Вы находитесь на странице: 1из 11

BAB I

DATA PERANCANGAN
1.1 Kondisi Bangunan
A. Letak dan posisi bangunan
Bangunan dalam perancangan ini merupakan bangunan gedung Bandung Electronic
Centre (BEC). Bangunan ini berada di daerah Bandung, tepatnya di Jalan Purnawarman No 1315, sedangkan posisi bangunan menghadap ke Utara.
B. Jenis bangunan dan jumlah penghuni
Bangunan ini terdiri dari 4 lantai. Lantai yang akan dikondisikan adalah ( lantai
1). Jam kerja untuk bangunan ini adalah dari jam 10 pagi s.d. 11 malam.
C. Kondisi ruang perancangan
Temperatur rancangan sebesar 75,2 0 F dengan RH 50% untuk semua ruangan

D. Kondisi udara luar (lingkungan)


Berdasarkan data data dari ASHRAE Cooling and heating load calculation manula tabel
chapter 2 tabel 2.1C didapat

Uraian
Temperatur udara luar rancangan

Keterangan
82,4F

Drybulb,

Wetbulb
Relative Humadity (Kelembaban relative)

65 %

Daily Range

14 0 F

Bulan Rancangan

Maret
Table 3.1: temperatur rancangan gedung

72,4C

1.1.1

Penyesuaian Data Tabel


Pada perhitungan beda pendinginan digunakan harga-harga tertentu yang didapat dari

tabel referensi. Tabel-tabel referensi tersebut dipakai pada keadaan-keadaan tertentu untuk suatu
pengukuran pada suatu tempat pula (Lintang Utara). Oleh karena itu tabel-tabel tersebut harus
disesuaikan dengan kondisi tempat rancangan (Lintang Selatan).
A.

Penyesuaian terhadap bulan


Karena tabel-tabel yang digunakan tersebut hasil pengukuran terhadap garis lintang utara,

sedangkan daerah tempat rancangan (Indonesia) terletak pada garis lintang selatan dan
perbedaannya kira-kira 6 (enam) bulan, maka bulannya harus disesuaikan. Jadi bulan Maret
untuk lintang utara harus diganti menjadi bulan September untuk lintang selatan.
B.

Penyesuaian terhadap arah mata angin


Penyesuaian perlu dilakukan karena seluruh tabel pengukurannya dilakukan pada belahan

bumi sebelah utara (lintang utara). jadi tabel tersebut hanya berlaku untuk lintang utara saja.
Agar tabel-tabel tersebut dapat digunakan pada belahan bumi sebelah selatan (lintang selatan),
maka arah mata anginnya perlu disesuaikan sebagai berikut.
Lintang Utara

Lintang Selatan

1.2 Konstruksi Gedung

NE

E
SE
S
SW
W
Menjadi
SE
E
NE
N
NW
W
Table 3.2 : penyesuai arah mata angin

NW
SW

A. Dinding
Dinding terbuat dari bahan plester setebal 2 cm(0.78) , bata merah setebal 20 cm ( 7.8
inchi ).
Eo
Lapisan udara dalam

Ao
Lapisan udara dalam

Dari referensi Cooling and heating load calculation manual tabel 3.11, didapat harga
resistansi dari masing-masing bahan tersebut di atas, yaitu:
NO
1
2
3
4
5

BAHAN

Lapisan Udara dalam


Plaster setebal 2 cm
Batu Merah, 20 cm
Plester, 2 cm
Lapisan Udara Luar
TOTAL
Nilai U (Btu/hr.ft2.F)

SH

WT

SH x WT

(hr.ft2F)/Btu
0,685
0,149
1,01
0,149
0,333
2,326

Btu/(lb.F)

Lb/ft2

Btu/(ft2.F)

0,2
0,2
0,2

6,25
0,197
6,25

1,25
0,037
1,25

35,80
0,43
Tabel 3.3 : Konstruksi Bahan Dinding

7,16

0,6

Dari tabel tersebut, maka dapat harga U sebesar :


U

1
Btu
0.43
R tot
hr ft 2 0 F

Berdasarkan Cooling and heating load calculation manual tabel 3.9, maka group
dinding ini adalah Group F. Semua dinding terbuat dari bahan yang sama.
B.

