Вы находитесь на странице: 1из 12

MAKALAH

KARYA ILMIAH
Membuat Abstrak, Prakata, Daftar Isi, Tabel, Gambar Dan Daftar Lampiran

Di susun Oleh :

1. Manik Hidayat

12111132

2. Hendro Satria Guna

12111135

3. Nurul Laeli

12111154

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATARAM

2015KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah S.W.T Tuhan Semesta Alam karena
dialah yang telah membantu menberikan tenaga, semangat untuk menulis makalah ini sampai
selesai. Kami pembuat makalah ini menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Ibu
dosen untuk mempercayai team kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi kontrak kuliah dan bahkan untuk memberikan
ilmu kepada teman-teman mahasiswa kelas VI C. Kami harapkan makalah ini dapat membantu
kami untuk mendapatkan nilai yang kami inginkan dan membantu teman-teman untuk
mengetahui manfaat karya ilmiah dan sistematikan penulisannya. Semoga dengan makalah yang
kami buat bisa menambah pengetahuan pembacanya terutama teman-teman sekalian kelas VI C.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengertian umum abstrak merupakan penyajian suatu dokumen secara ringkas/ singkat,
akurat dan jelas untuk mewakili isi suatu dokumen atau inti dari suatu dokumen dan
sesuai dengan dokumen aslinya tanpa menambahkan tafsiran / kritikan karena bagian ini
merupakan bagian terpenting dalam tulisan. Letaknya berada di awal naskah.
B. Tujuan
Dari suatu objek pembuatan pasti mempunyai tujuan tertentu seperti halnya dalam
pembuatan makalah ini seperti:
1. Mengetahui sistematika penulisan karya ilmiah?
2. Mengetahui pengertian dan pembuatan abstrak?
3. Pembuatan prakata dan mengetaui contohnya
4. Mengetahui cara pembuatan tabeln baik gambar maupun contoh?
5. Pembuatan lampiran dan contohnya

BAB II
PEMBAHASAN
A. Abstrak
1. Pengertian Abstrak
Pengertian umum abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga
pada tulisan, ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara
singkat kepada pembaca.Sedangkan pengertian khusus abstrak adalah sesuatu yang dilihat
tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis
atau secara konseptual serta secara imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung.
Jadi abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang
dilepas dari objek tertentu. Pemahaman akan pengertian abstrak sepertinya masih dianggap
sebagai suatu yang sulit bahkan tak teraplikasi. Sebagaimana tertera di atas, suatu perikatan
adalah suatu pengertian abstrak (dalam arti tidak dapat dilihat dengan mata), maka suatu
perjanjian adalah suatu peristiwa atau kejadian yang konkret. Misalnya : Perjanjian jual
beli
2. pembuatan abstrak
Struktur penulisan sebuah abstrak yang terjadi saat ini menggambarkan ketidakpastian
konsep atau ketidakjelasan panduan yang dimiliki tentang susunan yang jelas dari sebuah
abstrak. Alasan atau pandangan atas perbedaan yang terjadi di dunia akademik tidak
dibahas dalam tulisan ini karena saat ini yang lebih penting meluruskan dan atau
menyamakan pandangan tentang penulisan sebuah abstrak yang baik. Penulisan sebuah
abstrak harusnya memperhatikan:
a. Struktur Paragraf
Sebuah abstrak ditulis dalam satu paragraf yang menerangkan keseluruhan isi tulisan
secara singkat dan jelas. Penulisannya tidak melakukan indensasi pada kalimat pertama
paragraf. Single space adalah pilihan yang dimiliki oleh penulis untuk menyusun
kalimat

dalam

paragrafnya.

