Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LANDASAN TEORI
2.1.
Sistem
Sistem mempunyai kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi
untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem terdiri dari beberapa sub sistem yang
saling berhubungan untuk membentuk suatu kesatuan sebagai sasaran dari sistem
tersebut dapat tercapai.
Ada beberapa pendapat mengenai sistem di antaranya adalah :
a.
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen
atau sub sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Jogiyanto
Hartono.MBA.Akt.,Ph.D, 2005)
b.
Jadi pengertian sistem secara umum adalah jaringan kerja sama bagian-bagian
atau unsur-unsur yang saling berhubungan guna mencapai tujuan yang
diinginkan.
2.1.1. Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem adalah input, proses dan output. Hal ini
merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem
memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang menceritakan bahwa hal
tersebut bias dikatakan sebuah sebagai sistem. Adapun karakteristik sistem yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Komponen atau elemen (Component)
2. Batasan sistem (Boundary)
3. Lingkup luar sistem (Environment)
4. Penghubung sistem (Interface)
5. Masukan sistem (Input)
6. Pengolahan sistem (Process)
7. Keluaran sistem (Output)
8. Sasaran dan tujuan sistem (Objective) atau tujuan (goal)
2.2.
Informasi
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian informasi antara lain :
a. Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian
(event) yang
nyata
(fact) yang
digunakan untuk
2.3.
Perancangan Sistem
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar
relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada
tiga simbol yang digunakan, yaitu :
1. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan
dengan persegi panjang.
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan
yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
3. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai contoh Relasi yang terjadi diantara
dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu :
a. Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
b. Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat
berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c. Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B.
Nama
Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi
dalam lingkungan pemakai.
2.4.
dikirim terlebih dahulu ke Short Messaging Center (SMSC), baru pesan akan
diteruskan ke telepon seluler tujuan. Dengan adanya SMSC kita dapat mengetahui
status SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh
telepon seluler tujuan. Apabila telepon seluler tujuan dalam keadaan aktif dan
menerima SMS yang dikirim, maka telepon seluler tersebut memberikan
konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa SMS telah diterima. Jika telepon
seluler tujuan dalam keadaan mati, SMS yang dikirim akan disimpan oleh SMSC
sampai pada period-validity tertentu.
Terdapat dua mode untuk mengirim dan menerima SMS, yaitu mode
teks dan mode Protocol Data Unit (PDU). Akan tetapi mode teks tidak didukung
oleh semua operator maupun telepon seluler. Pada mode teks SMS yang dikirim
tidak dilakukan konversi. Teks yang dikirim tetap dalam bentuk aslinya dengan
panjang maksimal mencapai 160 (7 bit defaults alphabet) atau 140 (8 bit)
karakter. Pada mode PDU, format SMS yang dikirim dalam bilangan hexadesimal
yang mencapai 160 (7 bit default alphabet) atau 140 (8 bit) karakter.
2.5.
Keamanan TI
Internet kini berkembang dengan pesat. Jumlah hacker, cracker, dan
untuk mengingat security pada sebuah sistem bukan hanya masalah teknis saja,
melainkan terdiri dari tiga aspek, yakni pengguna proses, dan teknologi. Dari sisi
proses, salah satu dari sekian banyak cara untuk mengamankan jaringan yang kita
miliki tentunya adalah memberikan akses tertentu pada setiap pengguna yang
akan terhubung ke dalam jaringan. Di bidang sekuriti, hak akses sendiri
merupakan hal yang paling mendasar. Seperti individu yang terhubung ke dalam
sistem TI baik sebagai guest, user sampai administrator tentu harus diberikan
akses tertentu untuk menunjang tugas individu tersebut. Seorang pengguna yang
hanya memiliki hak akses guest, misalnya, hanya memiliki hak akses sangat
minimal. Ia hanya dapat membuka dokumen tersebut dan mengakses satu-dua
apalikasi saja. Tidak ada akses untuk mengoperasikan browser, instant messaging,
ataupun
instalasi
software
apapun.
