Senyawa Nitrogen Non Protein

ASAM URAT
Nukleotida purin dan pirimidin berfungsi
sebagai prekusor RNA dan DNA, ATP, AMP,
FAD, NAD dan NADP.
Asam urat bersirkulasi di dalam plasma
dalam bentuk garam natrium urat dan
diekskresikan melalui ginjal.

Endapan asam urat di jaringan berupa

kristal natrium urat yang berbentuk jarum
dan batang dengan panjang 1-10
milimikron.
Asam urat tidak akan terakumulasi bila ada
keseimbangan antara produksi dan ekskresi
asam urat.
Hiperurisemia adalah keadaan dimana
terjadi peningkatan asam urat darah. Terjadi
hiperurisemia bila kadar asam urat darah >8
mg/dl.

Akibat hiperurisemia kadar asam urat

melebihi batas kelarutannya dan
membentuk kristal asam urat dalam jaringan
tendon, ruang sinovium dan persendian
tulang dan membentuk endapan yang
dinamakan tofus.
Selanjutnya terjadi inflamasi akut dan terjadi
artritis gout akut.

PENYEBAB HIPERURISEMIA:
1.PRODUKSI ASMA URAT MENINGKAT
a.KARENA MENGKONSUMSI MAKANAN DAN
MINUMAN TINGGI PURIN SEPETI:
HATI,JANTUNG, JEROAN,EKSTRAK DAGING,
KERANG, UDANG, KOPI, KOLA
b.ADANYA PENYAKIT LEUKEMIA, POLISTEMIA
VERA,DLL YANG MENYEBABKAN TERJADI
PERCEPATAN PENGGANTIAN SEL

c.ADANYA GANGGUAN ENZIM YANG TERLIBAT

PADA METABOLISME PURIN.
2.PENURUNAN EKSKRESI ASAM URAT
MELALUI GINJAL .DIPENGARUHI OLEH:
a.PENGGUNAAN OBAT TERTENTU SEPERTI:
DIURETIK,NIASIN, PIRAZINAMID,ASPIRIN.
b. KEADAN KELAPARAN, DIET KETAT DAN
KETOSIS. KEKURANGAN KALORI AKAN
MEMBAKAR LEMAK TUBUH YANG
MENGHASILKAN KETON YANG MENGHAMBAT
EKSKRASI ASAM URAT.

c,. KONSUMSI ALKOHOL BERLEBIHAN

d. GAGAL GINJAL
e. KEADAAN ASIDOSIS.
Pemeriksaan asam urat di laboratorium:
1. Metoda kimia
berdasarkan reaksi reduksi asam
fosfotungsat oleh asam urat menjadi
komplex fofotungsat yang berwarna biru.
Intensitas warna diukur dengan
spektrofotometer.

2. Metoda Enzimatis.
Sering digunakan, lebih teliti an selektif.
Menggunakan reagen 2 jenis yaitu:
reagen 1 mengandung :
buffer fospat
TOOS
Ascorbate oksidase
reagen 2 mengandung:
Buffer fospat
Peroxidase
4- aminoantipirin
Urikase
K4[Fe(CN)6]

 Hasil pemecahan asam amino adalah

pelepasan amoniak yang merupakan
racun sel.
Pada konsentrasi tinggi amoniak akan
merusak sel syaraf
Amoniak harus segera diekskresikan dan
diinaktivasi melalui pembentukan urea.

 Manusia mengekskresikan sedikit

amoniak bersama urin.
Bagian terbesar amoniak sebelum
diekskresikan diubah menjadi urea

 Urea adalah diamida asam karbonat.

Berbeda dengan amoniak, urea bersifat
netral dan tidak beracun.
Urea larut dalam air sehingga dapat
dengan mudah ditranspor bersama darah
dan diekskresikan melalui urin.
Daur urea hanya terjadi dalam hati dan
reaksi terjadi dalam dua kompartemen
yaitu mitokondria dan sitoplasma.