Lebih

dalam,

kadang

seorang

pembimbing

Skripsi/Tesis/Disertasi mengatur hingga pada penggunaan jenis huruf dan ukuran


tertentu.

b. Jumlah kata.
Idealnya sebuah paragraf terdiri dari 150 sampai dengan 200 kata. Namun,
pertimbangan jumlah kata yang paling tepat dalam penulisan Skripsi, Tesis, ataupun
disertasi biasanya bergantung pada pertimbangan pandangan pembimbing (supervisor)
yang mendampingi seorang mahasiswa dalam penulisannya. Seorang supervisor
harusnya tidak mempertimbangkan jumlah kata sebagai acuan utama penulisan
paragraf, karena bagian utama justru isi (content) paragraf.
c. Isi paragraf.
Pada saat pembimbingan, seorang supervisor mengedepankan 4 bagian empiris
dari sebuah abstrak. Pertama, indentifikasi fokus penelitian dijelaskan secara singkat
agar pembaca memahami apa yang diamati oleh seorang peneliti di dalam
penelitiannya. Kedua, penulis perlu menggambarkan secara jelas desain penelitian yang
dilakukan dalam proses pencarian jawaban atau solusi atas persoalan yang diangkat di
dalam penelitiannya. Desain langkah penyelesaian masalah ini oleh mahasiswa lazim
dikenal dengan istilah Metode Penelitian. Ketiga, selanjutnya penulis akan menjelaskan
hasil temuannya kepada pembaca. Beberapa peneliti menganggap hasil temuan yang
diungkap tidak perlu mengungkap pembahasan yang dilakukan karena hal itu justru
akan membuat pengulangan isi tulisan. Jelas maksudnya karena bagian pembahasan
temuan penelitian juga diurai di dalam bagian kesimpulan. Keempat, perlunya bagian
kesimpulan di dalam sebuah tulisan juga terlihat di dalam sebuah abstrak yang tetap
mendapatkan perhatian penting sebagai bagian akhir dari paragraf. Pada bagian ini
kadangkala sejumlah peneliti menyisipkan rekomendasi penelitian namun tanpa
pembahasan atau uraian yang panjang. Lebih lanjut, tidaklah lazim sebuah abstrak diisi
oleh nama si penulis serta para pembimbing tulisannya, apalagi hal itu ditulis dalam
huruf cetak tebal.

Penulisan abstrak memang tidak bisa diselesaikan dalam satu kali penulisan.
Sama halnya dengan penulisan esei (essay), penulisan abstrak juga memerlukan latihan
agar bisa menciptakan hasil tulisan yang baik. Saat ini panduan penulisan menggunakan
APA (American Psychology Association) style telah populer digunakan di perguruan
tinggi. Meskipun panduan penulisan ini bukanlah satu-satunya panduan penulisan yang
ada, APA style menjadi pilihan banyak para penulis dikarenakan pertimbangan panduan
ini digunakan oleh banyak perguruan tinggi di dunia sehingga juga memundahkan
penyesuaian dan penerimaannya.

B. Prakata
Prakata dapat diartikan sebagai keterangan yang ditulis oleh penulis atau pengarang
sebagai suatu pengantar karya tulis baik berupa buku, laporan, makalah dan lain
sebagainya. Dari segi penguraiannya kami akan menjelaskan cara pembuatan prakata dan
contohnya sebagai berikut:
a. Pembuatan prakata
Dalam pembuatan prakata penulis menyampaikan pesan pribadi yang ingin
disampaikan kepada pembaca atau pendengar dengan cara bahasa yang baik dan benar
bisa juga diartikan dengan awal kata pengucapan, dalam hal tersebut lebih jelasnya
kami akan memaparkan contoh penulisan dibawah ini:
a. Puji serta syukur penulis sembahkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karuniaNya sehingga kami dari kelompok 10 bisa menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya dan tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Ibu
dosen selaku yang mengajarkan kami Karya ilmiah dan berkat dari dukungan temanteman sekalian yang pemberi penyamat buat kami.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini oleh karena itu kami menyarankan kritik dan saran kepada pembaca maupun
pendengar supaya kami bias mengetahui letak kekurangan kami dan kami bissa belajar
dari kesalahan itu untuk lebih bias menyempurnakan makalah kami yang selanjutnya
Akhir dari penyampaian kata semoga makalah ini bisa bermanfaat buat kita sekalian.
C. Daftar Isi
Daftar isi adalah bagian dari sebuah makalah, laporan, maupun skripsi yang menjabarkan
tema pembahasan sebuah makalah halaman per halaman atau tiap bab. Peran sebuah daftar

isi sangatlah penting dalam pembuatan makalah. Karena, dengan daftar isi dapat
memudahkan pembaca untuk mencari topik utama atau materi apa yang dibahas dalam tiap
halaman. Selain itu, dengan adanya daftar isi, sebuah makalah akan terlihat lebih rapi.
a. Cara Membuat Daftar Isi
a. Klik di lokasi yang ingin Anda sisipi daftar isi - biasanya di awal dokumen.
b. Klik Referensi > Daftar Isi lalu pilih Tabel Otomatis dari galeri gaya.