Luas dinding

Luas dinding

untuk setiap ruangan mempunyai luas yang berlainan. Luas dinding

dijumlahkan dari setiap arah ruangan (utara, selatan barat, dan timur), Luas dinding bagian barat
= panjang x tinggi = 57.26mx 4.5 m = 257.67m2 = 2771.92 ft2
Luas dinding bagian utara = panjang x tinggi = 190.28 ft x 14.76 ft = 2808.5 ft2
Dinding bagian timur dan selatan tidak dihitung karena mempunyai luas yang sama.
1.3 Beban Ruangan
Untuk setiap ruangan/konter terdapat komputer, yang jika diasumsikan setiap konter
memiliki 3 buah komputer, dimana setiap komputer mempunyai daya 550 watt. Jumlah lampu di
dalam ruang rata-rata setiap konter memiliki 4 buah lampu masing-masing sebesar 40 watt. dan
dispenser berdaya 25 watt

BAB II
PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINAN

Perhitungan beban pendinginan dipengaruhi oleh faktor beban luar (dari lingkungan),
faktor beban dari dalam (ruangan yang dikondisikan), beban dari ventilasi, beban dari ducting
dan beban dari outlet. Perhitungan dilakukan pada pukul 16.00, pada saat beban puncak.
Tabel-tabel yang dipergunakan pada perhitungan beban ini sebagai acuannya
dipergunakan Cooling and heating load calculation manual.
2.1

Beban External

2.1.1

Dinding

Tabel 3.10 Didapat : CLTD uncorrected untuk kondisi tembok


a. Tembok menghadap timur nilai max group F = 60
b. Tembok menghadap barat nilai max group F = 68
c. Tembok menghadap selatan nilai max group F = 65
Catt. Untuk lintang selatan, barat ditukar dengan timur, utara ditukar dengan selatan dan
sebaliknya sebab table 3.10 berdasarkan lintang utara.

Tabel 3.13 Note (1) Koreksi untuk inside temperatur dengan TR= 72F
= (78- TR) = 78-77= 1
Note (2) Koreksi untuk outside temperatur dengan outside design db=89
Dan daily range 14 diperoleh -3
Tabel 3.12 Dengan mengambil Bulan Maret untuk summer/ kemarau di Bandung,
Lat.
0
6
8

North lat. E/W


September -1
September (-1)
September -1

N
-3
(-3)
-3

S
-8
(-6)
-4

Catt : untuk lintang selatan harus ditambah 6 bulan menjadi bulan september sebab table 3.12
berdasarkan lintang utara.

CLTD corrected
CLTD corrected = [( CLTD + LM cor.) x K + Indoor cor +Outside cor )] x f

Dimana : K = 0.83 medium


f = 0.75 untuk ventilasi.

Tembok menghadap timur CLTD corrected


= [(60-1) x 0.83 + (78-77) + (89- 85) ] x 0
=48.97 + 1 + 4 x 0.75 = 40.4770 F

Tembok menghadap barat CLTD corrected

= [(68-3) x 0.83 + 1 +4 x 0.75 = 44.21250 F


Tembok menghadap Selatan CLTD corrected
= [(65-6) x 0.83 +1 +4 x 0.75 = 40.4770 F
Tembok mengahdap utara CLTDcorrected
=[(60-1) x 0.83 + 1 +4 x 0.75 = 40.4770 F
Q = U x A x CLTD
a. Tembok menghadap timur
Arah memanjang

=(3630+9000+7500+8500+8500+7500+9000+3630)
=57260 mm = 57.26 m = 187.8 ft
Arah ke atas
= 3000 + 1500 = 4500 mm = 4.5 m =14.76 ft
Q = U x A x CLTD = 0.43 x (187.8 x 14.76) x40.477 = 48245.7 Btu/hr
b Tembok menghadap utara
Arah memanjang
=[(8000) x7] +2000 mm = 58000 mm = 190.28 ft
Arah ke atas
= 3000 + 1500 = 4500 mm = 4.5 m =14.76 ft
Q = U x A x CLTD = 0.43 x (190.28 x 14.76) x 40.477 = 48882.82 Btu/hr
c. Tembok menghadap selatan
Arah memanjang
=[(8000) x7] +2000 mm = 58000 mm = 190.28 ft
Arah ke atas
= 3000 + 1500 = 4500 mm = 4.5 m =14.76 ft
Q = U x A x CLTD = 0.43 x (190.28 x 14.76 ) x 44.2125 =53394.07 Btu/hr

d Tembok menghadap barat

Arah memanjang

=(3630+9000+7500+8500+8500+7500+9000+3630)
=57260 mm = 57.26 m = 187.8 ft
Arah ke atas
= 3000 + 1500 = 4500 mm = 4.5 m =14.76 ft
Q = U x A x CLTD = 0.43 x (187.8 x 14.76) x 40.477 = 48245.7 Btu/hr
Beban dinding total = 48245.7 + 48882.82 + 53394.07 + 48245.7 = 198768.29 Btu/hr
2.2

