Вы находитесь на странице: 1из 27

PEMBELAJARAN INOVATIF

BENTUK TUGAS
MATA SESI

: Model Pembelajaran Inovatif

ANGKATAN

: 24 - FKM

1. TUJUAN TUGAS :

sks : 1 JAM

Peserta dapat menyusun kesetaraan antar


berbagai model pembelajaran.

2. URAIAN TUGAS :
a.
Secara berkelompok, Anda diminta mengkaji subtansi dari
berbagai model pembelajaran oleh Joyce dan oleh beberapa
pakar lainnya seperti tertuang pada tabel.
b.
Susunlah tabel penyetaraan antar berbagai model
pembelajaran tersebut.
c.

Rumusan draf penyetaraan model disampaikan pada pleno..

3. KRITERIA PENILAIAN :
a. Kejelasan rasional rumusan draf penyetaraan
b. Kemampuan bekerja secara tim.
c. Kemampuan berkomunikasi.

Sasaran Belajar / TIU


Menjelaskan model-model pembelajaran
inovatif

Sasaran Pembelajaran / TIK


1.

Menjelaskan karakteristik modelmodel pembelajaran inovatif

2.

Menjelaskan cara pemilihan modelmodel pembelajaran inovatif

3.

Menyusun draf penyetaraan antar


berbagai model pembelajaran.

PENDIDIK

SEBAGAI FASILITATOR
DAN MOTIVATOR

INTERAKSI
MENITIK BERATKAN
PADA
METHOD OF
INQUIRY DAN
DISCOVERY

SUMBER
BELAJAR
MULTI DEMENSI

PESERTA
DIDIK
MENUNJUKKAN
KINERJA
KREATIF
KOGNITIF
PSIKOMOTOR

UTUH
AFEKTIF

Reading

20%

Hearing words

30%

Looking at picture

PASSIVE

10%

Watching video

50%

Verbal
reciving
Visual
reciving

Looking at an exhibition
Watching a demonstration
Seeing it done on location

Participating in a discussion
Giving a talk
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience

90%
TINGKAT
MEMORISASI

Doing the Real Thing


MODEL PEMBELAJARAN

ACTIVE

70%

Participating
Doing
TINGKAT
KETERLIBATAN

PENGERTIAN

Prosedur sistematis dalam mengorganisasikan


pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar

Pedoman bagi pengajar dalam merencanakan


dan melaksanakan aktivitas pembelajaran

No.

JENIS MODEL

ORIENTASI POKOK

1.

Model Pengolahan
Informasi

Proses Kognitif
Pemahaman Dunia
Pemecahan Masalah
Berpikir Induktif

2.

Model Personal

Kesadaran Individu
Uniqueness
Kemandirian
Pembinaan Kepribadian

3.

Model Sosial

Semangat Kelompok (Synergy)


Kebersamaan
Interaksi Sosial
Individu sebagai Aktor Sosial

4.

Model Sistem Perilaku

Social Learning
Koreksi Diri
Terapi Perilaku
Respon terhadap Tugas

10 Model Pembelajaran Pilihan


1.

Pencapaian konsep
2. Latihan penelitian

3.

Sinektiks
4. Pertemuan kelas

5.

Investigasi kelompok
6. Penelitian Jurisprudensial

7.

Latihan Laboratoris
8. Penelitian sosial

9.