b. Contoh daftar isi

Dapat disimpulkan dibawah ini kami akan menunjukkan contoh dari daftar ini dan
lihatlah gambar dibawah ini:

D. Tabel
Table merupakan salah satu bentuk diagram bergambar yang dikemas melalui gambar yang
berupa impormasi yang merupakan kata-kata maupun bilangan yang tersusun dengan garis
pembatas.
Supaya lebih jelasnya kami akan memaparkan cara pembutan tabel dibawah ini dengan MS
Word sebagai berikut:
1. Langkah pertama, anda harus terlebih dahulu membuka Microsoft word dengan cara,
klik menu Start yang terdapat dibagian pojok kiri bawah layar monitor. Kemudian
lanjutkan dengan klik All Program, lalu ppilih Microsoft Office dan silahkan pilih
Microsoft Word.
2. Setelah terbuka, jika anda ingin langsung membuat tabel, ikuti langkah berikut ini.
3. Pilih tab Insert yang terdapat pada menu bar.
4. Kemudian pada kolom kedu di tab Insert, klik menu Table. Dengan begitu akan muncul
kotak-kotak kecil, silahkan tentukan sendiri berapa banyak tabel yang anda butuhkan.
Apabila tabel kurang banyak, maka anda bisa memilihnya pada sub menu Insert
Table.
5. Dengan begitu akan muncul halaman baru. Silahkan atur berapa banyak tabel yang anda
butuhkan, dengan mengisikan jumlah tabel pada kolom yang muncul.
6. Kemudian jika sudah selesai, jangan lupa untuk menekan tombol OK, agar perubahan
bisa diterapkan.

E. Lampiran
Lampiran dapat diartikan sebagai sebuah daftar penjelasan yang memberikan pemahaman
yang lebih baik dari materi tertulis baik berupa kutipan, defenisi maupun bukti-bukti
tertentu yang dilampirkan melalui makalah, esai proposal, buku, pamphlet dan lain
sebagainya. Dari segi penjelaskan diatas kami akan lebih memperjelaskan daftar lampiran
yang tertera dibawah ini:
Daftar lampiran:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Instrumen Penelitian
Hasil Uji Instrumen
Perangkat Pembelajaran Hasil Pengembangan (Produk)
Hasil Penelitian
Dokumentasi
Administrasi Penelitian

BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas kami dari kelompok 10 menyimpulkan bahwa dari
penulisan karya ilmiah mempunya sistematika penulisan yang sebagian
terdiri dari :
1. Abstrak yang merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia
menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada
pembaca.Sedangkan pengertian khusus abstrak adalah sesuatu yang dilihat tidak mengacu
kepada obyek atau peristiwa khusus.
2. Prakata Sebagai keterangan yang ditulis oleh penulis atau pengarang sebagai suatu pengantar
karya tulis baik berupa buku, laporan, makalah dan lain sebagainya
3. Daftar isi adalah bagian dari sebuah makalah, laporan, maupun skripsi yang menjabarkan
tema pembahasan sebuah makalah halaman per halaman atau tiap bab. Peran sebuah daftar isi
sangatlah penting dalam pembuatan makalah.
4. Tabel merupakan salah satu bentuk diagram bergambar yang dikemas melalui gambar yang
berupa impormasi yang merupakan kata-kata maupun bilangan yang tersusun dengan garis
pembatas.
5. Lampiran sebuah daftar penjelasan yang memberikan pemahaman yang lebih baik dari
materi tertulis baik berupa kutipan, defenisi maupun bukti-bukti tertentu yang dilampirkan
melalui makalah, esai proposal, buku, pamphlet dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA
Riyana, A.2011. http://iyano.wordpress.com abstrak Surabaya
Chan, Andri.2013.Teknik Penulisan Karya Ilmiah Bogor ;PT Rineka Cipta.

Вам также может понравиться