Beban Internal

2.2.1 Lampu
Lantai 2 terdiri dari 7 buah ruangan yang terbagi menjadi :

Counter ukuran besar ( 6 Counter )

Counter ukuran sedang ( 46 Counter )

Counter ukuran kecil ( 20 Counter )


Untuk counter besar rata rata menggunakan lampu 40 watt sebanyak + 10 buah dan

ditambah lampu etalase 25watt sebanyak 5 buah, sedangkan untuk counter sedang rata rata
menggunakan lampu neon 40watt sebanyak 7 buah dan rata rata tidak menggunakan lampu
etalase, dan untuk counter kecil menggunakan lampu 25 watt sebanyak 5 buah.
Untuk koridor dipasang lampu 40 watt per 2 meter sehingga didapat jumlah lampu sekitar
200 buah
Lama penyalaan lampu, untuk lampu counter mulai dijalankan mulai jam 9 pagi sampai
dengan jam 10 malam sedangkan untuk lampu koridor dinyalakan selama 24 jam..
Lampu counter, dengan jumlah :

Counter ukuran besar ( 6 Counter x 10 buah) =60 buah lampu 40 watt


Lampu etalase ( 5 counter x 1buah ) = 5 buah lampu 25 watt

Counter ukuran sedang ( 46 Counter x 5 buah ) = 276 buah lampu 40 watt

Counter ukuran kecil ( 20 Counter x 4 buah )=100 buah lampu 40 watt


Total lampu counter = 50 + 276 + 100 = 436 buah
Total lampu total = 436 +200 = 636 buah

Perhitungan :
1. watt lampu rata-rata 25 watt
Total watt lampu = 636 x 40 watt = 25440 watt
Lampu etalse

5 x 25watt=

125 watt
25565 watt

Fu = 1 ( lampu dinyalakan semua)


Fb = 1.3 asumsi
Tabel 4.2 klasifikasi lampu dengan a = 0.55 untuk recessed light no vent dengan
supply rate lebih dari 0.5 cfm/ft2 dan dari table 4.3 untuk nilai b = C untuk medium
ventilation rate untuk lantai tidak ditutupi karpet.
Dari table 4.4 C utuk lampu menyala selama 12 jam dengan a = 0.55 dan b = C
didapat CLF = 0.85
q = 3.41 x 25565 x 1 x 1.3 x 0.85 = 96330.19 btu/hr
4.2.2 Beban Penghuni
Asumsi jumlah orang :

Counter ukuran besar ( 6 Counter x 7 orang) = 42 orang

Counter ukuran sedang ( 46 Counter x 5 orang) = 230 orang

Counter ukuran kecil ( 20 Counter x 4 orang) = 80 orang

Perkiraan jumlah pengunjung lantai 1

= 150 orang (max)


Total = 452 orang

Tabel 4.5 dengan asumsi temperatur ruangan 78 F, untuk retail store dengan aktivitas standing,
light work, or walking slowly didapat :
qs/person = 315 btu/hr
ql/person = 325 btu/hr
Tabel 4.6 Untuk penghuni dari jam 09..00 AM sampai dengan 22.00 PM (lama occupancy = 14
hr) . pada 16.00 hr (waktu yang biasanya lagi banyak pengunjung) sehingga didapat CLF = 0.25
Beban penghuni
qs = 0..25 x 315 x 502= 39532.5 Btu/hr
ql = 325 x 502= 163150 Btu/hr

2.2.3 Peralatan
Karena lantai 1 ini merupakan tempat jual beli Komputer maka beban yang ada semua
berasal dari Komputer.
2.2.3.1 Komputer
Perhitungan beban pendinginan komputer, dapat dihitung dengan persamaan :
Q = 3.41x q x F s xF ux CLF
dimana :
daya komputer = 350 watt
jumlah konter = 72, asumsukan setiap konter menjalankan 3 komputer =216 komputer
total daya komputer = 216 x 350 = 75600 Watt
Q = 3.41 x 75600 x1 x 1,3 x 0.85
= 284864.58 Btu/hr
2.2.3.2 Eskalator
Perhitungan beban pendinginan escalator, dapat dihitung dengan persamaan :
Q = A B C x Fi x CLF
dimana :
A B C = jenis motor = Group C ( motor in, driven equipment in ) = 72700Btu/hr
Fi

