Jumlah Rakaat Shalat Dhuha dan Sifatnya Serba Serbi Dhuha Part 3
Posted by Andre Raditya on 4 Sep 2013 in Kajian Islami | 0 comments
Berdasarkan hadits yg sudah saya tampilkan di sesi pertama, jelas bahwa angka terkecil adalah 2 rakaat. Mengacu pada hadits yg menyebutkan kita bisa mensedekahkan 360 persendian hanya dengan melakukan sholat dhuha 2 rakaat. Jelas ya?? Clear!!Berapa yg pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW?? Minimal Rasulullah melakukan 4 rakaat, acuannya adl Hadits Qudsi yg diriwayatkan oleh Abu Dzar RA. Rasul juga pernah melakukan 6 rakaat. Dalilnya ini: Dari Anas bin Malik RA: bahwa Nabi SAW pernah mengerjakan sholat Dhuha 6 rakaat. (HR. At-Tirmidzi)Rasul juga pernah melakukan 8 rakaat. Mengacu pada hadits Ummu Hani, dimana dia bercerita: pada masa pembebasan Makkah, dia mendatangi Rasulullah SAW ketika beliau berada di atas tempat tinggi di Makkah. Rasulullah SAW beranjak menuju tempat mandinya, lalu Fathimah memasang tabir utk beliau. Selanjutnya Fathimah mengambilkan kain beliau dan menyelimutkannya kpd beliau. Setelah itu, beliau mengerjakan sholat Dhuha delapan rakaat. (HR. Asy-Syaikhani)Tidak ada hadist yg mengacu pada jumlah 10, langsung lompat dari 8 ke 12. Dan ini adl hadits yg dijadikan sbg dalil bahwa sholat dhuha boleh dilakukan 12 rakaat. Hadits ini lengkap dengan sifat (dan jg fadhilahnya).1/2. Barangsiapa mengerjakan sholat Dhuha 2 rakaat, maka dia tidak termasuk orang2 yg lalai. Barangsiapa sholat dhuha 4 rakaat, maka dia ditetapkan termasuk orang2 yg ahli ibadah. Barangsiapa yg mengerjakan 6 rakaat, maka akan diberikan kecukupan baginya dihari itu. Barangsiapa yg mengerjakan 8 rakaat, maka Allahmenetapkannya termasuk orang2 yg tunduk dan patuh. Dan barangsiapa yg mengerjakan sholat dhuha 12 rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.2/2. Dan tidaklah satu dan tidak juga satu malam, melainkan Allah memiliki karunia yg dianugerahkan kepada hamba-hambaNya sbg sedekah. Dan tidaklah Allah memberikan karunia kpd seseorang yg lebih baik daripada mengilhaminya utk selalu ingat kepadaNya. (HR. Ath-Thabrani) Trus maksimalnya (batasannya)?? Ada yg bilang sholat dhuha ini tidak ada batasannya asalkan rakaatnya genap, mengacu pada hadits dari Aisyah RA. Dalilnya ini: Muadzah pernah menanyakan pada Aisyah RA, berapa jumlah rakaat Dhuha yg dilakukan Rasulullah SAW?, Aisyah menjawab, Empat rakaat dan beliau tambahkan sesuka beliau. (HR. Muslim no. 719) Namun, ada juga yg berpendapat batasannya adalah 12 rakaat dan ini yg utama, dasarnya adalah hadits panjang di atas. Semuanya dari sumber yg benar. Tinggal mana yg mau kita ikuti. Karena yg paling penting bukan banyaknya melainkan konsisten, meski sedikit itu lebih Allah cintai, sebagaimana hadits berikut: Dari Aisyah RA: Rasulullah pernah bersabda: amalan yg paling dicintai Allah Taala adalah amalan yg terus-menerus (kontinyu) walaupun itu sedikit. Cara melakukannya: Boleh tiap 2 rakaat salam, boleh juga 4 rakaat sekali salam. Dasarnya utk yg 2 rakaat salam, Rasulullah SAW bersabda: shalat malam dan siang itu dua rakaat dua rakaat. Yg 4 rakaat mengacu pada hadits Aisyah bahwa rasulullah melakukan sholat dhuha 4 rakaat. Yang manapun boleh dan tidak ada salahnya.