Kontrol diri
10. Simulasi

MODEL
1. PENCAPAIAN
KONSEP

2. LATIHAN
PENELITIAN

LANGKAH POKOK
Penyajian
data

Menghadapkan masalah

Pengetesan
ketercapaian
konsep

Mencari
&
mengkaji
data

Analisis
strategi
berpikir

Eksperimentasi & mengkaji


data

Penarikan
kesimpulan
dan
rekomendasi

MODEL
3. SINEKTIKS

4. PERTEMUAN
KELAS

LANGKAH POKOK
Deskripsi
kondisi saat ini

Proses analogi
langsung

Proses analogi
personal

Analisis konflik

Analogi
langsung lanjut

Kajian tugas

Menciptakan
suasana yang
baik

Menyajikan
masalah

Membuat
keputusan nilai
personal

Mengidentifikasi
pilihan tindakan

Memberi
komentar

Menetapkan
tindak lanjut

MODEL
5. INVESTIGASI
KELOMPOK

LANGKAH POKOK
Situasi permasalahan

Perumusan
tugas belajar

Eksplorasi

Kegiatan
belajar

Analisis
kemajuan
Pengulangan

6. PENELITIAN
JURISPRUDEN
SIAL

Orientasi
kasus

Penyajian
posisi

Identifikasi
masalah

Penetapan
posisi

Pengetesan
asumsi

Contoh dan
argumentasi

MODEL
7. LATIHAN
LABORATORIS

8. PENELITIAN
SOSIAL

LANGKAH POKOK
Rasa
tergantung

Dorongan
mandiri

Pemecahan
masalah

Rasa terlibat

Rasa peduli

Validasi

Orientasi

Perumusan
hipotesis

Penjelasan
istilah

Eksplorasi

Pembuktian

Perumusan
generalisasi

MODEL
9. KONTROL
DIRI

LANGKAH POKOK
Perkenalan
prinsip perilaku

Pembangunan
landasan berpijak

Program
kontrol diri

Perbaikan
program
kontrol diri

10. SIMULASI

Orientasi

Latihan
peran

Pemantapan

Proses
simulasi

Terdapat beragam model


pembelajaran dengan pendekatan
SCL, di antaranya :

Small Group Discussion


Role-Play & Simulation
Case Study
Discovery Learning (DL)
Self-Directed Learning (SDL)
Cooperative Learning (CL)
Collaborative Learning (CbL)
Contextual Instruction (CI)
Project Based Learning (PjBL)
Problem Based Learning and Inquiry (PBL)

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR


No

MODEL BELAJAR

BENTUK KEGIATAN BELAJAR

Small Group Discussion

Membentuk kelompok 5-10 mahasiswa untuk mendiskusikan bahan dari


dosen atau yang diperoleh mahasiswa sendiri.

Simulasi

Membawa situasi/ kegiatan yang mirip dengan yang sesungguhnya, bisa


berupa bermain peran, model komputer, atau berbagai latihan simulasi.

Discovery Learning

Metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang


tersedia, baik yang disediakan dosen maupun yang dicari sendiri oleh
mahasiswa, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar
mandiri.

Self-Directed Learning

Perencanaan belajar, pelaksanaan, dan penilaian terhadap pengalaman


belajar yang telah dijalani dilakukan semuanya oleh mahasiswa yang
bersangkutan. Dosen sebagai fasilitator.

Cooperative Learning

Metode belajar berkelompok yang dirancang dan dimonitor oleh dosen,


untuk memecahkan suatu masalah/ kasus atau untuk mengerjakan
tugas.

Collaborative Learning

Menitik beratkan pada kerja-sama antar mahasiswa berdasarkan


konsensus yang dibangun sendiri oleh anggota kelompok. Tugas dari
dosen, bersifat open ended, proses dan bentuk penilaian menurut

No

MODEL BELAJAR

BENTUK KEGIATAN BELAJAR

LANJUTAN

Collaborative
Learning

Menitik beratkan pada kerja-sama antar mahasiswa


berdasarkan konsensus yang dibangun sendiri oleh
anggota kelompok. Tugas dari dosen, bersifat open
ended, proses dan bentuk penilaian menurut
konsesus kelompok.

Contextual
Instruction

Belajar yang menghubungkan bahan kajian (teori)


dengan situasi nyata (aplikasi) dalam kehidupan
sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial,
atau entrepreneurial. Selain membahas konsep,
mahasiswa jaga diberi tugas terjun di dunia nyata.

Project Based
Learning

Pembelajaran yang sistematik dalam belajar


pengetahuan dan ketrampilan melalui proses
pencarian/ penggalian (inquiry) yang panjang dan
terstruktur terhadap persoalan yang otentik (proyek)
dan kompleks, dalam bentuk tugas dan mutu produk/
hasil belajar yang dirancang secara seksama.