= factor daya motor = 0.8

CLF = 0.84 ( table 4.11 )


Q = 72700 x 0.8 x 0.84
= 48854.4 Btu/hr
Pada lantai 1 jumlah motor yang terdapat dalam eskalator adalah 4 buah, maka :
Q = 195417.6 Btu/hr.
2.3

INFILTRASI DAN VENTILASI


Gedung BEC merupakan ruang tertutup dimana di dalamnya tidak memungkinkan

terjadinya infiltrasi. Oleh karena itu hanya dihitung beban ventilasi saja.
Perkiraan jumlah penghuni :

Asumsi jumlah penghuni 4m2/orang, luas lantai 1 (57.26 m x 58 m ) = 3321 m 2, maka jumlah
total penghuni adalah 3321. /4 = 830.25 diambil maksimum 800 orang untuk beban puncaknya.
Dan 500 0rang untuk beban biasa.
Asumsi ventilation rate = 15 cfm/person, maka total ventilasi yang dibutuhkan
800 x 15 = 12000 cfm ( beban puncak), dan 300 x 15 =4500 cfm
Kalor sensibel dan laten untuk total udara luar yang masuk ke ruangan yang dikondisikan
qs = 1.10 x (t)cfm = 1.10 x (90 77)x 12000 = 171600 Btu/hr
qL= 4840 (W) cfm
= 4840 x (0.0191 0.0098) x 4500 = 202554 Btu/hr
2.4

Beban Ruang Total


Beban ruangan total terdiri dari beban sensibel, beban laten dan safety factor. Untuk

mencari beban puncak maka beban laten dan sensibel harus dijumlahkan.
2.4.1

Beban sensibel ruangan terdiri dari :


RSH = Beban dinding + Beban orang sensibel + Beban lampu + Beban
peralatan ( komputer dan eskalator ).
RSH

= qdinding + qlampu + qs(penghuni) +q peralatan + qs (inf&vent)


= 198768.29 + 96330.19 +395326+284864.58 + 195417.6
+ 171600
= 2342306.66 Btu/hr

2.4.2

Beban dari saluran udara ( duct heat gain ) dan kipas ( fan heat gain )
Duct heat gain ( DHG ) untuk saluran udara yang berada pada tempat yang tidak

dikondisikan tetapi bukan attik adalah 5% dari harga RSH ( dikutip dari Edward G. Pita, hal
129 )
DHG = 5% x 2342306.66 = 117115.333 Btu/hr
Fan untuk tekanan 2 in.wg akan memberikan beban kalor tambahan FHG (fan heat gain)
sebesar 5% dari harga RSH ( dikutip dari Edward G. Pita, hal 120 )
FHG

= 5% x 2342306.66 = 117115.333 Btu/hr

RSH total

= RSH + DHG + FHG


= 2342306.66 + 117115.333 +117115.333

= 2576537.326 Btu/hr
OASH = 1,23 x Vvent x (TO TR)
= 1,23 x 12000 x (90-77)
= 191880
TSH

= Total Sensibel Heat ( Btu/hr )


= RSH + OASH =2576537.326 +191880
= 2768417.326 Btu/hr.

2.4.3

Beban laten ruangan terdiri dari :


RLH

= ql(penghuni) + ql (inf&vent)
= 163150+ 202554
= 365701 Btu/hr
OALH = Beban laten ventilasi = 335916 Btu/hr.
TLH

= Total laten heat ( Btu/hr )


= RLH + OALH = 365701 +335916
= 701617 Btu/hr.

2.4.4

Beban total ruangan :


GTH = TSH + TLH
= 2768417.326 Btu/hr. +701617 Btu/hr.+3%
= 3470034.326 Btu/hr+ 68996.9
= 3539031.226 Btu/hr

dimana :
GTH = Gain Total Heat, yaitu beban total ruangan ( Btu/hr )
Safety Factor = Faktor keamanan 3%
Nilai yang direkomendasikan pada safety factor adalah 0% - 5%, Pada perencanaan ini
diambil safety factor sebesar 3% dari beban total ruangan.

Вам также может понравиться