Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SKENARIO 1
SESAK NAFAS DAN PATAH TULANG SETELAH KECELAKAAN
BLOK TRAUMATOLOGI
Tutor:
Prof. Dr. Kiyatno, dr., PFK, M.Or, AIFO
Disusun oleh:
Sotya Satmaka Adira
G0012215
Dahniar Rizki F
G0012049
Muhammad Natsir
G0012139
G0012081
Gladys Octavia
G0012085
Kho Ti Chah
G0012243
G0012185
Sheila Savitri
G0012209
Inayatul Maula
G0012097
G0012233
G0012225
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2015
BAB 1
PENDAHULUAN
Skenario 1
Saat sedang bertugas jaga IGD, dokter jaga TRIAGE mendapat pasien korban kecelakaan lalu
lintas seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar oleh patroli polisi lalu lintas. Pasien sadar,
mengeluh nyeri dada, sesak nafas yang semakin bertambah, dan bahu kiri terasa nyeri. Dokter
dibantu perawat segera melakukan primary survey, dan secondary survey.
Menurut keterangan pengantar, 3 jam SMRS pasien membonceng sepeda motor dengan
kecepatan tinggi, menabrak pohon ketika menghindari hewan yang melintas. Penderita
terjungkal dan jatuh dari motor, dada terbentur stang motor dan nyeri pada bahu sebelah kiri.
Dari pemeriksaan fisik, kesadaran GCS 15, nafas cepat dan dangkal, suara tambahan tidak
didapatkan (gurgling, snoring). Vital sign: nadi 120x/menit, tekanan darah 90/70 mmHg, suhu
37,0 C, RR 32x/menit.
Terdapat jejas pada hemithorax kanan, pergerakan dada kanan tertinggal, perkusi hipersonor,
auskultasi vesiculer menurun, emfisema subcutis (+).
Regio bahu kiri terdapat jejas (+), perdarahan aktif (-), oedem (+), deformitas (+), nyeri tekan
(+), dan krepitasi (+). Dokter melakukan pemeriksaan klinis dan imobilisasi.
Dokter IGD menduga adanya pneumothorax ventil kanan dan berencana untuk melakukan
thorakosintesis segera. Keluarga pasien belum ada yang datang. Sambil menunggu keluarga,
dokter melakukan informed consent, permintaan cek lab darah dan radiologi.