Problem Based
Learning

Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry)


serta memanfaatkan untuk memecahkan masalah
faktual/ yang dirancang oleh dosen untuk mencapai
kompetensi tertentu. Mahasiswa mencari pemecahan
masalah tersebut berdasarkan data, analisis, dan
metode tertentu yang dipilih oleh mahasiswa sendiri
atau yang ditetapkan.

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR


No

MODEL
BELAJAR

YANG DILAKUKAN
MAHASISWA

YANG DILAKUKAN DOSEN

Small
Group
Discussion

membentuk

kelompok (5-10)
memilih bahan diskusi
mepresentasikan paper dan
mendiskusikan di kelas

Membuat

Simulasi

mempelajari

dan
menjalankan suatu peran
yang ditugaskan kepadanya.
atau
mempraktekan/mencoba
berbagai model (komputer)
yang telah disiapkan.

Merancang

Discovery
Learning

mencari,

Menyediakan

mengupulkan, dan
menyusun informasi yang
ada untuk mendeskripsikan
suatu pengetahuan.

rancangan bahan
dikusi dan aturan diskusi.
Menjadi mderator dan sekaligus
mengulas pada setiap akhir
sesion diskusi mahasiswa.
situasi/kegiatan yang
mirip dengan yang
sesungguhnya, bisa berupa
bermain peran, model komputer,
atau berbagai latihan simulasi.
Membahas kinerja mahasiswa.
data, atau
petunjuk (metode) untuk
menelusuri suatu pengetahuan
yang harus dipelajari oleh
mahasiswa.
Memeriksa dan memberi ulasan
terhadap hasil belajar mandiri
mahasiswa.

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR


No

MODEL
BELAJAR

YANG DILAKUKAN MAHASISWA

YANG DILAKUKAN DOSEN

Self-Directed
Learning

merencanakan kegiatan belajar,


melaksanakan, dan menilai
pengalaman belajarnya sendiri.

Sebagai fasilitator.

Cooperative
Learning

Membahas dan menyimpulkan


masalah/ tugas yang diberikan
dosen secara berkelompok.

Merancang dan dimonitor proses


belajar dan hasil belajar kelompok
mahasiswa.
Menyiapkan suatu masalah/ kasus
atau bentuk tugas untuk
diselesaikan oleh mahasiswa
secara berkelompok.

Collaborative
Learning

Bekerja sama dengan anggota


Merancang tugas yang bersifat
kelompoknya dalam mengerjakan open ended.
Sebagai fasilitator dan motivator.
tugas
Membuat rancangan proses dan
bentuk penilaian berdasarkan
konsensus kelompoknya sendiri.

No

MODEL
BELAJAR

YANG DILAKUKAN
MAHASISWA

BENTUK KEGIATAN BELAJAR

Contextual
Instruction

Membahas konsep (teori)


Menjelaskan bahan kajian yang bersifat
kaitannya dengan situasi
teori dan mengkaitkannya dengan
nyata
situasi nyata dalam kehidupan seharihari, atau kerja profesional, atau
Melakukan studi lapang/
manajerial, atau entrepreneurial.
terjun di dunia nyata untuk
mempelajari kesesuaian teori. Menyusun tugas untuk studi mahasiswa
terjun ke lapangan

Project
Based
Learning

Mengerjakan tugas (berupa


proyek) yang telah dirancang
secara sistematis.
Menunjukan kinerja dan
mempertanggung jawabkan
hasil kerjanya di forum.

Problem
Based
Learning

Belajar dengan menggali/


Merancang tugas untuk mencapai
mencari informasi (inquiry)
kompetensi tertentu
serta memanfaatkan informasi Membuat petunjuk(metode) untuk
tersebut untuk memecahkan
mahasiswa dalam mencari pemecahan
masalah faktual/ yang
masalah yang dipilih oleh mahasiswa
dirancang oleh dosen .
sendiri atau yang ditetapkan.

Merancang suatu tugas (proyek) yang


sistematik agar mahasiswa belajar
pengetahuan dan ketrampilan melalui
proses pencarian/ penggalian (inquiry),
yang terstruktur dan kompleks.
Merumuskan dan melakukan proses
pembimbingan dan asesmen.

KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH MAHASISWA


No
1

MODEL
BELAJAR

YANG DILAKUKAN
MAHASISWA

KEMAMPUAN APA YANG BISA


DIPEROLEH MAHASISWA

Small Group
Discussion

membentuk

kelompok (5-10)
memilih bahan diskusi
mepresentasikan paper dan
mendiskusikan di kelas

komunikasi

Simulasi

mempelajari

dan menjalankan
suatu peran yang ditugaskan
kepadanya.
atau mempraktekan/mencoba
berbagai model (komputer)
yang telah disiapkan.

apresiasi

mencari,

kreatif

Discovery
Learning

mengumpulkan, dan
menyusun informasi yang ada
untuk mendeskripsikan suatu
pengetahuan.

kerjasama
sintesa

hasil,
saling menghargai
inisiatif, leadership.

anlogi/

imajinasi

empati
kreativitas
pengalaman,

trampil

inovasi
analisis
inisiatif
menyenangkan

KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH MAHASISWA


No
4

MODEL
BELAJAR
Self-Directed
Learning

Cooperative
Learning

Collaborative
Learning

YANG DILAKUKAN
MAHASISWA
merencanakan

kegiatan
belajar, melaksanakan, dan
menilai pengalaman
belajarnya sendiri.

Membahas

dan
menyimpulkan masalah/
tugas yang diberikan dosen
secara berkelompok.

Bekerja

sama dengan
anggota kelompoknya dalam
mengerjakan tugas
Membuat rancangan proses
dan bentuk penilaian
berdasarkan konsensus
kelompoknya sendiri.

KEMAMPUAN APA YANG BISA


DIPEROLEH MAHASISWA
kemandirian
kreatif
bertanggung

jawab

percaya

diri
ketekunan
teamwork
toleransi
kepemimpinan
komunikasi
penghargaan
apresiasi

pendapat/toleansi
networking
share vision
group decision making
time management

KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH MAHASISWA


No
7

MODEL
BELAJAR
Contextual
Instruction

YANG DILAKUKAN
MAHASISWA
Membahas

KEMAMPUAN APA YANG BISA


DIPEROLEH MAHASISWA

konsep (teori)
kaitannya dengan situasi nyata
Melakukan studi lapang/ terjun di
dunia nyata untuk mempelajari
kesesuaian teori.

sintesis
analisis
responsif
apresiasi
pengalaman

Project
Based
Learning

Mengerjakan

tugas ( berupa
proyek) yang telah dirancang
secara sistematis.
Menunjukan kinerja dan
mempertanggung jawabkan hasil
kerjanya di forum.

ketaat

Problem
Based
Learning

Belajar

prioritas

dengan menggali/
mencari informasi (inquiry) serta
memanfaatkan informasi
tersebut untuk memecahkan
masalah faktual/ yang dirancang
oleh dosen .

asas-an
tanggung jawab
inovasi, kreatif
komunikaso
aktualisasi

mengambil

keputusan
berfikir kritis
selektif
tanggung jawab

1. Model Pengorganisasian Pertemuan


(Sidang umum, sidang pleno, kerja kelompok,
kelompok minat khusus, forum penyajian situasi,
penyajian konflik, penyajian skill, dll)

2. Model Diskusi Kelompok


(Brainstorming, buzz group, case study, crosser
over group, dll)

AKTIVITAS
PEMBELAJARAN

Langsung (Direct Instruction)

Tidak langsung (Indirect Instruction)

BENTUK TUGAS
MATA SESI

: Model Pembelajaran Inovatif

ANGKATAN

: 24 - FKM

1. TUJUAN TUGAS :

sks : 1 JAM

Peserta dapat menyusun kesetaraan antar


berbagai model pembelajaran.

2. URAIAN TUGAS :
a.
Secara berkelompok, Anda diminta mengkaji subtansi dari
berbagai model pembelajaran oleh Joyce dan oleh beberapa
pakar lainnya seperti tertuang pada tabel.
b.
Susunlah tabel penyetaraan antar berbagai model
pembelajaran tersebut.
c.

Rumusan draf penyetaraan model disampaikan pada pleno..

3. KRITERIA PENILAIAN :
a. Kejelasan rasional rumusan draf penyetaraan
b. Kemampuan bekerja secara tim.
c. Kemampuan berkomunikasi.

Вам также может понравиться