Dengan
demikian,
kemungkinan
2.5.2 Kerugian
Untuk meminimalisasi kemungkinan ancaman keamanan pada sebuah
sistem adalah dengan tidak memperbolehkan pengguna menghubungkan media
simpanan portabel ke komputer ataupun notebook yang terhubung ke jaringan.
Larangan untuk tidak menggunakan USB flash disk pada PC kerja,
menginstalasikan software yang tidak direkomendasikan. Seperti diketahui,
metode penyebaran virus, worm, ataupun trojan yang paling besar di Indonesia
adalah melalu perangkat USB flash disk ataupun kartu memori berbasis flash
lainya. Dengan mematikan berbagai port USB pada komputer di jaringan, hal ini
juga dapat membantu pengamanan jaringan. Faktor keamanan dalam jaringan ini
memang merupakan hal yang sangat penting. Merupakan sebuah studi yang
dilakukan oleh US Secret Service dan Carnegie Mellons Software Enginnering
Institute tahun 2006, ditemukan bahwa 81 persen masalh keamanan yang dialami
perusahaan. Aspek terakhir adalah teknologi yang merupakan basis semua aspek.
Jika teknologi yang dipakai sudah merupakan teknologi yang aman, maka
tentunya akan membuat si pengguna tidak merasa khawatir dan proses lebih
lancar.
2.5.3 Keamanan TI dengan Steganografi dan Kriptografi
2.5.3.1 Steganografi
Steganografi adalah seni atau teknik menyembunyikan data atau informasi
atau pesan kedalam pesan lainnya.
2.5.3.2 Kriptografi
Menurut Doni Ariyus (2008), dalam bukunya Pengantar Ilmu
Kriptografi Teori, Analisis dan implementasi menjelaskan bahwa kriptografi
memiliki sejarah yang panjang dan mengagumkan. Penulisan rahasia ini dapat
dilacak kembali ke 3000 tahun SM saat digunakan oleh bangsa Mesir. Mereka
menggunakan hieroglyphcs untuk menyembunyikan tulisan dari mereka yang
tidak diharapkan. Hieroglyphcs diturunkan dari bahasa Yunani hieroglyphica yang
berarti ukiran rahasia. Hieroglyphs berevolusi menjadi hieratic, yaitu stylized
script yang lebih mudah untuk digunakan. Sekitar 400 SM, kriptografi militer
digunakan oleh bangsa Spartan dalam bentuk sepotong papirus atau perkamen
dibungkus dengan batang kayu. Sistem ini disebut Scytale.
Sekitar 50 SM, Julius Caesar, kaisar Roma, menggunakan Cipher
substitusi untuk mengirim pesan ke Marcus Tullius Cicero. Pada Cipher ini,
huruf-huruf alfabet disubstitusi dengan huruf-huruf yang lain pada alfabet yang
sama. Karena hanya satu alfabet yang digunakan, Cipher ini merupakan substitusi
monoalfabetik. Cipher semacam ini mencakup penggeseran alfabet dengan 3
huruf dan mensubstitusikan huruf tersebut. Substitusi ini kadang dikenal dengan
C3 (untuk Caesar menggeser 3 tempat). Secara umum sistem Cipher Caesar dapat
ditulis sebagai berikut :
Zi = Cn(Pi)......................(Pn)
Dimana Zi adalah karakter-karekter Ciphertext, Cn adalah transformasi
substitusi alfabetik, n adalah jumlah huruf yang digeser, dan Pi adalah karakterkarakter plaintext. Disk mempunyai peranan penting dalam kriptografi sekitar 500
th yang lalu. Di Italia sekitar tahun 1460, Leon Battista Alberti mengembangkan
disk Cipher untuk enkripsi. Sistemnya terdiri dari dua disk konsentris. Setiap disk
memiliki alfabet di sekelilingnya, dan dengan memutar satu disk berhubungan
dengan yang lainnya, huruf pada satu alfabet dapat ditransformasi ke huruf pada
alfabet yang lain.
sinyal-sinyal
bendera
diantara
unit-unit.
