilkan pula gambar pejuang ISIS yang tampak
seperti habis melakukan eksekusi. Ia berdiri di antara barisan mayat yang
sepertinya masih anak-anak.
ISIS dilaporkan telah menggunakan masjid di sebuah desa di Sempu, Malang,

sebagai markas mereka. Di Malang, kelompok ini menyebut diri mereka sebagai
Ansharul Khilafah.
Seorang pria asal Malang, Aji Prase, menuturkan kepada Jakarta Globe, ia terus
waspada terhadap pertemuan semacam ini. Menurut ia, Al-Mustaqbal
didistribusikan melalui media sosial.
Aku ditandai tentang pembentukan Ansharullah Khilafah di Facebook. Aku dan
teman-teman pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke masjid. Ada pemutaran
video dan khotbah tentang ISIS, tutur Aji Prase. Mereka membagi-bagikan
majalah Al-Mustawbal, brosur, dan voucher ayam goreng.
Jadi ISIS punya usaha fried chicken juga ya Ngalamers?
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2014/08/11/078598666/BeredarMajalah-ISIS-Berhadiah-Voucher-Ayam-Goreng

Вам также может понравиться