Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH :
NAMA
: RIZKIYAH
NIM
: G 701 11 057
BAB I
PENDAHULUAN
asal tanaman terhadap efek, serta lebih dalam memudahkan standarisasi bahan obat
maka zat aktif diekstraksi lalu dimurnikan sampai diperoleh zat murni.
Pengertian obat tradisional berdasarkan Peraturan Menteri kesehatan Nomor
246/Menkes/Per/V/1990 Pasal 1 menyebutkan bahwa : Obat tradisional adalah bahan
atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang secara traditional telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka untuk mengupayakan back to nature,
pada makalah ini akan di uraikan mengenai manfaat dan khasiat obat tradisional jamu
yang bisa di gunakan tanpa harus membeli obat kimia dengan harga mahal dan
menimbulkan efek samping dalam penggunaannya.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Pengertian Obat Tradisional
Pengertian obat tradisional berdasarkan Peraturan Menteri kesehatan Nomor
246/Menkes/Per/V/1990 Pasal 1 menyebutkan bahwa : Obat tradisional adalah bahan
atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang secara traditional
telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Popularitas dan perkembangan obat tradisional kian meningkat seiring dengan
slogan kembali ke alam yang kian menggema. Hal itu dibuktikan oleh semakin
banyak industri jamu dan industri farmasi yang memproduksi obat tradisional.
Industri-industri tersebut bertambah dan memproduksi obat tradisional secara
modern menggunakan mesin-mesin modern. Namun, masih banyak industri rumah
tangga yang membuat obat tradisional secara sederhana. Mereka menerapkan resepresep kuno yang dipercaya bermanfaat untuk kesehatan.
II. 2. Jenis Obat Tradisional
Berdasarkan keputusan kepala badan POM RI. No. Hk. 00.05.4.2411 tentang
ketentuan pokok pengelompokan dan penandaan obat bahan alam Indonesia, obat
tradisional dikelompokkan menjadi 3 yaitu : jamu, obat herbal terstandart dan
fitofarmaka.
Jamu ( Enpirical, Based, Herbal Medicine)
Jamu adalah obat tradisional yang berisi seluruh bahan tanaman yang
menjadi penyusun jamu tersebut. Jamu disajikan secara tradisional dalam bentuk
serbuk seduhan, pil atau cairan. Umumnya, obat tradisional ini dibuat dengan
mengacu pada resep peninggalan leluhur. Satu jenis jamu disusun dari berbagai
tanaman obat yang jumlahnya antara 5-10 macam, bahkan bisa lebih. Jamu tidak
memerlukan pembuktian ilmiah sampai uji klinis, tetapi cukup dengan bukti
empiris. Disamping klaim khasiat yang dibuktikan secara empiris, jamu juga
harus memenuhi persyaratan keamanan dan standart mutu. Jamu yang telah
digunakan secara turun temurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan ratusan
tahun telah membuktikan keamanan dan manfaat secara langsung untuk tujuan
kesehatan tertentu.
Kriteria Jamu
a. Aman
b. Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris
c. Memenuhi persyaratan mutu
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
1. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan
tersebut, yang secara traditional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman.
2. Berdasarkan keputusan kepala badan POM RI. No. Hk. 00.05.4.2411 tentang
ketentuan pokok pengelompokan dan penandaan obat bahan alam Indonesia, obat
tradisional dikelompokkan menjadi 3 yaitu : jamu, obat herbal terstandart dan
fitofarmaka.
3. Khasiat dari jahe yaitu: untuk atasi rematik, keropos tulang, asma dan stroke.
DAFTAR PUSTAKA
Atjung. 1981. Tanaman Obat dan Minuman Segar.CV.Yasaguna : Jakarta.
Handayani, Lestari. 2009. Cara Benar Meracik Obat Tradisional. Jakarta :
Amazone.
Tanaman Obat Rimpang. PT. Penebar Swadaya :
Jakarta.