Sistem
Unix
Tujuan Kriptografi
Kerahasiaan
Merupakan layanan yang digunakan untuk menjaga isi dari informasi dari
siapapun kecuali yang memiliki otoritas atau kunci rahasia untuk membuka
atau mengupas informasi yang telah disandi.
2.
Integritas data
Berhubungan dengan penjagaan dari perubahan data secara tidak sah. Untuk
menjaga integritas data, sistem harus memiliki kemampuan untuk
mendeteksi manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain
penyisipan, penghapusan, dan pensubsitusian data lain kedalam data yang
sebenarnya.
3.
Autentikasi
Berhubungan dengan identifikasi / pengenalan, baik secara kesatuan sistem
maupun informasi itu sendiri. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus
saling memperkenalkan diri. Informasi yang dikirimkan melalui kanal harus
diautentikasi keaslian, isi datanya, waktu pengiriman, dan lain-lain.
4.
Non-repudiasi
Usaha untuk mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman atau
terciptanya suatu informasi oleh yang mengirimkan / membuat.
2.6
Java
Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang merupakan
Pemrograman Java dirancang menjadi handal dan aman. Java juga dirancang
agar dapat dijalankan di semua platform. Dan juga dirancang untuk menghasilkan
aplikasi aplikasi dengan performansi yang terbaik, seperti aplikasi database
Oracle 8i/9i yang core-nya dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java.
Sedangkan Java bersifat neutral architecture, karena Java Compiler yang
digunakan
untuk
mengkompilasi
kode
program
Java
dirancang
untuk
menghasilkan kode yang netral terhadap semua arsitekture perangkat keras yang
disebut sebagai Java ByteCode. Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua
bagian utama, yaitu:
1. Java Virtual Machine (JVM).
2. Java Application Programming Interface (Java API).
2.6.1
Sejarah Java
Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan
James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode
Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat
dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitekture tertentu.
Mulanya disebut OAK, tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa
pemrograman computer yang sudah ada. Maka Sun mengubahnya menjadi Java.
Sun kemudian meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang
mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape
yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape yang
kemudian diikuti Internet Explorer. Karena keunikanya dan kelebihanya,
teknologi Java mulai menarik banyak vendor seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.
Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal tahun 1996 yang
kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1, kemudian JDK 1.2 yang
mulai disebut sebagai versi Java2 karena banyak mengandung peningkatan dan
perbaikan. Perubahan utama adalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI
(Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan window yang portabel.
Dan pada tahun 1998 1999 lahirlah teknologi J2EE ( Java 2 Enterprise Edition )
yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP.
Java juga menjadi lebih cepat populer di lingkungan server side dikarenakan
kelebihanya di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan
multithreading. Sedangkan J2ME (Java 2 Micro Edition) dapat menghasilkan
aplikasi mobile baik games maupun software yang dapat dijalankan di peralatan
mobile seperti ponsel.
2.6.2
Figur Java
Beberapa fitur yang ditawarkan Java API antara lain sebagai berikut :
a. Applet
Program Java yang dapat berjalan di atas browser, yang dapat membuat
halaman HTML lebih dinamis dan menarik.
b. Java Networking
Sekumpulan API (Application Programming Interface) yang menyediakan
fungsi fungsi untuk aplikasi aplikasi jaringan, seperti penyediaan akses
untuk TCP, UDP, IP Address dan URL. Tetapi Java Networking tidak
menyediakan akses untuk ICMP dikarenakan alasan sekuriti dan pada kondisi
umum hanya administrator ( root ) yang bisa memanfaatkan protokol ICMP.
c. Java Database Connectivity (JDBC)
JDBC menyediakan sekumpulan API yang dapat digunakan untuk mengakses
database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server.
d. Java Security
Java Security menyediakan sekumpulan API untuk mengatur security dari
aplikasi Java baik secara high level atau low level, seperti public/private key
management dan certificates.
e. Java Swing
Java Swing menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi
aplikasi GUI (Graphical User Interface) dan model GUI yang diinginkan bisa
bermacam macam, bisa model Java, model Motif/CDE atau model yang
dependent terhadap platform yang digunakan.
f. Java RMI
Java RMI menyediakan sekumpulan API untuk membangun aplikasi
aplikasi Java yang mirip dengan model RPC (Remote Procedure Call) jadi
object - object Java bisa di call secara remote pada jaringan komputer.
g. Java 2D/3D
Java 2D/3D menyediakan sekumpulan API untuk membangun grafik grafik
2D/3D yang menarik dan juga akses ke printer.
h. Java Server Pages
Berkembang dari Java Servlet yang digunakan untuk menggantikan aplikasi
aplikasi CGI, JSP (Java Server Pages) yang mirip ASP dan PHP merupakan
alternatif terbaik untuk solusi aplikasi Internet.
i. JNI (Java Native Interface)
JNI menyediakan sekumpulan API yang digunakan untuk mengakses fungsi
fungsi pada library (*.dll atau *.so) yang dibuat dengan bahasa pemrograman
yang lain seperti C,C++, dan Basic.
j. Java Sound
Java Sound menyediakan sekumpulan API untuk manipulasi sound.
k. Java IDL + CORBA
Java IDL (Interface Definition Language) menyediakan dukungan Java untuk
implementasi CORBA (Common Object Request Broker) yang merupakan
model distributed-Object untuk solusi aplikasi besar di dunia networking.
l. Java Card
Java Card utamanya digunakan untuk aplikasi aplikasi pada smart card,
yang sederhana wujudnya seperti SIM Card pada handphone.
m. JTAPI (Java Telephony API)
Java Telepony API menyediakan sekumpulan API untuk memanfaatkan
devices devices telepony, sehingga akan cocok untuk aplikasi aplikasi CTI
(Computer Telephony Integration) yang dibutuhkan seperti ACD (Automatic
Call Distribution), PCPBX dan lainnya.
2.6.3
bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. Java Virtual
Machine (JVM)
kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis
Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi diselesaikan
oleh Java Virtual Machine (JVM).
Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java.
Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas byteCode berekstensi .class
atau lebih. ByteCode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin.
Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana
kompilasi ditujukan, sementara byteCode berjalan pada java interpreter yang
tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
2.7
Aplikasi Eclipse
Eclipse merupakan komunitas Open source yang bertujuan menghasilkan
Komunitas Eclipse memiliki lebih dari 60 proyek Open source. Proyek-proyek ini
secara konsep terbagi menjadi 7 kategori :
1. Enterprise Development
2. Embedded and Device Development
3. Rich Client Platform
4. Rich Internet Applications
5. Application Frameworks
6. Application Lifecycle Management (ALM)
7. Service Oriented Architecture (SOA)
Secara umum Eclipse digunakan untuk membangun software inovatif
berstandar industri, dan alat bantu beserta frameworknya membantu pekerjaan
menjadi lebih mudah.
2.7.1
Lisensi
Eclipse menggunakan EPL (Eclipse Public License), yaitu lisensi yang
memungkinkan
organisasi
untuk
menjadikan
Eclipse
sebagai
produk
komersialnya, dan pada saat yang sama meminta orang yang melakukan
perubahan untuk mengkontribusikan hasilnya kembali kepada komunitas.
2.7.2
Instalasi
1.
2.
3.
4.
kala utilitas tersebut tidak berhasil membuka file dengan nama yang panjang.
Jika Anda mengalami masalah dekompresi Eclipse pada Windows, letakkan
hasil dekompresi pada root directory (misalnya C:\eclipse) atau gunakan
software dekompresi lain yang gratis seperti 7-Zip
2.7.3
Menjalankan Eclipse
1.
Cari file bernama eclipse.exe (pada Windows) atau eclipse (pada Ubuntu)
2.
kemudian double-click
Pada saat Eclipse pertama kali dijalankan, Eclipse akan menanyakan
workspace, yaitu folder tempat proyek dan data diletakkan. Anda bisa
3.
menempatkan di mana saja asalkan jangan di dalam folder Eclipse itu sendiri.
Click Browse dan pilih folder yang ada inginkan. Tik "Use this as default
4.
2.7.4
8. Karena class ini adalah class utama yang akan langsung dijalankan oleh
JRE (Java Runtime Environment), click "public static void main(String[]
args)" pada bagian "Which method stubs would you like to create?"
Berikut ini adalah form untuk membuat project baru dalam aplikasi eclipse
yang dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini
Berikut ini adalah form untuk menjalankan project baru dalam aplikasi
eclipse yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini
2.8
yang dirilis pada 21 Oktober 2008. Awalnya, sistem operasi ini dikembangkan
oleh Android, Inc, yang kemudian dibeli oleh Google, dan yang terakhir, sistem
operasi ini dibeli oleh Open Handset Alliance, sebuah consortium dari 47
perusahaan hardware, software, dan telecom yang didirikan untuk membuat Open
standard bagi perangkat lunak mobile. Sistem operasi ini bersifat free dan Open
source. Perangkat mobile yang mendukung sistem operasi ini di antaranya adalah
HTC Dream dan HTC Magic, ponsel keluaran vendor asal Taiwan, HTC.
Awalnya, Google membeli Android, pendatang baru yang membuat peranti
lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah
Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti
lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm,
T-Mobile, dan Nvidia. Google sendiri ternyata mempunyai alasan cukup kuat
untuk melirik pangsa ini, karena perkembangan teknologi telepon seluler sewasa
ini sudah bukan merupakan evolusi lagi, melainkan sebuah revolusi. Babak baru
dalam dunia telekomunikasi nirkabel ini terus bergulir dengan cepat. Jika
sekarang seseorang mempunyai PC di rumah, dan notebook untuk ke kantor atau
kuliah, serta berkomunikasi melalui telepon seluler. Maka pergerakkan yang
kemudian terjadi sekarang adalah, orang mulai berpikir bagaimana menyatukan
semuanya dalam satu genggaman.
Sebenarnya hal tersebut telah mulai dipenuhi dengan munculnya
PDA/smartphone, di mana seseorang dapat merangkum semua kebutuhan
komputasinya dalam satu genggaman. Dan perkembangan inilah yang membuat
Google berambisi untuk menguasai pangsa ini. Saat ini disediakan Android SDK
(Software Development Kit) sebagai alat bantu dan API diperlukan untuk mulai
mengembangkan
aplikasi
pada
platform
Android
menggunakan
bahasa
2.8.1
Versi Android
1.
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan
menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi
1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan
beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan
menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan
gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP,
kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar,
dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
d. Android versi 1.6 ( Donut )
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses
pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai
indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera,
camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN,
Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text
to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi
VWGA.
e. Android versi 2.0 / 2.1 ( clair )
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi
2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware,
peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan
dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera
3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Untuk bergerak cepat dalam
persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan
mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi
ketahui versi
Android ini perlu diketahui bahwa nama lain dari versi-versi tersebut
diambil oleh Google dari nama makanan penutup.
2.8.2
Kelebihan Android
Adapun kelebihan Android adalah sebagai berikut ini :
3. Bebas (Free Platform) : Android adalah platform mobile yang tidak memiliki
batasan dalam mengembangkan aplikasinya. Tidak ada lisensi dalam
mengembangkan aplikasi Android. Android dapat didisribusikan dan
diperdagangkan dalam bentuk apapun.
4. Dapat menulis file di SD card.
5. Dapat mengolah database dengan SQLite.
6. Application framework berbasis komponen yang memudahkan re-use.
7. Dalvik virtual machine dioptimisasi untuk menjalankan program Java di
mobile devices.
8. Integrated browser berbasis WebKit engine.
9. Optimized graphics tersedia 2D graphics library; dan OpenGL ES 1.0 untuk
3D graphics.
10. Media support untuk MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF
11. Support pada GSM Telephony fasilitas telepon.
12. Mendukung penggunakan jaringan Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi.
13. Mendukung penggunaan device Kamera, GPS, compass dan accelerometer
14. Mendukung Multitouch.